Menantu Dewa Obat
Bab 310
Mata Axel langsung berbinar, “Yah benar sekali, usulmu ini sangat brillian.”
“Dan sepertinya Dion ini juga orang yang menghargai dan menyukai barang bagus.”
“Dia memiliki kesan yang baik terhadap Nara kita.”
“Jika Nara meminta maaf kepadanya secara langsung, dia pasti akan senang.
“Jika Banxia meminta maaf kepadanya secara langsung, dia pasti akan lega.”
“Selain itu, kita juga akan menyatakan sikap kita untuk mendukung mereka berdua. Di kemudian hari, dia pasti
akan sangat berbakti kepada kita ketika memahami pikiran kita!”
Alina tampak bahagia, “Hahaha, usulku ini bagus kan?”
“Ayo, ayo, kita jangan pulang dulu. Kita pergi cari Dion dulu saja.”
“Hiro, coba kau minta seseorang untuk menyelidiki si Dion tinggal dimana. Kita mau pergi ke
sana.”
Di dalam hatinya Hiro merasa tidak senang.
Dia selalu menginginkan Nara. Jika sampai Dion berhasil mendapatkannya maka kesempatan apa lagi yang dapat
dia miliki?”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Pa, Ma, aku dengan Dion ini sangat playboy.”
“Dia ada banyak wanita di luaran sana. Jika Nara di jodohkan dengannya mungkin bukan hal yang baik.”
Hiro berkata dengan suara rendah.
Axel dan Alina langsung terkejut.
Setelah terdiam beberapa saat lalu Axel berkata, “Sebenarnya itu wajar bagi seorang pria bermain – main seperti
itu saat melakukan bisnis.”
“Akan terasa aneh jika tidak ada wanita yang menyukai pria seperti Dion.”
“Yang paling penting bagi seorang pria yang melakukan bisnis dan hal besar di luar adalah bisa menjaga
keluarganya dengan baik diluar dari apa yang dia lakukan di luaran sana.”
“Keluarga terpandang seperti mereka pasti memiliki rasa kekeluargaan yang sangat kuat.
“Tidak peduli bagaimana mereka bermain di luaran, mereka pasti akan selalu menomorsatukan
keluarganya yang juga merupakan tempat terpenting bagi seorang pria!”
Alina mengangguk-angguk dan berkata, “Ya, benar sekali.”
“Lihat saja para milyarder di kota Carson, mereka semua rata–rata memiliki istri muda.”
“Sebenarnya, hal-hal seperti ini tidak penting.
“Reva memang setia tetapi wanita mana yang mau dengan sampah tak berguna seperti dia?”
Hana mencibir: “Reva yang tidak berguna saja masih memiliki keinginan untuk menggoda wanita di luar sana.”
“Dengan beraninya dia menginginkan Anya.”
“Atas dasar apa kau meminta Dion untuk setia dan tidak memiliki keinginan untuk menggoda wanita?”
Hiro langsung tercengang. Keluarga ini benar-benar memiliki standar ganda.
Jika sesuai dengan apa yang dikatakan oleh mereka, bukankah seharusnya dia juga pergi untuk menggoda wanita
di luaran sana?
Kalau tidak bukankah dia akan menjadi orang yang tidak berguna?
“Bukan begitu, pa, ma, kalian tidak mengerti.”
“Kesepuluh keluarga terpandang di ibukota provinsi selalu memiliki tradisi pernikahan.”
“Aku dengar Dion sudah memiliki tunangan. Apalagi gadis itu merupakan putri kesayangan dari keluarga
terpandang lainnya yang ada di ibukota provinsi.”
“Dia adalah gadis yang dipilih secara langsung oleh keluarga Regatta. Nara… Nara mungkin tidak bisa menikah
dengannya...” ujar Hiro dengan enggan.
Axel dan Alina terdiam sejenak. Mereka tidak terpikir akan masalah ini.
Keluarga mereka yang sederhana sudah pasti bukan tandingan keluarga terpandang di ibukota provinsi. Dalam hal
ini mereka sama sekali tidak bisa bersaing.
Setelah terdiam beberapa saat tiba – tiba Alina berbisik, “Meskipun menjadi istri muda Dion juga pasti akan jauh
lebih baik daripada menjadi istri Reva!”
Safu ucapan dari Dion saja cukup untuk membuat kesepuluh keluarga terpandang di kota Carson untuk
menghormatinya.”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Asalkan Nara bersama dengan Dion maka kedepannya tidak akan ada lagi orang yang berani menyinggung kita di
kota Carson ini.”
“Tidak masalah apakah Nara akan menjadi istri utama atau bukan. Yang paling penting adalah di dalam hatinya
Dion mencintai Nara.”
“Nara kami sangat cantik, aku yakin dia pasti bisa mengalahkan kecantikan putri kesayangan siapa itu tadi!”
“Dan pada saat itu siapa yang peduli dengan putri kesayangan atau bukan? Jika tidak di cintai sama saja tidak ada
apa – apanya jika dibandingkan dengan Nara kami!”
Axel mengangguk – angguk, “Itu benar!”
“Di jaman kerajaan dynasty dulu, ada begitu banyak selir di dalamnya tetapi hanya berapa orang yang benar-
benar di cintai oleh sang kaisar?”
“Terkadang istri utama tidak sehebat istri muda. Masalah seperti ini kan sudah biasa.”
“Sudahlah, mari kita pergi ke tempat Dion dulu dan melihat bagaimana sikapnya.”
Dion langsung memutar matanya ketika mendengar ucapan mereka. Persepsi dari keluarga ini benar – benar
membuatnya tidak bisa berkata – kata.
Mau tak mau dia bertanya kepada seseorang mengenai tempat tinggal Dion.
kemudian mereka langsung melajukan mobilnya menuju hotel tempat Dion menginap
Previous Chapter
Next Chapter