We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 181-200
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 181 Kamu sedang mengancamku

“Kak Desmond, saya benar–benar tidak membohongimu, Pak Dave itu….”

Belum sempat Hary menyelesaikan perkataannya, Desmond langsung mendorongnya: “Kalau dia tidak

berlutut sekarang juga, maka memanggil Dewa Langit pun tidak akan ada gunanya, saya tidak akan

memberi muka kepada siapapun!”

Setelah berkata pria itu mengisyaratkan kepada bawahannya untuk menyerang!

Hary yang melihat situasi itu segera mengisyaratkan staf pemasaran untuk membawa Billy dan yang

lainnya pergi dari sana, semakin sedikit orang yang mengetahui tentang masalah ini akan lebih baik,

kalau sampai terdengar diluar, maka akan mempengaruhi reputasi Perumahan Bumi Indah!

Staf pemasaran yang melihat itu segera memanggil Billy dan yang lainnya untuk meninggalkan tempat

itu, Billy merasa tidak rela, karena dia ingin melihat bagaimana Dave akan dipukuli!

“Adegan yang luar biasa malah tidak diizinkan untuk menonton, sayang sekali…”

Billy berkata dengan kecewa!

“Benar, Dave yang senang berlagak itu sekarang bertemu dengan lawannya, sial sekali!”

Ivanna berkata sambil tersenyum!

Hanya Mona yang mengernyitkan keningnya, dalam hatinya merasa sedikit khawatir pada Dave, kalau

dia sampai terbunuh, maka akan merepotkan!

“Mona, apa kamu sedang mengkhawatirkan Dave? Bukankah kamu selalu membencinya?”

Ivanna bertanya pada Mona.

“Benci sih benci, tapi saya tidak bisa tinggal diam saat nyawanya terancam…”

Mona terlihat sedih : “Apa kita lapor polisi saja?”

“Untuk apa melapor? Kamu tidak lihat orang tadi begitu galak? Kalau dia tahu kita melapor polisi, bisa

jadi kita juga ikut dibunuh…”

Billu menakut–nakuti Mona!

Dan tentu saja, kalimat Billy berhasil membuat Mona takut dan tidak membahas masalah itu lagi!

Pada saat itu didepan pintu gerbang Perumahan Bumi Indah, seluruh bawahan Desmond sudah

dikalahkan oleh Dave, Dave hanya memerlukan 10 detik untuk menghabisi sekelompok preman seperti

itu!

Melihat Dave yang bisa bertarung, Desmond terkejut dan memucat, sedangkan wanita

1/2

disampingnya semakin panik!

“Apa saya masih harus berlutut dan minta maaf?”

Dave menatap Desmond dan tersenyum dingin!

Ujung mata Desmond tidak berhenti berkedut, dia menggertakkan giginya dan berkata: “Bajingan,

kamu bisa berkelahi? Saya beritahu, saya sudah mengingat plat mobilmu, saya bisa melacak siapa

namamu, dimana rumahmu, kamu bisa berkelahi? Tapi saya yakin, keluargamu belum tentu bisa

berkelahi….”

Desmond menggunakan keluarga untuk mengancam Dave, tapi dia tidak tahu dia sudah menyenuil

titik lemahnya Dave!

“Kamu sedang mengancamku?” kedua mata Dave memancarkan aura pembunuh yang sangat

menakutkan, yang langsung menyelimuti Desmond!

Sekujur tubuh Desmond gemetaran, dia merasa seperti diterpa oleh angin dingin yang menusuk

sampai ke tulangnya!

“Kamu tidak perlu menatapku seperti itu, lantas kamu juga berani membunuhku dihadapan semua

orang ini?”

Desmond menggertakkan giginya dan menunjukkan kekejaman di wajahnya: “Kalau kamu tidak.

membunuhku hari ini, maka saya yang akan membunuh seisi keluargamu……

Desmond malah memprovokasi Dave dengan sombong, ekspresinya seperti seekor babi yang tidak

takut pada air mendidih!

“Kamu ini sedang mencari mati….”

Aura pembunuh dari tubuh Dave semakin terasa, sedangkan Hary yang melihat situasi ini segera.

menghadang didepan Dave: “Pak Dave, sudah, sudah ya, kita tidak perlu sampai membunuh, hanya

masalah sepele!”

Hary tidak ingin menyaksikan pembunuhan didepan area perumahannya sendiri, sedangkan. kedua

orang ini juga bukan orang yang bisa dia singgung, dia juga tidak ingin terjadi sesuatu pada mereka

berdua!

Dave tidak mengatakan apapun, dia hanya mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Yansen!

“Datang ke pintu gerbang Perumahan Bumi Indah dalam 10 menit…”

Hanya satu kalimat dan Dave langsung mematikan panggilannya!

Desmond melihat Dave yang bisa memanggil orang, menyeringai: “Tidak disangka ya, kamu juga bisa

memanggil orang? Saya sangat penasaran siapa orang yang kamu panggil itu….”

Bab 182 Habisi

Desmond berkata sambil menelpon, jelas–jelas dia juga memanggil seseorang!

Segera, beberapa mobil van kembali berhenti, dan segerombolan preman turun dengan

membawa tongkatl

Desmond yang melihat anggotanya sudah tiba, bertanya dengan bangga: “Hei, mana orang yang

kamu panggil? Apa dia ketakutan dan tidak berani datang?”

“Sudah sampai…” Dave berkata dengan tenang!

Tidak jauh dari situ, terlihat sebuah mobil yang melaju kencang kearah mereka.

Desmond melihat hanya sebuah mobil yang melaju kearah mereka, tertawa terbahak–bahak: “Kamu

sedang bercanda ya? Hanya sebuah mobil, bisa muat berapa banyak orang? Walaupun kamu bisa

bertarung, kamu juga bisa lelah kan, saya bisa terus memanggil orang dan membuatmu mati

kelelahan…”

“Saya berharap senyumanmu akan tetap terukir setelah melihat orang yang kupanggil…”

Dave tersenyum sinis!

Seketika, mobil itu berhenti dihadapan mereka, dan seorang pria kekar turun dari mobil itu!

Dan saat mereka melihat jelas siapa orang yang turun dari mobil, senyuman diwajah Desmond sirna!

Yang lainnya juga hanya bisa menarik nafas!

Orang yang datang hanya satu orang, dan dia adalah Yansen!

Dia bergegas menghampiri Dave, lalu menyapa dengan penuh hormat: “Tuah Dave…”

Melihat Yansen yang begitu sungkan kepada Dave, Desmond tercengang, tubuhnya bergetar hebat!

“Habisi dia…”

Dave berkata sambil melirik Desmond!

Yansen menganggukkan kepalanya, lalu berbalik menuju kearah Desmond yang gemetaran.

Yansen menyapu sekelilingnya dengan tatapannya, para bawahan yang dipanggil oleh Desmond

langsung memucat dan ketakutan, mereka langsung membuang senjata yang ada ditangan mereka!

“Tidak mau pergi, mau tinggal disini untuk mati?”

1/3

Teriakan Yansen sontak membuat para bawahan yang dipanggil Desmond kabur terbirit–birit!

Mereka tidak akan berani menyinggung Yansen, dia adalah Ketua Mafia di Kota Surau!

“Tu….Tuan Yansen….”

Desmond yang

sudah gemetaran, meneriakkan nama Yansen!

Yansen menghampiri dan langsung melayangkan sebuah tamparan pada wajah Desmond!

Desmond bahkan tidak berani bergerak, sedangkan istrinya merasa tidak senang lalu berteriak pada

Yansen: “Siapa kamu? Kenapa memukuli suamiku?”

Wanita itu berteriak pada Yansen, dan membuat Desmond ketakutan hingga hampir pingsan!

Pial….

Desmond menampari wajah istrinya sendiri: “Wanita jalang, siapa yang menyuruhmu berbicara, apa

kamu punya hak untuk berbicara?”

Desmond mengutuk istrinya sendiri dalam hati, kalau bukan karena dia yang menyinggung Dave lalu

menelponnya, dia tidak akan menghadapi Yansen saat ini.

sen

Apalagi setelah melihat yang begitu segan terhadap Dave, bisa dipastikan kalau Dave bukan orang

biasa!

Namun dia masih belum mengerti, kenapa seorang yang memiliki status, malah mengendarai.

sebuah accord tua?

Setelah ditampari oleh suaminya sendiri, hidung dan wajahnya membengkak, dia sudah hampir cacat!

Hanya saja, Desmond tahu kalau dia tidak kejam pada istrinya, takutnya mereka berdua sudah mati

sekarang!

