Bab 410
Tracy pergi dengan tergesa–gesa dan dia merasa lega saat melihat Sean tidak mengikutinya.
Setelah melalui banyak hal, dia juga belajar banyak dan sekarang dia sangat waspada, berhati–hati
saat menghadapi masalah.
Dulu, dia dilindungi oleh gigolo saat menghadapi bahaya, tapi sekarang sudah tidak ada lagi, jadi dia
harus belajar melindungi dirinya sendiri.
“Kak Tracy.” Terdengar suara cemas Windy, “Aku mencarimu kemana–mana, apa kamu baik–baik
saja?”
“Tidak apa–apa. Tracy melihai ekspresi ceinasnya dan mau tidak mau merasa terharu, “Windy, terima
kasih.”
*Terima kasih untuk apa, kita kan teman baik. Dulu kamu iclah menyelamatkanku.” Windy tersenyum.
“Ayo pergi, aku akan mengantarmu bekerja. Malam ini kamu belum mendapat pesanan, jangan seperti
ini terus.” ||
“Iya iya:” Tracy mengikuti Windy bekerja.
Sclain ruangan yang tadi, ruangan lainnya berjalan dengan lancar. Meskipun bentuk tubuh indah Tracy
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇttetap menarik perhatian beberapa pria, tapi karena mereka semuanya sudah memesan sang putri bar,
jadi mereka hanya menggoda beberapa kata dan tidak memperlakukannya berlebihan. A
Setelah bekerja sampai tengah malam, Tracy akhirnya mendapatkan beberapa pesanan dan dengan
bersemangat bertanya kepada Helen berapa komisinya.
Tracy tercengang ketika mendengarnya, kenapa Windy mendapatkan komisi pesanan lebih dari 80
juta, tapi dia hanya mendapatkan sedikit?
Helen menjelaskan bahwa pesanan yang didapatkan Windy semuanya adalah anggur asing yang
mahal, jika keuntungan tinggi, maka komisi juga tinggi, sedangkan pesanan yang dia dapatkan adalah
anggur biasa, jika keuntungan rendah, maka komisi juga rendah.
Tracy merasa agak sedih, sepertinya uang itu tidak mudah dicari.
Windy bertemu dengan pelanggan seperti Sean yang menyukai anggur, jadi dia akan memesan
anggur mahal. Sebenarnya situasi seperti ini sangat jarang. Umumnya, pelanggan datang ke sini
hanya untuk bermain dengan wanita, sedangkan anggur hanya untuk menambah suasana, jadi pasti
tidak akan memesan anggur yang mahal.
Oleh karena itu, tidak banyak peluang untuk menghasilkan puluhan juta dalam satu malam.
Windy meyakinkannya agar tidak berkecil hati dan terus bekerja keras.
Malam itu, Tracy bekerja sampai jam empat subuh. Dia menghitung penghasilan malam ini bersama
Windy. Jika ditambahkan beberapa tip dan komisi, Windy mendapatkan 100 juta.
Sedangkan Tracy hanya 1,4 juta!
Tracy Mcnchibur dirinya sendiri di dalam hatinya, komisi sebesar ini tidak apa–apa. liari ini adalah hari
pertamanya bekerja, bisa menghasilkan 1,4 juta lumayan bagus, ia harus terus bekerja keras.
1S
Pada hari–hari berikutnya, Tracy datang bekerja setiap hari dari jam tujuh malam sampai empat subuh.
Total tujuh jam, siang dan malam terbalik, meskipun sangat melelahkan, tapi penghasilannya banyak.
Dalam tujuh hari, Tracy telah menabung 60 juta, ditambah sedikit dari properti keluarga, dia pergi ke
Rumah Sakit Kasih untuk membayar 100 juta biaya pengobatan, dan sisanya akan dibayarkan lain kali.
Sclama di rumah sakit, dia tidak meliliat Lily, dengar–dengar dia diurus untuk merawat Linda.
Tracy merasa sedikit cmosional, dulu Lily selalu melayaninya secara pribadi, tapi sekarang semuanya
telah berubah...
Dia Icrsenyum pahit, lalu naik taksi ke bar.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmSekarang dia hanya berharap secepatnya bisa mendapatkan cukup uang untuk biaya pengobatan Bibi
Juni, lalu meninggalkan bar dan pergi mencari pekerjaan yang formal.
Malam ini, Windy terlambat kerja satu jam.
Tracy melihat matanya merah dan suasana hatinya sangat buruk, jadi dia buru–buru bertanya, “Windy,
ada apa?”
“Kondisi ibuku memburuk lagi.” Windy menangis sambil berkata, “Aku sudah mencoba sebaik mungkin
mencari uang untuk mengobati penyakitiya dan aku melihat sedikit kemajuan, tapi sekarang tiba–
tiba...”
“Pantas saja kamu bekerja sangat keras..” Tracy incrasa sangat kasihan. “Jangan khawatir, bibi sakit
apa, katakan padaku, aku ada teman dokter yang sangat hebat, mungkin bisa membantumu.”
“Ibuku jatuh dari lantai atas cmpat tahun lalu, lalu strokc...” Windy menceritakan dengan singkat,
“Selama beberapa tahun ini, terus terbaring di rumah sakit...”
“Kamu sudah bekerja keras.” Tracy memeluknya, “Sebelum pergi bekerja besok, aku akan
menemanimu ke rumah sakit untuk menjenguk bibi, mclihat keadaannya dan lihat apa yang bisa ku
bantu.”
“Terima kasih.” Windy menyeka air matanya, “Ayo pergi bekerja dan cari uang lebih banyak.”
“Iya.