Bab 801 Mengandalkan
Kesadaran spiritual Master Narsi menyelimuti tubuh Dave, tapi Dave tidak melawan sedikit pun,
sehingga memungkinkan Master Narsi untuk menyelidiki kekuatannya.
Setelah menyelidiki beberapa kali, Master Narsi mengernyitkan keningnya, kekuatan Dave memanglah
kekuatan seorang Grand Master, tapi di dalam tubuh Dave ada aura tersembunyi yang tidak bisa
dideteksi oleh Master Narsi, mungkin Dave memiliki semacam senjata ajaib di dalam tubuhnya dan
Dave mengandalkan hal ini.
“Kamu hanya memiliki kekuatan seorang Grand Master juga berani mengusulkan pertarungan tunggal,
apakah kamu bosan hidup atau merasa kamu memiliki sesuatu yang bisa kamu andalkan?”
Master Narsi berkata sambil tersenyum dingin.
Perkataan ini bisa dimaksud sebagai sebuah peringatan untuk Dave, yang memberitahukan kepada
Dave bahwa dirinya sudah mengetahui rahasia Dave.
Dave berkata dengan raut wajah sombong: “Tidak perlu mengandalkan apapun untuk
mengalahkanmu, kalau kamu punya kemampuan silahkan gunakan saja…”
“Ucapanmu sombong sekali, hari ini dengan menggunakan satu tangan saja saya sudah bisa
membunuhmu…”
naga
Setelah selesai bicara, lengan baju Master Narsi menggembung seperti seekor yang panjang,
kemudian bintik–bintik cahaya yang tidak terhitung jumlahnya berkumpul di sekitar Master Narsi dan
membuat seluruh tubuhnya memancarkan cahaya yang menyilaukan.
Dave yang melihat itu segera mengerahkan kekuatan spiritualnya, jari–jarinya mulai menjentik dengan
cepat dan sebuah hembusan angin perlahan–lahan terbentuk di hadapan Dave, hembusan angin itu
semakin lama semakin besar, hingga menerbangkan bebatuan yang ada di tanah.
Melihat hembusan angin yang terbentuk di depan Dave, sudut bibir Master Narsi terangkat:
“Keterampilan sepele…”
Setelah berkata, dua mantra tiba–tiba melesat keluar dari lengan baju Master Narsi, dan cahaya dari
tubuhnya menyinari dua susunan mantra itu, merubah dua susunan mantra itu menjadi dua ekor naga
emas yang melesat ke arah Dave dengan cepat.
Melihat pemandangan ini, raut wajah Alfred dan beberapa tetua lainnya seketika menunjukkan
keterkejutan: “Kekuatan sihir ini, memang sangat hebat…”
Bam bam bam…
Dua naga emas itu bergerak naik turun mengikuti lambaian kedua tangan Master Narsi dan menuju ke
arah Dave.
Dave tidak terlihat gentar, dengan satu jentikkan tangannya, hembusan angin yang ada di depannya
segera menuju ke arah dua ekor naga emas itu dan dalam sekejap dua ekor naga emas itu dililit oleh
hembusan badai dan berputar bersama dengan badai itu.
Dengan perputaran angin yang cepat, kedua naga emas itu menghilang dalam sekejap dan kembali
berubah menjadi bintik–bintik cahaya, sementara hembusan angin itu juga berangsur–angsur
menghilang.
Pada saat ini, selain sisa puing–puing yang berada di antara Dave dan Master Narsi. tidak ada yang
berubah sedikitpun dari kedua orang itu, seolah mereka tidak bertarung sama sekali.
“Hanya itu kemampuanmu?” Dave berkata dengan tatapan mencibir.
Raut wajah Master Narsi berubah menjadi sangat jelek, sepasang matanya menatap Dave dengan erat
dan menggertakkan giginya dengan keras: “Tidak disangka kamu begitu mahir dalam teknik sihir, saya
terlalu meremehkanmu, hari ini saya akan menunjukkan kepadamu Formasi Perangkap Naga
milikku…”
Setelah selesai berkata, Master Narsi perlahan mengulurkan dua telapak tangannya.
Setelah itu dia mulai melantunkan mantra–mantra kuno dan sepasang tangannya secara bersamaan
terus mengeluarkan segel mantra yang terus meledak di udara.
Tidak lama kemudian, puncak pegunungan tampak berguncang dan retakan mulai muncul di sekitar
Dave, dari retakan itu rantai yang memiliki ketebalan seperti sebuah lengan muncul, rantai berwarna
hitam itu dilingkari oleh energi jahat yang tidak terhitung jumlahnya.
Dengan total sembilan rantai, bagaikan sembilan ular piton dengan mulut yang terbuka lebar, siap
untuk menyerang Dave yang saat itu sedang mengernyitkan keningnya dengan erat.
Awalnya Dave ingin menggunakan Seni Konsentrasi Hati untuk menyerap energi jahat dari Formasi
Perangkap Naga itu, tapi saat melihat situasi ini, dia takut dia akan
2/3
terbunuh oleh Master Narsi sebelum bisa menyerap seluruh energi jahat itu, kekuatan Master Narsi
juga jauh lebih kuat daripada yang dibayangkan oleh Dave.
“Pedang Naga…”
Tangan kanan Dave terbuka dan sebuah pedang dengan kobaran api menyala muncul di tangan Dave.
Saat melihat Pedang Naga, sepasang mata Master Narsi seketika membelalak: “Ternyata ini
andalanmu…”
Bab 802 Mempertahankan nyawa lebih penting
Dave tidak mengatakan apapun, dia mengangkat Pedang Naga di tangannya dan menebaskannya di
udara, nyala api membara di atas Pedang Naga, dan semburan lidah api keluar dari Pedang Naga, di
saat yang bersamaan Pedang Naga juga mengeluarkan bunyi yang lembut.
Pedang Naga dan Dave sudah lama menjadi satu kesatuan, semburan api yang baru saja keluar dari
Pedang Naga merupakan kekuatan spiritual yang ada di dalam tubuh Dave, dengan total sembilan
semburan lidah api mengarah ke arah sembilan rantai.
Shish sh…
Saat lidah api menyentuh rantai, energi jahat yang ada pada rantai itu seketika terbakar, dan diikuti
dengan suara patahan yang terdengar.
Sembilan rantai itu terbakar oleh api dan semuanya jatuh ke tanah dalam kondisi patah seperti ular
piton yang kepalanya terpenggal, lalu berubah menjadi bubuk dan menghilang, sementara retakan
yang muncul di tanah seketika menutup kembali dengan cepat.
Dave mengarahkan Pedang Naga di tangannya ke arah Master Narsi dan berkata dengan dingin,
“Hanya seperti itu keterampilanmu, kalau ada kemampuan lainnya. silahkan keluarkan…”
Melihat Formasi Perangkap Naganya begitu rentan di depan Dave, raut wajah Master Narsi seketika
menjadi sangat jelek.
Sedangkan saat ini Hasan menatap Dave dengan penuh keterkejutan, dia tidak mengerti, hanya dalam
waktu beberapa hari, kekuatan Dave sepertinya sudah meningkat pesat.
“Nak, kamu mengandalkan pedang pusaka di tanganmu, saya tidak bisa melakukan apapun padamu
hari ini, tapi cepat atau lambat, saya pasti akan mencarimu untuk balas dendam…”
Setelah selesai berkata, sosok Master Narsi tiba–tiba mundur dan dalam satu hentakan dia mundur ke
arah gunung dan langsung melarikan diri.
