Bab 1983 Melawan terang-terangan
Kota Gama, Istana Lotus Merah.
Bella, Elly, Elena, Helen...
Sekelompok gadis yang tahu Dave akan kembali ke Kota Gama menunggu di depan pintu masuk Istana Lotus
Merah dengan gembira!
Karena mereka tahu jika Dave pulang maka dia pasti akan datang ke Istana Lotus Merah untuk menemui
mereka!
Sejak Dave menemukan sebuah tempat di Kota Gama untuk Bella dan memindahkan Istana Lotus Merah kemari,
Elly dan yang lainnya sudah menetap di Istana Lotus Merah!
Karena Istana Lotus Merah dipenuhi dengan wanita, jadi tinggal bersama juga akan lebih praktis, dengan begitu
mereka bisa mengobrol bersama setiap harinya.
Saat para gadis sedang menunggunya, Dave dan yang lainnya turun dari pesawat dan baru berjalan keluar dari
bandara, Dave sudah dihentikan oleh dua orang anggota Tim Penegak Hukum!
“Tuan Dave, Tuan Graham ingin bertemu denganmu, tolong ikut dengan kami!”
Kedua anggota Tim Penegak Hukum itu berkata dengan sopan pada Dave.
Dave mengernyitkan keningnya, dia baru saja pulang dan awalnya ingin bertemu dengan Elly dan yang lainnya,
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtsekarang Tuan Graham langsung mengutus orang untuk menghentikannya langsung di bandara!
Namun karena Tuan Graham ingin bertemu dengannya, Dave juga tidak bisa menolak, dia hanya bisa meminta
Kenari dan yang lainnya pulang terlebih dulu!
Dave mengikuti dua orang anggota Tim Penegak Hukum naik ke atas mobil lalu bertanya dengan heran: “Di
mana Kapten Junior?”
Karena biasanya jika Tuan Graham ingin bertemu dengan Dave, dia selalu meminta Kapten Junior sendiri yang
menemuinya.
Namun kali ini dia mengutus dua orang anggota Tim Penegak Hukum dan ini membuat Dave sedikit heran!
Perkataan Dave membuat dua anggota Tim Penegak Hukum itu tampak sedikit sedih, tidak ada yang
mengatakan apa pun!
Namun melihat raut wajah kedua anggota Tim Penegak Hukum itu, Dave merasakan firasat buruk di dalam
hatinya!
Setelah mobil tiba di Majelis Perlindungan Hukum, Dave turun dari mobil dan melihat Ketua
Majelis Perlindungan Hukum, Eddy sedang menunggu di depan pintu!
Setelah melihat Dave tiba, dia bergegas menyambut: “Tuan Dave...”
“Ketua Majelis Eddy, apakah sesuatu terjadi pada Kapten Junior?”
Dave bertanya pada Eddy.
Eddy melihat sekeliling lalu mengangguk: “Tuan Graham juga sedang merasa marah karena hal ini, Kapten Junior
dipukuli hingga lumpuh dan sekarang sedang dalam keadaan kritis..."”
Dave yang mendengarnya mengernyitkan keningnya lalu bertanya: “Siapa yang melakukannya?”
Dave tidak mengerti, mengapa ada orang yang berani menyerang anggota Tim Penegak Hukum, perlu diketahui
Tim Penegak Hukum berada di bawah komando langsung Tuan Graham, siapa yang berani memprovokasi Tuan
Graham?
“Sebaiknya kamu bicara langsung dengan Tuan Graham, dia sedang menunggumu di dalam!”
Eddy membawa Dave ke dalam ruangan lalu pergi!
Ada beberapa hal yang bahkan tidak boleh diketahui oleh Ketua Majelis Perlindungan Hukum seperti dirinya.
Dave berjalan masuk ke dalam ruangan itu dan melihat Tuan Graham sedang merokok, raut wajahnya terlihat
sangat jelek!
“Duduklah...’
Tuan Graham yang melihat Dave berkata dengan ringan.
Dave duduk di depan Tuan Graham dengan penuh hormat, Dave sendiri tidak tahu apa yang sedang terjadi tapi
dia selalu merasa gugup saat berada di depan Tuan Graham.
“Tuan Graham, Kapten Junior...”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm
Dave tidak tahu harus bertanya apa.
“Dia tidak akan mati...” Tuan Graham mengisap rokoknya dengan kuat lalu menginjak puntung rokok dengan
keras dengan kakinya : “Kamu tahu bagaimana Kapten Junior bisa terluka?”
Dave menggelengkan kepalanya.
“Dia dilukai oleh Kaminaki Kazuo, Keluarga Watanabe sekarang sudah melawan kita secara terang-terangan
demi membalas dendam.”
Kata Tuan Graham!
Dave yang mendengarnya langsung memancarkan kemarahan dari ekspresi wajahnya!
Keluarga Watanabe tidak pernah menyerah untuk membunuhnya, hanya saja Tuan Graham selalu menghentikan
mereka jadi Keluarga Watanabe yang ingin membunuh Dave juga tidak bisa melintasi perbatasan!
Kali ini, Kaminaki Kazuo malah berani melukai Junior, ini membuktikan dia sudah merobek topengnya!
Tidak lagi diam-diam menyelinap namun langsung memburu Dave secara terang-terangan!
“Orang-orang ini benar-benar pantas mati...”
Dave menggertakkan giginya, kemarahan di tubuhnya membara dan tidak berhenti meningkat!
Tuan Graham merasakan aura Dave dan sedikit terkejut : “Grand Master Guru tingkat delapan?”
Dave mengangguk lalu menjelaskan masalah Ginseng hitam puluhan ribu tahun di Kota Kuskus kepada Tuan
Graham!