We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1015
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1015

Setelah sarapan, Daniel menemani anak-anak bermain selama setengah jam, lalu pergi ke kantor.

Akhir-akhir ini. ‘Tracy selalu bekerja di rumah pada malam hari, dan menemani anak-anak pada pagi

hari.

Karena ada insiden di mana dulu Carlos hampir diculik, maka ketiga anak berhenti bersekolah.

Sekarang Carlos dan Carles belajar secara daring di rumah.

Sedangkan Carla, selain menjalani pengobatan, dia selalu mengantuk dan tidur.

Kadang saat bangun, Tracy menemaninya mengobrol, bermain, atau menonton kartun.

Di pagi hari, Tabib Hansen mengobati Carla, lalu mulai memeriksa Tracy.

Sisa racun di dalam tubuh Tracy telah tinggal terlalu lama. Kalau sekarang ingin membersihkannya,

maka harus sedikit menderita.

US

Setiap sore harus berendam, menjalani akupuntur untuk detoksifikasi. Sebenarnya pengobatannya

mirip dengan sebelumnya, hanya saja cara Tabib Hansen dalam penggunaan obat lebih cermat dan

tepat.

Di sore hari, Tracy mulai mencoba menjalani pengobatan pertama. Dia tetap merasa sangat

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

menderita, tapi setelah melalui pelatihan yang menyiksa selama dua tahun, sekarang daya tahannya

menjadi jauh lebih kuat……

Yang besar dan yang kecil menjalani pengobatan, aroma obat herbal menyebar ke seluruh rumah.

Carlos dan Carles sangat pengertian. Setelah kelas daring selesai, mereka pergi bermain ke atas bukit

bersama kedua ekor burung. Naomi membawa pengawal untuk melindungi mereka. Kedua anak

bermain dengan sangat gembira……

Di malam hari, setelah pulang, Daniel akan memeriksa pelajaran anak-anak, lalu menemani kedua

putranya bermain sepak bola, kemudian menemani Carla berlatih piano.

Dua tahun lalu, saat ketiga anak baru datang ke Keluarga Wallance, Daniel membuat peraturan, yaitu

setiap malam harus meluangkan waktu 90 menit untuk menemani ketiga anak.

Menemani kedua putra tidaklah masalah. Tidak peduli pengetahuan atau seni bela diri, Daniel bisa

menanganinya dengan mudah. Tapi, dia selalu merasa kesulitan saat menemani Carla. Setiap malam,

ia diajari Carla pelajaran musik, memaksanya belajar bermain piano dan bernyanyi.

Daniel memiliki gangguan nada sejak kecil, sifatnya juga dingin dan introver. Memintanya belajar

bernyanyi, itu benar-benar sebuah siksaan. Tapi demi membuat Carla senang, dia pun berusaha

belajar……

Setelah dua tahun, Daniel sudah tidak lagi menolak mengikuti pelajaran musik Carla. Dia bahkan

berinisiatif untuk meminta Carla yang sedang menjalani pengobatan untuk menguji kem bermain

pianonya……

Awalnya, Carla tidak bersemangat. Tapi begitu mendengar ucapan ini, dia langsung tertarik, bertepuk

tangan dan bersorak: “Oke, oke, bagus sekali. Aku sudah lama tidak mendengar Papi bermain piano.”

“Kita bicarakan dulu, kalau permainan Papi tidak bagus, kamu tidak boleh marah.”

Daniel melepas mantel, lalu duduk di depan piano.

“Tidak bisa. Kalau Papi tidak berlatih dengan baik, tentu saja Bu Guru Carla harus mengkritik.” Carla

mengerutkan kening, berkata dengan pura-pura serius, “Papi harus serriangat, mengerti?”

“Mengerti, Bu Guru Carla.” Daniel menyerahkan tongkat belajar padanya.

“Hehe……” Carla mengayunkan tongkat belajar beberapa kali di udara, tertawa dengan sangat

gembira, “Baiklah, mulai!”

“Baik.” Daniel mulai memainkan lagu ‘Bintang Kecil yang diajari Carla. Tak lama kemudian, dia

melewatkan satu ketukan

“Astaga, tidak bisa, lewat satu ketukan.” Carla memukul tangannya dengan tongkat belajar, “Ulang dari

awal!”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Baik, Bu Guru Carla….”

Daniel mulai dari awal lagi. Kali ini, dia memainkannya dengan sangat baik.

“Ya, cukup bagus.” Carla mengangguk dengan puas, “Tapi, Papi sudah berlatih selama dua tahun,

hanya bisa memainkan lagu ‘Bintang Kecil yang begitu sederhana. Tidak boleh seperti itu.

Sebelumnya, bukankah aku sudah mengajari Papi lagu ‘Si Gembala Sapi? Mainkan yang itu.”

“Papi tidak ingat yang itu, Bu Guru Carla.”

“Ambil buku musik, ada di dalam rak buku.”

“Baik, Bu Guru Carla.”

“Hehe!”

Carla sangat menyukai peran guru ini, terutama memberikan pelajaran pada Papi, itu merupakan hal

yang paling menggembirakan baginya.

Di luar pintu, saat melihat Carla yang sudah lama sakit, ia sudah jarang memperlihatkan senyum yang

santai dan bahagia, Tracy merasa sangat senang……

Sekarang dia sendiri menjalani pengobatan, setiap hari merasa sangat lelah, sebenarnya tidak bisa

begitu sering menemani anak-anak. Jika dipikirkan lagi sekarang, membiarkan Daniel tinggal di sini

adalah tindakan yang bijaksana. Setidaknya, anak-anak benar-benar sangat gembira.

Di bawah penjagaannya, seharusnya Carla bisa lebih cepat sembuh……