“Tuan Yansen, wanita ini tidak tahu sopan santun dan lancang, semoga Tuan Yansen tidak.

tersinggung…”

Desmond berusaha meminta maaf pada Yansen!

Tapi Yansen sama sekali tidak memperdulikannya, dia menarik kerah baju Desmond dan

menghantamkan sebuah tinju ke perut bagian bawahnya, dan membuat Desmond tersungkur

kesakitan!

Dave menghampiri Desmond, dan menatapnya!

“Bukankah tadi kamu menyuruhku untuk berlutut dan minta maaf? Kenapa sekarang malah kamu yang

berlutut?”

Dave bertanya dengan nada mengejek!

2/3

Desmond tidak berani mengangkat kepalanya dan terus memohon: “Mohon ampunnya Tuan Dave,

saya bukan manusia, saya tidak punya mata….”

Desmond berusaha kerasa untuk memohon belas kasihan!

“Awalnya saya tidak berniat membunuhmu, tapi sayangnya kamu mengancam keluargaku….”

Setelah berkata, Dave tidak memperdulikan Desmond lagi, dia masuk ke mobilnya dan menabrak

Maserati itu hingga terhempas,dan menuju kedalam perumahan!

3/3

Bab 183 Takut dipukuli

Kalimat dari Dave sudah membuat Yansen tahu apa yang harus dilakukannya, dan tidak peduli sekuat

apa Desmond memohon belas kasihan, dia tetap diseret kedalam mobilnya Yansen, yang

menunggunya saat ini hanya kematian!

Wanita itu melihat suaminya sendiri dibawa pergi, dan melihat Maseratinya yang sudah hancur

ditabrak, langsung tercengang.

Setelah sesaat, Hary dan beberapa petugas keamanan itu baru tersadar, Hary berpesan kepada

mereka: “Lain kali, kalau bertemu dengan Pak Dave, kalian semua harus bersikap sopan, yang berani

bersikap kurang ajar kepada Pak Dave, akan langsung kupecat….”

Seketika itu Dave sedang mengendarai mobilnya menuju keatas gunung, dan baru tidak jauh, dia

kembali bertemu dengan Billy dan yang lainnya, mereka sudah selesai melihat–lihat rumah, dan staf

pemasaran sedang bersiap membawa mereka kembali!

Melihat mobil accord tua Dave yang bagian depannya sudah hancur, mereka semua tercengang,

mereka tidak mengerti bagaimana caranya Dave bisa masuk!

“Dave ini pasti memanfaatkan saat mereka lengah, dan menerobos masuk, mungkin dia takut

dipukuli….”

Ivanna berkata sambil melihat mobil Dave yang sudah hancur!

“Nyalinya besar sekali, berani membuat onar di Perumahan Bumi Indah…”

Billy mendengus!

Setelah mendengar pembicaraan mereka berdua, staf pemasaran itu seolah terpikirkan sesuatu, dia

segera menghampiri dan menghalangi Dave!

Kalau Dave benar–benar menerobos masuk, dan dia berhasil menghalanginya, perusahaan pasti akan

memujinya!

Staf

pemasaran itu benar–benar sangat lugu, karena dia tidak mengenal para penghuni, jadi dia tidak tahu

kalau Dave tinggal di Perumahan Bumi Indah!

“Nyalimu besar juga ya, berani menerobos masuk kedalam sini…”

Staf pemasaran itu menegur Dave dengan keras setelah menghalanginya!

Dave kebingungan: “Saya tidak menerobos masuk, saat saya masuk manajer kalian juga

melihatnya…”

“Dave, jangan berdebat lagi, lihat saja mobilmu yang sudah hancur itu, kalau kamu tidak menerobos

masuk, mana mungkin mobilmu seperti ini? Jangan–jangan dibelakang sedang ada orang yang

mengejarmu?”

1/2

Ivanna berkata sambil tersenyum mengejek!

“Dave, hanya penghuni yang boleh masuk ke area ini, kami yang mau membeli rumah saja harus

dikawal, kamu tidak membeli rumah, juga bukan penghuni, bisa masuk kemari, kalau bukan

menerobos lalu apa?”

Billy bertanya sambil menyeringai!

“Siapa yang mengatakan kalau saya bukan penghuni?” Dave berkata dengan tenang!

Mendengar ucapan Dave, mereka semua tercengang, bahkan staf pemasaran itu segera bertanya:

“Kamu sudah membeli rumah disini? Kenapa saya tidak merasa pernah melihatmu sebelumnya?”

Staf pemasaran itu memandang Dave dan merasa Dave bukanlah orang yang sanggup membeli

rumah disini, karena yang tinggal disini hanyalah orang–orang kaya, dan terkemuka, dia kenal

kebanyakan dari mereka, dan punya kontak mereka!

“Dave, bisa tidak kamu jangan membual? Apa kamu tahu berapa harga rumah disini? Bahkan rumah

yang ada dibawah gunung yang modelnya paling sederhana dan paling kecil saja, tidak mungkin

sanggup kamu beli seumur hidup, berani sekali kamu mengaku penghuni disini.”

Billy berkata dengan jijik : “Saya yang sudah menjadi manajer selama bertahun–tahun saja baru bisa

membeli rumah paling murah setelah mendapatkan komisi, dan saya baru bisa membayar uang

mukanya, kamu yang baru bebas dari penjara punya uang dari mana untuk membeli rumah? Saya

rasa rumah di pinggiran kota saja tidak sanggup kamu beli, kamu hanya cocok tinggal di rumah tua

dan bobrok itu!”

Wajah Billy terlihat tidak senang, dia sama sekali tidak percaya Dave bisa membeli rumah disini!

Tidak hanya Billy, Ivanna dan Mona pun tidak ada yang percaya kalau Dave bisa membeli rumah.

disini, kalau dia bisa membeli rumah disini, untuk apa meminta Mona mencarikannya pekerjaan!

“Pak, karena anda mengatakan anda adalah penghuni, kalau begitu tunjukkan dimana rumahmu?

Kamu tidak perlu membohongiku, karena saya tahu semua pemilik rumah disini…”

Staf pemasaran itu bertanya pada Dave.

“Benar, kalau kamu hebat, tunjukkan saja yang mana rumahmu? Bagaimana kalau kami bertamu

kesana?”

Ivanna bertanya dengan senyuman mengejek.

2/2

Bab 184 Anggaplah kamu sedang sial

Dave menunjuk kearah puncak gunung: “Rumah yang ada diatas gunung itu rumahku…”

“Yang diatas gunung?”

Billy tercengang danlangsung tertawa: “Dave, kamu benar–benar sangat lucu, apa kamu tahu berapa

harga vila yang ada diatas gunung itu? Menjual seluruh keluargamu pun tidak akan cukup untuk

membelinya, membualmu keterlaluan, tidak masuk akal….”

“Dave, apa kamu bisa sedikit lebih realistis? Hari ini kamu menerobos masuk kemari, bisa jadi ini

adalah kali pertama dan kali terakhirnya kamu masuk kemari, kamu berani mengaku kalau vila diatas

gunung itu adalah milikmu? Saya rasa kamu saja belum pernah menginjakkan kaki keatas gunung

itu?”

Ivanna tertawa terbahak–bahak!

Mona juga memutar matanya malas, menurutnya Dave hanyalah seorang pecundang yang tidak bisa

apa–apa!

“Pak, apa anda tahu berapa harga vila yang ada diatas gunung itu? Kamu berani membual disini?”

Staf pemasaran itu pun tertawa!

“Atas dasar apa kamu mengataiku membual?” Dave bertanya dengan sinis.

“Saya yang memasarkan vila itu, pemilik vila itu bermarga Tanaka, bukan Collin, kenapa Anda.

mengaku itu milikmu?”

Satf pemasaran itu tersenyum mengejek pada Dave, dan menunggu penjelasan Dave.

“Vila itu mereka hadiahi padaku, apa tidak boleh?” Dave tersenyum!

“Dihadiahi padamu?” Staf pemasaran itu mulai tertawa keras: “Boleh, bolch, kamu juga boleh

mengatakan kalau seluruh rumah di Perumahan Bumi Indah ini dihadiahi kepadamu, tidak melanggar

hukum,hanya saja kamu menerobos masuk kedalam sini dan itu melanggar aturan kami, saya harus

mengusirmu dari sini…”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Staf pemasaran itu baru selesai berkata, dan seorang petugas keamanan yang memegang tongkat

dan terlihat kasar, kebetulan lewat didepan mereka.

“Eh Fitri, tumben sekali kamu jalan–jalan didalam area perumahan?”

Petugas keamanan yang melihat staf pemasaran menyapanya dengan sanjungan!

