NovelEnglishTiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 917
Bab 917
Thomas membawa Daniel buru–buru ke rumah sakit, ia sudah menelepon Lily di jalan.
Di saat bersamaan juga telah memberi Danicl pertolongan pertama.....
Ryan dan Lily menunggu dengan cemas di lantai bawah. Ketika melihat Daniel, mereka buru buru
mendekat, “Tuan Danic)...
“Tuan keracunan...” Thomas mendesak dengan buru–buru, “Cepat obati.”
“Kenapa bisa seperti ini?” Ryan sangat cemas.
“Tuan Daniel pergi menjemput Carlos dan bertemu dengan Tuan L itu, lalu kedua orang itu berselisih..”
Thomas sangat marah, “Kenapa kalian tidak mengikutinya? Kenapa membiarkannya pergi sendirian?”
“Banyak hal darurat yang terjadi, rumah sakit juga butuh orang...” Ryan mendesalı, “Sckarang bukan
waktunya membicarakan hal ini, semoga Tuan Danic) baik–baik saja.”
+
Lily lekas memeriksa Daniel. Sannjaya tahu Daniel terluka, ia lebih seperti semut yang kepanasan di
atas wajan.
Sekarang keluarga Wallance dikelilingi musuh dari dalam dan luar. Jika terjadi sesuatu dengan Daniel
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtdi saat seperti ini, maka tamatlah sudah.
Sore tadi baru saja inemulai konferensi pers, selanjutnya akan banyak kerjaan yang harus diatasi olch
Danici, sclain itu juga harus sering muncul di hadapan media. Jika ia tidak bisa menunjukkan diri, maka
akan dengan cepat menimbulkan kecurigaan dari dunia luar.
Jadi, apa pun alasannya, Daniel tidak boleh tumbang....
Sanjaya memanggil beberapa dokter spesialis berpengalaman dari Rumah Sakit Kasih untuk kemari
membantu, kemudian ia meminta Ryan memblokir informasi, orang luar, mereka tidak boleh tahu
masalah Daniel terluka.
Di saat bersamaan, Sanjaya juga berulang kali mengingatkan mereka, harus tenang, tidak boleh
bertindak gegabah.
Sekarang keluarga Wallance sedang dalam keadaan kritis, sctiap orang sangat penting harus
dipertahankan dengan baik.
Bagian rumah sakit begitu kacau, di saat bersamaan, vila sisi urara juga tidak damai.
Carlos membanting beberapa peralacan minum teh giok di atas meja. Itu adalah peralatan teh yang
paling disukai Lorenzo, hargnya sangat bernilai. Biasanya para pelayan wanita sangat berhati–hati
saat membersihkannya, mereka takut akan meninggalkan sedikic jejak.
Tetapi sekarang, Carlos malah memecahkannya menjadi berkeping–keping.
Naomi, Paula dan pengawal lain ketakutan hingga wajah memucat, mereka tidak berani bersuara.
Lorenzo sedang merapikan tanaman di taman belakang, hanya dipisahkan oleh pembatas kayu
ruangan, dapat melihat punggung belakangnya yang elegan...
la tahu peralatan Ich favoritnya telah pecah, tetapi ia tak banyak beraksi.
“Pria jalat, lepaskan aku. Aku ingin ke rumah sakit, aku ingin tahu keadaan Papi dan Carla...” Mata
Carlos penuh dengan air mata, tetapi nadanya ictap stabil dan tenang, “Aku bukanlahy anakmu, untuk
apa kamu menahanku di sini?”
“Carlos, tidak boleh seperti ini.” Tracy lekas mencgur.
“Mami tidak mencemaskan Carla?” Carlos menatap Tracy dan berkata dengan suara serak, “la masuk
ruang ICU... –
Ketika mendengar ucapan ini, Tracy kebingungan. Matanya merah, bagaimana mungkin ia tidak
cemas, tetapi ia sangat talu, sekalipun sekarang ia ke rumah sakit juga tidak bisa melihat Carla.
Terjadi sesuatu dengan Daniel, keluarga Wallance pasti akan mengunci rumah sakit agar informasi
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmtidak bocor ke luar. Mereka pasti tidak mengizinkan ia yang scbagai musuh masuk ke dalam
Sebelumnya, karena Daniel bertindak gegabah, makanya berakhir seperti ini. Sekarang,
un ia cemas, ia tetap harus mengendalikan dirinya.…
“Mami....
Sekarang kamu pergi, apa yang bisa kamu lakukan?” Terdengar sebuah suara dingin.
1
“Aku.
“Sekarang kcluarga Wallance dalam keadaan kacau, jika kamu ke sana, selain menambah masalah,
tidak ada yang bisa kamu lakukan. Mereka masih harus berbagi konsentrasi untuk menjaganu.”
Lorenzo berkata dengan tenang, “Jika kamu patuh, aku mungkin akan ! mempertimbangkan
memberimu obat penawarnya.”
Ketika mendengar ucapan ini, Carlos lekas menjadi tenang, “Obat penawar?”
“Carlos, cepat berterima kasih pada Paman.” Tracy juga terkejut dan senang.”
“Terima kasih, Paman Carlos berterima kasih dan lekas mengulurkan tangan keluar, “Berikan aku obat
penawarnya,”
“Aku sudah bilang, aku akan memberikannya jika kamu jadi anak patuh.” Lorenzo meletakkan tanaman
dan menerima handuk basah yang disodorkan pengawalnya. Sambil mengelap tangan sambil jalan
masuk ke dalam ruangan,“Ikut aku ke ruang kerja.” ||
Visit our social media platform to read fascinating stories every day and connect with the community!
