We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 2262
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 2262 Bergerak

Sekembalinya ke kastel, Bibi Lauren mulai menyelidiki tentang Tamara, sekarang dia mengerti kenapa Willy

selalu ingin menyelidiki Tamara, gadis ini pasti punya kaitan erat dengan Dewi...

Asalkan bisa menemukan rahasia yang tersembunyi di baliknya, situasi ini bisa berbalik.

Tengah malam, Willy tiba-tiba terbangun karena kaget dan berteriak ke luar, “Mina, Mina!”

Mina bergegas masuk. “Ada apa, Pangeran?”

“Cepat, ambilkan komputerku.

Willy memaksakan diri untuk duduk dan membaca berita dengan panik sambil mengambil ponsel untuk

menelepon, dia memberi perintah sebelum menghubungi nomor itu, “Pergilah panggil Bibi Lauren ke sini, Juliana

juga!”

“Baik!”

Mina segera menyuruh orang untuk memanggil.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Bibi Lauren masih belum tidur, mendengar Nola berkata Willy menyuruhnya ke sana, dia tahu telah terjadi

sesuatu, dia bergegas memakai jaket, lalu meminta Sonny mengantarnya.

Di sisi lain, Juliana juga tidak bisa tidur, saat pelayan mengetuk pintu, dia segera bersih-bersih dan berganti

pakaian, lalu pergi ke ruang kerja.

Saat ini, Willy sudah duduk di sofa, dia memegang ponsel dan komputer tablet terletak di pahanya, raut

wajahnya sangat serius, dia buru-buru bertanya saat melihat kedua orang itu, “Apa ada cara untuk

menyelamatkan Dewi lebih dulu?”

“Ada apa?” tanya Juliana bingung, “Kenapa tiba-tiba bertanya begitu?”

“Apakah ....” Ekspresi Bibi Lauren berubah drastis, “Apa mereka akan mencelakai Dewi?”

“Sekarang Nyonya Presiden tidak bisa melakukan apa pun, dia hanya bisa melakukan cara ini.” Willy

mengernyitkan alis, “Mencelakai Dewi, lalu memanfaatkan cedera Dewi untuk memaksa Lorenzo muncul, juga

membuat kita panik.”

“Berengsek.” Bibi Lauren melompat karena kesal, “Kalau tahu sejak awal, aku seharusnya menyelamatkannya

semalam.”

“Tenanglah dahulu,” ujar Juliana logis, “Ini hanya dugaanmu, mungkin saja kamu yang berpikir terlalu jauh.

Sekarang masih belum menerima kabar apa pun, kan? Bagaimana kalau tanya dulu?”

“Cari tahu dulu,” ujar Willy pada Sonny,

“Baik.” Sonny bergegas mencari tahu.

“Lakukan persiapan untuk menyelamatkan Dewi.” Willy sangat jarang begitu tegas dan buru-buru seperti ini,

“Jangan sampai dia dalam bahaya ....”

“Baik.” Bibi Lauren segera bersiap.

“Kamu tenanglah sedikit.” Juliana segera mencegah, “Kalau menyelamatkannya dari penjara sekarang, semua

yang kita lakukan sebelumnya akan sia-sia, coba kamu pikirkan, apa yang akan dilakukan setelah

menyelamatkannya? Apa dia bisa melarikan diri dari Kota Snowy maupun Negara Emron? Lagi pula....”

“Sekarang tidak bisa memikirkan begitu banyak,” ujar Willy panik, “Mereka tahu Dewi punya kemampuan ajaib,

mereka akan menghajarnya dengan ekstrem!”

“Benar, benar ....” Bibi Lauren makin panik saat mendengarnya, “Untung saja aku mengirim ular hijau untuk

melindunginya semalam, juga memasang alat pelacak di tubuh ular hijau, kita bisa menemukan Dewi dengan

mengikuti jalan yang ia lewati.”

“Sangat bagus....” Willy segera memerintahkan Mina, “Kumpulkan semua orang, bawa senjata untuk

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

menyelamatkannya.”

“Pangeran....”

Mina ingin membujuk Willy, tapi dia tidak berani bicara lagi saat bertatapan dengan sorot mata dingin pria itu.

“Kalian benar-benar sudah gila.” Juliana sangat tidak berdaya, “Sekarang belum ada kabar apa pun, hanya

berdasarkan dugaan dan telepati, lalu beranggapan dia dalam bahaya, bahkan ingin membawanya kabur dari

penjara, kalian terlalu gegabah.”

“Bibi Lauren, Pangeran ....”

Saat Juliana baru saja menyelesaikan kalimatnya, Sonny buru-buru masuk, “Pangeran, benar seperti dugaanmu,

Nyonya Presiden dan Cole baru saja tiba di penjara, juga membawa dokter.

“Apa yang ingin mereka lakukan?” Bibi Lauren langsung panik, “Kalau nenek sihir itu berani melukai Dewi, aku

akan membuat perhitungan dengannya!”

Bibi Lauren menerobos keluar dengan emosional saat mengatakannya, “Kumpulkan orang, ambil senjata untuk

menyerang, kita pergi menyelamatkan Dewi!”

“Baik!” Sonny segera ikut mengumpulkan orang.

Saat ini, Willy malah jadi tenang dan mengingatkan Sonny, “Coba telepon Jeff dulu!”