“Oh ternyata Pak Satria, kebetulan, ini ada orang yang menerobos masuk kedalam area perumahan,

cepat usir dia…”

Staf pemasaran yang melihat petugas keamanan itu langsung melaporkan Dave!

1/2

Petugas keamanan itu melihat Dave sekilas, lalu melihat accord tua disamping Dave yang sudah

hancur, dan berkata dengan marah: “Sialan, beraninya menerobos masuk kedalam areá perumahan,

bosan hidup ya? Saya adalah ketua keamanan disini, kamu tidak mencari tahu dulu….”

“Pak satpam, Dave tadi menabrak sebuah mobil mewah didepan gerbang, dan mereka ingin

memukulinya, mungkin dia takut dipukuli dan langsung menerobos masuk kedalam, kalau kamu

berhasil menangkapnya, pasti imbalannya besar…”

Billy berkata kepada ketua keamanan itu!

“Benar, benar, tadi kami semua juga melihatnya, dia menabrak sebuah Maserati…”

Ivanna juga menganggukkan kepalanya!

Mona tidak mengatakan apapun, namun raut wajahnya tidak kelihatan bagus, dia tidak ingin.

memperdulikan Dave lagi, anak ini hanya bisa membual, dan itu membuatnya sangat kesal!

“Wah, hebat sekali kamu, sudah menabrak orang malah berani menerobos masuk, tapi anggap saja

kamu sedang sial karena bertemu denganku.”

Ketua keamanan itu berkata lalu langsung menyergap Dave!

Baru mengulurkan tangannya saja, Dave sudah mencengkram pergelangan tangannya, dan

memutarnya dengan pelan, dalam sekejap ketua keamanan itu berada dibawah kendalinya, dan mulai

berteriak kesakitan!

“Sialan, cepat lepaskan, sakit sekali, kamu tidak tahu siapa saya? Saya adalah adik iparnya manajer

developer disini, saya jamin kamu tidak akan bisa keluar dari sini.”

Ketua keamanan itu berteriak marah!

“Kamu tidak mendengar penjelasan orang, dan langsung mau bertindak, ketua keamanan. sepertimu

sembrono sekali, saya sudah bilang kan, saya penghuni disini, apakah ini cara kalian memperlakukan

penghuni?”

Dave bertanya balik pada ketua keamanan.

“Kamu….cepat lepaskan tanganmu, saya akan tahu setelah menanyakannya..”

Ketua keamanan yang melihat Dave punya keahlian, merasa kalau dirinya tidak bisa menandingi

Dave, dia hanya bisa meminta Dave untuk melepaskannya dulu.

Mendengar itu, Dave melepaskan cengkramannya, sedangkan ketua keamanan itu memijat–mijat

pergelangan tangannya, dan menatap Dave dengan galak, kemudian mengeluarkan walkie- talkienya.

2/2

Bab 185 Adik ipar

“Seluruh petugas keamanan harap berkumpul di area A, ada orang yang menerobos masuk kedalam

area perumahan dan memukuliku….”

Ketua keamanan itu menggunakan walkie–talkienya untuk memanggil anggotanya.

Tadi dia hanya menyiasati agar Dave melepaskannya, dia juga tidak bertanya apakah Dave benar

penghuni atau bukan karena dia menilai kalau Dave pasti bukan penghuni!

“Tunggu saja, anggotaku akan segera datang, kamu tunggu dipukuli saja…”

Ketua keamanan itu menatap Dave dengan muram.

Saat itu, Hary yang baru merasa lega, tiba–tiba mendengar teriakan adik iparnya di walkie talkie yang

mengatakan ada orang yang menerobos masuk dan memukulinya kembali panik.

Dia tidak sedang mengkhawatirkan adik iparnya, dia sedang takut dirinya akan ikut terseret, adik

iparnya yang tidak bisa apa–apa itu sangat malas, dia memohon cukup lama padanya agar dia

mempekerjakannya sebagai Ketua keamanan di Perumahan Bumi Indah.

Baru dua hari bekerja, dia sudah tidak mau mengerjakan apapun, dia selalu berkeliaran dan menggoda

para staf pemasaran.

Dan saat Hary membawa serta para petugas keamanan menuju area A, dia melihat mobil Dave

berhenti disana dari kejauhan, dan Dave sedang berdiri disamping mobilnya, Hary seketika berkeringat

dingin.

Apa yang ditakutkannya benar–benar terjadi, adik iparnya benar–benar menyeretnya kedalam

masalah!

Hary segera menghampiri, dan saat Satria melihat kakak iparnya datang dengan membawa banyak

orang, dia segera menyambutnya: “Kakak ipar, bajingan ini menerobos masuk dan memukuliku, kamu

harus memberi pelajaran padanya.”

Sedangkan Billy yang melihat manajer developer membawa para petugas keamanan bersamanya,

langsung tersenyum sinis: “Dave, kali ini kamu mau kabur kemana lagi, meskipun membual tidak

melanggar hukum, tapi membualmu keterlaluan, ada harga yang harus dibayar, berani mengaku

penghuni disini, dan tinggal di vila diatas gunung, kenapa kamu tidak sekalian mengatakan kalau kamu

tinggal di langit!”

“Saya sudah hidup selama dua puluh tahun lebih, dan baru pertama kali bertemu dengan orang yang

selalu membual dan tidak tahu malu sepertimu…” Ivanna juga menyeringai.

Kedua orang itu menatapnya dengan tatapan mengejek, dan bersiap untuk menyaksikan adegan

scru

Mona hanya menghela nafas, dia berniat untuk meminta belas kasihan kalau nanti Dave benar- benar

dipukuli, dia tidak bisa melihat Dave dipukuli dan tidak melakukan apapun.

1/2

Namun saat Billy dan Ivanna menunggu Hary dan anggotanya kemari untuk memukuli Dave, mereka

malah melihat Hary menampari adik iparnya sendiri dengan keras, tamparan itu sangat kuat, dan

hampir membuatnya terhempas dan tersungkur di tanah!

Seketika itu, Satria menjadi bingung, dia menatap kakak iparnya dengan tatapan tidak percaya.

“Kakak ipar, kenapa kamu memukuliku? Kamu salah makan obat ya?” Satria bertanya dengan tidak

puas.

“Benar, saya salah makan obat, saya tidak seharusnya mengizinkanmu bekerja disini, kerjamu tidak

becus, kamu dipecat, sekarang juga enyah dari sini, segera pergi jauh dari sini, semakin jauh semakin

baik, jangan sampai saya melihatmu disini lagi…”

Hary berkata sambil mengambil tongkat satpam yang ada ditangan adik iparnya.

“Kamu….” Satria menatap Hary dengan marah: “Baik, kamu berani bersikap seperti ini padaku, saya

akan memberitahukannya pada kakakku……”

Satria berkata sambil beranjak pergi!

Tindakan Hary membuat Billy dan yang lainnya tercengang, bahkan staf pemasaran itu juga menjadi

bingung, hanya para petugas keamanan yang dibawa oleh Hary yang tahu kalau Hary melakukan itu

untuk melindungi adik iparnya!

Kalau Satria terus berada disana, bisa jadi Dave akan menjadi marah dan mencabut nyawanya!

Dan pada saat Satria pergi, Hary yang berkeringat dingin menatap Dave, dia takut kalau Dave tidak

akan membiarkan Satria pergi, hanya saja melihat Dave tidak mengatakan apapun, Hary juga merasa

lega dalam hati!

2/2

Bab 186 Saya tidak percaya

Dia bergegas menghampiri Dave, Hary membungkuk dan berkata: “Pak Dave, saya mewakili adik

iparku untuk meminta maaf padamu, dia baru bekerja dan belum tahu apa–apa, saya harap Pak Dave

berbesar hati…”

Melihat Hary yang begitu merendah dan meminta maaf pada Dave, Billy dan yang lainnya. tercengang!

“Kalian tidak salah? Dia menerobos masuk kemari, menabrak mobil orang, dan memukuli adik iparmu,

tapi kamu malah merendah padanya? Bagaimana cara developer seperti kalian melayani orang?”

Billy bertanya pada Hary.

“Benar, tadi kami datang untuk melihat rumah dan membeli rumah, petugas keamanan kalian malah

tidak mengizinkan kami masuk, sekarang kalian malah begitu sopan kepada orang yang menerobos

masuk, saya seketika meragukan kemampuan kalian sebagai developer, dia hanya. seorang mantan

narapidana, kenapa kamu begitu merendah padanya? Apa kalian benar–benar menganggapnya

sebagai penghuni?”

Ivanna mendengus dingin!