Hasan yang melihat itu hampir mengumpat, dia dan Master Narsi berada di jalur yang sama, Master
Narsi melarikan diri tanpa memberitahu dirinya, bukankah itu membiarkan dia tetap tinggal untuk mati
mewakili orang lain?
Bab 802 Mempertahankan…
10 mutiara
Hasan tidak berani ragu–ragu, dia berbalik dan hendak kabur, membalaskan dendam kematian
putranya tidak lagi penting saat ini, bisa mempertahankan nyawanya lebih penting.
Melihat Master Narsi dan Hasan berbalik lalu kabur, tanpa sikap seperti seseorang yang berwibawa
sedikit pun membuat Alfred dan beberapa Tetua lainnya merasa terkejut.
Saat Alfred dan yang lainnya tersadar dari renungan mereka dan ingin mengejar mereka, Dave
menghentikan mereka.
“Tidak perlu dikejar…”
Dave menyimpan kembali Pedang Naga, wajahnya memucat tanpa jejak darah.
“Penguasa Lembah, kamu tidak apa–apa?” Alfred yang melihat penampilan Dave segera bertanya
dengan tergesa–gesa.
Dave menggelengkan kepalanya, tapi kemudian dia memuntahkan seteguk darah.
Sihir Master Narsi memang sangat hebat, kalau tadi Dave tidak bersikeras bertahan, dan menakut–
nakuti orang itu sampai kabur, maka akan menjadi situasi yang sangat buruk.
Dave dibantu oleh Alfred dan yang lainnya turun dari gunung, awalnya Dave berencana untuk kembali
hari ini, tapi saat ini sepertinya dia hanya bisa menetap satu hari di Lembah Pengobatan untuk
merawat lukanya.
Keesokan Harinya, Dave bersikeras untuk meninggalkan Lembah Pengobatan tidak peduli bagaimana
Alfred dan yang lainnya membujuk, kalau tidak dia tidak akan bisa sampai ke Pulau Tak Bernama di
hari ke lima belas bulan ketujuh penanggalan lunar.
Setelah meninggalkan Lembah Pengobatan, Dave membeli tiket pesawat menuju ke Kota Lamar,
untuk pergi ke Pulau Tak Bernama dia harus naik kapal dari Kota Lamar, karena kapal menuju ke
Pulau Tak Bernama hanya ada di sana.
Saat Dave terbang ke Kota Lamar, hari sudah gelap, setelah memesan tiket kapal Dave mencari
penginapan untuk beristirahat, dan bersiap untuk naik kapal menuju ke Pulau Tak Bernama keesokan
harinya.
Dan di saat Dave sedang makan malam di penginapan, dia menyadari penginapan itu sangat ramai,
banyak tamu yang berlalu lalang, dan sebagian tubuh dari para tamu memancarkan aura, jelas terlihat
mereka adalah ahli bela diri, Dave merasa sangat aneh, di kota Lamar yang tidak terlalu besar dan
tidak terlalu terkenal ini
bisa menarik perhatian begitu banyak ahli bela diri.
Karena kamar–kamar sudah terisi penuh sejak awal, Dave tidak punya pilihan lain selain mencari
orang dalam di penginapan ini untuk memesan kamar dengan harga tinggi, dan mencoba meminta
orang dalam itu untuk mencarikan kamar untuknya.
“Saudara, kenapa bisa ada begitu banyak orang di penginapan kalian?”
Dave bertanya kepada seorang petugas penginapan yang dia temukan.
“Saya juga tidak tahu jelas, entah apa yang terjadi hari ini sehingga penginapan kami kedatangan
begitu banyak orang, sepertinya semuanya bersiap untuk melaut? Tidak tahu apa yang ingin mereka
lakukan…”
Pelayan itu berkata dan menggelengkan kepalanya.
Perintah Kaisar Naga
Bab 803 Mempunyai uang memang menyenangkan
Dave melirik pelayan itu, dia tahu kalau pelayan itu hanya orang biasa, pasti tidak tahu apa yang
dilakukan oleh orang–orang itu disini, jadi dia mengeluarkan segepok uang dari sakunya yang bernilai
beberapa juta lalu menyodorkannya ke tangan pelayan itu.
“Saudara, bantulah saya mencari sebuah kamar, saya akan menginap satu malam lalu pergi…”
Dave tidak ingin berkeliling untuk mencari penginapan lagi, jika penginapan ini tidak memiliki kamar
yang tersisa maka sepertinya penginapan lainnya juga sama.
Pelayan itu berkata dengan serba salah: “Ini…kami benar–benar tidak memiliki kamar lagi disini,
manajer kami bahkan sudah tidak dapat menemukan kamar yang tersedia
saat ini…”
Meskipun pelayan itu berkata demikian, tapi tatapan matanya melekat erat pada segepok uang yang
ada di tangannya, jelas dia ingin mendapatkan beberapa juta lagi
dari Dave.
Melihat hal ini, Dave bergegas mengeluarkan segepok uang lagi dan kali ini juga bernilai beberapa
juta, lalu langsung menyerahkannya ke tangan pelayan itu.
“Saudara, bantulah saya…” Dave berkata sambil tersenyum.
Pelayan itu melihat tumpukan uang tebal yang ada di tangannya dan menatap lurus ke arah tumpukan
uang itu lalu menggertakkan giginya dan berkata: “Tuan, memang tidak ada kamar lagi, tapi jika kamu
tidak keberatan kamu bisa tinggal di kamar asrama kami, jangan khawatir, hanya kamu sendiri yang
akan tidur di sana, saya akan mengusir semua rekan–rekan yang ada di dalam…”
“Baik, yang penting ada tempat untuk tidur saja!”
Dave tersenyum: “Saudara, apakah kalian mempunyai makanan disini, kalau ada bantu saya
menyiapkan sedikit makanan ya!”
“Ada ada… duduklah sebentar, saya akan segera menyiapkannya…”
Pelayan itu bergegas pergi untuk menyiapkan makanan.
Tampaknya mempunyai uang memang menyenangkan sekali, melihat raut wajah
pelayan itu menjadi begitu gembira, Dave mencari tempat duduk di sudut ruangan dan duduk.
Saat ini, di restoran di dalam penginapan, ada banyak orang yang datang untuk makan, dan Dave
menemukan wajah yang tampak tidak asing tidak jauh dari tempat dia duduk.
Roy Bastian dari Keluarga Bastian di Kota Gama, sejak Dave membunuh Wira, dia tidak pernah
melihat orang–orang dari Keluarga Bastian lagi, juga belum ada orang dari Keluarga Bastian yang
mencarinya untuk balas dendam.
Roy sedang duduk di sebuah meja bersama dengan seorang pria yang sangat mirip dengannya, dan di
belakang mereka ada beberapa bawahan dari Keluarga Bastian yang secara mengejutkan memiliki
kekuatan di ranah Grand Master.
Dave menoleh perlahan agar Roy tidak melihatnya, agar tidak menimbulkan masalah yang tidak
diperlukan, Dave sedang tidak ingin menimbulkan masalah saat ini, dia hanya ingin pergi ke Pulau Tak
Bernama.
Dave memasang telinganya dan mendengarkan percakapan Roy dan yang lainnya dengan seksama,
dengan kemampuan yang dimiliki oleh Dave saat ini, dia dapat mendengar dengan jelas percakapan
dua pria itu walau mereka berada di jarak puluhan meter dari dirinya.
“Kakak kedua, pulau yang kamu bicarakan ini, apakah benar–benar begitu ajaib? Apakah benar ada
naga raksasa di sana? Saya sudah setua ini dan belum pernah melihat naga sungguhan seumur hidup
saya, itu tidak hanya legenda bukan?”
