We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 2258
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 2258 Perlindungan

“Trik ini sangat hebat.” Bibi Lauren menepuk palanya, “Pertama menyuruh Juliana mengadakan konferensi pers

untuk menjelaskan kejadiannya, agar semuanya tahu kecurigaan dari kejadian ini.

Lalu, menciptakan kecelakaan sebelum Nyonya Presiden melakukannya dan memancing opini publik dan

mengarahkan kecurigaan padanya. Di saat yang sama, kamu melarikan diri dan bersembunyi di Keluarga Moore,

dengan begini kamu akan aman!”

“Ini yang disebut memperlakukan orang lain dengan cara yang sama!” Willy tersenyum, “Kita memakai cara

yang sama untuk membalas perlakuan mereka pada kita.”

“Pangeran hebat.” Sekarang Juliana sangat kagum pada Willy, “Sekarang Cole dan Nyonya Presiden tidak akan

pernah menyangka bahwa aku bisa berada di Keluarga Moore.”

“Ya.” Willy tersenyum menatapnya, “Kamu tinggal saja di sini dengan tenang, di sini sangat

aman.”

“Benar.” Mina menganggukkan kepalanya, “Meski mereka tahu kamu di sini, juga tidak akan berani melakukan

apa pun padamu.”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Tapi....” Sepertinya Bibi Lauren sedikit khawatir.

“Biarkan saja Nona Juliana tinggal di tempatku.” Willy menyadari maksud Bibi Lauren, “Dengan begini, aku bisa

lebih mudah mendiskusikan rencana selanjutnya dengannya!”

“Benar.” Juliana juga memahami pemikiran Bibi Lauren, “Selain itu, ini adalah tempat tinggal Tuan, tanpa izin

darinya, aku sungkan untuk masuk.”

“Begini juga baik.” Bibi Lauren menganggukkan kepalanya, “Aku akan menyuruh Nola mengutus beberapa

pelayan untuk menjagamu di sana.”

“Merepotkanmu!” Willy berterima kasih sambil tersenyum, “Bibi Lauren, kalau begitu kami pergi. dulu, ada apa

pun, panggil saja kami.”

“Baik.”

Setelah mengantar kepergian mereka dan kembali ke kamar, Sonny bertanya padanya, “Bibi Lauren, apa Anda

khawatir Nona Juliana akan mencuri stempel?”

“Kamu mulai gerdas,” ujar Bibi Lauren tersenyum, “Meski aku tahu dia tidak mungkin. melakukannya, tapi kita

tetap harus waspada, sebelum pergi Dewi menyerahkan rumah ini padaku aku harus membantunya menjaga

rumah ini.”

“lya.” Sonny menganggukkan kepalanya, “Tapi, kulihat saat ini Pangeran Willy dan Nona Juliana benar-benar

tulus membantu kita, sekarang opini publik mengarah ke Nyonya Presiden, ini sangat menguntungkan Nona

Dewi.”

“Ya....” ujar Bibi Lauren sambil menghela napas, “Dalam hal ini memang harus berterima kasih.

1/2

pada Willy, tapi kurasa dia terlalu rumit, anggap saja aku orang picik, aku tetap harus mewaspadainya.”

“Aku akan mendengarkan Anda.” Sonny sangat patuh.

“Oh ya, kamu sudah bisa menghubungi Jeff dan yang lainnya?” tanya Bibi Lauren.

“Masih belum, entah kenapa tidak bisa dihubungi.” Sonny sedikit sedih, “Rekan lainnya juga tidak bisa

dihubungi, apa sungguh telah terjadi sesuatu pada Tuan?”

“Hus, hus.” Bibi Lauren segera menegur, “Tidak boleh bicara hal negatif.”

“Ya!” Sonny memukul mulutnya sendiri, “Entah bagaimana keadaan Nona Dewi, kuingin memasukkan kenalanku

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

untuk menjaganya, tapi setelah dicari tahu, ternyata yang mengawasinya adalah anak buah Nyonya Presiden,

orangku tidak bisa menyelinap masuk.”

“Sepertinya mereka menjaga dengan sangat ketat,” ujar Bibi Lauren angkuh, “Tapi seketat apa pun juga ada

celahnya, meski tidak hebat dalam strategi, kemampuanku melarikan diri dari penjara sangat hebat!”

“Eh, Anda ingin membantu Nona Dewi melarikan diri dari penjara?” Mata Sonny berbinar, “Aku akan segera

menyiapkannya.”

“Tunggu sebentar.” Bibi Lauren segera menghentikannya, “Untuk apa melarikan diri dari penjara sekarang,

situasinya masih belum jelas, Dewi masih belum bisa pergi, kalau tidak, akan dikatakan lari dari tanggung

jawab.”

“Kalau begitu

“Aku khawatir dia ditindas,” ujar Bibi Lauren, “Begini saja, kamu coba cari tahu dia ditahan di mana, aku akan

mengantarkan sedikit barang untuknya.”

“Hah? Bisa begini?” Sonny sangat terkejut.

“Tentu saja bisa.” Bibi Lauren tersenyum, “Aku akan bawa ular hijau ke sana untuk melindunginya.”

“Baik, aku akan segera mengambil ular hijau.”