We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1043
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1043

“Daniel, kamu bagus sekali!!!” Tracy menggertakkan gigi dan tersenyum dengan sinis, “Kalian keluarga

Wallance sungguh sangat bagus!!!”

“Tracy......”

Ketika Daniel mau menjelaskannya, Tracy merebut pistol di tangannya kembali dan menembak ke

arah Devina.

Di bawah kondisi mendesak, Devina menggunakan Tuan Besar untuk menghalanginya.

Daniel terkejut, dia buru–buru mendorong Tracy dengan panik.

Tembakan Tracy meleset.

Tetapi peluru Devina menggores bahu Tracy.

“Daniel!!!”

Tracy sangat marah dan langsung menembak Daniel.

Daniel tidak ada persiapan untuk mencegahnya, lengannya terkena tembakannya.

Pengawal keluarga Wallance segera mengarahkan pistol pada Tracy.

“Mundur semua!” Daniel berteriak dengan marah.

Mereka semua mundur dan tidak berani sembarang bertindak.

Sedangkan pengawal wanita dari keluarga Moore semuanya mengarahkan pistol dan mengepung

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

kemari.

Dengan memanfaatkan situasi yang kacau, Devina yang menyandera Tuan Besar bersiap–siap mau

melarikan diri, pada saat ini, tiba–tiba terdengar suara elang yang mengejutkan hati orang.

Roxy terbang ke arah Devina seperti panah tajam.

Reaksi Devina sangat cepat dan segera menembak elang itu.

Sayap elang terkena satu tembakan, tetapi tetap menukik dengan ganas dan menyerang Devina.

Pistol Devina terpukul jatuh, dia bertarung dengan elang.

Awalnya Tuan Besar diseret oleh Devina, kedua kakinya tidak bisa berdiri tegak sama sekali, sekarang

dia kehilangan pegangan dan tiba–tiba tumbang ke lantai.

Daniel buru–buru pergi menyelamatkan Tuan Besar.

Pada saat ini, Tracy bergegas kemari dengan pistol dan berteriak: “Roxy menyingkirlah!”

Elang mengepakkan sayapnya dan terbang ke langit.

Devina kehilangan orang untuk dijadikan penghalang, Tracy menembak 2 tembakan ke lututnya

dor dor

Kedua lutut Devina berlutut di lantai, tetapi dia menopangnya dengan tangannya, tidak bersedia

tumbang, dan masih tertawa dengan sombong: “Hahahahaha.…”

“Apa yang kamu tertawa, ‘kan?” Tracy menyipitkan matanya dengan dingin.

“Apa kamu mendengar bunyi sirene?” Devina tertawa dengan sinis, “Kamu masih belum tahu, kan?

Aku memasang alarm di tubuhku, asalkan aku terkena tembakan, ia akan lapor polisi secara otomatis

Aku tidak bersedia masuk penjara, namun, jika dibandingkan dengan dipukul mati olehmu, lebih baik

aku mencari tempat untuk berlindung dulu, asalkan bisa hidup, aku bisa mencari kesempatan untuk

melarikan diri.

Tracy, mau bertarung denganku, kamu masih sedikit lemah!!!”

“Aku akan membunuhmu!!!” Tracy sangat marah dan bersiap–siap mau menembak.

“Jangan!” Daniel buru–buru mencegahnya, “Serahkan dia pada polisi saja.”

“Siapa yang berani menghalangiku, aku akan membunuhnya bersama.”

Sekarang Tracy penuh dengan aura ingin membunuh dan tidak bisa mendengar perkataan apa

pun.

–Tracy, apa kamu mengira ini adalah negara Emron? Membunuh orang di sini adalah melanggar

hukum.” Devina memprovokasi dengan arogan, “Jika kamu membunuhku, kamu bersiap–siaplah untuk

menghabiskan hidupmu di penjara.”

Dosamu sangat berat, kamu pantas mati!” Tracy langsung menarik pelatuknya, “Pergilah mati!!”

“Tunggu!” Tuan Besar tiba–tiba berteriak.

“Kakek....”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Apa boleh membiarkanku berbicara beberapa patah kata padanya?” Tuan Besar memohon dengan

ramah pada Tracy, “Aku mohon padamu!”

“Aku berikan satu menit!” Tracy tidak menyimpan pistolnya.

Semua pengawal keluarga Moore mengepung kemari dan mengarahkan pistol pada Devina.

Kali ini, meskipun langit runtuh pun, juga tidak ada orang yang bisa menyelamatkan Devina.

“Kamu terus bertanya padaku, mengapa sejak kecil hingga besar kamu selalu lebih hebat dari

kakakmu, tetapi aku lebih sayang padanya dan tidak bersedia menyerahkan Grup Wallance padamu?”

Tuan Besar menatap Devina dengan sedih dan berkata dengan mata merah.....

I DC

“Karena kamu selalu ingin menang dan ambisius sejak kecil, aku tahu bahwa kamu tidak boleh

memegang kekuasaan, kalau tidak, akan terjadi masalah besar, makanya aku selalu menekanmu.

‘Tidak disangka, aku berbuat seperti itu, malah membangkitkan pemberontakan di hatimu…...”

“Omong kosong, untuk apa kamu mengatakan ini sekarang?” Devina sama sekali tidak ingin

mendengarnya, “Jika kamu masih menganggapku sebagai putrimu, minta mereka untuk melepaskanku

dan mengantarku pergi dari kota Bunaken!”

“Lupakan saja......” Tuan Besar tersenyum pahit, “Dosa yang aku buat sendiri, seharusnya diselesaikan

sendiri!”