We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 1001-1020
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Perintah Kaisar Naga

83%

10 mutiara

Bab 1001 Bicara sembarangan

Melihat tatapan anggota Majelis Perlindungan Hukum itu, Dave tiba–tiba tersentak seolah mengerti

apa yang sedang dia bicarakan, lalu menatap Yuki dan Elly yang merasa puas, lalu berteriak pada

anggota Majelis Perlindungan Hukum itu: “Woi, bukan seperti itu, bukan seperti apa yang kamu

pikirkan…”

Namun sosok anggota Majelis Perlindungan Hukum itu sudah menghilang sejak tadi.

“Kenapa kalian berdua bicara sembarangan!”

Dave merasa pusing, dia baru menyadarinya sekarang, perkataan Yuki dan Elly barusan akan

membuat orang lain yang mendengarnya mudah salah paham, pantas saja anggota Majelis

Perlindungan Hukum itu mengatakan hal seperti itu padanya.

“Kami bicara sembarangan apa?”

Yuki dan Elly menatap Dave dengan bingung.

“Aduh, tidak perlu dibicarakan lagi, Ketua Majelis Eddy mencariku, saya akan pergi kesana…”

Dave menghela nafasnya lalu berbalik dan pergi mencari Eddy.

Dia tahu, orang–orang di Majelis Perlindungan Hukum ini pasti sudah membicarakannya di belakang…

“Elly, apa yang kita katakan?”

Setelah Dave pergi, Yuki masih belum menyadarinya.

“Tidak mengatakan apa–apa, sepertinya hanya mengatakan semalam sangat memuaskan, tidak

mengatakan yang lain!”

Elly masih tidak mengerti.

Namun segera, keduanya terdiam dan wajah mereka langsung memerah.

Mereka sudah berada di kamar Dave semalaman, pria dan wanita bersama, apalagi yang bisa

dilakukan?

Dan mereka berdua bahkan mengatakan tentang kepuasan di depan orang lain, ini pasti membuat

orang lain salah paham, siapa yang menyangka mereka sedang berkultivasi semalam.

Yuki dan Elly yang merasa malu segera berlari kembali ke dalam kamar, sepertinya mereka juga tidak

berani keluar untuk menemui orang.

Dave pergi ke aula Majelis Perlindungan Hukum dan menemukan Eddy yang sedang menunggunya, di

samping Eddy ada seseorang yang sedang duduk, dan orang itu adalah Ketua Aliansi Seni Bela Diri

Kota Gama, Ketua Arthur.

ion, 5

Bab 1001 Bicara…

10 mutiara

Dave melihat Arthur yang juga ada di sana tahu pasti dia datang karena masalah pelatihan, karena

pelatihan diselenggarakan oleh Aliansi Seni Bela Diri, dan dirinya memukul Wiwanto serta hampir

membuat August cacat, sebagai Ketua Aliansi, Arthur tidak mungkin tidak datang mencarinya.

“Tuan Dave, Ketua Arthur mengatakan dia ingin membicarakan sesuatu denganmu…..

Melihat Dave datang, Eddy buru–buru bangkit dan berkata.

“Ketua Arthur…”

Dave mengangguk kepalanya pada Arthur.

Arthur tetap duduk di kursinya dan hanya mengernyitkan keningnya sebagai balasan.

Dave melihat sikap sombong Arthur yang duduk di kursi merasa ada kobaran api di dalam. hatinya, dia

juga menarik kursi dan duduk dengan santai.

Sikap orang–orang Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama ini benar–benar membuat Dave kesal.

“Dave, sebagai instruktur dari Majelis Perlindungan Hukum, dapat mempunyai kesempatan untuk

berpartisipasi dalam pelatihan kali ini adalah kehormatanmu, kamu seharusnya menghargai hal itu, tapi

tidak disangka kamu malah melanggar aturan, tidak hanya membunuh orang dari Keluarga Tantra dan

Klan Guntur, bahkan memukul August dan Wiwanto, apa kamu. tidak menganggap serius Aliansi Seni

Bela Diri?”

Arthur menatap Dave, mata gelapnya itu memancarkan cahaya dingin yang tegas, membuat orang

yang melihatnya merasa tertekan.

Namun Dave tidak peduli, dia mengangkat sudut bibirnya : “Kalian Aliansi Seni Bela Diri masih punya

muka untuk membicarakan tentang aturan? Pelatihan kali ini kalian memihak pada Keluarga King,

membiarkan keluarga dan klan lainnya untuk mencari masalah denganku, tidak ada salahnya saya

memukul mereka!”

“Hm, masih muda sudah begitu sombong!”

Arthur berkata dengan dingin dan membanting meja, aura dinginnya langsung menekan ke arah Dave.

Bruak brak brak…

Dave merasa ada sebuah gunung besar yang sedang menekannya, dan kursi di bawahnya langsung

hancur.

Dave menggertakkan giginya, bersikeras menahan aura itu dan keringat dingin mulai mengalir di

keningnya.

Kekuatan Arthur berada di atas Wiwanto, dengan kekuatan Dave saat ini tidak cukup untuk melawan

Arthur.

“Ketua Arthur, kalau ada masalah bisa dibicarakan baik–baik, kamu datang ke Majelis

Perlindungan Hukum dan menyerang Tuan Dave, kalau saya melaporkannya kepada Tuan Graham

apa kamu bisa menjelaskannya?”

Eddy melihat Dave yang sudah tidak tahan segera mengancam Arthur.

Perintah Kaisar Naga

10 mutiara

Bab 1002 Menyia–nyiakan barang pusaka

Mendengar Eddy berkata seperti itu, Arthur menarik kembali auranya dan menatap Dave dengan

dingin: “Dave, melihat muka Tuan Graham saya bisa mengampunimu kali ini, tapi kamu harus

menyerahkan lukisan yang kamu temukan di makam kuno itu kepadaku…”

“Saya yang menemukannya, atas dasar apa harus diserahkan kepadamu, kalau kamu punya

kemampuan, bunuh saja saya hari ini, saya tidak akan mungkin menyerahkan lukisan itu kepadamu.”

Dave tahu betapa berharganya lukisan itu, mana mungkin dia menyerahkannya kepada Arthur.

“Hm, orang sepertimu juga merasa layak memiliki Lukisan Pegunungan dan Sungai Sembilan. Puluh

ribu mil, barang itu di tanganmu sama saja dengan menyia–nyiakan benda pusaka…”

Arthur berteriak marah: “Serahkan Lukisan Pegunungan dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil sekarang

juga, saya bisa membiarkan masa lalu berlalu, juga bisa membantumu menyelesaikan masalah Tuan

Muda Keluarga Tantra dan Klan Guntur yang sudah kamu bunuh.”

“Memintaku menyerahkan Lukisan Pegunungan dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil padamu, jangan

bermimpi, kecuali kamu membunuhku sekarang dan merebutnya dariku…”

Dave menatap Arthur dan mencibir, orang ini jelas–jelas datang karena mengincar Lukisan

Pegunungan dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil.

Raut wajah Arthur membeku dia menggertakkan giginya dan berkata: “Jangan kira berani

membunuhmu…”

Aura yang menakutkan kembali terpancar dari tubuh Arthur.

saya tidak

“Ketua Arthur, jika kamu berani menyerang di Majelis Perlindungan Hukum, apakah saya harus

menelpon Tuan Graham?”

Eddy mengeluarkan ponselnya dan bersiap menelpon!

Arthur memelototi Eddy dengan ganas lalu berkata dengan tajam : “Kita lihat saja nanti…”

Arthur pergi dengan penuh amarah.

Setelah Arthur pergi, Eddy baru merasa lega, punggungnya sudah basah oleh keringat sejak tadi.

Dia tidak mempunyai telepon Tuan Graham, kalau Arthur benar–benar menyerang Eddy juga tidak

bisa melakukan apa–apa.

“Tuan Dave, sepertinya untuk sementara kamu harus meninggalkan Kota Gama dan

bersembunyi di suatu tempat, orang–orang dari Aliansi Seni Bela Diri ini bisa melakukan apa saja,

meskipun Tuan Graham mendukungmu tapi juga sulit menghentikan mereka untuk menyerangmu

secara diam–diam…”

07:10 Mon, 5 Jun M.

Bab 1002 Menyia–nyiakan…

82%

10 mutiara

Eddy tahu jika Dave terus menetap di Kota Gama, maka akan sangat berbahaya.

“Saya juga berpikiran seperti itu, saya berniat meninggalkan Kota Gama untuk sementara waktu dan

berkultivasi dengan benar!”

Dave sudah lama tidak berlatih dengan benar, dan sekarang dia sudah memiliki Lukisan Pegunungan

dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil, tidak perlu khawatir akan kekurangan energi spiritual, jadi dia

harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk berlatih dan menyelamatkan ibunya dari Keluarga

King.

