We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 601-620
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 601 Yang terlihat hanyalah permukaan

Setelah Dave selesai bicara, Frank dan Eddy tercengang, dan raut wajah mereka terlihat serba salah,

pada akhirnya Eddy angkat bicara : “Tuan Dave, tentu ada orang yang bisa mengendalikan orang–

orang dari Desa Ikigaru itu, walau mereka adalah penyihir yang kuat, tapi kalau berani membuat

masalah di Kota Gama juga akan ada orang yang mengurus mereka, hanya saja itu tidak diurus oleh

Majelis Perlindungan Hukum.”

“Maksudmu, di atas Majelis Perlindungan Hukum masih ada departemen penegak hukum lagi?”

Dave sedikit kaget.

“Salah, bukan departemen penegak hukum, orang–orang ini berada di luar lembaga hukum, dan tidak

ada orang yang bisa memerintah mereka, mereka juga tidak berada di bawah kekuasaan apapun,

bahkan semua orang yang ada di Pengadilan Strata Enam juga tidak berhak untuk memerintah

mereka….”

Frank menggelengkan kepalanya.

“Mereka? Siapa sebenarnya mereka? Apakah mereka kultivator?”

Mendengar perkataan Frank, tatapan mata Dave menunjukkan sedikit kegembiraan.

Frank terkejut saat mendengar Dave mengatakan “kultivator“.

“Pemimpin Frank, Tuan Dave adalah seorang kultivator, tetapi saat ini kekuatannya masih tidak

terlalu kuat….”

Eddy menjelaskan kepada Frank.

Frank yang mendengar itu menatap Dave dengan lebih kaget lagi dan baru tersadar setelah sesaat

dan berkata dengan terharu: “Pantas saja saat Tuan Dave turun tangan, Guru Tony pun tidak bisa

melawannya, ternyata kamu adalah seorang kultivator.”

“Pemimpin Frank, orang–orang yang kamu bicarakan tadi apakah mereka itu kultivator?”

Dave kembali bertanya.

Frank menggelengkan kepalanya: “Saya tidak tahu, walau saya tahu saya juga tidak boleh

memberitahumu, karena ini adalah rahasia….”

Dave yang mendengarnya menunjukkan sedikit kekecewaan.

“Tuan Dave, ini memang rahasia, bahkan saya juga hanya tahu sedikit, yang lainnya tidak tahu, oleh

karena itu kami tidak mungkin bisa meminta bantuan kepada orang–orang itu, dan berharap

Tuan Dave mau membantu…..”

Dave mengernyitkan keningnya, dia benar–benar tidak ingin membantu.

“Tuan Dave, apakah kamu takut Keluarga Bastian akan datang untuk membalas dendam bila kamu

menetap di Kota Gama? Saya bisa menjamin kepada Tuan Dave, saya akan

memperingatkan Keluarga Bastian, dan mereka tidak akan berani bertindak pada Tuan Dave selama

Tuan Dave menetap beberapa hari di Kota Gama ini…”

Eddy mengira Dave takut pada Keluarga Bastian yang akan balas dendam.

“Tuan Dave dan Keluarga Bastian punya dendam?”

Frank yang mendengar itu bertanya dengan curiga.

Eddy mengangguk, dan menceritakan kejadian yang terjadi antara Dave dan Keluarga Bastian

padanya.

Frank yang mendengarnya bergegas berkata: “Tuan Dave tenang saja, saya bisa maju dan membantu

Tuan Dave untuk berbicara.”

“Kalian salah paham, hanya Keluarga Bastian yang kecil tidak ada apa–apanya bagiku, saya memang

punya urusan lain untuk dikerjakan saja….”

Dave bukannya takut dengan Keluarga Bastian, hanya saja dia tidak punya waktu untuk menunda

kultivasinya.

“Tuan Dave, kamu jangan meremehkan Keluarga Bastian, sekarang saya masih bisa menekan

Keluarga Bastian dan membantu Tuan Dave berbicara karena kepala keluarga Keluarga Bastian, Wira

Bastian masih belum keluar, kalau dia sudah keluar dari latihannya, dan tahu kalau putranya dibunuh

oleh Tuan Dave, saya khawatir dia tidak akan memberi muka kepada saya lagi…”

Frank bergegas berkata.

“Keluarga Bastian punya kekuatan sebesar itu?” Dave bertanya dengan sedikit kaget!

Frank adalah pemimpin Pengadilan Strata Enam, bahkan Eddy juga harus bersikap penuh hormat

kepadanya, Keluarga Bastian mana mungkin tidak memberi muka kepada Frank?

Frank menghela nafas dan tidak mengatakan apapun, tetapi Eddy menjelaskan : “Keluarga Bastian

memiliki dukungan di balik layar yang kuat, Wira Bastian hanyalah salah satu cabang dari Keluarga

Bastian, Keluarga Bastian yang sesungguhnya memiliki pengaruh besar di Kota Gama, bahkan di

seluruh wilayah Utara, hanya saja pengaruh mereka tidak muncul dengan mudah…”

Setelah mendengar penjelasan Eddy, Dave sedikit kaget dia tidak menyangka kalau Keluarga Bastian

yang dia temui hanyalah satu bagian dari Keluarga Bastian.

“Tuan Dave, apa yang kamu lihat sekarang ini hanyalah permukaannya saja, Kota Gama memiliki

kedalaman yang sangat dalam, dan keluarga yang benar–benar punya kekuatan besar itu tidak terlihat

oleh orang biasa, dan bahkan tidak pernah terdengar….”

Frank berkata dan menghela nafas.

Bab 604 Terlalu rendah hati

Setelah mendengar penjelasan Frank, Dave merasa semakin tertekan, awalnya dia mengira dirinya

adalah seorang kultivator, walaupun dia tidak berani mengatakan dirinya tidak. terkalahkan tapi dia

berhasil mengalahkan semua lawannya hingga saat ini, namun Dave baru tahu kalau orang–orang

yang pernah menjadi lawannya, hanyalah ikan teri dan udang kecil saja, karena keluarga yang memiliki

kekuatan yang sesungguhnya belum pernah ditemui olehnya.

Hanya saja Dave tidak takut, karena dia tidak ada hubungannya dengan keluarga yang memiliki

kekuatan itu, selama pihak lain tidak mencari masalah dengan dirinya, Dave tidak akan berinisiatif

untuk mencari masalah dengan mereka, sekarang dia hanya ingin mengetahui identitas aslinya, dan

apakah ibu kandungnya masih hidup di dunia ini atau tidak.

“Tuan Dave, kamu juga tidak perlu khawatir, keluarga yang tersembunyi itu juga tidak akan dengan

mudah menargetkan seseorang, oleh karena itu yang bisa ditemui di Kota Gama hanyalah keluarga–

keluarga konglomerat yang sudah terlihat jelas!

Eddy khawatir Dave akan takut, jadi dia bergegas buka suara.

“Iya!” Dave mengangguk lalu melanjutkan: “Saya memang ada urusan penting, oleh karena itu saya

tidak bisa berlama–lama menetap di Kota Gama, begini saja, saya bisa menetap di Kota Gama selama

3 hari, dan membantu kalian mencari orang–orang dari Desa Ikigaru!”

“Terima kasih Tuan Dave….kalau Tuan Dave turun tangan, maka orang–orang dari Desa Ikigaru itu

tidak akan bisa lari…”

Eddy yang mendengarnya berkata dengan bahagia.

Dave adalah seorang kultivator, asalkan dia membantu maka orang–orang dari Desa Ikigaru itu pasti

tidak akan bisa kabur.

Frank yang mendengarnya juga bergegas berterima kasih: “Terima kasih Tuan Dave….”

Dave tersenyum ringan: “Pemimpin Frank tidak perlu sungkan, hanya saja kalau dalam waktu 3 hari

mereka belum ditemukan, saya sudah harus pergi.”

“Tidak masalah, dalam waktu 3 hari pasti bisa menemukan mereka, kalau tidak sia–sia saja saya

memimpin di Pengadilan Strata Enam….”

Frank punya rencana, dia ingin menemukan seseorang di Kota Gama bukanlah hal yang sulit, alasan

dia menahan Dave adalah meminta bantuan Dave untuk turun tangan setelah orang–orang dari Desa

Ikigaru itu berhasil ditemukan.

Setelah berbincang–bincang sesaat, Dave dan Eddy pergi, sedangkan Yuki, Indrawan dan yang

lainnya masih menunggu Dave di pelelangan, orang–orang dari Keluarga Wijaya juga ada di sana, dan

tidak ada yang berani pergi.

“Tuan Dave, bagaimana, apakah putra dari Pemimpin Frank sudah sembuh?”

Eko yang melihat Dave kembali bergegas bertanya.

Kalau Dave benar–benar bisa menyembuhkan putranya Frank, maka kedepannya semua urusan Dave

di Kota Gama akan lancar, karena dia merupakan salah satu pemimpin di Pengadilan Strata Enam,

banyak hal akan menjadi mudah untuk ditangani.