“Kalau dia sanggup membeli rumah disini, dia juga tidak akan mengendarai sebuah accord tua, berani

mengaku kalau rumah diatas gunung itu adalah miliknya, dia hanya membual, saya sangat kenal

dengannya, dia bekerja di perusahaan kami dan saya atasan langsungnya, dia ini hanya bisa

membual!”

Billy terus berkata kepada Hary!

Hary menatap Billy dan Ivanna, lalu menatap Dave, dia tidak tahu apa hubungan mereka dengan

Dave, tapi karena Billy dan Ivanna terus menghina Dave, bisa dipastikan kalau mereka bukan

temannya Dave!

Melihat Dave juga tidak mengatakan apa–apa, Hary tidak tahan lagi dan berkata kepada Billy dan

Ivanna: “Pak Dave memang penghuni disini, vila diatas gunung itu adalah miliknya…

Perkataan Hary sukses membuat Billy dan Ivanna tercengang, bahkan Mona juga ikut tertegun!

“Pak Hary, keluarga Tanaka adalah pemilik vila diatas gunung, saya yang mengurus surat-

suratnya…

Fitri bertanya kepada Hary dengan wajah yang kebingungan.

“Kamu tidak salah? Vila diatas gunung itu bernilai triliunan, seorang staf pemasaran yang mengendarai

accord tua seperti dia merupakan penghuni vila itu? Memukuliku sampai mati pun saya tidak akan

percaya…”

1

“Manajer developer sepertimu sangat tidak memenuhi syarat, siapa yang membeli rumahmu saja

1/2

kamu tidak tahu? Kamu lihat–lihat Dave ini, apa dia terlihat seperti seseorang yang bisa membeli vila

itu?”

Billy dan Ivanna berbalik bertanya kepada Hary.

Melihat mereka terus bertanya balik, Hary hanya mendengus: “Sepertinya, kalian lebih tahu

dibandingkan saya yang merupakan manajer developer disini ya? Saya beritahu ya, pemilik vila diatas

gunung

itu memang keluarga Tanaka, tapi sekarang itu sudah menjadi milik Tuan Dave, kalau kalian tidak ada

urusan lagi, silahkan keluar dari sini, kalian tidak lagi diizinkan untuk masuk ke area perumahan

kami….”

Perkataan Hary membuat Billy dan yang lainnya tercengang, mengatakan Dave memiliki vila A bernilai

triliunan, dipukuli sampai mati pun tidak ada yang percaya.

“Pak Hary, apakah saya sudah boleh pergi?”

Dave tidak ingin menghabiskan waktunya untuk berdebat dengan Billy dan yang lainnya, dia ingin

segera latihan.

“Tentu saja bolch, maaf mengganggu waktunya Pak Dave, saya meminta maaf…”

Hary segera bersikap penuh hormat, dan membantu Dave membukakan pintu mobilnya!

Dave mengendarai accord tuanya yang sudah hancur menuju keatas gunung, saat melewati Billy

dan

“Saya tidak percaya, saya tidak percaya, dia tidak mungkin mempunyai vila, saya mau ikut keatas. dan

melihatnya sendiri, dia pasti membual….”

Billy berteriak seperti orang gila!

Sedangkan Mona melihat mobil Dave yang semakin lama semakin jauh, merasa wajahnya sangat

panas, sudah sampai pada tahap seperti ini, kalau begitu Dave memang tidak membual, karena dia

tidak percaya kalau Hary akan bersandiwara bersama dengan Dave!

2/2

Bab 187 Usir

Mengingat harga vila yang mencapai triliunan itu, dan dirinya yang selalu memandang remeh. keluarga

Dave yang miskin, dan orang tuanya selalu mendesaknya untuk membantu Dave mencari pekerjaan,

mengingat semua hal itu membuat wajah Mona terasa semakin panas!

Sedangkan Ivanna membelalak melihat Dave melaju pergi dengan mobilnya, dan saat mobil Dave

sudah tidak terlihat, Ivanna menatap vila diatas gunung itu tanpa berkedip, rasa kaget yang luar biasa

membuat Ivanna tertegun!

“Segera usir mereka dari sini, mulai hari ini mereka tidak diizinkan untuk melangkahkan kaki disini

lagi…“Hary memerintahkan!

Belasan petugas keamanan itu langsung menyeret Billy dan yang lainnya keluar dari sana, karena

terprovokasi, Billy berusaha keras agar dia bisa melihat ke puncak gunung, dan memastikan apakah

Dave sedang membual atau tidak, namun akhirnya setelah dua kali dipukuli, dia pergi dengan patuh!

Sesampainya di vila, Dave membuka pintu dan menemukan kalau vilanya masih sangat bersih, tidak

ada debu sedikitpun, sepertinya Yuki mengutus orang untuk membersihkannya, Yuki selalu berharap

agar dia bisa membujuk kedua orang tuanya dan membawa mereka kembali kemari, hanya saja Dave

memintanya untuk menunggu beberapa hari lagi, karena orang tuanya selalu mengkhawatirkan

tentang hubungannya dan Yvonne, dan kalau mereka mengatakannya sekarang, orang tuanya juga

tidak akan percaya!

Dave duduk diatas sofa dan meletakkan Jamur Ling Zhi diatas meja kopi, dia merasakan energi

spiritual yang amat besar dari Jamur Ling Zhi, dan merasa bersemangat!

Jamur Ling zhi yang berubah menjadi Wu Tou sangat jarang ditemukan, dia berharap setelah

menyerap energi Ling Zhi, kekuatannya akan bertambah drastis!

Dave sekarang sudah menemukan teknik latihan yang paling efektif, kalau dia ingin meningkatkan

kekuatannya, yang dia perlukan adalah energi spiritual, tapi saat ini, energi spiritual yang ada di bumi

memiliki kekurangan, hanya saat berada di puncak gunung seperti inilah energi spiritualnya akan terisi,

kalau Dave ingin segera meningkatkan kekuatannya, dia harus segera menemukan cara lain!

Setelah berpikir sejenak, Dave menenangkan hatinya dan mulai perlahan–lahan melakukan Seni

Konsentrasi Hati, dan Dave mulai perlahan–lahan diselimuti oleh kabut tipis!

Seolah bisa merasakan sesuatu, Jamur Ling zhi yang ada didalam botol kaca tiba–tiba bergerak

dengan cepat, seolah ingin melompat keluar dari botol kaca itu.

Namun tidak peduli secepat apa jamur ling zhi itu bergerak, itu sama sekali tidak membantu, segera,

jamur ling zhi itu tidak lagi bergerak, dan pada tempat dimana sesuatu yang menyerupai matanya

berada, gas berwarna pink tiba–tiba menyembur keluar dan melayang kearah Dave!

Dave membuka mulutnya dengan perlahan, dan menghirupnya, gas berwarna pink itu tersedot

kedalam tubuh Dave dengan cepat, dan jamur ling zhi itu terlihat menyusut, jamur ling zhi yang

1/2

awalnya berwarna pink keputih–putihan seperti kulit seorang gadis, seketika menyusut, menjadi kering

dan penuh keriput!

Segera, jamur ling zhi itu berubah menjadi tumpukan bubuk, dan tumpukan bubuk itu juga dihirup oleh

Dave seluruhnya, Dave duduk diatas sofa dan memejamkan kedua matanya!

Waktu berlalu, entah sudah berapa lama, sampai hari hampir menjadi gelap, Dave baru perlahan-

lahan membuka matanya!

Dave yang sangat senang, bergegas memeriksa energi spiritualnya, namun selain energi spiritualnya

yang sedikit terisi, Dave tidak merasakan ada perkembangan lainnya!

“Aduh…..”

Dave menghela nafas dan akhirnya bangkit berdiri dan beranjak dari vila!

Dave mengendarai accord tuanya yang hancur dan meninggalkan Perumahan Bumi Indah, dia

mencari sebuah bengkel mobil dan meninggalkan mobilnya disana, lalu memanggil taksi dan pulang!

Namun saat dia berdiri di sisi jalan untuk mencari taksi, sebuah BMW merah tiba–tiba berhenti

didepannya, kaca mobil itu terbuka dan Mona mengulurkan kepalanya: “Dave, kamu mau kemana?

Saya antar….”

Dave tercengang, Mona tiba–tiba merubah sikapnya terhadap dirinya dan itu membuat Dave tidak

terbiasa!

2/2

Bab 188 Tidak pantas

“Saya mau pulang..

Dave menjawab!

“Masuklah, saya kebetulan sejalan, saya akan mengantarmu…”

Mona membukakan pintu dari dalam!