“Sekarang belum terlambat, saya akan meminta orang untuk membawa Tuan Dave dan yang lainnya

meninggalkan kota, dengan adanya anggota Majelis Perlindungan Hukum, tidak akan ada orang yang

berani bertindak diam–diam, jika mereka berani membunuh pejabat, maka mereka tidak akan bisa

mempertanggungjawabkannya.”

Eddy berniat meminta seseorang untuk mengantar Dave, Yuki dan yang lainnya meninggalkan Kota

Gama.

Namun pada saat ini, seorang anggota Lembah Tanpa Bayangan yang berlumuran darah berlari

menghampiri dengan tergesa–gesa.

“Tuan Dave, Tuan Dave…”

Anggota Lembah Tanpa Bayangan itu terus berteriak di Majelis Perlindungan Hukum.

Dave bergegas keluar dari aura dan saat melihat anggota Lembah Tanpa Bayangan yang terluka,

Dave mengernyitkan keningnya dan berkata: “Apa yang terjadi?”

“Tuan Dave, Klan Guntur dan Keluarga Tantra bekerja sama untuk menyerang Lembah Tanpa

Bayangan, mereka menyerang dengan kejam dan sudah banyak anggota kami yang meninggal, Tuan

Besar dan Tuan Muda sudah hampir tidak bisa menahannya…”

Setelah anggota Lembah Tanpa Bayangan itu selesai bicara, dia langsung pingsan.

Dave yang mendengarnya ketika meledakkan niat pembunuh yang menakutkan lalu berkata pada

Eddy: “Ketua Majelis Eddy, bantu saya jaga dia…”

Setelah berkata, sosok Dave langsung melesat dan menuju ke Lembah Tanpa Bayangan dengan

terburu–buru.

Eddy masih ingin mengatakan sesuatu tapi sudah tidak sempat, sosok Dave sudah menghilang!

Eddy hanya bisa meminta seseorang untuk mengobati luka anggota Lembah Tanpa Bayangan itu, dan

bergegas memberitahukan kepada Yuki dan Elly.

Bab 1003 Pecundang tidak berguna

Di dalam Lembah Tanpa Bayangan!

10 mutiara

Mayat dan darah berceceran di mana–mana, dan bau darah yang menyengat tercium hingga radius

ratusan meter!

Dua pasukan dari Keluarga Tantra dan Klan Guntur mengepung Lembah Tanpa Bayangan.

Saat ini, hanya tersisa belasan orang yang ada di sisi Steve dan Thomas, Lembah Tanpa Bayangan

yang begitu besar sudah akan lenyap.

“Steve kita sudah saling kenal selama berpuluh–puluh tahun, tapi sayang sekali kamu mengikuti orang

yang salah, sebagai Tuan dari Lembah Tanpa Bayangan yang terhormat, kamu malah mengikuti bocah

seperti Dave, hari ini jangan salahkan kami!”

Devin berkata sambil memegang pedangnya dan menatap Steve dengan marah.

Saat Devin tahu kalau putranya sendiri dibunuh oleh Dave dan mati dengan tragis di dalam makam

kuno, dia langsun mengamuk, namun Dave sedang berada di Majelis Perlindungan Hukum, Keluarga

Tantra tidak berani pergi ke Majelis Perlindungan Hukum dan menangkapnya, apalagi di belakang

Dave ada Tuan Graham.

Namun Devin tidak akan puas jika tidak membalaskan dendam karena sudah membunuh putranya,

Devin mencari Aliansi Seni Bela Diri dan meminta Arthur untuk membuat keputusan!

Jet, Ketua Klan Guntur juga memiliki pemikiran yang sama, putra satu–satunya, Scott sudah dibunuh

oleh Dave, Jet langsung pergi ke Aliansi Seni Bela Diri dan hendak meminta penjelasan.

Arthur rubah tua itu menenangkan dua keluarga itu terlebih dulu, lalu mencari Dave untuk meminta

Lukisan Pegunungan dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil, namun akhirnya Dave menolaknya dengan

tegas dan dia langsung menghasut dua keluarga itu untuk menyerang Lembah Tanpa Bayangan..

Arthur tahu jika Lembah Tanpa Bayangan berada dalam masalah, Dave tidak akan duduk diam, ada

begitu banyak klan dan keluarga yang berada di bawah kendali Arthur, Lembah Tanpa Bayangan dan

Dave begitu dekat, apakah Arthur mungkin tidak mengetahuinya.

“Devin, jangan omong kosong, kalau mau membunuhku, bunuh saja, saya tidak takut padamu!”

Steve menatapnya tanpa ketakutan sedikit pun!

“Steve, kamu tidak takut mati tapi apakah putramu tidak takut mati? Jika kamu menelpon Dave

sekarang, membujuknya menipunya untuk datang kemari maka saya bisa mengampuni nyawa

kalian…”

Raut wajah Jet menjadi muram: “Kami hanya ingin membunuh Dave, bukan nyawa kalian ayah dan

anak!”

07:10 Mon, 5 Jun M

Bab 1003 Pecundang tidak…

10 mutiara

“Bermimpilah, saya tidak akan meneleponnya, walau saya menipu Tuan Dave datang kemari, kalian

juga tidak menjadi tandingannya…”

Steve sangat percaya diri dan yakin dengan kekuatan Dave.

“Hm, dengan kekuatan dua keluarga kami masih tidak cukup untuk membunuh Dave, kamu terlalu

meninggikan Dave…”

Jet mendengus dingin.

Sekarang baik Jet maupun Devin tidak menyerang Steve dengan jurus mematikan, karena mereka

menunggu Dave datang, orang yang ingin mereka bunuh adalah Dave.

Walau Tuan Graham sudah berpesan, tapi mereka tidak peduli lagi, jika mereka tidak membalaskan

dendam putra mereka yang dibunuh, bagaimana keluarga mereka bisa bertahan di Kota Gama,

bertahan di dunia bela diri?

Apalagi mereka memiliki dukungan dari Aliansi Seni Bela Diri di belakang mereka, Arthur berjanji pada

mereka akan membantu mereka dan melindungi mereka dari kemarahan Tuan Graham, dan

membantu mereka memohon belas kasihan.

“Saya tidak meninggikan Tuan Dave, tapi sekelompok pecundang seperti kalian terlalu tidak

berguna…”

Dave menyipitkan sepasang matanya.

“Sialan, coba bicara lagi…”

Jet mengamuk dan suasana di lokasi menjadi semakin tegang.

Energi di tubuh Jet memuncak dan sebuah energi yang kuat menyatu di telapak tangannya.

“Saya akan membunuhmu terlebih dulu, agar kamu bisa melihat siapa yang pecundang tidak berguna

yang sebenarnya…”

Jet berteriak dengan marah lalu mengarahkan tamparannya pada Steve.

Devin yang ada di samping ingin menghentikan namun sama sekali tidak melakukannya.

“Ayo…”

Steve yang sudah terluka parah mencoba membalas tamparan itu tanpa takut.

Bam!

Benturan besar terjadi dan udara yang ada di sekitar seolah menguap!

Dalam sekejap, tubuh Steve langsung terhempas ke belakang dan menyemburkan seteguk darah!

Kekuatan Steve awalnya jauh lebih kuat dibandingkan dengan Jet, tapi saat ini Steve sudah terluka

berat dan energi di tubuhnya sudah hampir habis terkuras, dia mana sanggup menahan satu serangan

dari Jet lagi!

“Ayah…” Thomas bergegas maju untuk memapah Steve, dan menatap Jet dengan kemarahan di

matanya!

Bab 1004 Darah dibayar dengan darah

Saat ini tatapan mata Thomas dipenuhi dengan kebencian, dia membenci dirinya yang tidak berguna,

membenci dirinya yang dulu hanya tahu minum–minum dan tidak tahu berlatih, membenci dirinya

karena tidak dapat berkontribusi untuk Lembah Tanpa Bayangan.

“Saya akan mengantar kalian menuju kematian, lalu membunuh Dave…”

Jet kembali melayangkan tamparannya lagi.

Namun baru saja dia melambaikan tangannya, Devin segera menghentikannya lalu menggelengkan

kepalanya pada Jet: “Kita harus menunggu Dave datang terlebih dulu, tadi kita sengaja membiarkan

orang dari Lembah Tanpa Bayangan itu keluar, sekarang dia mungkin sudah melapor.”

Jet menarik kembali tangannya, dan menatap Steve dengan marah: “Saya akan membiarkan kalian

hidup sebentar lagi…”

“Saya rasa yang akan hidup sebentar lagi adalah kalian berdua…”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Saat itu, sebuah suara menggelegar terdengar dari kejauhan, suara itu mengandung kekuatan spiritual

yang menakutkan, orang–orang yang mengepung Lembah Tanpa Bayangan seketika jatuh ke tanah!

