We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 2254
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 2254 Bermusuhan

Konferensi pers segera dihentikan, siaran langsung juga dihentikan, berita segera dipindahkan ke acara hiburan

lainnya, seperti sedang menutupi suatu kebenaran

Meski ada orang yang sedang menekan berita ini, karena berita siaran langsung, jadi semua perkataan Juliana

sebelumnya sudah disiarkan.

Nyonya Presiden sangat kesal dan menelepon Juliana, tapi ponselnya dimatikan.

Dia segera menghubungi Cole dan bertanya tentang kondisinya, “Apa yang terjadi? Hal gila apa yang Juliana

lakukan? Sampai berani bicara sembarangan di berita siaran langsung?”

“Nyonya, aku sudah menghentikan konferensi pers, juga sudah mengurus opini publik,” ujar Cole dengan suara

rendah, “Anda tenang saja, aku pasti akan menyelesaikannya dengan baik.”

“Wanita gila ini.” Nyonya Presiden sangat marah, “Apa dia salah minum obat? Suruh dia angkat telepon.”

“Anda tunggu sebentar.” Cole berjalan ke ruangan sebelah dan menyerahkan ponsel pada Juliana, “Telepon dari

Nyonya.”

Juliana menerima panggilan itu, tapi baru saja berkata ‘Halo’, sudah terdengar teriakan emosional Nyonya

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Presiden dari telepon itu.

“Juliana, otakmu sudah rusak? Beraninya bicara sembarangan di berita siaran langsung? Apa kamu tidak tahu

apa akibatnya?”

“Akibat?” Juliana menyela perkataan Nyonya Presiden, “Aku hanya menceritakan kenyataannya, bisa ada akibat

apa?”

Nyonya Presiden langsung tertegun mendengar perkataan ini, Juliana yang selama ini selalu. patuh di

hadapannya, sekarang sudah berani berbicara dengan nada seperti ini padanya.

Sikap ini sedikit anch!

“Juliana, apa ada orang yang mengatakan sesuatu padamu?” Sikap Nyonya Presiden mendadak melunak,

“Mereka sedang mengadu domba, kamu jangan sampai tertipu....”

“Tertipu? Tertipu apa?” Juliana balik bertanya, “Kenapa dokter keluargaku bisa dikendalikan orang lain? Siapa

yang mengendalikannya? Kenapa dokter forensik yang mengautopsi ayahku tiba-tiba menghilang? Kenapa dia

tidak bisa ditemukan? Kenapa jasad ayahku tiba-tiba dikremasi? Siapa yang memerintahkannya?”

Dia langsung mengajukan begitu banyak pertanyaan, sampai membuat Winston yang ada di sebelahnya

kebingungan.

Raut wajah Cole juga berubah dan mengusir semua anak buah, lalu menutup pintu ruangan itu.

Bab 2254 Bermusuhan

8B

10 mutiara

Nyonya Presiden yang ada di ujung telepon langsung tertegun, hampir tidak menyangka Juliana akan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini...

Mungkin kertas tidak bisa menyembunyikan api, mungkin akan ada saatnya kebenaran akan terungkap, tapi apa

sekarang... tidak terlalu cepat?

“Nyonya....” Juliana menyipitkan mata dan bertanya perlahan, “Apa kematian ayahku sungguh karena digigit ular

berbisa Dewi? Atau Anda yang meracuninya?”

Winston hampir terjatuh dari kursi saat mendengar kalimat ini.

“Juliana!” Nyonya Presiden berteriak marah. “Apa kamu gila? Beraninya kamu menanyaiku? Aku tidak tahu siapa

yang mengatakannya padamu, aku hanya berniat baik, mempertemukanmu dan ayahmu dengan Dewi, kejadian

setelahnya tidak ada kaitannya denganku!”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Kalau tidak berkaitan dengan Anda, kenapa Anda menghasutku untuk mengadakan konferensi pers? Kenapa

mengatur dokter forensik untuk ayahku? Kenapa harus memerintahkan untuk mengremasi jasad ayahku lebih

awal?”

Juliana bertanya penuh emosional.

“Aku tidak tahu apa yang kamu katakan.” Nyonya Presiden tetap tidak mengaku, “Apa kamu punya bukti aku

yang melakukannya? Aku hanya orang yang setiap hari bertugas merawat putriku, aku hanya memedulikanmu

karena telah kehilangan ayahmu, kamu jangan menuduh kesalahan yang tidak-tidak padaku...”

“Kamu ...."”

“Kalau punya bukti yang bisa membuktikan aku melakukan hal yang melanggar hukum, kamu bisa

melaporkanku ke kementerian hukum, kalau tidak, tutup mulutmu, beraninya memfitnah Nyonya Presiden,

sepertinya kamu sudah bosan hidup!”

Nyonya Presiden langsung menutup telepon setelah mengancam.

Juliana memegang ponsel sambil menggertakkan giginya karena kesal, sejak awal dia sudah tahu. wanita itu

tidak akan mengakuinya dengan mudah, tapi dari sikapnya yang emosional ini bisa dilihat bahwa kejadian ini

pasti berkaitan dengannya ....

68%