Dan Mona membukakan pintu kursi penumpang yang ada disampingnya, perlu diingat kalau dia tidak

pernah membiarkan Dave naik ke mobilnya, kalaupun harus duduk, dia pasti akan menyuruh Dave

duduk di kursi belakang!

Dave tidak tahu apa yang sedang direncanakan oleh Mona, dia tiba–tiba berubah menjadi orang yang

berbeda!

“Ayo naik….” Mona mendesak Dave yang tidak bergerak!

Dave menganggukkan kepalanya dan duduk di kursi penumpang!

Mona menginjak pedal gas dan melajukan mobil menuju rumah Dave!

Dave duduk dan tidak mengatakan apapun, suasana di mobil terasa canggung!

“Dave, kamu benar–benar memiliki vila diatas gunung yang ada di Perumahan Bumi Indah?”

Setelah beberapa waktu, Mona memecah keheningan!

“Iya!” Dave mengangguk dan menjawab singkat.

“Kamu yang membelinya?” Mona menatap Dave dengan

gel!

“Orang lain menghadiahkannya padaku!” Dave menjawab dengan singkat!

Mona merasa Dave seperti enggan berbicara dengannya, dan tidak mengatakan apapun lagi!

Setelah sesaat, Dave membuka suara : “Sudah jam segini, kamu tidak pulang kerumah untuk makan,

malah menyetir mau kemana?”

“Billy memesan sebuah restoran, saya mau kesana untuk makan bersama sambil membicarakan

permasalah soal pernikahan!”

Kata Mona.

“Kalian sudah mau menikah?” Dave tercengang!

“Iya, lagipula kami sudah cukup lama berpacaran, orang tua juga sudah mendesak, jadi ya menikah

saja….

1/2

Kata Mona!

Dave terdiam sesaat, lalu berkata: “Saya sarankan sebaiknya kamu memikirkannya kembali, Billy itu

tidak pantas untukmu….”

Dave berkata seperti itu bukan karena Billy sering mempersulitnya, jadi membalas dendam, hanya saja

Dave pernah meminta Yansen untuk memeriksa latar belakang Billy diam–diam, dan menemukan

kalau Billy adalah seorang pria hidung belang, bahkan saat berpacaran dengan Mona pun dia tidak

jarang berhubungan dengan wanita lain!

Meskipun terkadang Mona sedikit sombong, namun bagaimanapun dia adalah putri dari teman lama

ayahnya, Dave tidak akan membiarkan Mona jatuh ke perapian!

Mona yang mendengar ucapan Dave juga tidak terlalu kaget, dia hanya tersenyum datar: “Sebenarnya

Billy ini tidak seburuk yang kamu pikirkan, dia mungkin sering mempersulitmu, tapi saya akan

berusaha untuk membujuknya…”

Mona salah sangka terhadap Dave, dia mengira Dave mengatakan itu karena Billy sering beradu

dengannya, Dave membenci Billy, jadi dia berkata seperti itu untuk membujuknya!

Dave

yang mendengarnya hanya tersenyum dan tidak mengatakan apapun lagi!

Segera, mobil itu melewati jalanan yang sedikit lebih gelap, dan sebuah mobil tiba–tiba menghadang

didepan mobil Mona!

Mona terkejut dan bergegas menginjak pedal rem, untunglah dia sempat menghentikan mobilnya dan

tidak menabrak mobil didepannya!

“Bagaimana cara kalian mengemudi? Buta ya……”

Mona menurunkan jendela mobilnya, dan mulai memaki!

Namun baru memaki satu kalimat, dia terkejut dan terdiam, karena dia melihat mobil yang berhenti

didepannya adalah sebuah Porsche 911, yang bisa memiliki mobil seperti itu pasti bukan orang yang

bisa dia singgung, kalau dia gegabah, bisa–bisa dialah yang dirugikan!

Pada saat itu, dua orang turun dari mobil, sepasang pria dan wanita, yang tidak lain tidak bukan adalah

Navaro dan Sana, setelah turun dari mobil, mereka menatap Dave dengan sinis, dan tidak berniat

untuk pergi!

Mona yang ditatap merasa ngeri, dia membuka pintu mobil dan turun lalu segera minta maaf: “Kak.

maaf.

saya tidak sengaja tadi, apakah kamu bisa memindahkan mobilmu? Atau kamu saja yang pergi dulu?”

Mona merendah dan berkata pada Navaro!

Navaro melihat Mona dan menyadari Mona yang mengenakan gaun merah muda dengan rambutnya

yang dikuncir, terlihat seperti gadis cantik, jadi dia terus menatapnya dan membuat Sana yang ada

disampingnya merasa terbakar api cemburu!

2/2

Bab 189 Mengganti selera

“Masih tidak mau minggir? Kamu datang untuk mencari Dave, kalau kamu tidak ingin mati

bersamanya, sebaiknya segera enyah dari sini….”

Sana berteriak pada Mona!

Dan disaat bersamaan beberapa mobil van terlihat berhenti dibelakang mobil Porsche itu, dan dari

dalam mobil belasan orang turun dengan membawa parang, raut wajah mereka terlihat sangat muram.

Mona seketika terkejut dan langsung memucat, dia tidak tahu harus berbuat apa!

“Mona, kamu pergi saja dulu….”

Dave turun dari kursi penumpang dan berkata kepada Mona yang sudah tertegun!

Mona melihat Dave, dan ingin mengatakan sesuatu, namun saat melihat sekelompok pria kekar yang

membawa parang, dia terkejut dan segera masuk kedalam mobil!

“Dave, pecundang sepertimu ternyata hebat juga, baru saja dicampakkan oleh Yuki, sekarang. sudah

mendapat wanita kaya lainnya, sepertinya usia wanita itu juga tidak terlalu tua, mengendarai sebuah

BMW, latar belakang keluarganya lumayan kan? Coba beritahu dia putri dari keluarga mana?”

Navaro bertanya dengan senyuman mengejek.

“Kenapa? Kamu juga mau mengganti selera?” Dave menyeringai: “Tapi, kamu memang sudah harus

mengganti seleramu, kamu selalu suka dengan barang bekas orang lain, sebagai Tuan Muda. dari

Keluarga Kintan, apa kamu tidak merasa malu….”

Perkataan Dave sontak membuat raut wajah Navaro terlihat muram!

Navaro sebenarnya terus memikirkan hal ini, meskipun Sana sudah berusaha keras menjelaskan

kepadanya kalau saat dia dan Dave berpacaran mereka sama sekali tidak melakukan hubungan seks,

dan dia tidak pernah ditiduri oleh Dave, tapi dalam hati Navaro masih merasakan keraguan!

Kalau bukan karena dia sangat menyukai Sana dan berada di tahap membahas pernikahan, Navaro

pasti sudah mencampakkannya sejak awal!

“Dave, dasar kau bajingan, apa maksud perkataanmu? Sejak kapan saya pernah tidur denganmu,

kamu jangan banyak berangan–angan, saya melihatmu saja jijik….”

Sana memaki Dave karena perkataan Dave membuatnya sangat kesal, dia jelas–jelas sedang

merusak hubungannya dengan Navaro!

“Dave, kamu tidak perlu banyak bicara, saya percaya kalau Sana tidak mungkin mau tidur denganmu,

lagipula saya lihat kamu orang yang begitu sok alim, jangan–jangan kamu bahkan tidak mempunyai

kemampuan seperti seorang pria ya, makanya Yuki mencampakkanmu? Kalau

1/2

kemampuanmu diatas ranjang begitu hebat dan memuaskan Yuki, dia tidak mungkin akan

mencampakkanmu kan…”

Navaro menggertakkan giginya, meskipun dia berkata dia tidak peduli, tapi dendam didalam hatinya

sudah tumbuh sejak awal!

“Entah siapa diantara kita berdua yang tidak punya kemampuan seorang pria, apa kamu tidak

menyadarinya?”

Dave tersenyum sinis!

L

Pada saat dia dibebaskan dari penjara, Dave sudah melumpuhkan kemampuan Navaro sebagai

seorang pria, jadi sekarang, Navaro tidak bisa dibilang sebagai seorang pria sejati lagi!

Perkataan Dave seketika membuat Navaro memucat lalu memerah!

Belakangan ini dia memang fokus memulihkan lukanya, namun secara logika, hanya tangannya yang

patah, itu tidak akan mempengaruhi kinerja anggota tubuh lainnya, tapi beberapa kali saat Navaro

ingin bermesraan dengan Sana, bahkan saat dia sudah melepaskan seluruh pakaiannya, adik kecil

Navaro sama sekali tidak bereaksi sedikitpun.