Baik pasukan Klan Guntur maupun Keluarga Tantra yang mengepung Lembah Tanpa Bayangan di luar

hanyalah anggota biasa, kekuatan mereka tidak lebih dari Master, menghadapi raungan kemarahan

Dave, banyak di antara mereka yang langsung mati di tempat!

“Dave?”

Jet dan Devin menoleh bersama ke arah Dave.

Dave berjalan perlahan dari pintu lembah tapi tidak ada penjaga yang berani menyerangnya, mereka

semua secara otomatis menyingkir dan membukakan jalan.

Mayat mayat yang tidak terhitung jumlahnya di dalam vila, serta bau darah yang begitu kental tidak

berhenti merangsang akal sehat Dave!

Mata Dave perlahan–lahan berubah menjadi merah, aura di dalam tubuhnya langsung meledak!

“Dave, kamu sudah membunuh putraku, sekarang kamu masih berani menunjukkan diri di sini, hari ini

saya pasti akan membalaskan dendam putraku!”

Jet menatap Dave dengan marah.

“Saya tidak hanya membunuh putramu, saya juga akan membunuhmu, memusnahkan seluruh Klan

Guntur…”

Dave berkata dengan suara yang sangat dingin, seolah suara itu berasal dari neraka tingkat

sembilan, tanpa perasaan sedikit pun..

“Arogan, saya akan melumpuhkan dia…‘”

Jet melambaikan tangannya!

Semua pasukan Klan Guntur juga langsung menyerang ke arah Dave, senjata di tangan mereka sudah

menebas ke tubuh Dave.

Dave memancarkan cahaya keemasan di sekujur tubuhnya, dan saat senjata pasukan dari Klan

Guntur itu mengenai tubuh Dave, tidak ada yang bisa melukai Dave, sebaliknya malah senjata mereka

yang hancur!

“Hari ini, saya akan membuat kalian membayar darah dengan darah…”

Aura di tubuh Dave seketika meledak, aura itu seperti bilah–bilah pisau sabit yang terus menebas.

Para pasukan Klan Guntur yang mengelilinginya seperti semut, anggota tubuh mereka langsung

termutilasi dan beterbangan kemana–mana.

Bahkan beberapa Grand Master juga terhempas dan pingsan setelah terhantam aura itu, dan

membuat area itu menjadi berantakan!

Pada saat itu sepasang mata Dave memerah, tatapan matanya seperti dewa kematian yang datang

dari neraka, terus menebas jiwa–jiwa makhluk hidup yang dapat dilihatnya!

Merasakan niat membunuh yang begitu kuat di dalam tubuh Dave, raut wajah Jet seketika berubah,

Devin yang ada di sampingnya juga membelalak, dia tidak menyangka dalam waktu sesingkat itu

kekuatan Dave dapat berkembang dengan pesat.

“Tuan Dave…”

“Kak Dave…”

Steve dan Thomas yang melihat kemunculan Dave, seberkas harapan muncul di mata mereka.

Dave berjalan menghampiri mereka berdua, dan tidak ada yang berani menghentikannya.

“Kalian sudah menderita…”

Dave menatap Steve dan Thomas yang berlumuran darah, membuat niat membunuh di tubuhnya

semakin meningkat.

“Tuan Dave, bisa melakukan sesuatu untukmu merupakan kehormatan dalam hidup saya, namun

sayangnya…” mata Steve memerah: “Sayangnya Lembah Tanpa Bayangan sudah lenyap, sepertinya

ke depannya saya tidak akan bisa melakukan apapun lagi untuk Tuan Dave…”

“Lembah Tanpa Bayangan lenyap, kita bisa membangunnya lagi, mulai hari ini, seluruh aset milik Klan

Guntur dan Keluarga Klan akan menjadi milik Lembah Tanpa Bayangan, saya akan memperlihatkan

kepada komunitas bela diri di Kota Gama, bahwa Lembah Tanpa Bayangan

adalah milikku, dan tidak ada. yang bisa menyentuhnya…”

Setelah Dave selesai bicara, dia perlahan berbalik, cahaya bersinar di tangan kanannya dan Pedang

Naga muncul di tangannya.

Bab 1005 Pembantaian

Setelah mengeluarkan Pedang Naga, Dave akan segera melakukan pembunuhan ma**al!

Bam!

Suara ledakan yang keras terdengar, cahaya keemasan meledak di tengah kerumunan!

Saat ini Dave seperti hakim dari neraka yang menghukum mati orang–orang di hadapannya dengan

Pedang Naga di tangannya!

Baik pasukan dari Keluarga Tantra maupun Klan Guntur semuanya hancur menjadi daging cincang di

bawah tebasan pedang ini, ada beberapa orang di antara mereka yang langsung berubah menjadi uap

akibat energi pedang yang begitu kuat.

Semua orang dari dua keluarga itu menjadi ketakutan, mereka terus berlari keluar, tidak peduli betapa

kerasnya Jet dan Devin berteriak!

Ketakutan, orang–orang ini benar–benar sudah ketakutan!

“Dave, kamu cari mati…”

Jet melihat para pengikutnya yang mati dengan tragis langsung menghadang di depan Dave.

Dave tidak memedulikan Jet dan mengayunkan Pedang Naga di tangannya, sebuah energi pedang

yang terbungkus dengan api yang berkobar langsung mengarah ke arah Jet.

Jet terkejut dan bergegas berguling di tanah untuk menghindari serangan itu, tapi pada saat itu,

tebasan pedang Dave mengenai tanah dan membuat sebuah goresan yang dalam pada tanah itu.

Jet segera bangkit dengan menyedihkan, tapi saat dia baru berdiri, sosok Dave sudah tiba di

hadapannya.

Jet terkejut dan sosoknya segera mundur tapi dia tetap saja terlambat!

Dave melayangkan tamparannya, dan langsung membuat tubuh Jet berputar beberapa kali di udara,

dan separuh wajahnya menjadi cekung.

Tubuh Jet jatuh menabrak tanah dengan keras, dan adegan itu langsung membuat Devin tercengang.

Kekuatan Jet sedikit lebih rendah dibandingkan dengan dirinya, tapi tidak terlalu jauh berbeda,

sekarang Jet bahkan tidak memiliki kesempatan untuk melawan di hadapan Dave.

Sepertinya, Devin juga tidak mungkin menjadi tandingan Dave.

“Anak ini sangat di luar nalar, baru berapa lama saja kekuatannya sudah menjadi begitu

menakutkan…”

Devin mulai sedikit takut dalam hatinya, belum lama ini dia baru saja bertarung dengan Dave dan

karena kecerobohannya dia membiarkan Dave kabur, saat itu Dave sama sekali bukan lawannya!

Tapi sekarang Devin bahkan tidak yakin apakah dia bisa tahan bertarung tiga jurus dengan Dave.

Jet berjuang untuk bangun, separuh wajahnya menjadi cekung dan dia terlihat seperti hantu yang

sangat menakutkan.

“Devin, anak ini sangat hebat, ayo kita bekerja sama…”

Jet ingin bekerja sama dengan Devin untuk menghadapi Dave,

Devin bergerak, tapi dia bergerak keluar dari Lembah Tampa Bayangan, dia tahu saat ini bertahan.

hidup lebih penting, bekerja sama dengan Jet, dia tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu!

Jet melihat Devin yang berlari keluar seketika tercengang dan membeku di tempat!

“Devin, dasar bajingan…”

Jet tersadar dan mengumpat pada Devin!

Namun tidak lama kemudian, Jet sudah tidak bisa mengumpat lagi, karena Pedang Naga di tangan

Dave kembali diayunkant

Tubuh Jet bergetar saat melihat energi pedang yang begitu menakutkan, dan saat dia berbalik, dia

menemukan energi pedang yang berkobar sudah berada di depan matanya dan dia tidak bisa

menghindar lagi walau dia mau.

Tebasan itu langsung memenggal kepala Jet, dan tebasan yang begitu kuat itu langsung membuat

kepala Jet terbang terhempas.

Geluduk dug…

Kepala itu berguling ke bawah kaki Devin yang sedang melarikan diri, dan itu membuat Devin terkejut.

Saat melihat itu adalah kepalanya Jet, Devin langsung mempercepat langkah kakinya.

Pemandangan yang menakutkan itu membuat semua pengikut Klan Guntur berlarian ke segala arah,

Ketua Klan mereka saja sudah mati terbunuh dengan satu tebasan pedang, untuk apa lagi mereka

masih tinggal di sana!

“Ingin kabur?”

Dave menatap Devin yang melarikan diri dan sosoknya melompat!

Dalam perjalanan, Dave membunuh orang–orang yang dia lihat, karena orang–orang ini adalah bagian

dari Klan Guntur dan Keluarga Tantra, semuanya pantas mati…

Dalam sekejap, lereng di sisi Lembah Tanpa Bayangan dipenuhi dengan mayat, secara mengejutkan

orang–orang dari dua keluarga bela diri kabur karena diburu oleh Dave.