“Iya, hanya gangguan mental, bukan masalah besar….”

Dave berkata dengan ringan.

Dave tidak menceritakan tentang ulat boneka, walau diceritakan Eko dan yang lainnya belum tentu

tahu, karena mereka hanya ahli bela diri, dan tidak terlalu mengerti tentang dunia sihir.

“Josh itu sudah koma selama satu tahun lebih, sudah mencari banyak ahli medis terkenal dan tidak

ada yang bisa menyembuhkannya, bagaimana mungkin bukan masalah besar, pasti Tuan Dave

memiliki keterampilan medis yang sangat baik, jadi bisa langsung menyembuhkannya.”

Marco berkata dengan kaget.

“benar benar benar, pasti seperti itu, Tuan Dave terlalu rendah hati!”

Eko juga menimpali.

“Tuan Dave, Tony dan Falcon tidak membuat masalah kan?

Indrawan tahu kalau kedua orang itu diundang oleh Frank, dan bertemu dengan Dave lagi pasti akan

tidak senang.

Dave belum sempat bicara, Eddy sudah berkata lebih dulu: “Dua pembohong besar itu sudah enyah

kembali ke Futuwa, mereka tampak sangat memalukan saat pergi, mana terlihat seperti seorang ahli

terkemuka….”

Semua orang yang mendengarnya tahu kalau Tony pasti tidak bisa melakukan apa–apa dan setelah

dibereskan oleh Dave, dia hanya bisa pergi dengan putus asa.

Eko menjadi lebih bertekad saat ini, kedepannya Keluarga Wijaya hanya akan mengikuti Dave, dan

mengikuti jejak Dave!

“Tuan Dave, kapan kita kembali ke Kota Surau?”

Tanya Indrawan.

Bab 605 Memenggalnya sampai mati

Awalnya mereka datang ke sini untuk melihat apakah mereka bisa mendapatkan beberapa harta

karun, namun sekarang keadaannya sudah berubah menjadi seperti ini, jadi Indrawan bertanya

kepada Dave kapan mereka akan pulang, karena mereka datang bersama, jadi dia harus mendengar

perintah dari Davel

“Tuan Indrawan, kamu bawalah Yuki dan Elly pulang dulu, saya akan tinggal di Kota Gama selama

beberapa hari untuk menangani sedikit masalah….”

Dave tidak menceritakan masalahnya, karena dia takut Yuki akan khawatir.

“Kamu tetap tinggal untuk mengurus apa? Saya juga akan tetap disini….”

Yuki yang mendengar itu langsung mengatakan ingin menetap juga.

Saya juga, kebetulan bisa menemani Yuki berjalan–jalan keliling Kota Gama, disini ada banyak tempat

menarik….”

Elly juga mengatakan dia ingin menetap.

“Tidak bisa, kalian harus pulang dulu, hari ini sudah harus pulang….”

Dave menolak permintaan mereka untuk menetap tanpa ragu–ragu.

Alasan Dave tidak mengizinkan mereka untuk tetap tinggal karena Kota Gama tidak lebih baik

daripada tempat lain, karena Dave tahu banyak orang–orang hebat yang tersembunyi di Kota Gama,

dan itu membuat dia tidak berani mengizinkan Yuki untuk tetap disini, kalau Keluarga Bastian diam–

diam melakukan hal jahat pada Yuki, maka akan terlambat untuk menyesalinya.

Yuki melihat Dave bersikap seperti itu terlihat tidak senang, tapi dia juga tidak berani membantah dan

memaksa untuk tetap tinggal.

“Saya beritahu, kamu menetap di Kota Gama, jangan sampai ketahuan olehku kamu mencari wanita

disini, kalau tidak saya tidak akan mengampunimu….”

Yuki berkata dengan cemberut.

“Tenang saja, meski Kota Gama merupakan kota besar tapi tidak akan bisa menemukan wanita cantik,

lembut dan berbudi sepertimu…”

Dave berkata sambil tersenyum.

Perkataan itu sontak membuat wajah Yuki memerah dan bergumam: “Hm, kamu pasti mengatakan hal

yang bertentangan dengan keinginanmu…”

Meskipun begitu, hati Yuki sudah penuh dengan kegembiraan.

Elly yang berdiri di samping dan menyaksikan Dave menggoda Yuki merasakan perasaan yang

tidak terlukiskan di hatinya, dan menggigit bibirnya dengan erat.

Indrawan melihat ekspresi cucu perempuannya dan menggelengkan kepalanya sambil menghela

nafasnya, bagaimana mungkin dia tidak tahu perasaan Elly.

Hanya saja, Dave bukanlah orang yang berambisi besar, kalau dia tidak keberatan untuk memiliki

beberapa selir, Indrawan juga tidak akan keberatan Elly menemani di sisi Dave.

Indrawan membawa Yuki dan Elly pergi, Eko awalnya ingin mengundang Dave untuk tinggal di

kediaman Keluarga Wijaya selama beberapa hari, tapi Dave tidak ingin merepotkan dan tidak mau

pergi ke sana, dan meminta Eddy untuk mencarikan sebuah penginapan.

“Tuan Dave, untuk sementara kamu bisa beristirahat dulu di penginapan, setelah saya mendapatkan

informasi dari beberapa orang Desa Ikigaru itu, saya akan menghubungi Tuan

Dave…..”

Untuk mencari orang Desa Ikigaru, Dave tidak perlu turun tangan, karena Dave juga tidak terlalu

mengenal tempat di Kota Gama, jadi untuk masalah mencari orang akan dilakukan oleh Eddy, hanya

saja setelah menemukan mereka, dan ingin menahan mereka, akan memerlukan bantuan

dari Dave.

“Iya, setelah mendapat informasi, telepon saja saya…”

Dave mengangguk.

Setelah Eddy pergi Dave awalnya ingin berkultivasi di penginapan namun di kota yang ramai seperti

Kota Gama, energi spiritual semakin sedikit lagi, dan itu sudah mencapai titik di mana seperti tidak ada

apa–apa, jadi tanpa sumber daya itu juga sama saja dengan membuang waktu.

Melihat langit di luar sudah mulai gelap, Eko menelpon Dave dan ingin mengundang Dave untuk

makan bersama, hanya saja Dave juga menolaknya, sekarang Dave sudah mencapai tahap Inedia,

dan walau dia tidak makan atau minum selama belasan hingga setengah bulan juga tidak akan merasa

lapar, dan dia juga tidak ingin pergi, karena dia tidak suka disanjung dan dipuji–puji seperti itu!

Lampu–lampu neon di jalan mulai menyala perlahan dan membuat seluruh Kota Gama terlihat sangat

indah, Dave berjalan turun ke bawah dan berniat berjalan–jalan santai!

Dan pada saat ini, di aula kediaman Keluarga Bastian, meski meja makan sudah dipenuhi dengan

hidangan, tapi tidak ada orang yang berani menggerakkan sumpitnya, wajah Roy tampak muram dan

suasana di ruang makan sangat tertekan.

“Ayah, bukankah hanya seorang Dave, karena kamu sudah tahu dia datang ke Kota Gama, kenapa

tidak langsung mengutus seseorang untuk memenggalnya sampai mati, dan membalaskan

dendam kakakku?”

Di sisi Roy, seorang pemuda berusia dua puluh tahunan bertanya.

2/2

Bab 606 Anak durhaka

Orang ini adalah putranya Roy, Chris Bastian, dia hanya beberapa bulan lebih muda dibandingkan

Ken, kedua anak ini lahir di tahun yang sama, hanya saja mereka berdua malah memiliki nasib yang

berbeda, Ken adalah putra dari kepala keluarga, Wira, oleh karena itu statusnya di Keluarga Bastian

menjadi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Chris.

Dan oleh karena itu jugalah Keluarga Bastian membekali Ken dengan berbagai latihan sejak kecil,

sehingga Ken bisa mencapai tahap master di usia muda dan Chris hanyalah seorang playboy, dia tidak

iri dengan latihan Ken, dia hanya akan menghabiskan uangnya untuk bermain wanita bahkan sejauh

ini dia belum memasuki dunia seni bela diri.

Roy sangat membenci putranya yang tidak memenuhi harapannya ini, dan berharap dia bisa langsung

memukulinya sampai mati….

“Tutup mulutmu, apa yang kamu pahami….”

Roy berteriak marah pada Chris.

Chris melihat ayahnya marah dan langsung membanting sumpit di tangannya: “Tidak mau makan lagi,

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

saya mau keluar….”

Chris bangkut berdiri dan pergi, sepertinya pergi ke penginapan untuk bersenang–senang!

“Anak durhaka, sampah, kalau bukan karena kamu anak kandungku, saya pasti sudah menamparmu

sampai mati…..”