Saat ini, suara Roy terdengar sangat jelas di telinga Dave.
Baru di saat itulah Dave menyadari kalau orang yang duduk bersama Roy adalah kakak keduanya
Roy, Raul Bastian.
“Saya tidak tahu apakah benar ada naga atau tidak, tapi di Pulau Naga pasti ada hewan langka yang
eksotis, kalau saya bisa mendapatkan Pil Hewan Buas itu pasti akan sangat membantu bagi
latihanku.”
Raul berkata dengan tatapan mata yang dipenuhi dengan rasa antisipasi.
“Kakak kedua, ceritakan padaku tentang tanah Keluarga Bastian ya, saya dengar orang–orang dari
Keluarga Bastian di tempat itu merupakan makhluk abadi yang bisa terbang ke langit, apakah
sekarang kamu juga sudah menjadi makhluk abadi?”
Roy tampak seperti seorang murid kecil yang berharap Raul akan memberitahukan
tentang tanah Keluarga Bastian kepadanya.
Raul menvipitkan matanya: “Sudah berapa kali saya katakan padamu, jangan mencari hal–hal yang
tidak seharusnya kamu ketahui, semakin banyak yang kamu tahu juga tidak ada gimanya!”
Melihat kakak keduanya menjadi marah, Roy segera mengangguk: “Saya mengerti…”
Setelah keheningan sesaat dalam pembicaraan dua orang itu, Roy kembali buka mulut: “Kakak kedua.
Kakak pertama sudah dibunuh oleh Dave, kali ini kamu pergi ke Pulau Naga untuk menemukan Pil
Hewan Buas lalu bisa membunuh Dave dan membalaskan dendam kakak pertama bukan?”
“Hm, membunuhnya, tidak perlu menunggu sampai menemukan Pil Hewan Buas, hanya saja pergi ke
Pulau Naga kali ini adalah masukan dari Kepala Klan, saya harus menyelesaikan perintah dari Kepala
Klan sebelum pergi mencari Dave untuk balas dendam…”
Raul mendengus dingin, jelas dia sama sekali tidak menganggap serius Dave.
Perintah Kaisar Naga
Bab 804 Tuan Muda Robby Tantra
“Benar, benar, benar, kakak kedua sekarang sudah menjadi makhluk abadi, mana bisa dibandingkan
dengan bocah seperti Dave itu, kakak kedua ingin membunuhnya hanya cukup menggerakkan jari
saja, biarkan saja si Dave itu hidup beberapa hari lagi…”
Roy mulai memuji–muji kakak keduanya sendiri.
Di saat ini, sekelompok pria tiba–tiba menerobos masuk, pemuda yang memimpin menyapu
kerumunan dengan tatapan meremehkan.
Kemudian seorang pria di belakang pemuda itu maju selangkah dan berdehem: “Tuan Muda Robby
Tantra telah tiba, semuanya keluar, kami sudah memesan seluruh tempat ini…”
Mendengar nada bicara orang itu, seolah seorang kaisar sedang melakukan perjalanan di zaman
dahulu kala, orang lainnya harus menyingkir.
Melihat pemandangan di hadapan mereka, semua orang mendengus, bagaimanapun mereka yang
datang kemari untuk makan merupakan para ahli bela diri, bukan orang biasa, dan banyak keluarga
besar di antara mereka, bagaimana mungkin mereka bisa ditakut–takuti oleh perkataan seperti itu.
Meski banyak orang yang mencibir namun raut wajah Raul tiba–tiba sedikit berubah.
“Ayo kita pergi…” Raul berkata pada Roy.
“Kakak kedua, apa yang kamu takutkan? Siapa orang
itu?”
Roy menatap Raul dengan bingung.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtBagaimanapun Keluarga Bastian bisa dianggap sebagai keluarga besar di Kota Gama, apalagi Raul
bahkan sudah memasuki Klan Keluarga Bastian, mempraktikkan ilmu keabadian, bagaimana mungkin
dia bisa takut pada seorang Tuan Muda Robby.
Terlebih lagi, Roy bahkan belum pernah mendengar tentang keluarga Tantra, di kota Gama juga
sepertinya tidak ada keluarga hebat seperti itu.
“Diam…” Raul memelototi Roy, lalu bangkit berdiri dan berjalan keluar.
Roy yang melihat itu hanya bisa membawa para bawahannya pergi.
Saat Raul melewati pemuda itu, pemuda itu mau tidak mau menatap Raul dua kali.
Meskipun orang–orang dari Keluarga Bastian sudah pergi, tapi orang lainnya tetap tidak mau bergerak,
dan tidak berniat untuk pergi.
Melihat itu, raut wajah pemuda itu menjadi dingin, dan bawahannya yang tadi melangkah maju
seketika meledakkan auranya, dan dalam sekejap seluruh restoran menjadi seperti gua di pegunungan
es dan membuat orang merasakan kedinginan yang menusuk hingga ke tulang.
Saat ini, banyak raut wajah orang–orang yang berubah drastis, lalu bergegas pergi, hanya dengan
auranya saja mereka sudah tahu kalau pihak lain adalah master dan bukan seseorang yang bisa
mereka singgung.
“Great Grand Master?”
Dave tidak bisa tidak terkejut setelah merasakan aura itu, dia tidak menyangka
seorang
bawahan dari pihak lain sudah mencapai ranah Great Grand Master.
Perlu diingat orang–orang yang bisa mencapai ranah Great Grand Master mana yang bukan
merupakan seorang Tuan, bagaimana mungkin bisa menjadi seorang bawahan?
Dalam sekejap, semua orang yang ada di dalam restoran melarikan diri dan hanya menyisakan
seorang Dave yang duduk di sudut ruangan menunggu makanannya dalam diam.
Pihak lain melihat Dave yang tidak mau pergi membelalak, dan sebuah ledakan aura langsung
diarahkan kepada Dave.
Dave menundukkan kepalanya sedikit, seolah tidak menyadari kalau pihak lawan sedang
menyerangnya.
Namun saat aura itu tiba di hadapan Dave, Dave seolah memiliki penghalang dari udara tipis di
sekelilingnya dan langsung menghalangi aura itu.
Brag brag brag…
Aura yang terhalang menghantam meja yang ada di sekitar, dan membuat meja itu hancur berkeping–
keping dalam sekejap.
Kali ini, pihak lain seketika tercengang, sepasang matanya menatap Dave dengan tidak percaya, dan
sepasang mata Tuan Muda Robby juga sedikit tertuju pada Dave.
Bab 804 Tuan Muda RU
“Tuan, ini makananmu…”
Saat ini, pelayan yang tadi menerima uang Dave datang dengan membawa hidangan yang sangat
mewah.
Namun saat melihat restoran yang tadinya sangat ramai saat ini sudah kosong dan hanya tersisa
beberapa orang, membuat pelayan itu sedikit terkejut.
“Letakkan saja makanannya, kamu sudah boleh pergi…”
Dave berkata dengan ringan kepada pelayan itu.
“Oh, baik baik baik…”
Pelayan itu melihat meja dan kursi yang hancur berantakan di tanah bergegas menganggukkan
kepalanya.
Bekerja di sini, dia tahu kerap ada orang yang berkelahi dan menimbulkan masalah, dan saat melihat
pemandangan itu, sepertinya ada orang yang berkelahi lagi, agar dirinya tidak tertimpa kesialan
pelayan itu bergegas meletakkan lauknya lalu segera pergi.
Bab 805 Pria yang normal
Dave mengangkat sumpitnya dan mulai makan dengan perlahan, tanpa melihat ke arah para pria yang
ada di samping sama sekali.