Awalnya Navaro mengira karena dia terluka, jadi hal itu mempengaruhi tubuhnya, tapi perkataan Dave

barusan membuat Navaro gemetar!

“Kak Navaro, jangan pedulikan perkataannya, kamu punya kemampuan atau tidak saya yang paling

tahu, kamu yang paling hebat, jangan pedulikan omong kosongnya, habisi saja dia, dan buang ke

sungai…”

Sana mencoba menghibur Navaro!

Navaro menganggukkan kepalanya lalu berkata pada Dave: “Dave, tahun depan, hari ini akan menjadi

hari peringatan kematianmu, kamu sudah menyinggungku, saya akan memberitahukan kepadamu,

apa akibat dari itu…”

Selesai berkata, Navaro melambaikan tangannya: “Serang dia, dan langsung habisi dia, lalu lempar

kedalam sungai…”

Navaro memerintahkan puluhan orang yang memegang parang, yang langsung menyerbu kearah.

Dave!

“Anggota Geng Naga Api?”

Dave melihat beberapa orang yang menyerangnya, dan langsung tertawa dingin!

2/2

Bab 190 Terlalu meremehkanku

Navaro yang melihat Dave masih bisa tertawa pada saat itu, menjadi semakin marah: “Dave, kamu

akan segera mati, orang–orang ini adalah anggota Geng Naga Api, mereka semua adalah pembunuh

sadis, apakah kamu merasa kamu akan punya kesempatan untuk tetap hidup hari ini?TM

Navaro berkata dengan muram, tatapan matanya seperti beracun.

“Saya rasa saya masih dapat hidup dengan baik hari ini!” Dave menyeringai, dan kemudian. berkata

kepada beberapa anggota Geng Naga Api: “Lantas Hercules tidak berpesan kepada kalian, untuk tidak

mengganggu ku?”

Perkataan Dave membuat puluhan anggota Geng Naga Api terdiam, lalu menilai Dave!

“Bajingan, kamu kira kamu siapa berani memanggil Kak Hercules hanya dengan namanya saja!”

Saat itu, seorang pria paruh baya yang mengenakan kemeja bertanya kepada Dave!

Pria paruh baya ini adalah pemimpin dari anggota Geng Naga Api ini!

“Kamu tidak berhak mengetahui siapa saya, saya sarankan sebelum kalian bergerak, kalian panggil

dulu Hercules kemari…”

Dave berkata dengan tenang!

“Dave, berlagak apa kamu? Kak Hercules bukan orang yang bisa kamu temui sesuka hatimu.” Navaro

melangkah maju: “Tidak perlu takut padanya, saya tahu jelas siapa bajingan ini, dia tidak memiliki

status, dan baru keluar dari penjara!”

“Kalian semua, serang dia sekarang, siapa yang berhasil menghabisinya terlebih dulu, akan kuhadiahi

200 juta, dan orang–orang yang turun tangan akan mendapat 10 juta…”

Navaro tahu kalau manusia selalu tergiur dengan uang, asalkan dia bisa memberikan keuntungan

yang memuaskan mereka, mereka pasti akan kehilangan akal sehatnya dan berusaha mati-

matian!

Mereka yang mendengar kalau orang yang berhasil menghabisi Dave terlebih dulu akan mendapatkan

imbalan 200 juta langsung menggila, mereka semua mulai menyerang kearah Dave dan ingin menjadi

orang pertama yang memenggalnya!

Meskipun uang yang diberikan Navaro kepada Geng Naga Api terbilang banyak, tapi kalau dibagi

dengan seluruh anggota maka yang

yang mereka dapatkan juga terbatas.

Dave

yang melihat mereka menggali kubur sendiri hanya tersenyum sinis, lalu mengangkat tangannya dan

berhasil meraih sebuah parang besar, mereka bahkan belum melihat dengan jelas bagaimana Dave

menangkisnya, hanya parang besar itu sudah terbelah menjadi dua bagian!

Seorang anggota Geng Naga Api yang menyerang paling depan seketika tertegun, dia melihat

1/2

pisau parang yang ada ditangannya terbelah dua, seketika bergidik ngeri!

Yang lainnya juga ikut tercengang, mereka tidak menyangka Dave akan menangkis pisau parang

dengan tangan kosong, dan membuat pisau itu terbelah menjadi dua bagian, dan bahkan tangan Dave

sama sekali tidak terluka!

“Bagaimana mungkin?” Navaro juga tertegun, dia membelalak tak percaya dengan apa yang baru

dia lihat.

Dan disaat mereka semua sedang tertegun, Dave melayangkan sebuah tendangan kearah anggota

Geng Naga Api yang menyerang di paling depan, dan membuatnya terhempas!

Dia terhempas sampai 10meter lebih, lalu tersungkur didepan Navaro, anggota Geng Naga Api itu

seketika memuntahkan seteguk darah, dan tidak ada yang tahu apakah dia akan bertahan hidup!

Setelah melihat adegan berdarah yang ada dihadapannya, raut wajah Navaro seketika menjadi

murung, bahkan Sana juga terkejut dan langsung bersembunyi dibalik badannya!

“Jangan tertegun lagi, kalian serang bersama, walaupun dia bisa menangkis pisau dengan tangan

kosong, tapi kita menang jumlah, mencincangnya menjadi daging bukan masalah….”

Navaro berteriak dengan keras!

Para anggota Geng Naga Api tersadar dan segera mengangkat pisau mereka dan kembali menyerang

kearah Dave!

Dave seketika menghindar, lalu mulai melintasi kerumunan itu, karena mereka semua adalah anggota

Geng Naga Api, Dave juga tidak berbelas kasihan, dalam waktu satu menit, puluhan anggota Geng

Naga Api itu tersungkur dibawah kaki Dave!

Seperti sebuah bencana, mereka semua berlumuran darah, ada yang tangannya patah, dan ada juga

yang kakinya patah, mereka semua menjadi orang cacat dalam sekejap.

Dave juga tidak berniat membunuh mereka, dia memberi kesempatan hidup untuk anggota Geng Naga

Api ini.

Navaro yang melihat adegan itu seketika gemetar hebat, bahkan raut wajah Sana semakin lama

semakin pucat, dan tidak berani menatap Dave!

“Ingin membalas dendam kepadaku, kamu juga hanya mengandalkan orang–orang ini? Sepertinya

kamú terlalu meremehkanku ya?”

Dave perlahan menghampiri Navaro!

2/2

Bab 191 Memberimu satu kesempatan

Navaro menatap Dave dan ketakutan mulai menjalar disekujur tubuhnya, dia seperti terjatuh. kedalam

gua es!

“Da…..Dave….Kamu….. Kamu jangan kemari, kamu berani melumpuhkan begitu banyak anggota

Geng Naga Api, mereka pasti tidak akan membiarkanmu….”

Saat ini, Navaro masih menggunakan Geng Naga Api untuk mengancam Dave!

“Menurutmu apakah saya akan takut pada Geng Naga Api?” Dave berjalan kehadapan Navaro dan

menatapnya dengan dingin : “Sekarang, saya beri satu kesempatan padamu, kamu boleh terus

memanggil orang dari Geng Naga Api, tapi, yang kamu panggil harus yang berstatus para ahlinya…

Navaro menatap Dave dengan keraguan dimatanya, namun tangannya perlahan mengeluarkan

ponselnya!

Melihat Dave tidak menghentikannya, Navaro langsung menghubungi Hercules!

“Tuan Muda Navaro, apa

mentransfer sisa pembaya sudah selesai, cepat sekali? Atau Tuan Muda mau

Sebegitu teleponnya tersambung, Hercules bertanya dengan semangat.

“Kak Hercules, semua orangmu sudah dilumpuhkan, mereka sama sekali bukan lawannya, anggota

Geng Naga Api kalian juga terlalu tidak berguna…”

Navaro berkata dengan tidak puas, tiga puluh orang bahkan tidak bisa menandingi Dave yang hanya

seorang diri!

Hercules yang mendengarnya seketika bangkit dari kursinya : “Apa katamu? Semua anggotaku

dilumpuhkan?”

“Benar, ada yang kakinya patah, ada yang tangannya patah, sudah seperti dihantam bencana, kalau

tidak percaya, coba dengarkan…..”

Navaro berkata sambil mendekatkan ponselnya kepada anggota Geng Naga Api yang tersungkur

didepannya!

Teriakan yang menyayat hati seketika membuat Hercules marah besar!

“Bajingan, siapa yang berani menyentuh anggota GENG NAGA API, beritahu saya alamatnya saya.

akan segera kesana….”

Hercules berteriak!

