We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Bab 822
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 822 Suara Selena tidak terlalu keras, tetapi setiap katanya menggetarkan telinga dan membuat Harvey terdiam.

Ya, dia pernah menyakiti Selena separah itu, mana mungkin Selena akan berubah pikiran dan baikkan dengannya? Dia benar-benar sedang mengkhayal dalam mimpi.

Selena merasa agak tidak nyaman karena melihat Harvey diam tanpa berkata-kata, “Maaf, aku agak nggak berperasaan.” “Tidak, aku rasa orang seperti mantan suami Nona tidak akan bisa menggantikan rasa sakit Nona meski dia mati seratus kali pun.” “Aku hanya berharap kami nggak akan bertemu lagi di kehidupan ini dan nggak akan saling berhubungan sampai tua dan mati.* Harvey mengatur ulang emosinya. “Saya mengerti. Sekarang kita harus masuk ke Kota Arama secara diam-diam agar tidak ketahuan olehnya, kan?” “Ya, makanya aku ikut Paman Mike untuk pulang secara ilegal, tapi aku nggak bisa apa-apa kalau kita bertemu dengan bajak laut. Kita harus mencari cara lain kalau nggak bisa menggunakan jalur ini.” “Jangan khawatir, Nona, biar saya yang mengurusnya.” Sebenarnya Selena hanya ingin meminta bantuan untuk mencari solusi. Ada keheranan yang melintas di matanya. “Apa kamu benar-benar bisa?” “Saya telah berkelana di berbagai negara selama bertahun-tahun dan ada beberapa jalan yang tidak bisa saya ungkapkan.’ Harvey tiba-tiba berkata dengan serius, “Nona bisa selalu percaya pada saya.” Saat mereka saling menatap, Selena melihat keseriusan di mata Harvey.

Lensa kontak Harvey menutupi wama mata aslinya, sementara Selena punya warna mata yang cenderung kuning.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Entah kenapa, dia merasakan perasaan aneh di dalam hatinya.

Harvey tiba-tiba berlutut, mengulurkan tangannya dan mengangkat tangan Selena. Dia tidak terlihat main -main, melainkan serius dan tegas.

+15 BONUS Seperti kesatria di abad pertengahan.

“Saya tidak akan pernah mengkhianati Nona.” Seperti janji yang melebihi persahabatan tuan dan pelayan.

Selena bingung dan pikirannya kosong. Dia sama sekali tidak menyangka kalau akan melakukan ini.

Apa maksudnya? Sebelum Selena sempat memahaminya, Harvey sudah berdiri. “Saya akan mengaturnya sekarang. Nona mungkin harus menunggu beberapa hari lagi.” Selena mengangguk bingung. Tempat yang disentuh oleh Harvey dan kulit wajahnya terasa agak terbakar.

Apa ini adalah ungkapan cinta? Seharusnya bukan, ‘kan? Kalau dulu, Selena masih punya sedikit kepercayaan diri karena ada banyak pria yang mengejarnya selama bertahun-tahun di sekolah.

Namun, saat mengenalnya, itu adalah saat dia sakit parah dan terlihat lemah.

Tidak ada orang yang punya mata yang akan menyukai dirinya yang sakit-sakitan.

Selena kembali ke kamarnya dan melihat dirinya di cermin.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Dia hanya punya rambut sepanjang beberapa sentimeter di atas kepalanya, bahkan tidak cukup panjang untuk mencapai pot bunga. Meski tidak ada cacat pada wajahnya, tetapi dirinya yang seperti ini terlihat aneh.

Itu pasti... Cuma makna harfiahnya saja, jangan terlalu banyak dipikirkan.

Saat Selena merasa khawatir, Harvey kembali bersikap seperti biasa dan menghilangkan kekhawatiran Selena.

Selena merasa kalau itu tidak mungkin. Kalau benar-benar suka padanya, mereka akan sulit bergaul mulai dari sekarang.

tetap menjaga jarak dengannya dan matanya terlihat tenang. Hanya saja, terkadang dia menunjukkan cahaya yang lembut saat menghadapi Luna.

+15 BORUS “Nona, tinggal tiga hari lagi kita bisa pergi dari sini.* Selena tiba-tiba menjadi senang. “Apa kamu benar-benar punya ide?” “Ya, saya sudah menghubungi teman lama saya. Kita bisa naik kapal gelap ke dekat Kota Arama.” “Kapal gelap?” Selena agak bingung.

“Itu... Kapal yang ilegal. Kebanyakan orang di kapal itu melakukan transaksi yang ilegal. Mereka akan membawa kapal ke laut lepas untuk berdagang dan kembali setelah selesai. Kita hanya perlu ikut sampai ke Kota Arama. Kebanyakan kapal seperti itu punya perlindungan sehingga bisa menghindari pemeriksaan.”