Pria yang baru saja menyerang Dave memasang ekspresi wajah yang dingin, dia mengepalkan
tangannya dan bersiap untuk menyerang lagi, tapi dia dihentikan oleh Tuan Muda Robby dengan
lambaian tangannya.
Setelah melirik Dave beberapa kali lagi, Tuan Muda Robby mencari tempat untuk duduk, dan
seseorang pergi untuk menyiapkan makanan.
Beberapa menit kemudian, Dave sudah selesai makan lalu bangkit berdiri dan berjalan keluar dari
restoran, tanpa memandang langsung ke arah para pria itu sejak
awal.
“Tuan Muda…”
Pria yang tadi menyerang melihat Dave berjalan keluar dengan begitu arogan dan menatap Tuan
Muda Robby dengan raut wajah penuh ketidakpuasan.
Tuan Muda Robby melambaikan tangannya, dia hanya melirik punggung Dave dan tidak mengatakan
apapun.
Setelah Dave berjalan keluar dari restoran, awalnya dia berencana untuk mencari pelayan itu, agar dia
membawa dirinya pergi ke asrama mereka untuk beristirahat, dan menyegarkan diri.
Tapi setelah mencari kesana kemari, Dave tidak menemukan orang itu, mungkin dia sudah
bersembunyi ketakutan karena melihat ada orang yang akan berkelahi.
Dave tidak berdaya dan hanya bisa berjalan keluar dari penginapan, lalu berjalan- jalan di jalanan Kota
Lamar.
Kota Lamar adalah daerah kecil, namun lokasinya berada tepat di sebelah laut, pemandangan lautan
yang luas bisa dilihat dari sini.
Ada deretan villa di tepi pantai dengan pemandangan lautan, meskipun saat ini sudah larut malam tapi
masih banyak orang yang bermain–main di pantai.
Dave berjalan perlahan ke arah pantai, ini adalah pertama kalinya dia melihat langsung pemandangan
laut, laut yang tidak berujung membuat manusia merasa begitu kecil, dihadapan laut yang begitu luas,
kekuatan sebesar apapun tidak berarti
Bab 805 Pria
па
sama sekali.
Di laut, mercusuar yang berada jauh di sana sedang berputar, cahaya lampu sedang menunjukkan
arah kepada kapal yang lewat, Dave yang menatap mercusuar dari kejauhan merasa sedikit bingung,
dia tidak tahu dimana jalannya dan kemana arah tujuannya sendiri.
Sekarang Dave tiba–tiba merasa takut, dia takut mengetahui identitas aslinya, walau dia tahu, apa
yang bisa dia lakukan?
Dave menarik pandangannya perlahan, lalu menggelengkan kepalanya agar dia tidak memikirkan hal
yang tidak–tidak lagi, yang bisa dia lakukan saat ini hanyalah berjalan selangkah demi selangkah.
Dave berjalan perlahan di sepanjang pantai, dengan gadis–gadis yang mengenakan bikini berlari
melewati sisinya dari waktu ke waktu, para gadis ini berkulit putih dan memiliki lekuk tubuh yang
sangat bagus, Dave hanya mengangkat pandangannya sejenak lalu segera mengalihkan
pandangannya.
Meskipun gadis–gadis ini sangat cantik, tapi mereka masih terlalu jauh jika dibandingkan dengan Yuki,
hanya dari temperamennya saja, para gadis ini sudah kalah.
Bagaimana pun Yuki dibesarkan dalam keluarga kaya, dia memiliki aura dari seorang gadis kaya pada
dirinya yang tidak dimiliki oleh gadis lainnya.
Dan juga Elly yang memiliki aura gagah pada tubuhnya, itu juga aura yang jarang dimiliki oleh gadis
lainnya, karena bagaimanapun dulu Elly merupakan anggota dari Majelis Perlindungan Hukum, saat
dia mengenakan seragam ditambah dengan bentuk tubuhnya yang sempurna, jelas–jelas akan terlihat
luar biasa.
Pikiran Dave tanpa sadar dipenuhi dengan Yuki dan yang lainnya, dan saat memikirkan tentang Elly,
benak Dave dipenuhi dengan adegan saat Elly telanjang dan digendong olehnya, Dave tidak
memikirkannya, tapi saat teringat, Dave tiba–tiba menyadari kalau dirinya mulai bereaksi.
Karena Dave juga merupakan seorang pria yang normal, dia juga memiliki hawa nafsu dan keinginan
seperti orang pada umumnya, oleh karena itu wajar saja kalau dia bereaksi saat teringat pada
pemandangan seperti itu.
“Aduh, entah kemana Paman Bram membawa mereka pergi…”
Dave menghela nafas panjang, dia sudah berhari–hari tidak bisa menghubungi Yuki dan yang lainnya,
Dave mulai sedikit merindukan mereka.
Di saat Dave menghela nafas dan hendak meninggalkan pantai, tiba–tiba ada beberapa sosok di
depannya yang membuat Dave tercengang.
Beberapa gadis di depannya hanya mengenakan pakaian renang, bermain dan bersenang–senang di
pantai, di sekitar mereka juga ada banyak pria, yang menjatuhkan pandangan mereka pada tubuh para
gadis ini.
Perintah Kaisar Naga
Bab 806 Menggoda
Saat Dave menjatuhkan pandangannya pada beberapa gadis itu, dia seketika tercengang, karena para
gadis itu bukanlah orang lain, melainkan Yuki dan yang lainnya.
Yuki, Elly, Elena dan Wenny terlihat sedang bermain–main dengan senang menggunakan pakaian
renang mereka, mereka berempat membentuk tim berdua dan saling menyiramkan air laut pada satu
sama lain.
Dave tercengang di tempat, dia tidak mengerti kenapa Yuki dan yang lainnya bisa datang ke tempat ini,
lalu Wenny, bagaimana dia juga bisa muncul di sini?
“Halo gadis–gadis cantik, apakah kalian tertarik untuk naik speedboat dan merasakan angin laut
bersama?”
Pada saat itu, seorang pria yang mengenakan kacamata hitam dan berpakaian trendi berjalan
mendekati Yuki dan yang lainnya, lalu bertanya dengan wajah tersanjung.
Yuki dan yang lainnya hanya melirik pria itu dan mengabaikannya, karena hari ini entah sudah berapa
banyak pria yang memulai percakapan dengan mereka.
Pria itu kembali membuka mulut saat melihat tidak ada orang yang memperdulikannya: “Gadis–gadis
cantik, nama saya Erick Charlie, Hendra Charlie yang merupakan orang terkaya di Kota Lamar ini
adalah ayah saya, apakah kalian melihat beberapa speedboat yang berada tidak jauh dari sini? Semua
itu adalah milikku…”
Erick mengungkapkan statusnya sebagai putra orang terkaya karena saat dia mengungkapkannya,
tidak peduli gadis sependiam apapun akan menunjukkan sikap liar mereka kepadanya.
Namun sayangnya, Yuki dan yang lainnya seolah tidak mendengar perkataannya, dan terus bermain
dengan bahagia, tidak ada yang memperdulikannya.
Hal ini membuat Erick sedikit canggung, dan tidak tahu harus berbuat apa untuk
sesaat.
“Tuan Muda Erick, karena mereka mengabaikanmu, untuk apa bersikap hangat pada orang yang
bersikap dingin padamu, kami para gadis–gadis yang akan menemanimu…”
15.45 Mon, 5 Jun
Bab 806 Menggoda
#B
10 mutiara
Di samping Erick, seorang gadis dengan pakaian yang memikat dan memiliki tubuh yang bagus
berkata pada Erick.