Roy berteriak keras, dan Chris sepertinya tidak mendengarnya.

Setelah Chris pergi, Roy menatap meja yang penuh dengan hidangan di depannya dan tidak selera

makan sama sekali, dia langsung membanting meja dengan keras dan langsung menghancurkan

seluruh meja itu hingga berkeping–keping, dan ini sudah cukup untuk membuat para pelayan di

sampingnya kaget dan ketakutan.

Pada saat ini, kepala pelayan keluarga Bastian berjalan masuk dengan buru–buru, dan saat melihat

kekacauan di lantai, dia melambaikan tangannya dan para pelayan segera membersihkannya.

“Tuan Ketiga, saya sudah mencari tahu kalau Dave memang berhasil menyembuhkan putra dari

Pemimpin Frank, dan sekarang Pemimpin Frank memperlakukan Dave dengan penuh

hormat…..

Kepala pelayan melaporkan pada Roy.

Roy yang mendengarnya seketika menunjukkan ekspresi yang lebih jelek lagi: “Sialan, bocah ini

ternyata punya kemampuan juga, bahkan bisa menjalin hubungan baik dengan Frank, sepertinya kita

akan sulit turun tangan padanya di Kota Gama, hanya bisa menunggu sampai kakak besar

keluar dan membuat rencana…..”

“Tuan Ketiga, kali ini saya juga mencari tahu tentang informasi lainnya….”

Pelayan berkata dan mendekatkan diri ke sisi Roy dan berbisik di telinganya.

Raut wajah Roy berubah lagi, dan pada akhirnya dia terlihat kaget: “Apakah yang kamu katakan

itu benar?”

“Sangat benar, saya mengetahui ini dari pelayan yang ada di rumah Pemimpin Frank.”

Kepala pelayan itu menganggukkan kepalanya.

“Hahaha, bagus sekali, kalau begitu kita bisa meminjam pisau untuk membunuh orang!” Roy

mengangkat wajahnya dan tertawa terbahak–bahak: “Kamu segera hubungi orang dari Desa Ikigaru,

saya mau bertemu dengan mereka….”

“Baik!” Kepala pelayan mengangguk lalu pergi.

Pada saat ini suasana hati Roy menjadi baik dan matanya bersinar cerah: “Dave oh Dave, kamu

menyinggung siapapun tidak masalah, tapi malah menyinggung orang dari Desa Ikigaru, kali ini saya

mau lihat kamu masih bisa keluar dari Kota Gama dengan selamat atau tidak…..”

Di sisi lain, Dave sedang berjalan di jalanan Kota Gama yang ramai, dan penuh dengan hiruk pikuk lalu

lintas, Dave berjalan di trotoar dan memandangi lampu–lampu indah di kedua sisinya.

Tapi saat Dave sedang berjalan perlahan tiba–tiba dia merasakan ada sosok yang hadir di

belakangnya dan sedang memata–matai dirinya dengan indera spiritualnya.

Raut wajah Dave berubah tanpa sadar dan jantungnya mulai berdetak lebih kencang.

Bisa menggunakan indera spiritual untuk memata–matai seseorang selain kultivator, tidak ada

lain lagi, walau ahli sihir sekuat apapun tidak akan mempunyai indera spiritual.

orang

Dave juga baru memiliki indera spiritual setelah memasuki tahap Inedia, hanya saja indera spiritual

Dave masih sedikit lemah, kalau bukan karena Dave sudah memiliki indera spiritual sepertinya dia

tidak akan menyadari kalau ada orang yang sedang memata–matainya.

Dave tidak berani bicara, dan tidak berani melakukan pergerakan yang tidak diperlukan, dia hanya bisa

berpura–pura tidak tahu dan terus berjalan ke depan.

Dave merasa bersemangat sekaligus gugup, ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan kultivator

selain Ryu, tetapi dia tidak tahu pihak lain adalah lawan atau kawan, dan kenapa dia memata–matai

dirinya.

Bab 607 Wanita pelacur

Setelah berjalan memasuki sebuah gang yang sunyi, orang yang berada di sekitar semakin lama

semakin sedikit, dan cahaya lampu juga menjadi redup, namun di kedua sisi gang ada cahaya lampu

berwarna merah muda di beberapa tempat pelacuran, dan terlihat beberapa wanita yang berpakaian

minim berdiri di depan pintu pelacuran itu.

“Kakak, ayo masuk dan bermain sebentar….”

Pada saat ini, seorang gadis berpakaian minim yang sedang berdiri di depan pintu tempat pelacuran

melambai pada Dave!

“Kakak, datang ke tempatku saja, disini kami punya gadis–gadis muda…..”

Wanita pelacur lainnya juga berteriak pada Dave.

Orang–orang yang datang kemari kebanyakan datang untuk mencari pelacur, jadi para wanita ini

langsung sibuk menyapa Dave dengan hangat saat melihat dia berjalan masuk.

Dave melihat pemandangan di depannya dan merasa sedikit canggung, dia datang kemari bukan

karena alasan ini, dia hanya merasa orang–orang yang berada di sini lebih sedikit dan cahayanya.

lebih redup, jadi dia ingin melihat siapa sebenarnya orang yang memata–matainya.

Hanya saja, Dave juga tidak berani berbalik dengan gegabah, dan berjalan menuju seorang wanita,

saat melihat Dave berjalan menuju dirinya, wanita itu bergegas menyapanya dengan senyuman :

“Kakak, kamu benar–benar punya penglihatan yang bagus, saya adalah yang paling cantik disini,

apakah orang yang dibelakang itu datang bersama denganmu? Kalau kalian berdua bersama, maka

saya akan meminta tambahan uang ya…

Perkataan wanita itu membuat Dave menoleh sedikit, dan melihat seorang pria kekar mengikuti dirinya

di belakang, dan hanya berjarak beberapa meter darinya.

Setelah melihat pria itu Dave merasa bergejolak dalam hatinya, dia tahu kalau dia sudah bertemu

dengan seorang ahli hari ini, karena sepanjang perjalanan Dave hanya merasakan kalau ada

seseorang yang sedang memata–matai dirinya dengan indera spiritual, dan indera spiritual itu samar–

samar, dia sama sekali tidak menyadari kalau jaraknya hanya beberapa meter dari dirinya!

Kalau orang itu menyerangnya dari belakang, sepertinya dirinya tidak akan punya kesempatan untuk

menghindar, dan ini membuat Dave sangat gugup.

“Kami tidak datang bersama….”

Dave menggelengkan kepalanya pada wanita itu.

Saat ini dia belum tahu apa tujuan pria itu mengikuti dirinya, jadi Dave tidak mau terang- terangan pada

pria itu.

“Tidak datang bersama ya?” Wanita itu tercengang, namun dia segera berjalan menuju pria yang ada

di belakang Dave sambil tersenyum: “Kakak, kamu juga datang untuk bermain ya, saya lihat

1/2

tubuhmu begitu kekar kamu pasti sangat kuat, saya paling suka yang sepertimu, bagaimana kalau

nanti saya berikan diskon untuk kakak?”

Sepertinya wanita itu tidak berencana melepaskannya, dia ingin menarik Dave dan pria itu masuk ke

tempat pelacurannya.

“Dasar tidak tahu malu, kamu berencana merebut semua bisnis ya? Apa kamu masih membiarkan

orang lain hidup? Hanya karena kamu masih muda, kamu ingin merebut bisnis kami? Kamu tidak takut

kamu akan disetubuhi sampai mati….”

Saat ini, seorang wanita yang lebih tua datang dan berjalan di depan pria itu sambil mencaci

maki.

yang

“Kakak, jangan lihat saya sudah agak tua tapi saya pintar dalam hal ini, mereka masih muda belum

tentu pintar, dan hargaku juga lebih murah, hanya 50 ribu saja….”

Wanita yang lebih tua itu berkata pada pria itu dan terus mencondongkan tubuhnya ke arah pria

itu.

Tapi pria itu seperti sepotong kayu, dia tidak bergerak sama sekali dan matanya hanya tertuju pada

Dave, dia bahkan tidak melirik kedua wanita itu.

“Kakak, saya juga hanya 50 ribu saja….”

Wanita muda itu juga tidak mau mengalah, dan bergerak ke arah pria itu.

“Saya tidak suka hal seperti ini, segera enyah kembali ke tempat kalian, matikan lampu dan tidur….”

Pria itu berkata tanpa ekspresi.

Tapi siapa sangka perkataan pria itu malah membuat dua wanita itu tercengang dan seketika mereka

seperti dimanipulasi oleh seseorang, tatapan mata mereka menatap lurus ke depan dan mengangguk

dengan bodoh : “Baik…..”

Setelah dua wanita itu pergi, mereka semua kembali ke tempat pelacuran masing–masing dan

menutup lampu.

Setelah lampu padam, gang itu menjadi lebih gelap lagi.