Navaro memberitahukan alamatnya kepada Hercules dan mematikan panggilannya, lalu berkata pada

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Dave dengan wajah bangga: “Dave, kamu sudah menyulut api kemarahan GENG NAGA API

1/2

sekarang Kak Hercules akan datang kemari, kalau kamu hebat jangan kabur, saya lihat bagaimana

kamu akan menyombongkan diri sebentar lagi….”

Dave menyeringai: “Saya sudah mengatakan akan memberimu kesempatan, jadi saya tidak akan

mengingkarinya, saya akan menunggu disini…”

Dave mencari sebuah tempat untuk duduk, dia sama sekali tidak berniat kabur!

Melihat Dave benar–benar tidak melarikan diri, mata Navaro semakin memancarkan aura kejam, pada

saat Hercules tiba nanti, Dave harus mati!

Dan setelah 10 menit kemudian, beberapa mobil melaju dengan kencang, Hercules membawa serta

anggotanya turun dari mobil!

“Hahaha, Dave, matilah kamu. Kak Hercules sudah sampai…”

Melihat Hercules sudah sampai, Navaro tertawa puas, lalu segera menyambutnya!

Saat Hercules turun dari mobil dan melihat bawahannya yang sudah tersungkur di lantai langsung

mengamuk: “Siapa, siapa yang melakukannya? Berani memukuli anggota GENG NAGA API, saya

harus membunuhnya….”

Teriakan Hercules terdengar sampai radius ratusan meter, Navaro yang mendengar teriakan Hercules

juga terkejut!

“Saya….

Dave perlahan berdiri dan berjalan kearah Hercules!

Dan saat Hercules melihat jelas wajah Dave, dia langsung tertegun, dan tidak berani mengeluarkan

sepatah katapun!

“Kak Hercules, dia orangnya, dia yang melumpuhkan semua anggota GENG NAGA API mu, kamu

tidak boleh membiarkannya…”

Navaro melihat Dave malah berani mengaku, segera berkata dengan wajah semangat!

Namun siapa sangka, saat Navaro baru menyelesaikan ucapannya, Hercules bergegas

menghampiri Dave, dan langsung berkata dengan penuh hormat: “Ternyata Tuan Dave ya, saya minta

maaf ya, saya tidak tahu kalau orangnya adalah anda…”

Navaro melihat Hercules yang bersikap sopan pada Dave dan meminta maaf padanya, hampir

kehilangan kewarasannya, dia membelalak tak percaya!

“Kak Hercules, apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa malah meminta maaf padanya? Dia hanyalah

seorang mantan narapidana, kenapa kamu takut padanya…..”

Navaro bertanya dengan wajah bingung!

“Diam…” Hercules berbalik dan melayangkan sebuah tamparan pada Navaro dengan keras.

2/2

Bab 192 Dibimbing

Hercules meneruskan perkataannya pada Dave: “Tuan Dave, saya benar–benar tidak tahu orang yang

ingin Navaro habisi adalah anda, kalau saya tahu, diberi uang sebanyak apapun saya tidak akan

menerima pekerjaan ini, saya berharap Tuan Dave berhati besar dan mengampuni kami kali ini!”

Tapi tidak menunggu jawaban Dave, Navaro yang sudah hampir gila berteriak: “Kenapa, kenapa. ini?

Kalian adalah GENG NAGA API kenapa malah takut pada seorang mantan narapidana, kalian. ini

yang diagungkan sebagai kelompok preman terbesar di kota Surau….”

Navaro tidak habis pikir, kenapa Hercules begitu takut pada Dave, apa yang sebenarnya ditakuti dari

Dave? Dia hanya jago berkelahi saja kan? GENG NAGA API beranggotakan ratusan orang, sehebat

apapun Dave apa dia bisa menang melawan ratusan orang?

“Apa katamu? Kami GENG NAGA API tidak perlu dibimbing olehmu, percaya tidak saya bisa

membunuhmu sekarang juga?”

Hercules berbalik dan menatap Navaro dengan dingin!

Merasakan aura pembunuh dari Hercules, Navaro langsung menutup rapat mulutnya!

Dan pada saat itu, sekelompok orang berkulit hitam tiba–tiba muncul dan mengarah kearah

mereka!

Berjumlah ratusan orang dan ditangan mereka masing–masing memegang senjata, gerakan mereka

juga bagaikan gempa bumi!

Melihat segerombolan orang yang tiba–tiba muncul. Hercules sedikit bingung. begitu juga dengan

Navaro yang langsung tertegun, mereka tidak mengerti darimana datangnya orang–orang ini!

Dalam sekejap, mereka akhirnya mengetahui kalau ratusan orang ini dipimpin oleh Yansen, yang

artinya mereka adalah anggota Yayasan Nusantara!

Hercules melihat Yansen yang menyusul langsung menunjukkan raut wajah muram, sedangkan

Navaro termenung disampingnya, dia melihat ratusan orang yang dibawa Yansen berjalan kearahnya!

“Lindungi Tuan Dave, jangan biarkan satu orang pun lolos….”

Yansen berteriak marah!

“Baik..

Ratusan orang dari Yayasan Nusantara berteriak serempak, lalu segera mengepung lokasi itu!

“Tuan Dave, anda tidak apa–apa kan?”

Yansen bergegas menghadap Dave.

1/3

“Kamu rasa ada yang bisa terjadi padaku?” Dave tersenyum!

Navaro tercengang, dia tidak menyangka Yansen membawa begitu banyak orang kemari untuk

melindungi Dave, dan sikap Yansen yang begitu hormat kepada Dave juga membuatnya kaget!

Geng Naga Api, dan Yayasan Nusantara adalah kelompok mafia paling besar di Kota Surau, tapi dua

kelompok terbesar ini malah begitu hormat pada Dave!

“Hercules, kalian Geng Naga Api berani menyerang Tuan Dave diam–diam, percaya tidak saya akan

memusnahkan kalian sekarang juga?”

Yansen menatap Hercules dengan marah.

Hercules terlihat tidak terima, tapi dia tahu ini bukan waktunya sok menjadi pahlawan, pemimpin

mereka Stanley belum kembali, mereka hanya bisa menahan kemarahan merekat untuk sekarang!

“Ini salah paham, semua ini karena ulah Navaro…”

Hercules menjelaskan!

Yansen yang mendengarnya langsung menatap Navaro yang berada tidak jauh, Navaro melihat

Yansen yang sedang menatapnya seketika gemetaran.

Yansen segera menghampiri Navaro dan menamparinya dengan keras: “Kamu berani turun tangan

pada Tuan Dave, percaya tidak sekarang juga saya bisa membunuhmu dan membumi- hanguskan

keluarga Kintan…”

Yansen tidak sedang membual, dengan kekuatan yang dimiliki Yayasan Nusantara menghabisi.

Keluarga Kintan bukanlah masalah!

“Yansen, kamu berhutang budi pada Keluarga Kintan, untuk apa kamu malah membantu orang lain

dan memukuliku?”

Navaro seketika menjadi gila, otaknya sudah tidak bisa menerima semua tekanan ini!

“Kalau bukan karena budi Keluarga Kintan padaku, kamu kira kamu masih bisa berdiri disini sekarang?

Yansen menatap Navaro dengan dingin!

Navaro tidak berani menatap Yansen, dia belum memahami kenapa semua orang ini bersikap begitu

hormat pada Dave!

“Tuan Dave……”

Pada saat itu, Indrawan dan Benito bergegas menghampiri!

Melihat Dave tidak kenapa–kenapa, Indrawan menarik nafas yang panjang lalu

menghembuskannya: “Saya dengar Geng Naga Api mencari perkara dengan Tuan Dave, jadi saya

2/3

segera meluncur kemari, syukurlah Tuan Dave tidak kenapa–kenapa….”

3/3

Bab 193 Menjadi pasangan

Indrawan baru saja tiba, Juan dan Yuki juga terlihat bergegas kemari.

Yuki langsung memeriksa Dave dengan cemas saat tiba, dia takut Dave terluka!

Melihat seluruh tokoh penting di Kota Surau datang, Hercules tidak berani bernafas, dia sangat ingin

menghabisi Navaro dalam hatinya!

Seketika itu Navaro juga tertegun, kalau hanya Hercules dan Yansen yang begitu hormat pada Dave

itu masih bisa dikesampingkan, karena mereka semua orang–orang yang menggunakan otot, dan

Dave juga termasuk memiliki kemampuan bertarung yang besar!

Tapi Indrawan bagaimanapun adalah seorang pensiunan, bisa dibilang dia bukan orang yang sejalan

dengan Yansen maupun Hercules, meskipun dia sudah pensiun, tapi kekuasaan Indrawan di Kota

Surau masih sangat kuat, kalau tidak, perjamuan Indrawan tidak mungkin dihadiri oleh orang–orang

kaya yang ada di Kota Surau!