Piak!
Erick menampar gadis itu: “Sialan, siapa yang bersikap hangat pada orang yang bersikap dingin
denganku, di Kota Lamar ini tidak ada wanita yang tidak bisa saya, Erick, dapatkan…”
Setelah Erick selesai berkata, dia berjalan ke arah Yuki dan yang lainnya dengan wajah marah.
Sedangkan gadis yang tadi baru saja dipukuli menjadi kaget dan tidak bisa mengatakan apapun, dia
hanya bisa memegangi wajahnya dan air matanya berlinang.
Saat ini, Yuki yang sedang mengenakan pakaian renang menunjukkan kulitnya yang seputih salju,
disinari oleh cahaya rembulan membuat dia terlihat lebih putih lagi!
Kali ini, Erick tidak mengatakan apapun, dia langsung mengulurkan tangannya dan meraih
pergelangan tangan Yuki.
Yuki terkejut, awalnya dia berniat untuk melangkah mundur tapi dia sudah diraih oleh Erick.
“Tangan kecil ini, benar–benar sangat lembut dan halus…”
Erick meraih tangan Yuki dan seketika berkata dengan senyuman bejat di wajahnya.
Melihat Yuki dilecehkan, Elly dan yang lainnya bergegas menghampiri, sedangkan Dave yang berada
tidak jauh dari situ juga menjadi sangat marah dan segera berlari menghampiri.
Tapi pada saat itu, sepasang mata Yuki menjadi dingin, dia mencengkram kerah baju Erick dengan
satu tangan lalu membantingnya dengan keras dan Erick seketika tersungkur di atas pantai.
Saat ini, Erick yang terbanting tidak bisa bernafas dan terus batuk–batuk.
“Tuan Muda…”
Melihat Erick tersungkur di tanah, tiga pria kekar yang berada tidak jauh dari sana seketika berlari
menghampiri dan memapah Erick dengan wajah gugup.
Dave yang awalnya hendak membantu juga menghentikan langkah kakinya, dia
Bab 806
menatap Yuki dengan wajah kaget, dia tidak menyangka baru beberapa hari tidak bertemu, Yuki sudah
bisa melakukan ilmu bela diri, dan melihat serangan Yuki tadi tampaknya juga sangat kuat.
Dave berdiri diam dan tidak melangkah maju, dia berencana melihat bagaimana Yuki dan yang lainnya
menangani masalah ini.
Saat ini, Elly dan yang lainnya sudah berada di sisi Yuki, lalu menatap tajam ke arah Erick dan anak
buahnya.
Terutama Elly, tatapan matanya penuh dengan keinginan membunuh, seolah sudah tidak sabar untuk
membunuh beberapa orang ini.
“Elly, Paman Bram sudah berpesan kita tidak boleh membuat masalah, kamu jangan terbawa emosi,
tunggu setelah Dave datang baru kita bicarakan lagi…”
Merasakan aura pembunuh dari tubuh Elly, Yuki segera membujuknya.
15.45 Mon, 5 Jun 0
Perintah Kaisar Naga
10 mutiara
Bab 807 Sedikit cemburu
Mendengar perkataan Yuki, aura pembunuh dari tubuh Elly perlahan–lahan menghilang.
Erick menatap Yuki, tatapan matanya penuh dengan kekejaman dan berkata: “Sialan, berani
memukulku, tidak disangka kamu adalah wanita yang begitu seksi, hari ini saya pasti akan
memainkanmu hingga mati–matian…”
“Serang…”
Setelah berkata, Erick melambaikan tangannya dan tiga orang pria kekar itu segera menuju ke arah
Yuki.
Dave yang berdiri tidak jauh dari sana juga tidak bergerak karena melihat tiga orang pria kekar itu
hanya orang biasa, bahkan bukan ahli bela diri dan tubuh mereka sama sekali tidak memancarkan
aura, lagipula dengan adanya Elly, tiga orang itu sama sekali bukan tandingannya, tidak akan terjadi
apa–apa pada Yuki.
“Kalian lihatlah, kebetulan saya bisa berlatih dengan tiga orang ini…
Setelah Yuki berkata, dia tiba–tiba langsung menyerang ke arah tiga pria kekar itu.
Mengayunkan sebuah pukulan yang keras.
Bam…
A
Sebuah suara hantaman terdengar, dan seorang pria kekar terbang terhempas oleh pukulan Yuki,
tubuhnya yang besar terbang sejauh belasan meter, dan menabrak pasir pantai dengan keras.
Hal ini mengejutkan dua pria kekar lainnya dan juga Erick, yang menatap pemandangan di depannya
dengan tidak percaya, tertegun, dia tidak menyangka seorang gadis yang terlihat lemah seperti Yuki
ternyata memiliki kekuatan yang begitu kuat.
Dave yang berada tidak jauh dari sana juga tercengang, pukulan Yuki tadi sudah sebanding dengan
pukulan seorang ahli kekuatan batin, perlu diingat beberapa hari yang lalu, Yuki hanyalah seorang
gadis biasa, bagaimana bisa hanya dalam waktu beberapa hari saja, Yuki sudah memiliki kekuatan
batin?
Sepertinya Yuki sendiri juga kaget dengan kekuatan dari pukulannya, dan setelah
1/3
Bab 807 Sedikit cemburu
24
10 mutiere
sekian lama dia baru berkata pada Elly dengan bersemange by wide pukulan saya? Kenapa
tenaganya kuat sekar
Elly tersenyum: “Yuki sekarang kamu sudah memo bom yang whacking dengan ahli kekuatan batin,
memukul orang biasa seperti ini pasti bosa menerbangkan mereka hanya dengan satu pukulan, kamu
harus menyimpan setikr kekuatanmu, kalau tidak satu pukulan itu bisa langsung membunuh mereka…”
Yuki mengangguk lalu menatap ke arah dua pria kekar yang tersisa seperti seekor binatang buas yang
menatap mangsanya.
Dua pria kekar itu merasakan sesuatu yang tidak beres dari tatapan mata Yok! mereka berbalik dan
kabur, sama sekali tidak memperdulikan Tuan Muda Erick mereka lagi.
Melihat pengawalnya sendiri sudah kabur, Erick gemetar ketakutan dan berbala untuk melarikan diri
dengan tergesa–gesa
Saat ini, dia tidak lagi menatap Yuki sebagai seorang gadis cantik yang mengerakan pakaian renang,
melainkan seekor binatang buas yang mengerikan.
“Eh, kenapa kalian semua kabur? Saya belum sempat menikmatinya, membosankan
sekali
Melihat Erick dan dua pengawalnya kabur, Yuki berkata dengan raut wajah tidak
senang
*Bukankah memukuli seseorang rasanya menyenangkan sekali?” Elly bertanya sambil tersenyum dan
menepuk pundak Yuki.
“Iya, menyenangkan sekali, saya ingin menemukan seseorang yang tidak tahu diri lalu menghajarnya
habis–habisan.”
Yuki berkata sambil mengangguk, dia masih menikmati perasaan setelah menghajar seseorang tadi.
Setelah Yuki selesai bicara, tiba–tiba ada sebuah tangan yang memegang pundak Yuki.
Tangan itu tidak hanya menyentuh pundak Yuki, tetapi juga membelai pundaknya dengan lembut.
Yuki mengernyitkan keningnya, dia segera berbalik dan mengayunkan tinjunya ke arah punggungnya.
Namun saat Yuki berbalik, tinjunya tiba–tiba berhenti, karena dia melihat wajah Dave yang sedang
tersenyum padanya.