Bab 608 Orang yang penuh nafsu

Dave mengernyitkan keningnya dan ekspresi serius melintas di wajahnya.

Dia tidak melihat pria itu merapalkan mantra apapun, tapi dua wanita itu seperti disihir dan menuruti

perkataan pria itu, dengan kekuatan seperti ini, Dave merasa dirinya tidak bisa melakukannya.

Kalau saat ini pria itu bertindak pada Dave, maka Dave tahu dia tidak akan punya peluang untuk

menang, dan dia bahkan mungkin tidak memiliki kesempatan untuk melawan.

“Kenapa kamu mengikutiku?”

Dave akhirnya mengajukan pertanyaan.

Raut wajah pria itu tampak datar, dan setelah Dave bertanya dia tersenyum mencibir: “Kamu bisa

menyadari saya terus mengikutimu, ini sedikit diluar dugaanku, tidak disangka kamu sudah mencapai

tahap Inedia, kamu yang sekarang berhadapan dengan para ahli bela diri bisa dibilang sudah dianggap

sebagai eksistensi yang tidak terkalahkan….”

Pria itu tidak menjawab pertanyaan Dave, dan langsung menyatakan tahapan Dave saat ini.

Pada saat ini, Dave menjadi semakin yakin bahwa pria yang ada di depannya juga merupakan seorang

kultivator seperti dirinya, tetapi dia merasa kalau pria yang ada di hadapannya ini memiliki dendam

padanya.

“Siapa sebenarnya kamu? Bisa memata–matai seseorang dengan indera spiritual paling tidak sudah

mencapai tahap Inedia, dan perkataanmu tadi membuat dua wanita itu seperti dihipnotis, dengan

kekuatan ini sepertinya sudah lebih tinggi dibandingkan dengan tahap Inedia, lantas kamu sudah

mencapai tahap Inti Emas? Atau tahap Nascent Soul?”

Dave bertanya sambil menatap pria itu dengan sungguh–sungguh.

“Kamu tidak perlu menebak, lagipula kekuatanku sudah di luar jangkauanmu, sekarang kamu ikuti

saya dengan patuh, saya juga tidak akan menyakitimu….”

Pria itu berkata dan menatap Dave dengan jijik.

“Kemana?” tanya Dave.

“Kamu tidak perlu tahu, setelah sampai di sana kamu sendiri akan mengerti!”

Pria itu tidak mau memberitahu Dave.

“Kalau kamu tidak mau mengatakannya, saya tidak akan pergi dengan orang asing begitu saja!”

Dave tidak akan ikut dengan pria di depannya, walau dia akan kalah Dave juga tidak akan tinggal

diam, ini bukan karakternya.

“Kamu rasa kamu masih punya pilihan?”

Setelah pria itu selesai bicara, aura di tubuhnya tiba–tiba menyebar dan langsung menyelimuti

Dave.

Merasakan aura yang tiba–tiba menyelimutinya, sekujur tubuh Dave gemetar dan dia mengeluarkan

sejumlah besar kekuatan spiritual dari tubuhnya untuk melawan aura tersebut.

Tapi sayangnya, perlawanan Dave bagaikan tetesan air yang bertemu banjir bandang, sama sekali

tidak ada efeknya dan dia dikalahkan dalam sekejap, seluruh tubuh Dave tidak tahan dengan tekanan

itu dan dia berlutut dengan satu kakinya dan memuntahkan seteguk darah!

“Hahaha, seorang Tuan Muda dari Keluarga King yang terhormat juga tidak terlalu hebat, dan ternyata

juga seseorang yang penuh dengan nafsu….”

Pria itu menatap Dave dan tertawa terbahak–bahak.

Dan saat pria itu tertawa, hembusan angin yang bagaikan pisau tajam bertiup ke seluruh tubuh Dave

dan menyebabkan tubuh Dave luka–luka, darah terus mengalir tapi semua luka ini menghindari bagian

vital dan tidak menyebabkan luka fatal!

Sepertinya pria ini tidak ingin membunuh Dave, kalau tidak Dave pasti sudah mati sejak tadi.

“Tuan Muda dari Keluarga King? Kamu mengetahui identitasku?” Dave mengernyitkan keningnya, dia

tidak peduli dengan luka di tubuhnya dan lebih tertarik dengan ucapan pria itu barusan yang

menyebutnya Tuan Muda Keluarga King!

Orang ini mungkin mengetahui identitas dirinya, Dave selalu ingin mengetahui siapa sebenarnya

dirinya, siapa orang tua kandungnya, sejak tahu kalau dirinya diadopsi sejak kecil, Dave tidak pernah

tidak memikirkan pemikiran ini.

“Kalau kamu ingin tahu identitas aslimu, maka ikut denganku dengan patuh, agar tidak menderita lebih

lanjut lagi….”

Pria itu menyimpan kembali auranya, dan Dave tiba–tiba merasakan tekanan pada tubuhnya

meregang dan kembali memuntahkan seteguk darah.

Melihat Dave masih memuntahkan darah, pria itu menggelengkan kepalanya: “Tubuhmu ini terlalu

lemah, saya kira kamu bisa mencapai tahap Inedia tidak akan punya masalah menahan tekanan

auraku, ternyata hanya seorang anak lemah, sama sekali tidak ada pengolahan tubuh, untunglah saya

hanya menggunakan sepertiga dari kekuatanku, kalau kamu sampai mati, bagaimana saya bisa

menebus hadiah…”

Mata pria itu penuh dengan penghinaan dan kekuatan Dave sama sekali tidak ada artinya bagi

dia.

Bab 609 Saya hanya bercanda

Sedangkan Dave termenung mendengar ucapan pria itu, dia tidak tahu apa itu pengolahan tubuh,

meskipun dia terus berlatih dan mencari sumber daya untuk berkultivasi, tapi tidak pernah ada orang

yang memberitahu dia tentang pengolahan tubuh, bahkan Ryu juga tidak mengajarinya!

“Tadi kamu mengatakan ingin menggunakanku untuk menebus hadiah, lantas Keluarga Bastian yang

mengutusmu kemari?”

Dave menatap pria yang ada di depannya, kalau dia merupakan ahli yang diundang oleh Keluarga

Bastian, maka Dave benar–benar terlalu meremehkan Keluarga Bastian, dan kalau dirinya jatuh ke

tangan Keluarga Bastian, sepertinya dia tidak akan berakhir baik.

“Keluarga Bastian? Keluarga Bastian yang mana?”

Pria itu juga kaget, dan tidak tahu Keluarga Bastian apa yang dibicarakan oleh Dave.

“Keluarga Bastian dari Kota Gama, kepala keluarganya sepertinya bernama Wira Bastian, lantas

bukan mereka yang mengutusmu kemari?”

Karena Dave juga tidak memiliki musuh di Kota Gama, selain Keluarga Bastian.

“Cih!” Pria itu mengerutkan bibirnya dengan jijik : “Keluarga Bastian itu tidak ada apa–apanya, mereka

bertemu denganku juga harus bersujud menyambutku, mana bisa mengundangku?”

“Lalu kenapa kamu menangkapku? Siapa yang mengutusmu?”

Dave ingin tahu siapa orang yang ingin menangkap dirinya.

“Jangan banyak bicara, nanti setelah kamu tiba di tempatnya kamu juga akan tahu, kalau tidak ingin

terluka lagi, cepat ikut saya pergi….”

Pria itu sudah kehilangan kesabarannya dan tidak ingin melanjutkan pembicaraannya dengan Dave

lagi.

“Saya tidak akan pergi denganmu!” Dave menggelengkan kepalanya.

Karena dia tahu pria ini tidak akan membunuhnya, jadi Dave menjadi yakin dan dia akan berusaha

mati–matian, dia tidak akan ikut dengan pria itu.

Melihat Dave menolak, raut wajah pria itu menjadi marah dan mengulurkan tangannya untuk meraih

Dave: “Bocah, ikut atau tidak, terserah padamu….”

Kecepatan pria itu sangat cepat hingga Dave tidak sempat merespon.

Namun pada saat ini, tiba–tiba ada satu sosok yang menghadang di depan Dave, kecepatannya juga

sangat cepat hingga Dave tidak tahu kapan orang ini muncul di depannya, seolah–olah dia selalu ada

di depannya.

Bam!

Setelah suara hantaman yang keras, orang yang ingin menangkap Dave mundur tiga langkah

berturut–turut, dan satu tangannya sedikit gemetar.

Dan pada saat ini Dave baru melihat dengan jelas orang yang menghadang di depannya, orang yang

menyelamatkannya adalah seorang pria paruh baya dengan tubuh yang sedang dan terlihat. sedikit

lebih kurus dan lemah apabila dibandingkan dengan pria kekar itu, namun orang seperti itu jugalah

yang langsung memukul pria kekar itu hingga mundur dengan satu serangan.

“Banteng Kekar, orang sepertimu juga berani terlibat dengan urusan Keluarga King?”