Tapi sekarang Indrawan juga bersikap begitu hormat pada Dave, memikirkan sampai disitu saja sudah

membuat Navaro sangat kebingungan!

“Apa…apa yang terjadi? Bukankah Yuki sudah mencampakkan Dave? Bukankah dia sudah pindah.

dari Perumahan Bumi Indah dan menjadi seorang staf pemasaran, kenapa Yuki masih begitu.

perhatian pada Dave?”

Sana yang bersembunyi dibalik Navaro juga kebingungan setelah melihat seluruh adegan ini!

Yuki mendengar perkataan Sana dan langsung menghampirinya dengan marah, Yuki langsung

melayangkan sebuah tamparan kepada Sana, dan Sana juga tidak berani membalas, sedangkan

Navaro juga tidak berani bergerak, sudah sampai pada tahap ini, Navaro mana berani bergerak!

“Wanita jalang, syukurlah kamu sudah meninggalkan Dave, kalau tidak kamu hanya akan

mempermalukan Dave, sepertinya Tuhan itu maha adil ya, pria brengsek dan wanita jalang seperti

kalian dijadikan sepasang….

Yuki berkata dengan ekspresi jijik!

Η

Sana dan Navaro yang mendengarnya merasa marah, tapi mereka tidak berani berkata apa–apa!

“Tuan Dave, dua orang ini harus diapakan?”

Yansen menunjuk Navaro dan Sana, lalu bertanya pada Dave.

Mendengar ucapan Yansen, Navaro dan Sana seketika merasa kakinya lemas, mereka hampir berlutut

di lantai, sekarang hanya dengan satu kalimat Dave, sudah bisa membuat nyawa mereka melayang!

“Mohon belas kasihannya Tuan Dave, saya mohon Tuan Dave berbesar hati dan mengampuni putraku

ini….”

1/2

Dave belum sempat menjawab, Robert yang bergegas menyusul tidak lagi memperdulikan ego dan

statusnya, dia langsung bersujud dihadapan Dave!

Keluarga Kintan memang punya kekuasaan yang cukup besar, karena mereka juga merupakan orang

terkemuka di Kota Surau, namun saat ini, meskipun hanya satu orang dari pihak lawan yang

menyerang mereka, Keluarga Kinta pasti akan bangkrut, sudah sampai tahap ini Robert. tidak bisa

tidak berlutut!

Kalau tidak, bukan hanya nyawa Navaro yang akan melayang, tempat ini juga bisa menjadi makam

seluruh Keluarga Kintan!

“Ayah…kamu…..kamu apa….

Navaro melihat ayahnya yang langsung bersujud pada Dave dihadapan semua orang seketika

tertegun!

Bagaimanapun Keluarga Kintan adalah keluarga konglomerat, Robert sebagai kepala keluarganya

keluarga Kintan malah berlutut pada Dave yang masih seorang pemuda!

“Dasar sampah tidak berguna, masih tidak ikut berlutut…..”

Robert menarik Navaro dengan kuat, lalu menamparinya dengan kuat!

Ayah dan anak dari Keluarga Kintan sedang bersujud dihadapan Dave, dan Sana yang ada dibelakang

mereka menatap mereka dengan bingung, dia tidak berani mempercayai apa yang sedang dia lihat,

tapi dia juga tidak bisa tidak percaya……

“Jalang, semua ini karena kamu, kamu mencelakai anakku, sekarang kamu juga tidak mau berlutut..”

Robert berdiri, lalu menendang Sana dengan kuat, tendangan itu langsung membuat Sana terjatuh dan

berlutut di hadapan Dave!

Melihat Robert begitu merendahkan dirinya, bahkan mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan

anaknya, Dave menyeringai!

“Ayo pergi….”

Dave melangkah pergi, Indrawan dan Yansen serta yang lainnya juga ikut beranjak pergi!

Hercules juga tidak berani berlama–lama disana, dia segera mengangkut seluruh bawahannya. yang

terluka pergi dari sana, dan menyisakan Robert, Navaro dan Sana yang masih berlutut!

2/2

Bab 194 Belum terlambat bagi seorang pria untuk membalas dendam setelah sepuluh tahun

“Kenapa? Ada apa sebenarnya? Kenapa Dave menjadi sehebat…”

ļ

Navaro berusaha meneriakkan kekesalannya, dia tidak mengerti, Dave hanyalah seorang mantan.

narapidana, kenapa begitu banyak orang yang menghormatinya!

Piak!

Robert kembali menampari Navaro dengan kuat, agar Navaro menutup mulutnya!

“Kuberitahu padamu, mulai hari ini kamu tidak diizinkan untuk mencari masalah dengan Dave, kalau

kamu bertemu dengannya kamu harus bersikap sopan, saya tahu kamu membencinya, tapi belum

terlambat untuk membalaskan dendammu setelah 10 tahun, sekarang kamu tidak sebanding

dengannya, jadi lebih baik kamu menunjukkan rasa hormatmu, jangan sampai kamu terseret kedalam

masalah…”

Robert berdiri dan menegur Navaro dengan serius!

Mata Navaro berkilat dingin, lalu dia menganggukkan kepalanya, dia tidak akan membiarkan Dave

begitu saja, tapi sekarang dia memang belum sebanding dengan Dave, jadi dia tidak akan gegabah

untuk sementara waktu.

Kalau tidak, hanya beberapa orang yang tadi datang sudah cukup untuk menghancurkan Keluarga

Kintan dengan mudah, mereka semua bekerja sama membuat Keluarga Kintan tidak. berdaya!

Melihat Navaro akhirnya mengerti ucapannya, Robert menghela nafas lalu menepuk pundak Navaro:

“Ayo, kita pergi, semoga setelah kali ini kamu bisa menjadi lebih dewasa…”

“Kak Navaro, Kak Navaro….”

Melihat Robert dan Navaro hendak beranjak, Sana bergegas memeluk kakinya Navaro!

Dia sekarang sudah memiliki Navaro, dan demi Navaro, dia mengkhianati Dave, kalau Navaro tidak

lagi memperdulikannya, dia harus bagaimana?

Navaro menatap Sana, tatapan matanya sedikit tidak rela!

“Enyah….” Robert yang ada disampingnya menendang Sana dengan kuat: “Wanita jalang, sejak awal

saya sudah ingin menyingkirkan sampah sepertimu…”

Sejak awal Robert memang tidak menyetujui hubungan Navaro dan Sana, karena kedua keluarga.

mereka tidak sepadan, hanya saja Navaro bersikeras ingin menikahi Sana, dan Robert tidak bisa

berbuat apa–apa!

Sekarang, Sana mengakibatkan masalah seperti ini, bagaimana mungkin Robert akan membiarkan

Sana tetap bersama dengan Navaro!

1/2

Melihat Robert dan Navaro yang beranjak pergi, Sana hanya bisa menangis meraung!

Di sisi lain, Dave dan Yuki sedang menuju jalan pulang, dan Dave bertanya dengan penasaran :

“Bagaimana kalian bisa tahu kalau Geng Naga Api sedang mencari gara–gara denganku?”

Dave merasa bingung, bagaimana Indrawan, Yansen dan Yuki bisa mengetahui keberadaannya.

“Paman dan Bibi yang menelponku, setelah saya mengetahuinya saya meminta ayahku untuk

menghubungi Yansen dan Tuan Indrawan….”

Jawab Yuki!

“Ayah dan ibuku menelponmu?”

Dave tercengang!

・・

Namun dia segera teringat pasti Mona yang memberitahukan ayah dan ibunya, lalu ayah dan ibunya

yang tidak berdaya mau tidak mau harus menghubungi Yuki, karena mereka tahu bagaimanapun Yuki

adalah anak orang kaya, jadi pasti memiliki kekuatan!

Dan saat mereka tiba didepan arca perumahan Dave, Yuki langsung melaju pergi, dia tidak turun

karena bagaimanapun kedua orang tua Dave sepertinya sedikit salah paham padanya!

Setelah Dave turun dari mobil, dan baru melangkah dua langkah, dia menyadari Yvonne yang diam–

diam mengamatinya sambil bersembunyi dibalik pohon besar!

Yvonne melihat Dave yang menyadari keberadaannya awalnya ingin kabur, tapi Dave segera

menghadangnya.

“Yvonne, sudah selarut ini kenapa kamu ada disini?”

Dave bertanya dengan bingung.

“Oh, tidak apa–apa, tadi saya baru makan dan keluar untuk berjalan–jalan, kamu cepat pulang, paman