“Dave…”
Yuki yang melihat Dave langsung melompat ke dalam pelukannya, dan membiarkan Dave
menggendongnya.
Kegembiraan Yuki menular pada Dave, Dave langsung memeluk Yuki dan menutarnya dua kali.
Karena Yuki mengenakan pakaian renang, Dave bisa merasakan dadanya yang lembut saat
menggendongnya, dan sangat nyaman.
Melihat Dave memeluk Yuki dan memutarnya, Elly yang berada di samping menunjukkan
senyumannya, dia juga terlihat sedikit cemburu, hanya saja dia tidak berani menunjukkannya.
Dave menurunkan Yuki menatap Elly sambil tersenyum dan berkata:” Elly, tubuhmu juga terlihat bagus
mengenakan pakaian renang, bagaimana kalau saya memeluk dan memutarmu dua kali juga?”
15:46 Mon,
Perintah Kaisar Naga
Bab 808 Garis keturunan Keluarga King
BB
10 mutiara
“Siapa yang mau dipeluk olehmu…” Elly melirik Dave dengan malas.
Saat itu, Elena dan Wenny juga menghampiri, dua orang itu juga mengenakan pakaian renang,
meskipun usia Wenny sedikit lebih muda, tapi setelah beberapa bulan tidak bertemu dengannya, Dave
menyadari kalau Wenny juga tumbuh cukup banyak.
“Kakak Dave…”
Wenny berteriak dengan gembira setelah melihat Dave.
“Wenny, kenapa kamu bisa bersama dengan mereka? Dimana Pemimpin Wu Wei?”
Dave merasa heran, saat itu Yayasan Sahara dihancurkan, ayah Wenny, Pemimpin Bu Xu dibunuh,
lalu akhirnya Dave yang membalaskan dendam dan Pemimpin Wu Wei membawa pergi Wenny,
kenapa Wenny sekarang muncul di sini.
“Paman Wu Wei sedang mengasingkan diri, saya…”
“Sudahlah, kita bicarakan lagi setelah pulang, disini terlalu banyak orang…”
Yuki menarik Dave dan Wenny menutup mulutnya setelah melihat pemandangan.
itu.
Saat ini, semua orang yang ada di pantai melihat Dave yang dikelilingi oleh empat. orang gadis dan
pergi bersama merasa sangat iri, mereka semua tidak sabar untuk menelan Dave hidup–hidup.
“Dave, dimana kakakku? Bukankah kamu pergi bersama dengannya? Apakah dia masih menetap di
Desa Ikigaru?”
Dalam perjalanan, Elena bertanya pada Dave.
“Kakakmu sudah meninggalkan Desa Ikigaru, ayah dan ibu kalian memang dibunuh oleh Raja
Ikigaru…”
Dave menceritakan semua kejadian di Desa Ikigaru kepada Elena, termasuk perseteruan yang terjadi
antara orang tuanya dengan Raja Ikigaru.
Dalam perjalanan, Elena mendengarkannya dan tidak mengatakan apapun, entah
15:46 Mon, 5 Jun
Bab 808 Garis keturunan…
10 mutiara
apa yang sedang dia pikirkan, tapi wajahnya tidak terlihat sedih, karena sejak kecil hingga dewasa dia
belum pernah melihat rupa orang tuanya, oleh karena itu dia juga tidak merasakan perasaan apapun.
Dave mengikuti Yuki dan yang lainnya ke sebuah penginapan, penginapan ini adalah penginapan yang
tadi didatangi oleh Dave, hanya saja Yuki dan yang lainnya sudah memesan kamar sejak awal.
Setelah membawa Dave naik ke atas, Yuki mengetuk pintu sebuah kamar.
Dan saat pintu kamar itu terbuka, Dave menemukan orang yang membuka pintu adalah Bram,
sedangkan di belakang Bram, masih ada satu orang yang membuat Dave terdiam sejenak.
“R… Ryu?”
Dave membelalak, wajahnya penuh ketidakpercayaan, dia sama sekali tidak mengerti kenapa Ryu bisa
ada di sini?
Sejak bebas dari penjara, Dave tidak pernah bertemu lagi dengan Ryu, suatu kali Dave hendak pergi
ke penjara untuk mencari Ryu, bahkan ingin menggunakan koneksinya untuk mengeluarkan Ryu,
namun akhirnya dia mendapati Ryu sudah tidak berada di dalam penjara lagi, saat itu Dave merasa
bingung!
Sekarang dia tidak menyangka Ryu akan muncul di sini, dan jelas–jelas dia sedang bersama dengan
Yuki dan yang lainnya.
“Masuk, bicarakan di dalam saja…
Bram berteriak, membuat Dave yang sedang termenung seketika kaget dan tersadar lalu berjalan
memasuki kamar.
Melihat ruangan yang penuh dengan orang, Dave sudah bingung sejak awal, saat ini dia sangat
membutuhkan penjelasan dari seseorang.
Ryu berkata pada Wenny: Wenny, bawalah yang lainnya pergi ke ruangan sebelah, ada yang ingin
saya bicarakan pada Dave…”
Wenny mengangguk, lalu membawa Yuki, Elly dan yang lainnya pergi ke kamar sebelah.
Setelah Yuki dan yang lainnya pergi, Ryu dan Bram tiba–tiba berlutut di depan Dave. Perubahan yang
mendadak ini membuat Dave bingung dan segera memapah Bram
213
dan Ryu untuk berdiri.
“Paman Bram, Ryu, apa yang sedang kalian lakukan?”
Dave terlihat sangat bingung.
“Tuan Muda, masalah sudah menjadi seperti ini, sudah seharusnya saya memberitahukan identitas
aslimu kepadamu…”
Ryu menatap Dave dan tiba–tiba meneteskan air mata, lalu perlahan–lahan menceritakan pada Dave
tentang identitas aslinya.
Dave mendengarkan dengan tenang, meskipun dia sudah memiliki sedikit persiapan mental tapi saat
mendengar apa yang dikatakan oleh Ryu, Dave masih merasa terkejut.
Ternyata, asumsi Dave tidak salah, identitas aslinya adalah garis keturunan dari Keluarga King, ibu
kandungnya adalah putri kedua dari Keluarga King, Ester King. dan Ryu adalah kepala pelayan dari
Keluarga King, Bram adalah pengawal pribadi dari ibu kandung Dave.
15:46 Mon,
Perintah Kaisar Naga
Bab 809 Mengungkap identitas
10 mutiara
Keluarga King adalah keluarga konglomerat yang tersembunyi, delapan puluh persen dari anggota
keluarga mereka adalah ahli bela diri, dan banyak dari mereka yang memasuki jalur kultivasi abadi,
sedangkan ibu Dave sebagai putri kedua dari Keluarga King sudah menerima pendidikan terbaik sejak
kecil, karena ibu Dave, Ester terlahir dengan kecerdasan alami, kekuatannya tumbuh dengan sangat
cepat dan Kepala Keluarga King juga sangat menyukai ibunya Dave.
Namun seiring dengan bertambahnya usia, saat ibu Dave, Ester menginjak ušia dua puluh tahunan
dan sedang dimabuk cinta, dia bertemu dengan seorang pria di luar dan menjalin hubungan lalu Ester
pun hamil.
Tidak disangka, pria itu langsung menghilang saat Ester sedang hamil, meninggalkan
diri. Ester yang sedang hamil dan melahirkan Dave seorang
Kakek Dave yang mengetahui kalau putrinya hamil di luar nikah dan melahirkan anak tersebut, lalu si
pria yang juga melarikan diri, menjadi sangat marah, dia mengutus orang untuk membawa ibu Dave
kembali ke Keluarga King!