“Kakak, itu…Dave sudah mengejar…”

Mike menoleh dan melihat Dave yang bagaikan dewa kematian sedang mengejar mereka, dia hampir

mengompol karena ketakutan.

Sejak tadi dia tidak berbicara, dan melihat bagaimana Dave melakukan pembantaian, serta kepala Jet

itu sudah membuat kaki Mike lemas.

Bab 1006 Menggunakan cara yang sama lagi

Devin menoleh dan melihat Dave yang membantai di sepanjang perjalanan, seluruh murid keluarga

Tantra tampaknya sudah dibantai habis, dia tiba–tiba berhenti dan berteriak: “Semua murid Keluarga

Tantra, dengarkan perintah, tidak ada yang boleh kabur lagi, semuanya tetaplah bersamaku dan bunuh

Dave ini…”

Devin berteriak marah dan membuat banyak murid Keluarga Tantra yang menghentikan langkah

mereka, terutama para tetua yang sudah mencapai ranah Great Grand Master, semuanya berkumpul

di sekeliling Devin.

Terlihat Pedang Naga di tangan Dave mengayun dengan kekuatan penuh, bagaikan badai yang

langsung menebas mati murid–murid Keluarga Tantra.

Tubuh Dave diselimuti oleh cahaya keemasan dan sisik–sisik yang terlihat seperti baju besi.

Kakinya menginjak mayat–mayat itu dan dalam sekejap Dave sudah tiba di hadapan Devin bagaikan

dewa kematian.

Melihat Dave yang seperti itu, raut wajah Devin berubah menjadi sangat jelek.

Bahkan dengan beberapa Great Grand Master yang melindungi di sekelilingnya, hati Devin masih

merasa ketakutan.

Tapi saat ini dia tidak bisa kabur lagi, hanya bisa bertarung sampai mati!

Setelah menarik nafas dalam–dalam, dan menahan rasa takut di dalam hatinya, Devin berkata dengan

dingin: “Dave, kamu membunuh putraku, membantai murid Keluarga Tantra, hari ini saya akan

bertarung sampai mati denganmu…”

Raut wajah Dave menjadi dingin dan berkata dengan perlahan : “Kamu tidak pantas bertarung sampai

mati denganku, satu tebasan pedangku sudah cukup untuk membunuhmu…”

Saat berbicara, tubuh Dave kembali meledakkan auranya dan kekuatan spiritual yang tidak ada

habisnya seketika menghembus bagaikan badai, merasakan aura dari tubuh Dave, Devin dan murid

Keluarga Tantra yang lainnya merasa terguncang.

“Dave, sebenarnya kita bisa membicarakannya…”

Devin melihat aura tubuh Dave yang begitu menakutkan mencoba untuk berkompromi.

“Persetan denganmu…”

Dave mengumpat dengan marah dan mengayunkan pedangnya.

Devin merasakan energi pedang yang menakutkan dan tidak berani melawan, dia menghindar ke

samping.

segera

Tapi walau Devin sudah berusaha sekuat tenaga untuk menghindar, energi pedang yang begitu

besar tetap menebas tubuh Devin dan membuat luka–luka sayatan, darah segar bercucuran.

Melihat luka–luka di tubuhnya, Devin mengernyitkan keningnya.

“Dave, kamu…kamu sebenarnya sudah mencapai kekuatan seperti apa? Kenapa kekuatan pedangmu

begitu besar?”

Devin menatap Dave dengan kaget, menurut Devin kekuatan Dave sudah hampir mencapai ranah

Great Grand Master puncak.

Tapi Dave jelas–jelas hanya terlihat seperti Great Grand Master yang baru menerobos ranah, kenapa

dia bisa meledakkan kekuatan yang begitu luar biasa?

Devin juga bukannya tidak pernah bertemu dengan pembunuh seperti ini, banyak ahli bela diri jenius

pernah menantang lawan yang memiliki kekuatan satu dua tingkat di atas dirinya, tapi orang–orang

seperti Dave yang dapat menerobos sebuah ranah besar seperti ini benar–benar sangat jarang, Devin

sama sekali tidak pernah melihatnya.

“Kamu tidak perlu tahu tentang kekuatanku, kamu hanya perlu tahu kamu akan segera bertemu lagi

dengan putramu!”

Dave berkata dengan raut wajah sedingin es.

“Hm, kamu tidak perlu sesombong itu, kamu kira saya hanya memiliki kekuatan seperti ini?”

Devin mendengus dingin.

“Kalau kamu punya kemampuan, gunakan saja!”

Dave menatap Devin dengan dingin, sepasang matanya itu seperti menatap seseorang yang akan

segera mati.

Melihat tatapan Dave, Devin tahu dirinya sudah tidak memiliki jalan untuk mundur, sosoknya mundur

dan dia berteriak dengan keras: “Formasi…”

Mendengar perintah Devin, empat Great Grand Master Keluarga Tantra langsung mengeluarkan

pedang pendek dan menancapkannya dengan keras di tanah, diikuti oleh empat sinar yang keluar dari

pedang pendek itu!

Dengan empat cahaya itu, sebuah energi yang agung menyebar dengan cepat.

Tekanan yang menakutkan, mengandung niat membunuh yang tidak berakhir, segera sebuah formasi

sihir yang besar terbentuk dan menyelimuti Dave serta Devin.

Dave menatap formasi sihir itu terbentuk dan menyeringai.

Saat terakhir kali Devin bertarung dengannya, dia menggunakan formasi ini, dan sekarang dia

menggunakan cara yang sama lagi.

“Apakah kamu tidak punya kemampuan baru untuk ditawarkan? Terakhir kali, formasi sihirmu

Bab 1007 Hancur dalam satu tebasan

Mata Devin menyipit: “Kamu terlalu meremehkan formasi ini, terakhir kali karena kecerobohanku kamu

bisa kabur, kali ini saya tidak akan melepaskanmu.”

“Benarkan, kalau begitu saya ingin mencobanya lagi!” Dave mengangkat alisnya.

“Kalau begitu saya akan mengabulkan permintaanmu…”

Devin berkata lalu berteriak dengan keras: “Formasi pengorbanan…”

Disusul dengan suara Devin, empat Great Grand Master Keluarga Tantra saling menatap lalu meraih

pedang pendek di tanah dengan ganas dan energi dari empat Great Grand Master itu mengalir dengan

cepat dan diserap oleh formasi itu.

Energi yang diserap oleh formasi itu semuanya masuk ke dalam tubuh Devin, dan formasi itu

sepertinya menjadi bagian dari tubuh Devin.

Tidak lama kemudian empat Great Grand Master dari Keluarga Tantra terjatuh ke tanah, daging dan

darah di tubuh mereka seperti tersedot dan membuat mereka menjadi mayat kering.

“Hahaha….sekarang saya mau melihat apakah kamu masih bisa sesombong itu…”

Devin tertawa terbahak–bahak, lalu melayangkan tamparannya dan aura yang menakutkan

menyeruak!

Bam!

Kekuatan yang begitu luar biasa langsung menghantam tubuh Dave, Dave terhempas ke udara seperti

layang–layang putus.

Banyak sisik–sisik di tubuh Dave yang memancarkan cahaya keemasan rontok akibat tamparan

ini!

“Hm, saya sudah mengatakan, di dalam formasi ini saya adalah Tuannya…”

Melihat Dave yang terhempas oleh tamparannya, Devin berkata dengan bangga.

Sekarang dia sudah menyerap energi dari empat Great Grand Master, dan kekuatan Devin sudah

setara dengan Great Grand Master puncak.

“Tuan?” Dave perlahan bangkit, sisik–sisik yang rontok dari tubuhnya secara mengejutkan mulai

tumbuh lagi, dan cahaya keemasan di tubuhnya masih bersinar dengan terang.

Melihat Dave yang baik–baik saja, Devin seketika terkejut.

“Kamu…bagaimana kamu masih bisa berdiri?”

Raut wajah Devin berubah drastis, tamparannya tadi sudah menggunakan energi dari lima orang

Day

TU mutiara

Great Grand Master, tapi masih tidak bisa membunuh Dave.

“Saya akan menunjukkan padamu, apa itu Tuan yang sebenarnya…”

Dave mengangkat Pedang Naganya dengan tinggi, sebuah nyala api keluar dari Pedang Naga dan

membuat suara mendesis di ratusan meter sekelilingnya.

Melihat aura yang meledak dari tubuh Dave, Devin diam–diam berteriak gawat, hatinya tiba–tiba

merasakan perasaan yang tidak enak.

“Saya tidak percaya!”

Devin mengangkat tangannya tinggi–tinggi dan seluruh formasi mulai bergetar hebat, diikuti dengan

kumpulan awan hitam yang berkumpul di tengah–tengah formasi itu, di awan hitam itu bahkan ada

petir yang menyambar dari waktu ke waktu!

