Bab 425
Tracy juga malas untuk meronta lagi, dia pun masuk ke dalam pelukan Daniel..
cir
10
P11
Mungkin karena sedikit dingin, scciura naluriali dia memeluk pinggang Daniel dan membenamkan
wajahnya di dada pria itu. Dia memejamkan mata dengan malas, sambil membiarkan dirinya dibawa
pergi oleh Danici.
Peinindangan yang sangat intim ini seperti pasangan kekasih yang bersatu hari, membuat orang yang
melihatnya merasakan kehangatan.
Di dalam lift, masuklah sepasang ibu dan anak. Gadis kecil berusia cmpat atau lima tahun melihat
Tracy, lalu bertanya dengan suara kecil kepada ibunya, “Mami, mengapa kakak itu tidur sambil
berdiri?”
“Kakak itu terlalu mengantuk Ibu itu berjongkok dan menjawab putrinya, “Pelankan suara kita, jangan
sampai mengganggu Kakak.”
“Aku mengira hanya anak kecil yang boleh tidur sambil dipeluk, ternyata orang dewasa juga bolch.”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtGadis kecil itu berkata dengan polos.
Ibu itu tertawa kecil sambil melihat mereka dengan latapan iri, “Di mata kakak tampan itu, kakak ini
juga adalah anak kecil.”
Mendengar perkataan itu, Tracy tanpa sadar mendongak melihat Daniel. Daniel juga kebetulan
menunduk untuk melihatnya, di matanya icrlihat perasaan yang begitu dalam yang tak dapat ditutupi..
Hati Tracy sangat tersentuh, dia pun berjinjil dan mengecup bibir Daniel.
Sekujur tubuh Daniel gemetar, dia tertegun menatap wanita itu, kemudian bibirnya menyunggingkan
senyuman yang menggoda.
Ini adalah pertama kalinya Tracy berinisiatif memeluk dan menciumnya di luar...
Kedekatan seperti ini bukan disengaja, juga bukan paksaan, melainkan didasari sebuah naluri, sebuah
perasaan yang tak dapat dikontrol...
Jadi, hal ini semakin membuat hati Daniel tergerak dan tersentuh.
“Ting!” Pintu lift terbuka, ibu itu membawa putrinya keluar.
Daniel membenamkan kepala Tracy di dadanya, lalu berjalan keluar sambil memeluknya.
“Cepat lepaskan aku, nanti dilihat orang.” Tracy merasa sedikit malu.
“Kemarin malam aku juga membawamu naik sambil menggendongmu seperti ini, tapi kamu tidak
merasa malu.”
Daniel inenggendongnya masuk ke mobil dan menempatkannya di kursi sebelah pengemudi,
kemudian dia sendiri berputar dan duduk di kursi pengemudi.
Saat Daniel menyalakan mesin dan mengemudikan mobil, ponsel Tracy tiba–tiba berbunyi, dia vun
buru–buru menjawab panggilan telepon itu, “Halo, Carlos, Maini akan segera pulang, kira kira
setengah jam lagi.“
“Mami tidak apa–apa, icnang saja, semalam Mami lembur terlalu malam, jadi tidur di rumah icman.”
“Rencana hari ini tidak akan dibatalkan. Setelah pulang ke rumah, Mami akan membuat makan siang
untuk kalian. Sclesai makan, kita sama–sama pergi ke rumah sakit menjenguk Nenek.”
“Anak baik, tunggu Mami di rumah, ya.”
Sctclah mengakhiri panggilan, Tracy menatap Daniel, takut dia marah seperti sebelumnya, karena
bagaimanapun juga, pria itu terus mengira bahwa anak–anaknya adalah anak Victor.
Jadi, sctiap kali mendengar tentang anak–anak, dia akan membayangkan hubungan dirinya dan Victor,
lalu langsung emosi...
Namun, kali ini Daniel tidak marah, sebaliknya dia bertanya dengan tenang. “Bukanlah ada perawat
yang menjaga? Jika tidak cukup, aku akan mengatur beberapa asisten rumah tangga lagi.”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Tidak perlu, sudah cukup.” Tracy buru–buru berkata, “Anak–anak menyukai masakan buatanku.
Selain itu, aku sudah berjanji bahwa hari ini akan membuat makan siang untuk mereka.”
“Sepertinya aku belum pernah memakan masakanmu.” Daniel mengerutkan kening dengan tidak
senang.
“Jika ada kesempatan, aku pasti akan memasak untukmu.” Tracy tertawa, “Namun, kamu sudah
terbiasa makan makanan mcwah, apa bisa makan masakan rumah buatanku?”
“Bolch dicoba!” Daniel melirik ponselnya yang bergetar, tetapi tidak menjawabnya.
“Kenapa tidak dijawab...”
Sebelum menyelesaikan perkataannya, Tracy pun tertegun. Dia melihat bahwa itu adalah panggilan
telepon dari Linda.
Nama yang muncul di layar itu mengingatkan Tracy bahwa sekarang Linda adalah tunangan Daniel,
sedangkan dirinya, siapa dia?
Suasana yang awalnya sangat hangat, langsung menjadi dingin.
Tracy menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa–apa lagi.
1
“Nanti malam aku mau bertemu denganmu.” Daniel tidak menyadari perubahan suasana hati Tracy
dan malah memberi perintah dengan mendominasi, “Aku akan menjemputmu pada pukul 10 malam.”
*Untuk apa menjemputku? Menemanimu tidur?” Tracy bertanya dengan nada dingin, “Apa hubungan
kita sekarang? Apakah pasangan kekasih secara rahasia?”