Hanya saja, melihat putri kesayangannya sendiri serta cucunya yang begitu imut, kakek Dave tidak
menghukum Ester, hanya saja karena kemarahannya di awal kejadian membuat kesehatannya
memburuk dan terbaring di tempat tidur.
Di saat kakek Dave terbaring di tempat tidur, kakak pertama dari ibu Dave, Naveen King, diam–diam
meracuni ayahnya untuk membuat kakek Dave mati lebih cepat, dan dia bisa mewarisi segala sesuatu
milik Keluarga King.
Namun pada akhirnya, ibu Dave menyadari hal ini, sayangnya semuanya sudah terlambat, kakek Dave
sudah diracuni dan pada saat–saat terakhirnya, dia menyerahkan segel Keluarga King kepada ibu
Dave.
Sedangkan, setelah ibu Dave membawa Dave menemui ayahnya untuk terakhir kalinya, dia melarikan
diri dari Keluarga King, namun Naveen segera mengetahuinya dan menuduh kalau ibu Dave–lah yang
meracuni ayahnya dan mengutus orang
untuk menangkap Dave dan ibunya.
Di antara orang–orang yang diutus untuk menangkap ibunya Dave, terdapat Ryu dan Bram, mereka
mengejar selama dua hari dua malam dan mengepung ibu Dave di dekat Kota Surau, dimana pada
akhirnya ibu Dave dibawa kembali ke Keluarga King. dan Dave sudah dibuang oleh ibunya sendiri di
pinggir jalan sejak awal untuk menghindari dia dibawa kembali ke Keluarga King.
Bab
Setelah ibu Dave ditangkap dan Naveen mendapatkan segel Keluarga King, tapi dia tidak melepaskan
ibunya Dave begitu saja, dia menyiksanya setiap hari seolah ingin mencari tahu sesuatu dari mulutnya
ibu Dave.
Mengenai apa yang ingin diketahui oleh Naveen. Ryu dan Bram juga tidak tahu jelas. tapi sudah lebih
dari dua puluh tahun berlalu dan Naveen masih belum menyerah dia tetap saja menyiksa adiknya
sendiri.
Saat mengatakan kalau ibunya Dave masih disiksa setiap hari hingga saat ini, Ryu tiba–tiba berhenti
dan disusul dengan suara tercekat serta isak tangis. Bram juga menangis tersedu–sedu dengan wajah
penuh penyesalan.
“Kalau saya kami melepaskan Nona kedua waktu itu, dia tidak akan mengalami siksaan yang dia alami
saat ini. Ryu menangis kencang, wajahnya penuh dengan air
mata.
Sepasang tangan Dave mengepal dengan erat, meskipun dia belum pernah bertemu dengan ibunya
sendiri, tapi saat mendengarkan hal ini, Dave merasa marah hingga tubuhnya sedikit gemetar.
“Lalu bagaimana kalian bisa menemukanku?” Dave bertanya sambil menatap Ryu.
Saat ini, sedikit kebencian terlihat dalam tatapan mata Dave.
Perkataan Ryu memang benar, kalau saat itu mereka tidak menangkap dan membawa kembali ibunya,
maka ibunya tidak akan mengalami siksaan seperti itu.
Ryu menatap mata Dave yang dipenuhi dengan kebencian lalu menghela nafas panjang: “Selama
bertahun–tahun, sebenarnya saya sangat bingung kenapa Nona kedua meracuni Tuan Besar, saya
tidak percaya pada hal itu, jadi tiga tahun yang lalu saya diam–diam pergi ke tempat dimana Nona
kedua ditahan dan menemuinya, Nona kedua kemudian menceritakan kejadian yang sebenarnya pada
saya, Tuan Besar ternyata diracuni oleh anak durhaka itu, Naveen, dan Nona Kedua juga
memberitahukan tempat dimana dia meninggalkanmu, meminta saya mencarimu dan melihat apakah
kamu masih hidup.”
Ryu menarik nafas, menyeka air matanya dan melanjutkan perkataannya: “Seni Konsentrasi Hati yang
saya wariskan kepadamu, lalu Cincin Pusaka Naga yang kamu kenakan saat ini, bukan milik saya,
saya mendengar Nona kedua mengatakan kalau ini adalah peninggalan ayahmu, sebagai tanda cinta
kasihnya kepada Nona kedua.….
15.46 Mon, & Jun
Perintah Kaisar Naga
Bab 810 Tidak mungkin salah
10 mutiara
Lalu siapa ayah saya? Kenapa ilanku masih dikurung Sebenarnya apa yang ingin diketahui oleh
keluarga King dari ibuku?”
Dave yang bergejolak meraih pundak Ryu dan bertanya padanya.
Dave ingin tahu siapa sebenarnya ayahnya yang tidak bertanggung jawab ini, mengingat penderitaan
yang dialami oleh ibunya, Dave sangat membenci pria tidak bertanggung jawab ini.
Ryu menggelengkan kepalanya: “Tidak tahu, Nona kedua juga tidak tahu identitas asli dari ayahmu,
dan mengenai apa yang ingin diketahui Keluarga King dari Nona kedua, Nona kedua juga tidak
mengatakannya…akhirnya saya pergi ke Kota Surau dan mencoba mencari tahu identitasmu saat ini,
dan kejadian setelah itu seharusnya kamu juga sudah tahu…”
“Kenapa kamu begitu yakin, kalau anak yang dibuang itu adalah saya?” Dave tidak mengerti kenapa
Ryu begitu yakin.
“Ada garis keturunan Keluarga King di dalam dirimu, saya bisa langsung mengetahuinya dan tidak
mungkin salah.”
Setelah Ryu mengatakan beberapa kata, dia tiba–tiba terbatuk–batuk dan raut wajahnya menjadi
sangat jelek.
“Kepala pelayan Ryu?” Bram yang melihat ini segera memapah Ryu dan menepuk- nepuk punggung
Ryu,
“Ryu, ada apa denganmu? Saya akan membantu memeriksamu?”
Meskipun Dave sedikit membenci Ryu, tapi saat melihat Ryu seperti ini dia juga bertanya dengan
perhatian.
Ryu mengibaskan tangannya dan mendudukkan dirinya di kursi, dalam sekejap Ryu tampak
bertambah tua dan sepasang matanya tampak lesu.
Dave sedikit bingung, kenapa Ryu bisa berubah dalam sekejap dan saat ini dia terlihat seperti orang
tua yang akan segera mati.
Bram menatap Ryu dengan tatapan sedih, sepertinya dia tahu apa yang terjadi pada Ryu.
Bab
“Tuan Muda, sekarang kamu sudah mengetahui identitas aslimu, maka tugas saya bisa dibilang sudah
selesai, namun demi memberikan harapan untuk bertahan kepada Nona kedua, saya sudah
menyebarkan berita telah menemukan dirimu, saat ini orang–orang dari keluarga King sedang
mencarimu kemana–mana, untung saja mereka hanya mengetahui kalau kamu masih hidup dan tidak
mengetahui identitasmu saat ini, jadi untuk sementara waktu kamu masih aman.”
“Hanya saja…hanya saja….uhuk uhuk uhuk.”
Ryu belum menyelesaikan kalimatnya dan kembali terbatuk–batuk dengan hebat.