“Sambaran Petir Surgawi…”

Devin berteriak keras, jurus Sambaran Petir Surgawi itu adalah serangan terkuat dari formasi sihir ini!

Namun setelah serangan ini, formasi akan langsung menghilang!

Kalau serangan ini tidak bisa membunuh Dave, maka Devin tidak akan memiliki kartu lain maupun

andalan.

Sebuah petir melesat melintasi udara dan menghantam ke arah Dave!

“Lihatlah bagaimana saya akan menghancurkan formasi ini…”

Pedang Naga milik Dave terangkat tinggi ke udara dan petir langsung menyambar Pedang Naga di

tangan Dave!

Saat ini Dave seperti dewa surgawi yang menggunakan Pedang Naga di tangannya untuk

mengendalikan Petir Surgawi.

“Bam…”

Dave melotot dan menebaskan pedangnya dengan ganas.

Bam!

Satu tebasan ini seperti petir surgawi yang bergemuruh, energi pedang yang sangat besar langsung

menebas ke awan hitam yang ada di udara!

Dua kekuatan yang begitu besar bertabrakan dan memancarkan cahaya yang menyilaukan!

Saat cahaya itu menghilang, awan hitam yang ada udara juga menghilang, formasi yang menyelimuti

sekelilingnya juga sudah menghilang!

“Bagaimana ini bisa terjadi?”

Devin sangat kaget, ini adalah serangan terkuat dari formasi mantra, dan sudah diwariskan turun

temurun oleh leluhur Keluarga Tantra, kekuatan serangannya sangat besar, bagaimana mungkin Dave

bisa menghancurkannya dengan satu tebasan?

Devin bergegas melihat empat pedang pendek yang ada di tanah, dan saat melihatnya, hati Devin

langsung putus asa!

Dia melihat empat pedang pendek itu sudah hancur berkeping–keping dan tidak akan bisa membentuk

formasi lagi!

Kali ini, Devin tercengang, dia benar–benar tercengang.

Perintah Kaisar Naga

Bab 1008 Mengorbankan

“Cepat tahan dia…”

Devin berteriak sementara dirinya mencoba mengambil kesempatan untuk melarikan diri!

Namun saat ini banyak murid Keluarga Tantra yang sudah tewas, terluka, bahkan sudah melarikan diri,

beberapa Great Grand Master yang awalnya melindungi di sisi Devin juga tidak sanggup menahan

Dave dengan formasi sihir Keluarga Tantra pada akhirnya, dan orang–orang yang tersisa sudah kabur

sejak tadi.

“Apa kamu bisa melarikan diri?”

Pedang Naga di tangan Dave seperti dipenuhi dengan kekuatan guntur dan petir, yang terus

bergemuruh di sepanjang jalur pelarian Devin, dan menghalangi Devin.

“Kalian Keluarga Tantra juga hanya seperti ini, ke depannya di dunia bela diri Kota Gama tidak akan

ada lagi Keluarga Tantra.”

Dave menatap Devin dengan dingin dan tatapan membunuh yang kuat memancar dari matanya.

Devin tahu dia tidak akan memiliki harapan untuk melarikan diri, saat dia melihat mayat–mayat yang

memenuhi tanah, serta beberapa orang yang tersisa di sekelilingnya, dia tahu Keluarga. Tantra sudah

tamat.

Dia sama sekali tidak menyangka, seorang Dave, seorang Dave yang dia remehkan menjadi

seseorang yang melenyapkan dua keluarga bela diri mereka sendirian.

“Dave, saya salah, saya tahu saya salah, ke depannya Keluarga Tantra bersedia mendengarkan

perintahmu dan mematuhi perkataanmu!”

Devin menundukkan kepalanya, kepala keluarga Keluarga Tantra yang terhormat sedang

menundukkan kepalanya pada seorang pemuda berusia dua puluh tahunan karena terdesak.

Saat ini, kehormatan, reputasi tidak lagi penting bagi Devin, yang paling penting adalah bertahan

hidup, hanya ada satu kesempatan untuk hidup, Devin tahu selama dia masih hidup, akan ada

harapan ke depannya.

Namun apakah Dave akan memberikan kesempatan kepadanya untuk tetap hidup, tidak ada yang

tahu.

“Jika saya membunuhmu sekarang, seluruh kekuatan Keluarga Tantra–mu juga akan berada di bawah

kendaliku.”

Tatapan mata Dave menjadi dingin, dia tidak akan melepaskan Devin.

Saat Dave selesai berbicara, dia mengangkat Pedang Naga di tangannya tinggi–tinggi.

Melihat Pedang Naga di tangan Dave, tatapan Devin penuh ketakutan, namun dia tidak bergerak,

dia sudah kehilangan kepercayaan dirinya, karena dia tahu walau dia berhasil menghindar. hasilnya

akan tetap sama.

“Hentikan…”

Di saat Dave hendak menghabisi Devin dengan pedangnya, tiba–tiba terdengar suara teriakan. yang

kuat.

Disusul dengan sebuah aura yang tidak tertandingi langsung menghantam ke arah Dave.

Pedang Naga di tangan Dave mengayun dengan keras dan sebuah energi pedang menyongsong

dengan cepat.

Bam…

Suara ledakan yang dahsyat terdengar, asap dan debu seketika mengepul ke udara.

Tubuh Dave tanpa sadar mundur beberapa langkah, dan tangannya yang memegang Pedang Naga

sedikit gemetar, dan terdapat luka yang berdarah.

Raut wajah Dave berubah menjadi sangat muram, kekuatan energi barusan itu jauh melebihi

bayangan Dave, orang yang bisa menghasilkan kekuatan seperti itu setidaknya berada di ranah Great

Grand Master puncak.

“Siapa?”

Dave melihat ke depan dengan waspada.

Perlahan–lahan sosok seorang pria muncul dari kepulan debu dan asap, raut wajahnya semakin

muram.

Orang ini tidak lain tidak bukan adalah Wiwanto yang dihajar oleh Dave di makam kuno.

“Dave, kita bertemu lagi.”

Wiwanto menatap Dave dengan dingin, tatapan matanya menguarkan niat pembunuh.

“Ketua Dewan Wiwanto, tolong saya, tolong saya…”

Melihat kemunculan Wiwanto, Devin seketika berteriak kegirangan.

Wiwanto sudah datang, dia tahu dia akan selamat.

Mike juga bersemangat dan bergegas melangkah maju untuk memapah Devin dan berjalan ke arah

Wiwanto.

“Walau Raja Surgawi datang juga tidak akan bisa menyelamatkan kalian…”

Dave melihat Devin dan Mike bersaudara yang hendak bersembunyi di belakang Wiwanto seketika

menebaskan pedangnya dengan ganas.

Energi pedang itu membuat jejak di tanah dan langsung mengarah ke arah Devin.

Devin yang melihat hal itu langsung menghalangi Mike dan menggunakannya sebagai kekuatan untuk

melompat dan mendarat di samping Wiwanto.

Sedangkan Mike menatap kakaknya sendiri dengan kaget, dia sama sekali tidak menyangka, saat

berhadapan dengan hidup atau mati, Devin akan mengorbankan nyawanya sendiri.

Bab 1009 Tolong

Mereka adalah saudara kandung, dia dikorbankan begitu saja.

Tidak lama kemudian, energi pedang itu menembus tubuh Mike dan langsung membelah tubuhnya

menjadi dua bagian, darah berceceran di mana–mana.

Melihat adiknya sendiri mati dengan tragis, Devin tidak merasa sedih sedikit pun, dia malah

bersembunyi di balik tubuh Wiwanto: “Ketua Dewan Wiwanto, tolong saya, kumohon padamu kamu

harus menolongku…”

Wiwanto tidak memedulikan Devin, tetapi menatap Dave dengan wajah muram: “Dave, kamu berani

membunuh orang dari dunia bela diri Kota Gama di hadapanku, kamu benar–benar sangat tidak

menghormatiku sebagai Ketua Dewan Aliansi.”

Setelah selesai bicara, Wiwanto menghantamkan tamparannya ke arah Dave, energi yang

menakutkan ini menghantam tubuh Dave dan langsung membuat Dave terlempar.

Cahaya keemasan di tubuh Dave langsung meredup dan darah mulai mengalir di sudut bibirnya.

Dave perlahan–lahan bangkit, dia tahu ada perbedaan yang cukup jauh antara dirinya dan Wiwanto,

Wiwanto ini memang benar Great Grand Master yang berada di puncak.

“Ketua Dewan Wiwanto, habisi dia, anak ini tidak hanya menghancurkan Keluarga Tantra–ku, dia juga

melenyapkan Klan Guntur, jika membiarkan anak ini, maka dia akan membuat masalah besar ke

depannya!”

Devin mendesak Wiwanto untuk membunuh Dave.

