We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1236
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1236

“Presdir Daniel, coba lihat, semua ini adalah para gadis cantik yang aku pilih dengan cermat untuk

Anda.” Direktur Matthew memperkenalkan dengan sangat bangga, “Mereka bukanlah gadis biasa.

Semuanya memiliki latar belakang keluarga yang luar biasa, merupakan gadis berbakat yang

berpendidikan tinggi dan berkarakter, juga ada beberapa artis ternama dan model internasional.”

Daniel melakukan sebuah isyarat tangan, Ryan segera meminta beberapa gadis cantik di sekeliling

untuk mundur.

Daniel minum seteguk anggur, berkata dengan tenang: “Apa yang Duke katakana padamu?”

“Uhm…” Direktur Matthew tertegun sejenak, ekspresinya menjadi kaku, menjelaskan dengan panik, “Dia

tidak mengatakan apa–apa. Kalian berdua adalah teman baik. Dia sangat perhatian padamu…”

Direktur Matthew belum selesai bicara, tiba–tiba Daniel mendekat dengan ganas, sorot matanya sangat

tajam seperti hendak memangsa orang: “Kamu mempersiapkannya dengan begitu cermat, bukankah

karena sudah tahu sesuatu?”

“Aku, aku…” Direktur Matthew ketakutan sampai tidak bisa bicara, keringat bercucuran di keningnya.

Huh!” Tiba–tiba Daniel mundur, tidak mempersulitnya, hanya terus minum anggur.

“Presdir Daniel, Anda jangan marah.” Direktur Matthew menjelaskan dengan panik, “Aku merasa Anda

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

tidak gembira akhir–akhir ini, maka ingin mencarikan hiburan untuk Anda. Kalau Anda tidak suka, aku

akan segera menyuruh mereka pergi.”

Selesai bicara, dia hendak menyuruh bawahan untuk membawa pergi para gadis cantik itu…

“Tidak periu.” Tiba–tiba Daniel menyelanya, “Ucapanmu benar, seharusnya mencari hiburan untuk diri

sendiri!”

Dia menurunkan sorot mata, sepertinya sudah membuat sebuah keputusan, lalu berinisiatif mengangkat

gelas anggur, bersulang dengan Direktur Matthew.

Begitu bersulang, Direktur Matthew langsung merasa tenang.

“Hahaha…….” Ekspresi Direktur Matthew langsung berubah dari panik menjadi gembira dan

bersemangat, “Yang penting Presdir Daniel senang, yang penting

senang!”

Dengan sangat cepat, Direktur Matthew mulai memberi instruksi dengan sangat keras-

“Cepat, nyalakan musik!”

“Ayo ayo, semuanya berdiri, biarkan Presdir Daniel melihat dengan baik!”

Para gadis cantik itu langsung menghampiri, bahkan berdiri berjajar dengan rapi, membiarkan Daniel

memilih.

Sekelompok pengusaha di belakang bersorak sambil

tertawa…

“Presdir Daniel, sungguh luar biasa, mereka semua adalah pilihan terbaik, postur tubuh bagus, cantik,

dan berkarakter. Anda pilihlah pelan–pelan, nikmati malam ini dengan baik!”

“Hahaha, benar, selama masih hidup, kita harus senantiasa mencari kesenangan.”

“Pilihlah beberapa. Berdasarkan fisik Anda, membawa semuanya pulang juga tidak masalah.”

“Apa yang kamu katakan? Presdir Daniel memilih pacar, mengapa kalian asal bicara?”

“Benar, benar. Kamu kira Presdir Daniel begitu bernafsu seperti kamu?”

“Tidak tidak. Bukankah aku membuat suasana menjadi lebih gembira?”

Sekelompok pria ini sudah sangat bersemangat.

Setelah melihat sekelompok wanita ini, Daniel tidak punya reaksi apa pun, hanya melirik sekilas, lalu

terus minum anggur.

“Direktur Matthew, kamu juga sangat keterlaluan. Berhubung mau memilih pacar untuk Presdir Daniel,

maka harus melihat postur tubuh, untuk apa mengenakan gaun klasik Prancis? Tertutup sampai begitu

rapat, juga memakai topeng, siapa yang tahu bagaimana wajah dan postur tubuh mereka?”

Direktur Nelson mengatakan poin pentingnya.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Benar, benar.” Sekelompok pria juga ikut berseru, “Aku lihat ada sebuah kolam renang air panas besar

di luar aula, minta mereka untuk berganti pakaian renang, menghapus riasan di dalam air, baru pilih,

hahaha.”

“Ide bagus!”

Para pria memberikan usul, seolah–olah mereka juga merupakan pemeran utama dalam acara

perjamuan ini.

Sekelompok gadis cantik itu sama sekali tidak menolak, malah menjawab sambil tersenyum: “Tidak

masalah. Lagipula, aku juga cantik tanpa riasan!”

“Aku juga merasa gaun ini terlalu berat.”

“Benar, benar-”

11

“Aku malah merasa, yang Presdir Daniel perhatikan bukan hanya tampang.”

Tiba–tiba, seorang wanita mengatakan pendapat yang berbeda dengan menggunakan bahasa khas kota

Bunaken yang sangat lancar, “Yang dia perhatikan, adalah bisa mengerti dia atau tidak!”

Saat mendengar ucapan ini, Daniel mendongak dan menoleh…

Di tengah kerumunan, seorang gadis dengan postur tubuh yang tinggi dan langsing sedang menatapnya

dengan penuh perasaan. Perbedaannya dengan gadis lain adalah, dia tidak tergesa–gesa, malah

memiliki ketenangan yang menawan.