Pria paruh baya yang berdiri di depan Dave bertanya pada pria kekar itu dengan nada menghina.

Banteng Kekar sama sekali tidak marah saat dihina oleh orang ini, malah dia menyeringai dan

memperlihatkan giginya dan berkata: “Bram King, saya hanya bercanda, kamu jangan marah, urusan

Keluarga King saya mana berani ikut campur, kalau begitu saya akan pergi….”

Dave sudah melihat kekuatan Banteng kekar yang begitu kuat, dan barusan dia meremehkan dirinya,

sekarang setelah pria paruh baya bernama Bram ini muncul, dia langsung mengubah sikapnya, dan

terlihat seperti seorang cucu kecil.

Namun pada saat Banteng Kekar berbalik dan hendak pergi, Dave tidak menyadari bagaimana Bram

di depannya bergerak dan langsung menghalangi jalan Banteng Kekar.

Banteng Kekar tercengang: “Bram, saya sudah bilang, hanya bercanda, tidak bisakah saya pergi

sekarang?”

“Kamu rasa kamu masih bisa pergi?”

Tatapan Bram penuh niat membunuh.

Banteng Kekar yang melihatnya seketika senyuman di wajahnya menghilang dan menatap Bram yang

ada di hadapannya dengan erat, dan tiba–tiba Banteng Kekar bertindak, tubuhnya meledakkan aura

yang seperti pisau, dan dia menyerang Bram dengan aura tajam yang tiada tara, dan di saat

bersamaan aura itu juga menuju ke arah Dave!

Menghadapi aura bagaikan pisau tajam itu Dave tidak punya cara untuk mengelak, karena dia

menyadari, tidak peduli dia mengelak dan bersembunyi di mana pun, dia tidak bisa menghindari aura

menakutkan ini.

Bab 610 Semakin sedikit kamu tahu semakin baik

“Berdiri, jangan bergerak….”

Tiba–tiba, suara Bram terdengar di telinga Dave.

Segera setelah itu, Dave mendengar suara dentingan, dan aura setajam pisau itu tiba–tiba mengenai

tubuh Dave namun seolah menabrak baja, dan terpental satu demi satu, tetapi Dave

dibentuk tidak menemukan ada orang di sekitarnya, artinya tidak ada perisai pelindung yang dengan

kekuatan spiritual sama sekali, namun bagaimana caranya aura menakutkan ini bisa dihadang?

Dave sangat bingung, namun saat ini dia juga tahu kekuatan dirinya saat ini kalau benar–benar

memasuki dunia kultivasi, masih tidak sebanding dengan seekor semut, dia menyalahkan dirinya.

karena menjadi katak dalam tempurung, dia selalu ingin bertemu dengan kultivator dan sekarang

setelah bertemu, itu menjadi pukulan telak bagi Dave.

Pada saat ini, setelah Banteng Kekar meledakkan auranya, dia tidak mempunyai niat bertarung, dan

melompat setinggi puluhan meter dan mencoba melarikan diri di antara gedung–gedung!

Bram tidak akan membiarkannya kabur, dia juga melompat dan langsung meninju baju Banteng Kekar,

dan membuat Banteng Kekar jatuh dengan kecepatan tinggi dan membentur tanah dengan keras, dan

sebuah lubang besar muncul di tanah!

Jatuh dari ketinggian yang begitu tinggi, kalau orang biasa pasti akan langsung hancur tak berbentuk,

walau para master dan ahli kalau jatuh dari ketinggian seperti itu juga sepertinya akan patah tulang,

namun Banteng Kekar yang jatuh ke tanah masih bisa berguling dan berdiri, tanpa luka sama sekali.

“Bram, apa kamu harus membunuhku? Saya bisa menganggap seolah–olah tidak melihat apa–apa

dan meninggalkan Kota Gama….”

Banteng Kekar berkata dan menatap Bram dengan ketakutan.

“Kamu rasa saya akan percaya?” Bram mendengus dingin, dan bergegas maju menuju Banteng

Kekar.

Banteng Kekar terkejut, dia mengulurkan tangannya dan ingin menghadang tapi sudah

terlambat, hanya terdengar suara hantaman yang keras, dan Banteng Kekar yang bertubuh besar itu

langsung terjatuh.

Dave melihat lebih dekat dan menemukan ada sebuah lubang sebesar ibu jari yang mengeluarkan

darah, darah segar tidak berhenti mengalir.

Melihat Banteng Kekar yang sudah mati, Dave tidak tahu mengapa dia tiba–tiba merasa sedih,

mungkin karena bisa berkultivasi hingga tahap seperti Banteng Kekar juga sepertinya tidak mudah,

tidak disangka dia mati dengan mudah.

Bram yang membunuh Banteng Kekar seperti hanya membunuh seekor anak ayam, dia perlahan.

menoleh pada Dave dan berkata: “Kamu tidak apa–apa?”

Dave menggelengkan kepalanya: “Tidak apa–apa, belum mati, siapa kamu? Kenapa kamu

melindungiku? Siapa sebenarnya saya?”

Dave tahu, Bram yang ada di hadapannya ini pasti tahu identitas dirinya, kalau tidak mana mungkin dia

menyelamatkannya, dan saat teringat Banteng Kekar tadi mengatakan dirinya adalah Tuan Muda dari

Keluarga King, dan pria paruh baya di depannya bernama Bram King, ini jelas bukan kebetulan.

“Ada beberapa hal yang akan lebih baik kalau kamu terlambat mengetahuinya…”

Bram tidak menjawab Dave, dan mengeluarkan sebutir pil obat: “Ambillah pil obat ini dan gunakanlah,

lain kali jangan keluar sembarangan, setelah menyelesaikan urusanmu segera pergi dari Kota

Gama….”

Dave menerima pil obat itu, namun dia masih merasa tidak puas dan bertanya pada Bram: “Kumohon

padamu, beritahu saya, siapa sebenarnya saya? Apakah saya anggota keluarga King? Apa kamu tahu

siapa ibuku?”

Saat Dave membahas ibunya, jelas wajah Bram sedikit tergerak, tapi dia segera memulihkan

ekspresinya dan menatap Dave dengan dingin : “Jangan tanya lagi, nanti saat hari ke lima belas bulan

ke tujuh kamu akan memahami semuanya.”

Dave tercengang, dia tidak menyangka Bram juga mengetahui perjanjian yang dia buat dengan Ryu,

kemudian dia berkata dengan bersemangat: “Apa kamu mengenal Ryu? Kalau tidak bagaimana kamu

bisa tahu tentang perjanjian kami?”

Dave mencengkram bahu Bram dengan bersemangat, dan pada saat ini Dave merasa dirinya yang

bertemu dengan Ryu di penjara, dan Ryu yang mengajari di acara berkultivasi bukanlah kebetulan, tapi

Ryu sengaja melakukannya.

Bab 611 Pil Pengolahan Tubuh

Sebelum Bram sempat menjawab, tiba–tiba ada empat orang yang mengenakan pakaian yang sama

persis dan mengenakan semacam helm di kepala mereka berjalan mendekat, hanya sepasang mata

mereka berempat yang terlihat.

Melihat empat orang yang tiba–tiba muncul, Dave kaget sejenak, karena dia bisa merasakan aura

keempat orang ini jauh lebih kuat daripada dirinya, dan mereka sepertinya satu tingkat lebih kuat

dibandingkan dengan Banteng Kekar.

Sepertinya di Kota Gama memang banyak orang–orang hebat yang tersembunyi, hanya dalam waktu

satu malam dave sudah bertemu dengan begitu banyak ahli, dan semuanya bisa membunuhnya dalam

sekejap.

Sedangkan saat Bram melihat empat orang itu, dia tidak menunjukkan ekspresi sedikitpun, dia hanya

menatap mereka berempat dengan tenang.

Empat orang itu berjalan ke hadapan Dave dan Bram dan salah satu di antara mereka melirik sekilas

Banteng Kekar yang sudah mati, lalu berkata pada Bram: “Bram, kamu tahu aturan di Kota Gama, di

pusat kota para kultivator tidak boleh bertarung kan, kalau sampai melukai orang tidak bersalah

bagaimana?”

“Tim Charlie, Banteng Kekar yang memulai terlebih dulu, apa kamu lihat luka–luka ini? Ini adalah ulah

dari Banteng Kekar….”

Bram menunjuk luka–luka yang ada di tubuh Dave.

“Tidak perlu menjelaskan padaku, saya sudah tahu sejak awal, hanya saja saya akan

memperingatkanmu, saya tidak akan peduli bagaimana Keluarga King bertarung, tapi kalau sampai

melukai orang tidak bersalah, maka jangan salahkan saya tidak segan–segan….”

Tim Charlie berkata dengan dingin.

“Saya mengerti!” Bram mengangguk, dan jelas dia sedikit takut pada orang yang ada di depannya

ini!