“Tutup mulutmu!” Wiwanto menoleh untuk menatap Devin dan membuat Devin terkejut hingga tidak

berani berbicara lagi.

“Dave, kamu mempermalukanku saat berada di makam kuno, hari ini saya datang untuk membalaskan

dendam…”

Pakaian di tubuh Wiwanto bergerak tanpa ada hembusan angin dan segera, sosoknya menghilang

begitu saja.

Detik berikutnya, Wiwanto muncul dari atas kepala Dave.

Saat ini sosok Wiwanto bercahaya, seperti sebuah meteor yang melintas dan menghantam dengan

keras ke arah Dave.

Tanah di bawah kaki Dave langsung retak dan saat Wiwanto semakin dekat, tekanan itu menjadi

semakin besar, sepasang kaki Dave sudah ditekan dan masuk ke dalam tanah itu.

“Tinju Cahaya Suci…”

Wiwanto berteriak dan cahaya keemasan di tubuhnya menjadi semakin terang.

Devin yang melihat pemandangan itu saat ini sangat gembira.

“Hahaha, Dave, kali ini kamu pasti mati, ini adalah jurus mematikan milik Ketua Dewan Wiwanto, Tinju

Cahaya Suci, tidak ada orang yang bisa menahan pukulan ini, saya akan melihatmu hancur

berkeping–keping.”

Devin tidak bisa lebih bahagia lagi saat ini.

Dave mengabaikannya, dia menyimpan Pedang Naganya dan kekuatan spiritual di tubuhnya terus

berkumpul di tinju kanannya, cahaya keemasan bersinar di tinju Dave dan semakin lama. semakin

terang, seperti sebuah matahari kecil.

Bam!

Dave menghantamkan tinjunya ke arah aliran cahaya Wiwanto.

Sebuah benturan keras terjadi dan cahaya keemasan langsung membuat matahari yang bersinar di

langit merasa tersaingi.

Gelombang kejut dari atas ke bawah menghantam tubuh Dave dengan keras.

Tubuh Dave terhempas ke tanah seperti batang pohon yang ambruk, dan tanah yang ada di bawah

Dave, langsung memunculkan lubang besar dengan luas hampir lima meter!

Satu pukulan itu membuat sisik–sisik emas di tubuh Dave menghilang dan memperlihatkan otot-

ototnya!

Otot–otot Dave bersinar dengan cahaya keemasan yang samar, ini berasal dari tubuh fisik Dave

sendiri, bukan dari kekuatan spiritual lagi!

Saat ini organ–organ di dalam tubuh Dave berguling–guling, darah keluar dari mulut dan hidungnya,

bahkan telinganya juga mengucurkan darah.

“Dave, tubuh fisikmu jauh lebih kuat dari bayanganku…”

Wiwanto berdiri dengan tangan terl*pat, di tepi lubang besar dan menatap Dave dengan acuh tak acuh.

Dave tidak mengatakan apapun, sepasang matanya yang memerah menatap Wiwanto.

Seni Konsentrasi Hati bekerja dengan sangat cepat di dalam tubuhnya, dan terus memperbaiki organ–

organ dalamnya yang terluka.

“Saya serahkan dia padamu!!”

Wiwanto menoleh dan berkata pada Devin.

Devin kegirangan dan bergegas berterima kasih kepada Wiwanto: “Terima kasih Ketua Dewan

Wiwanto…”

Bab 1010 Bumerang

Setelah selesai bicara, Devin melompat ke dalam lubang besar dan menatap Dave dengan dingin :

“Dave, roda kehidupan itu berputar, sekarang sudah giliranku, bukan?”

Setelah mengatakannya, cahaya keemasan mulai bersinar di tubuh Devin, dan sebuah tanda tidak

berhenti berkedip–kedip di kening Devin.

“Ternyata kamu adalah Kultivator Iblis?” Dave mengernyitkan keningnya.

Devin terdiam dan mencibir: “Hari ini saya akan menggunakan tubuh emasku yang tidak dapat dirusak

untuk menghajarmu dengan baik, lalu menyerap energi yang ada di tubuhmu untuk kupakai!”

Setelah berbicara, Devin langsung mengarah ke hadapan Dave.

Dave menatapnya dan telapak tangannya membentuk sebuah cahaya keemasan, yang menampar ke

arah Devin dengan ganas.

Meskipun Dave terluka, dia tidak akan pernah duduk diam dan menunggu kematian!

Apalagi, Devin sudah menunjukkan jati dirinya sebagai kultivator iblis, dia tidak menyangka, kepala

keluarga keluarga Tantra yang terhormat ternyata adalah kultivator iblis yang mempraktikkan teknik

jahat!

Yang membuat Dave tidak habis pikir adalah, sebagai Ketua Dewan Aliansi Seni Bela Diri, Wiwanto

yang berdiri tidak jauh dari sana, tampaknya tidak peduli dengan Devin yang merupakan kultivator iblis.

Perlu diketahui Aliansi Seni Bela Diri didirikan dengan tujuan membasmi Kultivator Iblis dari dunia bela

diri, tapi sekarang tampaknya ada rahasia di dalam Aliansi Seni Bela Diri.

Devin menghindari serangan Dave dan menghantamkan tamparan keras ke arah punggung Dave dan

langsung membuat Dave terjatuh ke depan!

Dave baru saja bangkit dan Devin sudah menghantamkan serangannya lagi, kali ini Devin

menendangkan kakinya dan membuat cahaya keemasan yang samar–samar di tubuh Dave

menghilang dalam sekejap.

“Dave, saya juga menguasai teknik tubuh emas yang tidak dapat dihancurkan, jadi saya tahu di mana

titik kelemahannya…”

Melihat cahaya keemasan yang menghilang di tubuh Dave, Devin tertawa terbahak–bahak dengan

bangga.

Kemudian Devin menekankan satu tangannya pada kepala Dave, dan tanda di dahinya mulai berkedip

dengan cepat, sebuah kekuatan hisap yang sangat besar memasuki tubuh Dave dan terus menyerap

kekuatan spiritual dalam tubuh Dave.

Merasakan serangan dari luar, Seni Konsentrasi Hati dalam tubuh Dave bekerja dengan ganas,

kekuatan hisap yang masuk ke dalam tubuh Dave seketika dihisap masuk oleh Seni Konsentrasi Hati

ke dalam Danannya Dave

Di saat Devin sedang kegirangan, mengira dia bisa menyerap energi Dave, tiba–tiba dia merasa energi

di dalam tubuhnya tidak berhenti mengalir ke dalam tubul Dave tupa disadari.

Hal ini membuat Devin panik, dia mencoba melepaskan tangannya tapi tidak peduli sekuat

dia mencoba, telapak tangannya seperti tersangkut dan tidak bisa dilepaskan!

apapun

Saat ini, tubuh Dave seperti sebuah jurang tanpa akhir, yang terus menyedot energi di tubuh Devin,

dan energi yang masih berada di dalam berubah dengan cepat menjadi tetesan air.

Tubuh Devin menyusut dengan cepat, dan segera berubah menjadi seperti orang tua.

Devin membelalak dan menatap Dave dengan tidak percaya, dia membuka mulutnya tapi tidak bisa

mengatakan sepatah kata pun.

Segera, energi di dalam tubuh Devin sudah kosong, dan dengan menghilangnya energi di dalam

tubuhnya, nafas Devin juga berhenti, hingga Devin kehilangan nafasnya, sepasang matanya masih

menatap Dave dengan kaget.

Dave memanfaatkan energi yang diserap dari Devin dan mengubahnya menjadi kekuatan spiritual,

cahaya keemasan yang sempat memudar dari tubuhnya perlahan–lahan muncul lagi.

Wiwanto yang ada di samping mendengar tidak ada pergerakan untuk waktu yang lama, berjalan

menghampiri untuk melihat ke dalam lubang.

Namun saat Wiwanto menundukkan kepalanya, sebuah kilatan cahaya melintas dan Wiwanto

bergegas mundur, hal berikutnya yang dia lihat adalah Dave yang tubuhnya memancarkan cahaya

keemasan berdiri di depannya, sedangkan di dalam lubang yang dalam itu hanya tersisa Devin yang

sudah menjadi mayat kering.

Ternyata kamu juga kultivator iblis?”

Wiwanto melirik dan segera tahu apa yang terjadi.

Keadaan Devin yang mengenaskan jelas disebabkan oleh energinya yang diserap habis oleh orang

lain.

Bab 1011 Kesulitan di masa depan

“Saya kultivator iblis atau bukan tidak penting, yang penting adalah sebagai Ketua Dewan Aliansi Seni

Bela Diri, kamu jelas–jelas tahu Devin adalah kultivator iblis dan tidak melakukan apa–apa tentang hal

itu, sa

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

mencurigai klan dan keluarga yang tergabung dalam Aliansi Seni Bela Diri pasti ada yang berlatih

teknik jahat dan kalian sebagai petinggi aliansi, memilih untuk menutupinya…”

Dave menatap Wiwanto dengan dingin.

Wiwanto menyipitkan matanya dan tatapannya dipenuhi dengan aura membunuh kuat: “Nak, kamu

tahu terlalu banyak…”

yang semakin

Setelah berbicara, aura menakutkan mulai terpancar dari tubuh Wiwanto, dan sebuah tanda berkedip

muncul di dadanya!

yang

Dave mengernyitkan keningnya, dia tidak menyangka sebagai Ketua Dewan Aliansi Wiwanto juga

mempraktikkan teknik kultivasi jahat, sepertinya Aliansi Seni Bela Diri ini sudah dikendalikan oleh

Kultivator iblis sejak lama!

“Tahu terlalu banyak, maka kamu akan mati…”

Swoosh!

Sosok Wiwanto menghilang dan meninggalkan jejak di udara dengan kecepatan tinggi!

Bam!

Tanpa menunggu Dave bereaksi, tamparan Wiwanto menghampirinya dan menghantam tubuh Dave

hingga cahaya keemasan yang baru saja pulih kembali sirna.

“Tubuh emas yang tidak bisa rusak, sampah, hal itu tidak berguna di depanku…”

Wiwanto tidak memberikan kesempatan kepada Dave untuk mengatur nafasnya.

Kali ini dia menghantamkan tinjunya ke dada Dave.

Buak buak buak…

Tubuh Dave mundur beberapa langkah dan dadanya mulai cekung.

Menghadapi Great Grand Master puncak seperti Wiwanto, tubuh fisik Dave masih terlalu lemah dan

tidak berkesempatan untuk menahannya.

Bam bam…

Pukulan terus menerus dilayangkan, tubuh Wiwanto seperti meteor yang terus melintas dan

menghilang, setiap melintas akan meninggalkan pukulan yang berat pada tubuh Dave!

Dave menggertakkan giginya dan menerima pukulan demi pukulan yang ganas itu, tapi kecepatan

Wiwanto terlalu cepat, Dave sama sekali tidak bisa menangkap sosok Wiwanto.

“Teknik Sembilan Bayangan…”

Dave tahu jika ini terus berlanjut, dia cepat atau lambat akan mati dipukuli, dan dengan kilatan dahsyat

dari tubuhnya, sosok bayangannya bermunculan!

Kecepatan Dave juga digunakan hingga batas puncaknya, dan sosok bayangan itu tidak berhenti

muncul dari segala arah!

Seiring bertambahnya kecepatan Dave, sosok Wiwanto juga mulai perlahan–lahan muncul di hadapan

Dave.

Empat sosok bayangan sudah seperti tubuh asli Dave, yang menyerang bersama ke arah Wiwanto!

“Hm, tidak tahu kemampuan diri sendiri…”

Wiwanto mendengus dingin dan menghantamkan tinjunya, tapi tinjunya seolah berubah menjadi

bayangan tinju yang tidak terhitung jumlahnya!

Bayangan–bayangan tinju ini menghantam ke sosok bayangan Dave, dan menghancurkannya dalam

sekejap, membuatnya hilang tanpa jejak!

Pada akhirnya yang tersisa hanya sosok asli Dave, yang menghantamkan tinjunya ke arah Wiwanto!

Dengan pukulan itu, tubuh Wiwanto tiba–tiba meledakkan cahaya hitam dan aura yang menakutkan

langsung membuat Dave mundur.

Sedangkan tubuh Wiwanto terbungkus oleh cahaya hitam yang bagaikan tinta, seolah–olah dia sedang

mengenakan baju besi berwarna hitam.

Cahaya hitam yang disinari oleh cahaya matahari menunjukkan cahaya yang mengerikan.

“Dave, hari ini jika saya tidak membunuhmu, suatu hari nanti, bocah sepertimu pasti akan menjadi

kesulitan bagi Aliansi Seni Bela Diri di masa depan…”

Mata Wiwanto berkilat dingin dan aliran cahaya hitam menghantam ke dada Dave!

Tubuh Dave terpental dan jatuh menghantam tanah dengan keras, dadanya juga tampak cekung

beberapa inci.

Dave menyemburkan seteguk darah dan Dave tidak bisa menahan organ–organ dalamnya yang

terluka!

Melihat Dave yang cedera berat, Wiwanto perlahan–lahan menghampirinya dan menatap Dave yang

tergeletak di tanah: “Sudah berakhir, semuanya sudah berakhir…”

Cahaya hitam yang menyilaukan kembali berkumpul di tinju Wiwanto.

“Hentikan…”

Tiga aura mengalir dengan deras, Wiwanto yang melihat itu seketika menghilangkan cahaya. hitam di

tubuhnya.

Terlihat Yuki, Elly dan Eddy yang bergegas menghampiri.

Melihat Dave yang terkapar dan terluka berat, Yuki dan Elly menerjang dengan panik.

“Ketua Dewan Wiwanto, Tuan Graham sudah berpesan tidak boleh menyerang Tuan Dave, tapi kamu

malah berniat membunuhnya, masalah ini akan saya laporkan kepada Tuan Graham.”

Eddy menatap Wiwanto dengan marah.

Bab 1012 Kompromi

Wiwanto menatap ke arah Eddy, Yuki dan yang lainnya, lalu menyeringai: “Siapa yang

mengatakan saya menyerang Dave?”

“Saya melihatnya, kalau bukan kami bergegas menghampiri kamu pasti sudah membunuh Tuan

Dave.”

Eddy berkata dengan keras.

“Kalian tidak melihat apapun, karena orang mati tidak akan bisa melihat apapun…”

Wiwanto berkata dan sebuah aura menakutkan langsung menyelimuti Eddy dan yang lainnya.

Dia akan membunuh mereka semua dan membungkam mereka, hanya ketika mati maka rahasianya

tidak akan pernah terungkap.

orang–orang ini

Melihat Wiwanto memiliki niat untuk membunuh, Eddy terkejut : “Ketua Dewan Wiwanto, kamu…apa

yang ingin kamu lakukan? Saya adalah anggota Majelis Perlindungan Hukum, kalau kamu

membunuhku, maka kamu akan berurusan dengan pemerintahan…”

Eddy ingin menekan Wiwanto dengan pemerintahan tapi jelas tidak ada gunanya, karena Wiwanto

sudah bertekad untuk membunuhnya!

“Eddy, jika saya membunuhmu sekarang, siapa yang bisa membuktikan saya adalah pembunuhnya,

tidak ada saksi, walau kamu adalah pejabat, apa yang bisa pemerintah lakukan padaku?”

Wiwanto berkata sambil tersenyum sinis.

Hal ini membuat Eddy panik, berhadapan dengan Great Grand Master puncak seperti Wiwanto mereka

tidak memiliki kesempatan untuk menang.

Saat ini jangankan satu jarinya, bahkan jika Wiwanto memperkuat sedikit auranya, Eddy tidak akan

mampu menahannya.

Sedangkan Yuki dan Elly para gadis ini meskipun memiliki kekuatan tapi ingin melawan seorang Great

Grand Master puncak, itu sama saja dengan mimpi!

Saat ini Dave sudah dipapah oleh Yuki dan Elly, dia melihat Wiwanto yang penuh dengan niat

membunuh menunjukkan ekspresi yang sangat serius!

“Wiwanto, jika kamu berhenti, maka saya bisa menganggap masalah hari ini tidak pernah terjadi!”

Dave mulai berkompromi.

Jika hanya dirinya, maka Dave akan memiliki kemungkinan untuk melarikan diri, tapi sekarang Yuki,

Elly dan Eddy sudah berada di sini, dengan kekuatan Eddy, dia tidak akan bisa kabur.

Demi orang–orang yang ada di sekitarnya, Dave mau tidak mau harus berkompromi.

“Hahaha, Dave, kamu mulai takut, tapi sudah terlambat, kamu sudah tahu terlalu banyak jadi kamu

harus mati…”

Wiwanto berkata dan menghantamkan tinjunya, cahaya hitam meledak seperti seekor hewan buas

yang menerjang ke arah Dave dan yang lainnya.

Dave yang melihat itu menggertakkan giginya dan mendorong cahaya keemasan dari tubuhnya,

sosoknya melompat ke atas dan menyambut serangan Wiwanto.

Bam…

Suara ledakan yang keras terdengar dan langsung membuat tubuh Dave menghantam tanah dengan

keras.

Seteguk darah kembali dimuntahkan, tubuh Dave mulai menunjukkan retakan–retakan, dan cahaya

keemasan di tubuhnya mulai meredup lagi.

Namun, usaha Dave yang mati–matian menangkis serangan itu membuat Yuki dan yang lainnya. tidak

terluka.

“Dave…”

Yuki dan Elly memapah Dave dengan rasa sakit hati!