Melihat Bram sudah setuju, Tim Charlie melambaikan tangannya ke arah mayat Banteng Kekar yang

ada di atas tanah, dan entah mantra apa yang dia gunakan, mayat Banteng Kekar itu seketika

menghilang dengan kecepatan yang terlihat oleh mata telanjang, dan lubang besar yang ada di atas

tanah juga seketika kembali seperti semula.

Dan ini membuat Dave tercengang, dia benar–benar tidak bisa melihat betapa kuatnya orang yang ada

di hadapannya ini?

Hanya saja Dave sudah menebak identitas orang–orang yang ada di depannya, mereka seharusnya

adalah bagian dari orang–orang yang disebutkan oleh Frank dan Eddy, yang tidak dikekang oleh

siapapun, dan bertanggung jawab atas keamanan Kota Gama.

Empat orang itu datang dengan cepat dan pergi dengan lebih cepat lagi, mereka tidak menatap

Dave dari awal hingga akhir, karena Dave hanya seperti seekor semut di mata mereka.

Setelah empat orang itu pergi. Bram menatap Dave, dan ingin berjalan keluar dari gang, tapi hal yang

ingin diketahui oleh Dave, Bram tetap tidak memberitahunya, dia tidak boleh membiarkan Bram pergi

begitu saja, kalau tidak entah kapan dia akan mengetahui identitas dirinya.

Dave mengejar Bram, dan menghalangi jalan Bram: “Beritahu saya, siapa sebenarnya saya? Lalu

siapa kamu? Apakah kamu mengenal Ryu?”

Dave bertanya dengan cemas,

“Saya sudah bilang, kamu akan mengerti semuanya setelah hari ke lima belas bulan ketujuh, kamu

bertanya padaku sekarang, saya tidak akan menjawabnya, segera bawa pulang pil obat yang

kuberikan kepadamu, tubuhmu ini, benar–benar terlalu lemah….”

Bram menatap Dave dan menggelengkan kepalanya.

Setelah menghindari Dave, Bram terus berjalan keluar dari gang, namun kali ini Dave tidak lagi

menghalangi Bram karena dia tahu, Bram tidak akan memberitahunya, dia menghalanginya juga tidak

ada gunanya, dan kalau Bram ingin pergi, dia juga tidak bisa menahannya!

“Qi tenggelam, Yin dan Yang berputar di dalam Dantian, daging dan darah terpisah, semua organ di

dalam rusak, dan lahir kembali dalam Pil Pengolahan Tubuh….”

Bram menggumamkan sesuatu sambil berjalan, tapi Dave bisa mendengarnya dengan jelas!

Mendengar perkataan Bram, awalnya Dave sedikit mengernyit, dia sama sekali tidak mengerti apa

yang dikatakan oleh Bram, tetapi setelah beberapa saat, Dave mengeluarkan pil obat yang diberikan

oleh Bram dan matanya seketika bersinar.

“Pil Pengolahan Tubuh, ini adalah Pil Pengolahan Tubuh?”

Keterkejutan terlihat di wajah Dave, sepertinya yang digumamkan oleh Bram tadi adalah formula untuk

pengolahan tubuh, dan digunakan untuk latihan pengolahan tubuh.

Setelah memahami hal ini, Dave ingin berterima kasih kepada Bram, tapi saat dia mengangkat

kepalanya lagi, sosok Bram sudah tidak terlihat.

Dave membawa Pil Pengolahan Tubuh itu kembali ke penginapan dengan gembira, dan langsung

mengunci pintu kamar penginapannya, Dave duduk bersila di atas tempat tidur, dan mengeluarkan Pil

Pengolahan Tubuh yang diberikan oleh Bram lalu langsung menelannya.

Bab 612 Lahir baru

Setelah Pil Pengolahan Tubuh masuk ke dalam tubuhnya, Dave merasa seluruh organ tubuhnya

seperti terbakar dan tubuhnya sangat tidak nyaman, rasa panas itu membuat kening Dave berkeringat.

Dave menggertakkan giginya dan mengerahkan seluruh kekuatan spiritualnya untuk menahan rasa

panas ini, tapi sama sekali tidak ada gunanya, tetapi saat dia teringat dengan perkataan Bram, Dave

bergegas menyingkirkan kekuatan spiritualnya, karena hendak mengolah tubuhnya maka dia harus

bisa menahan rasa sakit seperti ini, agar tubuhnya ini bisa lahir baru.

Setelah menyingkirkan kekuatan spiritualnya, Dave menjalankan Seni Konsentrasi Hati, dan rasa

panas yang ada di dalam tubuhnya terus mengalir ke sekujur tubuhnya, Dave memejamkan matanya

dan saat ini seluruh tubuhnya sudah memerah seperti baja yang terbakar oleh api.

Dave menggertakkan giginya dengan sekuat tenaga dan mencoba bertahan, tidak peduli seberapa

banyak rasa sakit yang dia rasakan, dia tidak mengatakan sepatah kata pun, dan suara tulang retak

terdengar dan rasa sakit yang memilukan menghantam sekujur tubuh Dave.

Seluruh tulang–tulang Dave tampaknya tidak mampu menahan kekuatan ini dan mulai retak. tetapi

tulang–tulang yang retak itu juga pulih dengan cepat, seolah saling menempel kembali.

Darah di tubuh Dave juga mulai menguap di bawah rasa panas ini, dan kulitnya terlihat memerah,

darah di pembuluh darah Dave yang mengalir juga terlihat, namun alirannya semakin lambat dan

semakin sedikit.

Selain menggunakan Seni Konsentrasi Hati, Dave tidak menggunakan kekuatan spiritual lainnya untuk

melawan, rasa sakit yang luar biasa ini hampir membuat Dave pingsan tapi Dave menggertakkan

giginya dan berusaha bertahan.

Entah setelah berapa lama, Dave bahkan tidak tahu berapa kali tulang–tulangnya yang patah, pulih

kembali, lalu patah lagi, dan terus berulang–ulang, Dave tidak membuka matanya hingga rasa panas

itu tidak terasa lagi!

Langit di luar jendela masih gelap, dan bintang–bintang di langit berkelap kel*p seolah mereka sudah

menyaksikan pertumbuhannya Dave!

Dave melihat tubuhnya sendiri, dan menemukan bahwa pakaian yang membalut tubuhnya sudah

hilang sejak tadi dan sekarang dia benar–benar telanjang, tidak memancarkan kekuatan spiritual

apapun, tapi tubuh Dave memancarkan aura yang kuat yang dipancarkan oleh tubuhnya yang

sederhana.

Dave mengepalkan tinjunya dan menunduk untuk melihat dirinya, luka–luka yang ada di tubuhnya

sudah menghilang sejak tadi, dan tidak meninggalkan bekas luka sedikitpun, seluruh tubuhnya telah

berubah menjadi berwarna perunggu, Dave bahkan bisa merasakan tulangnya menjadi seperti baja

dengan jelas, saat ini walau Dave tidak menggunakan kekuatan spiritualnya dan hanya mengandalkan

kekuatan fisiknya saja, orang biasa juga akan sulit untuk menyakitinya.

“Sepertinya waktu sudah berlalu sangat lama, tidak disangka, satu malam pun belum

terlewatkan…”

Dave bangkit berdiri dan masuk ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap tidur

Saat Dave baru selesai mandi dan hendak tidur, Eddy menelponnyal

“Duan Dave, orang–orang dari Desa Ikigaru sudah ditemukan, mereka ada di sebuah rumah di pinggir

barat….

Eddy berkata pada Dave dengan panik.

“Baik, saya akan segera ke sana…..”

Dave menutup telepon dan berganti pakaian, lalu naik taksi dan menuju ke arah pinggiran barat.

Pada saat yang sama, di sebuah rumah di pinggiran barat, Eddy sedang memimpin orang untuk

mengepung halaman, dan mengikuti Eddy untuk menghadapi lima ketua pengurus Desa Ikigaru, status

ketua pengurus di Desa Ikigaru ini setara dengan geng penegak hukum secara awam!

“Ketua Majelis Eddy, kami tidak ingin berkonflik dengan kamu, kalau kamu pergi sekarang kami akan

segera kembali ke Desa Ikigaru….

Pengurus Utama menatap Eddy dan berkata dengan serius.

“Untuk menemukan kalian saya sudah menghabiskan begitu banyak energi, apakah kamu pikir saya

akan membiarkanmu pulang begitu saja? Kalian orang–orang dari Desa Ikigaru benar–benar bernyali,

berani menyerang putra Pemimpin Frank, saya rasa kalian ini sudah bosan hidup…..”

Eddy berteriak marah.

“Ketua Majelis Eddy, mengenai penyerangan terhadap putra Pemimpin Frank saya juga baru tahu,

saya pasti akan menyelidiki dan mencari tahu siapa orang Desa Ikigaru yang berani turun tangan pada

putra Pemimpin Frank, saya pasti akan memberikan pertanggungjawaban kepada Ketua Majelis Eddy,

semoga Ketua Majelis Eddy bisa mempercayaiku….”

Pengurus Utama berpura–pura saat berbicara, dan mengatakan kalau dia akan mengusut masalah ini

hingga tuntas, dan mengatakan kalau dirinya sama sekali tidak tahu.

Bab 613 Pembalasan Dendam

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Melihat sikap Pengurus Utama yang begitu tidak tahu malu, Eddy mencibir: “Kamu sedang bicara

omong kosong dan kamu rasa saya akan mempercayainya? Karena hari ini saya sudah berhasil

menemukan kalian maka jangan harap bisa pergi lagi.”

Eddy tidak percaya pada perkataan Pengurus Utama, karena ukuran Ulat Boneka yang sebesar

sebuah kepalan tangan tidak mungkin bisa dipelihara oleh siapa saja di Desa Ikigaru.

Melihat Eddy begitu kukuh, raut wajah Pengurus Utama seketika menjadi jelek.

“Ketua Majelis Eddy, Tuan Muda Josh juga sudah sembuh sekarang dan tidak ada masalah serius, dan

kami juga tidak berniat membunuh Tuan Muda Josh kenapa kamu harus menekan setiap langkah?

Kalau kamu benar–benar memprovokasi kami, hanya mengandalkan orang–orang seperti kalian tidak

akan bisa menghalangi kami….”

Pengurus Utama mengancam Eddy.

Eddy melihat Pengurus Utama yang sudah kehilangan kesabarannya mulai merasa jantungnya

berdebar kencang seperti genderang, meskipun Eddy membawa orang dalam jumlah banyak, tapi

kalau benar–benar bertarung maka belum tentu bisa menghentikan Pengurus Utama dan yang lainnya.

Saat ini dia hanya berharap Dave akan tiba lebih cepat, kalau tidak orang–orang dari Desa Ikigaru ini

akan melarikan diri dan Eddy akan sangat canggung.

Melihat Eddy tidak mengatakan apapun, Pengurus Utama menyeringai, dia tahu kalau Eddy sudah

takut karena kekuatan Eddy tidak akan bisa menandingi mereka berlima, adapun anggota Majelis

Perlindungan Hukum yang lainnya tidak lebih dari ikan teri dan Pengurus Utama sama sekali tidak

menganggap mereka.

“Ketua Majelis Eddy, masalah ini hanya salah paham, kami pasti akan meminta maaf kepada

Pemimpin Frank secara langsung, sekarang ada hal lain yang harus kami kerjakan, dan berharap

kamu bisa menyingkir….”

Pengurus Utama berkata sambil mengedipkan matanya pada yang lain dan kelima orang itu. mulai

berjalan perlahan keluar halaman.

Eddy mengulurkan tangannya dan langsung menghadang Pengurus Utama dan yang lainnya: “Kalian

boleh pergi, setelah melangkahi mayatku….”

Eddy sudah membuat keputusan, walau harus mati di sini, dia tidak boleh membiarkan orang- orang

dari Desa Ikigaru pergi, kalau tidak dia tidak akan bisa menjelaskan pada Frank.

Pengurus Utama melihat Eddy yang bersikeras langsung mengamuk dan berkata: “Eddy, jangan kira

kamu adalah Ketua Majelis Perlindungan Hukum jadi saya tidak berani berbuat apa–apa padamu,

percaya atau tidak satu tamparan dariku sudah bisa membunuhmu?”

“Kurangi omong kosong, ayo bertarung….”

Bab 613 Pembalasan…

Eddy melakukan perlawanan dan anggota Majelis Perlindungan Hukum lainnya juga menunjukkan

senjata mereka!

Pengurus Utama yang melihat ini tahu kalau dia tidak akan bisa pergi kalau tidak bertarung, jadi dia

berkata: “Saudaraku, kendalikan dulu orang–orang ini, lalu kita pergi mencari Dave, ingat jangan

sampai membahayakan nyawa mereka…..”

Pengurus Utama tahu kalau dia melukai Eddy dan yang lainnya di Kota Gama, maka masalahnya akan

menjadi rumit, dan bisa saja akan membuat kelompok tersembunyi di Kota Gama itu muncul.

Baik ahli bela diri maupun ahli sihir, mereka tidak berani bertindak gegabah di Kota Gama, karena

mereka tahu kalau di Kota Gama ada sebuah tim rahasia yang diam–diam menjaga keamanan di Kota

Gama.

“Kalian ingin membalas dendam pada Tuan Dave?” Eddy mengernyitkan keningnya, dia tidak

menyangka kalau orang–orang dari Desa Ikigaru ini mau melakukan pembalasan dendam pada Dave,

karena Ulat Boneka itu dibunuh oleh Dave.

“Pembalasan dendam? Kami tidak perlu repot–repot membalas dendam, lagipula Isaah itu memang

pantas mati hanya saja kami sudah menerima permintaan dari orang lain, jadi kami harus

menyelesaikan apa yang kami janjikan….”

Pengurus Utama mengira Eddy sedang berbicara tentang Dave yang membunuh anak angkat Raja

Racun, Isaah.

Keduanya salah menafsirkan maksud lawan bicara mereka.

Namun Eddy tidak peduli kenapa, dan dia mengernyitkan keningnya: “Menerima permintaan dari orang

lain? Lantas Keluarga Bastian mencari kalian?”

Di Kota Gama, orang yang memiliki dendam dengan Dave sepertinya hanya Keluarga Bastian.

“Kamu tidak perlu mengurus masalah itu, Dave juga bukan anggota Majelis Perlindungan Hukum, dan

dia adalah seorang ahli sihir, bukan orang biasa, kalau kami membunuh dia juga tidak termasuk

melanggar peraturan….”

Pengurus Utama tidak memberitahu tapi Eddy yakin, pasti Keluarga Bastian!

Bab 614 Kalau tidak bisa menang ya kabur

Dan beberapa orang dari Desa Ikigaru ini memang mendapat permintaan dari Roy, Roy memberikan

keuntungan yang tidak bisa mereka tolak, jadi orang–orang dari Desa Ikigaru. akhirnya setuju untuk

membantu Roy menyingkirkan Dave!

“Karena kalian ingin berhadapan dengan Tuan Dave, maka kalian tidak boleh pergi, karena Tuan Dave

akan segera sampai….”

Eddy berkata pada Pengurus Utama.

Eddy bukan sengaja mengkhianati Dave, tapi Eddy tahu hanya mengandalkan beberapa orang dari

Desa Ikigaru ini mereka tidak akan bisa melawan Dave.

Dan benar saja, perkataan Eddy membuat Pengurus Utama tercengang: “Dave itu benar–benar akan

kemari?”

“Tentu saja, saya sudah menelpon Tuan Dave!”

Eddy mengangguk.

Pengurus Utama melihat Eddy dan tiba–tiba mencibir: “Kalau begitu maka kami akan menunggunya,

apa kamu memanggil Dave untuk menghalangi kami? Nanti setelah Dave tiba,

akan menunjukkan padamu betapa naif dan konyol pemikiranmu itu, walaupun kekuatan Dave tidak

lemah, tapi kalau berhadapan dengan kami berlima, dia tidak akan punya kekuatan

untuk melawan.”

saya

Pengurus Utama tidak takut pada Dave sama sekali, meskipun Dave memiliki kemampuan untuk

membunuh Isaah, dan bisa memaksa ulat bonckanya keluar dan membunuh ulat bonekanya, tapi di

mata Pengurus Utama, itu tidak ada apa–apanya.

Meskipun kekuatan bertarung sendirian mereka tidak terlalu tinggi tapi hal yang paling menakutkan

tentang mereka adalah kalau mereka bekerja sama, mereka sudah mengasah kemampuan ini lebih

dari sepuluh tahun dan kelimanya sudah memiliki koneksi satu sama lain. seolah–olah mereka adalah

satu orang.

Melihat tatapan percaya diri dari Pengurus Utama, Eddy tiba–tiba merasa sedikit bingung, dia tidak

tahu keputusannya memanggil Dave kemari itu benar atau salah, kalau Dave benar–benar tidak bisa

melawan mereka berlima, maka bukankah dirinya akan menjadi asisten pembunuh?

Tepat saat Eddy sedang kebingungan, dan memikirkan apakah dia harus menelpon Dave lagi atau

tidak, Dave sudah tiba.

“Ketua Majelis Eddy…..”

Dave berjalan ke halaman dan memanggil Eddy.

Eddy yang melihat Dave bergegas menyambutnya: “Tuan Dave, kamu harus hati–hati, lima orang dari

Desa Ikigaru ini sangat sulit dihadapi, saat kamu melihat sesuatu yang tidak beres

kamu harus lari, jangan pedulikan kami, mereka tidak akan berani membunuh kami, tapi mereka bisa

membunuhmu, saya rasa Keluarga Bastian sudah membantu mereka….”