“Lumayan, saya tidak menyangka kamu bisa menahan satu seranganku dan tidak mati, tapi saya ingin

lihat apakah kamu bisa menahan serangan ini dan tidak terbunuh…”

Cahaya hitam di tubuh Wiwanto mulai bersinar dan tidak disembunyikan lagi.

Melihat cahaya hitam di tubuh Wiwanto, Eddy terkejut dan menganga!

“Saya akan menahannya, kalian cari kesempatan untuk kabur…”

Dave menyipitkan sepasang matanya, dia tahu hari ini dia harus bertarung mati–matian, kalau tidak

Yuki dan Elly akan mati di sini.

“Dave, kami tidak akan pergi, kalau mau mati, kita mati bersama…”

Elly berkata dan air mata mengalir dari matanya, dia terus menggelengkan kepalanya.

“Kita tidak harus mati…”

Tatapan Yuki tiba–tiba berubah menjadi sedingin es, dan mengeluarkan belati lalu menyayat lengannya

dengan keras.

Sebuah luka sayatan muncul dan darah segar mengalir keluar.

“Dave, minum ini…”

Yuki mendekatkan lukanya pada Dave.

Melihat luka sayatan merah di lengan putih Yuki, Dave merasa tidak tega.

“Dave, kalau kamu tidak meminumnya maka kita semua akan mati di sini…”

Yuki mendesak Dave.

Dave menggertakkan giginya dan memajukan mulutnya lalu mulai menghisap darah Yuki.

Bab 1014 Dipukuli hingga terluka parah.

Bam bam bam…

Akhirnya, Wiwanto menghantam tubuh Dave dengan keras, sehingga dua sinar cahaya tersebar ke

segala arah, dan awan gelap di langit seketika hilang akibat gelombang kejut yang begitu kuat!

Pepohonan di sekitarnya tumbang dan seluruh area seluas ribuan meter berubah menjadi reruntuhan!

Tubuh Dave jatuh dengan cepat dan menghantam tanah, membuat sebuah lubang di tanah!

Sedangkan Wiwanto juga tidak lebih baik, tubuhnya terombang–ambing dan dia berhasil mendarat di

tanah dengan susah payah, lalu mundur beberapa langkah ke belakang!

Raut wajah Wiwanto memucat, sudut mulutnya mulai mengucurkan darah dan segel yang ada di

depan dada Wiwanto mulai retak!

Melihat Dave yang terhuyung–huyung lalu berdiri lagi, Wiwanto merasa pusing, dia merasa Dave ini

seperti prajurit kecil yang dibunuh!

tidak bis

Melihat Yuki kembali menyodorkan lukanya pada Dave, dan menyuruh Dave menghisap darahnya,

Wiwanto akhirnya berniat untuk mundur!

Dia sama sekali tidak mengerti apa yang membuat Yuki berbeda, kenapa setelah menghisap

darahnya, kekuatan Dave tiba–tiba meningkat dengan pesat.

“Hari ini saya akan mengampuni nyawa kalian, tapi ke depannya jika kalian berani bicara

sembarangan, saya akan mengubur kalian tanpa jejak…”

Wiwanto berkata lalu sosoknya melintas dan tidak terlihat lagi!

Setelah Wiwanto pergi, tubuh Dave ambruk.

“Dave…”

Yuki dan Elly bergegas menand

Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama!

Wiwanto duduk di aula dengan wajahnya yang memucat, energi di dalam tubuhnya bergejolak,

pertarungan dengan Dave juga membuat Wiwanto terluka parah.

Tidak lama kemudian, Arthur berjalan masuk dan saat melihat keadaan Wiwanto yang seperti itu, dia

mengernyitkan keningnya.

“Wiwanto, apa yang terjadi?”

Tanya Arthur.

“Ketua Arthur, Dave itu sangat di luar nalar, Dave sudah membunuh Jet dari Klan Guntur dan Devin

dari Keluarga Tantra, ke depannya di Kota Gama tidak akan ada lagi dua keluarga itu.”

Wiwanto berkata dengan raut wajah muram.

“Apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah saya mengutusmu untuk memeriksa keadaan? Kamu

bahkan tidak bisa menghentikan Dave?”

Arthur mengernyitkan keningnya dengan erat.

Wiwanto menggelengkan kepalanya dan menceritakan kejadian itu kepada Arthur!

Mendengar Dave menyerap habis energi Devin, dan menghisap darah Yuki membuat Dave semakin

kuat, Arthur berpikir keras.

Setelah sesaat, Arthur berkata: “Lantas Dave juga merupakan seorang kultivator iblis, mempraktikkan

Teknik Menyerap Bintang dan semacamnya?”

“Saya juga berpikiran seperti itu, hanya saja setelah dia menghisap darah gadis itu, kekuatannya tiba–

tiba meningkat, bagaimana hal itu masuk akal?”

Wiwanto tidak mengerti kenapa kekuatan Dave meningkat setelah menghisap darah manusia.

Mereka sudah sering berurusan dengan kultivator iblis, dan belum pernah mendengar teknik seperti

itu, meningkatkan kekuatan dengan menghisap darah manusia.

“Ini seharusnya tidak ada hubungannya dengan Dave, seharusnya yang bermasalah adalah gadis itu!”

Mata Arthur sedikit bersinar lalu meneruskan perkataannya: “Kamu segera tahan berita tentang Dave

yang melenyapkan Klan Guntur dan Keluarga Tantra, jangan sampai tersebar, kamu hanya perlu

mengumumkan, Dave tidak mematuhi pemimpinnya selama pelatihan dan dipukuli hingga terluka

parah olehmu, masalah yang lain tidak perlu dibahas!”

“Mengerti!” Wiwanto menganggukkan kepalanya.

Arthur mengibaskan tangannya dan menyuruh Wiwanto pergi, dia sendiri berjalan ke dalam penjara

bawah tanah di halaman belakang!

Tiga hari kemudian, Dave perlahan–lahan membukakan matanya di Lembah Tanpa Bayangan!

“Dave, kamu sudah sadar…”

Melihat Dave bangun, Yuki dan Elly bergegas menghampirinya.

Dave melihat sekelilingnya: “Sudah berapa lama saya tidak sadarkan diri? Di mana ini?”

“Tuan Dave, kamu sudah tidak sadarkan diri selama tiga hari, ini adalah Lembah Tanpa

Bayangan!

Steve berkata dan melangkah maju.

Dave tersentak lalu mengernyitkan keningnya: “Apakah ada yang mencari masalah selama tiga hari

ini?”

“Tidak ada, suasana sangat tenang selama tiga hari ini, mengenai kabar tentang Klan Guntur dan

Keluarga Tantra yang sudah dilenyapkan juga masih belum diketahui banyak orang dan belum

menyebar. Wiwanto hanya mengumumkan di forum bela diri bahwa kamu sudah dihajar dan diberi

pelajaran hingga cedera berat akibat tidak mematuhi pemimpin selama periode pelatihan!”

Kata Steve.

Perintah Kaisar Naga

Bab 1015 Pergerakan besar

Dave merenung sejenak, dia tahu masalah pembantaiannya terhadap Jet dan Devin akan ditekan oleh

Aliansi Seni Bela Diri, mengenai mengapa Aliansi Seni Bela Diri meredam masalah ini pasti untuk

mencegah masalah kecil menjadi besar, takut akan terjadi keributan dan rahasia mereka terungkap.

“Mereka ingin membuat masalah besar menjadi kecil, dan masalah kecil tidak dianggap? Saya tidak

akan mengikuti keinginan mereka…”

Tatapan mata Dave dipenuhi dengan niat membunuh.

Pada saat ini, Eddy bergegas menghampiri, melihat Dave sudah sadar dia berkata dengan sangat

senang: “Tuan Dave, akhirnya kamu sadar, bagus sekali, saya sudah melaporkan masalah. Wiwanto

yang mempraktikkan teknik kultivasi jahat kepada Tuan Graham, dan memberitahukan kepada Tuan

Graham bahwa di dalam Aliansi Seni Bela Diri sepertinya bukan hanya Wiwanto seorang yang

merupakan kultivator iblis!”

“Lalu apa kata Tuan Graham?” tanya Dave.

“Dia…” Eddy terlihat sedih : “Tuan Graham sepertinya tidak percaya dengan perkataanku!”

“Kalau berganti menjadiku, saya juga tidak akan percaya begitu saja, karena Aliansi Seni Bela Diri

memiliki akar yang kuat di Kota Gama, 80% keluarga dan klan di komunitas bela diri tergabung dengan

Aliansi Seni Bela Diri, sekarang kita tidak memiliki bukti konkrit, Tuan Graham bagaimana mungkin

menyelidiki Aliansi Seni Bela Diri hanya berdasarkan perkataanmu!”

Dave berkata dengan perlahan.

“Lalu…lalu apa yang harus kita lakukan? Lantas harus membiarkan Aliansi Seni Bela Diri merajalela

dan tidak mel