Eddy memperingatkan Dave, dan berharap kalau Dave tidak bisa menang maka kabur saja, jangan

mengantar nyawa begitu saja!

Dave melirik lima orang dari Desa Ikigaru itu sekilas dan tersenyum pada Eddy: “Tidak masalah, saya

akan memperhatikannya, hanya saja saya akan mengatakannya dulu, kalau mereka berani

apakah itu akan membuat masalah untuk mencoba membunuhku dan saya membunuh mereka Ketua

Majelis Eddy?”

“Tidak, saya akan meminta seseorang untuk merekamnya, kalau mereka benar–benar mencoba

membunuh Tuan Dave, dan Tuan Dave membunuh mereka itu adalah bentuk perlindungan diri, kalau

orang–orang di Desa Ikigaru tidak setuju maka saya akan menunjukkannya kepada mereka, namun

saat kalian bertarung, saya sepertinya tidak bisa membantu apa–apa…..”

Eddy tahu kalau benar–benar bertarung hidup dan mati, maka identitasnya ini tidak cocok untuk ikut

campur,

bahkan kalau dia benar–benar ikut campur dengan kekuatannya ini, juga tidak akan berguna.

“Saya sendiri sudah bisa!” Dave berkata dengan sangat percaya diri, setelah pengolahan tubuh, Dave

belum pernah bertarung, saat ini dia sangat ingin tahu seberapa jauh batasan yang sudah dicapai oleh

tubuhnya.

“Ketua Majelis Eddy, kamu cepat juga dalam mencari orang, baru setengah hari saja kamu sudah bisa

menemukan orang–orang ini…”

Dave berkata dan menatap Eddy dengan kagum.

“Setengah hari?” Eddy tercengang: “Tuan Dave, ini sudah hari ketiga, saya sudah mengerahkan

semua tenagaku untuk menemukan orang–orang ini, dan kalau saya tidak menemukan mereka.

malam ini, besok kamu sudah akan pergi dan saya tidak tahu harus bagaimana lagi!”

1

“Huh…………

Dave kehilangan kata–kata, dia tidak tahu waktu yang berlalu saat dia sedang melakukan pengolahan

tubuh, saat membuka mata langit masih gelap dan dia mengira hanya beberapa jam yang berlalu, tidak

disangka sudah tiga hari, dan dia sudah melakukan pengolahan tubuh selama tiga hari penuh…..

.

Bab 615 Sombong

“Than Dave, kamu tidak apa–apa kan?” melihat Dave bersikap seperti itu Eddy bertanya dengan

sedikit khawatir.

“Oh, tidak apa–apa, saya terlalu lama tidur…” Dave tersenyum tipis lalu berjalan menuju Lima

Pengurus Desa Ikigaru.

Pengurus Utama menatap Dave yang berjalan ke arahnya dan sedikit keterkejutan terlihat di matanya,

karena dia tidak menyangka Dave masih semua ini, terlihat seperti baru berusia dua puluh tahunan,

dan sudah memiliki kekuatan seperti itu.

“Kamu Dave?”

Pengurus Utama bertanya pada Dave.

“Benar, orang yang membunuh ulat bonekamu adalah saya….”

Dave mengangguk tanpa malu.

Tatapan Pengurus Utama menjadi dingin, dia tahu Dave sengaja mengatakan ini untuk

memprovokasinya karena ulat boneka itu sudah dipelihara olehnya selama belasan tahun.

“Bocah, saya akui kekuatanmu sangat kuat dan kamu masih begitu muda, sangat jarang bisa

mencapai tahap kekuatan seperti kekuatanmu tapi sayangnya kamu terlalu sombong, kalau

membiarkanmu berlatih selama sepuluh tahun lagi mungkin saya tidak akan bisa menjadi lawanmu

lagi….”

Pengurus Utama berkata dengan penuh khidmat.

“Tidak perlu berlatih hingga sepuluh tahun, saya yang sekarang juga bukan lawanmu lagi, sebaiknya

kalian menyerahkan diri dengan patuh, mungkin saja kalian masih bisa mempertahankan nyawa

kalian….”

Dave berkata dengan ringan.

“Hahaha, bocah kamu benar–benar sangat sombong, kalau begitu, maka saya akan membunuhmu

dulu…”

Setelah selesai bicara, Pengurus Utama tiba–tiba menyerang Dave dengan tinjunya dan tinjunya

ditutupi oleh kabut hitam, dan di bawah terpaan angin yang menderu, kabut hitam itu tidak.

menghilang!

Dave menatap Pengurus Utama yang menyerang ke arahnya dan dia tidak bergerak sama sekali, dia

bahkan tidak bersiap untuk melawan, dia berencana menahan pukulan dari Pengurus Utama.

Melihat Dave tidak bergerak, Eddy panik dan bergegas berteriak untuk memperingatkan: “Tuan Dave,

jangan lengah, tinju mereka sudah dibalut dengan gas beracun….

Tinju Pengurus Utama diselimuti oleh kabut hitam yang sangat beracun, walau tinju itu tidak bisa

membunuh Dave tapi kalau tinju itu mengenai kulitnya itu akan membuat kulitnya seketika membusuk

dan kehilangan kekuatan bertarungnya.

Tapi Dave seolah tidak mendengarkan perkataan Eddy, dia tetap berdiri tidak bergerak, dan membuat

Pengurus Utama sedikit bingung.

Dia tidak tahu apa yang dilakukan oleh Dave, lantas ini adalah jebakan?

Gerakan Pengurus Utama melambat dan mengamati Dave dengan hati–hati, dia takut akan masuk ke

perangkap Dave!

“Saya berdiri dan tidak bergerak saja membuatmu takut?”

Dave menyeringai dan mengejek Pengurus Utama.

“Cari mati….”

Pengurus Utama menjadi kesal dan gerakannya yang melambat seketika dipercepat lagi, dan

kekuatannya mencapai puncak, dia ingin menghabisi Dave dalam satu pukulan!

Alasan Dave membuat Pengurus Utama marah adalah agar dia menggunakan seluruh. kekuatannya

dan dia ingin tahu tubuhnya bisa menahan serangan hingga batas seperti apa.

“Tuan Dave…..”

Eddy melihat Dave masih tidak mengelak bergegas mengeluarkan belati dan bersiap melangkah maju

ke depan Dave untuk menghadang pukulan.

“Tidak perlu ikut campur, kamu lihat saja….”

Dave berkata pada Eddy.

Eddy benar–benar tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Dave, lantas dia yakin tubuhnya bisa

menahan tinju yang begitu ganas?

“Bocah sombong….”

Pengurus Utama menjadi sangat marah, dan kabut hitam di kepalan tangannya menjadi lebih tebal dan

akhirnya kabut hitam itu seolah akan membungkus Dave,

Bam……

Suara hantaman terdengar, dan tubuh Dave langsung terpental hingga terbang lebih dari sepuluh

meter, dan akhirnya menabrak dinding dan langsung merobohkan dinding itu.

Dinding yang roboh mengubur Dave seketika, dan kali ini semua orang tercengang,

Bahkan Pengurus Utama juga langsung tercengang, dan menatap kosong ke arah dinding yang roboh

di kejauhan, dia terus mengira kalau tidak bergerak sama sekali adalah taktik Dave, tapi

tidak disangka Dave benar–benar akan berdiri diam dan terlempar oleh tinjunya, Pengurus

Utama bahkan tidak merasakan adanya perlawanan.

Bab 616 Terpaksa membunuh

Eddy tercengang, dia sudah melihat kekuatan Dave sebelumnya dan dia tahu Dave adalah seorang

kultivator, walau dia tidak bisa menahan tinju dari Pengurus Utara, dia juga tidak. seharusnya terbang

sejauh itu, sepertinya Dave sama sekali tidak melakukan perlawanan?

Apa yang sedang dilakukan oleh Dave?

Bunuh diri?

Eddy tidak mengerti kenapa Dave berbuat seperti ini!

“Hahaha, Ketua Majelis Eddy, ini adalah bala bantuan yang kamu temukan? Bukankah itu hanya satu

orang bodoh? Benar–benar tidak mengerti bagaimana dia bisa membunuh Isaah, dan apa yang dia

andalkan untuk membunuh ulat bonekaku, untuk hal seperti ini Keluarga Bastian bahkan membayar 10

miliar, saya masih tidak enak hati untuk menerima sebanyak itu.”

Pengurus Utama tertawa terbahak–bahak.

Dia benar–benar tidak menyangka dia bisa menyingkirkan Dave dengan begitu mudah dan lancar, bisa

dibilang seperti meniup debu saja, awalnya dia berencana untuk menggabungkan kekuatan lima

orang, tapi tidak disangka Dave bahkan tidak bisa menahan satu pukulannya.

Mendengar ucapan Pengurus Utama, raut wajah Eddy memerah dan memu