“Kepala pelayan Ryu, biar saya yang mengatakannya…” Bram meminta Ryu untuk beristirahat dan dia
yang melanjutkan berbicara pada Dave: “Tuan Muda, meskipun saat ini kamu aman, hanya saja cepat
atau lambat Keluarga King pasti akan mengetahui identitasmu, kamu harus pergi ke Pulau Naga untuk
menemukan Kristal Naga, hanya dengan mendapatkan Kristal Naga–lah kamu akan memiliki harapan
untuk bertarung dengan Keluarga King, bukankah kamu pernah bertanya padaku, energi spiritual yang
ada di alam terbatas, bagaimana kultivator lainnya bisa mendapatkan energi spiritual, sekarang saya
sudah bisa memberitahukannya. kepadamu, sebagian besar kultivator mendapatkan energi spiritual
yang ada pada. Kristal Spar, dan ada juga yang mendapatkan Kristal Naga dan menghisap energi
spiritual yang tidak ada habisnya dari Kristal Naga!”
“Setelah menelan sebuah Kristal Naga, Kristal Naga akan terus menerus. memancarkan energi
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmspiritual hanya saja Kristal Naga ini sangat langka, setahu saya tidak banyak orang yang bisa
mendapatkan Kristal Naga, kebanyakan orang mengandalkan Kristal Spar, Kristal Spar tidak jauh
berbeda dengan Batu Spiritual, hanya saja energi spiritual yang terkandung dalam Kristal Spar beribu–
ribu kali l*pat lebih banyak dibandingkan dengan Batu Spiritual…”
Saat Bram mengatakan hal ini, Dave baru mengetahui ternyata ada benda–benda. seperti Kristal Spar
dan Kristal Naga ini : “Tidak disangka, ternyata ada benda–benda. yang memiliki energi spiritual
seperti ini, sepertinya benda–benda ini jauh lebih berharga daripada Batu Spiritual, dan bahan obat
berharga!
“Di dunia ini, ada banyak benda yang digunakan para kultivator untuk mendapatkan energi spiritual,
selain Kristal Naga, Kristal Spar, masih ada Pil Hewan Buas, perlu diingat di tempat yang terpencil,
akan ada banyak hewan buas, dan hewan–hewan ini sudah hidup untuk jangka waktu yang sangat
panjang, Pil Hewan Buas akan tumbuh di dalam tubuh mereka, Pil Hewan Buas ini juga merupakan
sumber daya berharga yang bisa membantu kultivasi.”
Bram meneruskan perkataannya pada Dave.
“Kalau begitu apakah Kristal Naga termasuk sebagai Pil Hewan Buas yang dihasilkan oleh naga?”
tanya Dave.
Bram tercengang lalu mengangguk setelah merenung sejenak: “Mungkin saja!”
Bab 811 Peta
Bram tidak pernah menyangka akan ada orang yang membandingkan Kristal Naga dengan Pil Hewan
Buas, namun setelah dipikir–pikir memang benar demikian, Kristal Naga juga tumbuh di dalam tubuh
naga, dan naga juga bisa dikategorikan sebagai hewan, tidak ada salahnya menyebutnya Pil Hewan
Buas.
“Ryu, bukankah sudah sepakat kalau saya harus pergi ke Pulau Tak Bernama saat hari ke lima belas
bulan ke tujuh? Kenapa malah bertemu dengan kalian disini hari ini?”
Dave bertanya dengan sedikit heran pada Ryu.
Ryu membuka mulutnya tapi tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun, sebaliknya Bram
menjelaskan: “Situasi sudah berubah, oleh karena itu kami kembali dari Pulau Tak Bernama dan
berniat untuk menghentikanmu!”
“Situasi berubah?” Dave mengernyitkan keningnya.
“Benar, awalnya kepala pelayan Ryu memintamu untuk pergi ke Pulau Tak Bernama saat hari ke lima
belas bulan ke tujuh karena ingin kamu menyelinap ke Pulau Naga dan mengambil Kristal Naga,
namun orang–orang dari Keluarga King tampaknya sudah menebak hal ini, sehingga mereka
menyebarkan informasi bahwa di hari ke lima belas bulan ke tujuh, Keluarga King akan membuka
Pulau Naga dan siapa saja bisa pergi ke pulau, dengan begitu jumlah orang yang berada di Pulau
Naga akan meningkat besar dan rencanamu untuk mengambil Kristal Naga secara diam–diar juga
akan terganggu, karena dengan begitu banyak orang pasti akan ada orang yang melihatnya.”
Raut wajah Bram berubah menjadi serius saat dia mengatakan hal ini.
Dave yang mendengarkan hal ini segera merenung, dia akhirnya mengetahui bencana apa yang akan
dihadapi olehnya saat Johan mengatakan dia akan mengalami bencana di hari ke lima belas bulan ke
tujuh nanti.
Mengambil Kristal Naga, mudah untuk diucapkan tapi jika benar–benar dilakukan akan sangat sulit,
kalau tidak mengapa tidak ada orang lain yang pergi untuk mengambil Kristal Naga selama bertahun–
tahun?
Melihat Dave yang merenung, Ryu menghela nafas panjang dan pelan–pelan berkata: “Tuan Muda,
kamu juga tidak perlu terlalu khawatir, Keluarga King melakukan ini karena tidak mengetahui
identitasmu, kamu bisa pergi ke Pulau Naga bersama orang lain dengan penuh percaya diri besok, dan
untuk mengambil Kristal Naga, saya juga sudah membantumu memikirkannya, saya memiliki sebuah
peta
dari pulau, dan lokasi yang paling memungkinkan menjadi persembunyian dari naga
kembar itu…”
Ryu berkata sambil mengeluarkan selembar peta dari sakunya dan menyerahkannya kepada Dave
sambil gemetaran.
“Naga kembar?” Dave terkejut, dia tidak menyangka ada dua ekor naga di Pulau Naga.
“Di Pulau Naga, ada dua ekor naga, Naga Api dan Naga Es, besok adalah hari dimana kedua naga itu
akan bertemu, jadi merupakan hari yang paling cocok untuk pergi ke pulau, tapi semua ini hanyalah
legenda, tidak ada orang yang benar–benar melihat kedua naga itu, tapi ada banyak hewan eksotis di
Pulau Naga, namun bahaya yang menanti juga banyak, kepala pelayan Ryu juga terluka parah demi
menggambar peta
ini.”
Bram melirik Ryu dengan ekspresi penuh ketidaktegaan di wajahnya.
“Bram…” Ryu memelototi Bram, jelas dia tidak ingin Bram mengatakan hal ini.
Dave menatap Ryu, dan bergegas meraih pergelangan tangan Ryu : “Ryu, kamu terluka? Saya akan
memeriksamu…”
Saat Dave memegang pergelangan tangan Ryu, saat seberkas kekuatan spiritual disuntikkan kedalam
tubuh Ryu, raut wajah Dave berubah drastis.
um di
Dia menemukan bahwa tubuh Ryu sudah sangat lemah saat ini, dan organ tubuhnya sudah berhenti
bekerja, hanya jantungnya yang masih berdetak dengan lemah.
Dave tidak menyangka ternyata Ryu terluka begitu parah, dan dia seketika tertegun.
Meskipun dia menghafal isi dari Catatan Alkimia Terhebat, namun tidak ada waktu untuk meramu pil
obat saat ini karena tubuh Ryu tidak akan bertahan lama lagi.
Sedangkan Ryu sama sekali tidak peduli, saat Dave menyentuhnya, dia menatap Dave dengan aneh.
“Tuan Muda, apakah kamu mengalami kejadian aneh? Kenapa ada aura yang bukan merupakan
milikmu di dalam tubuhmu?”
Ryu bertanya pada Dave.
“Oh, saya mendapatkan sebuah Pedang Naga…”
Dave berkata, lalu melambaikan tangan kanannya dan Pedang Naga muncul di tangan kanannya, di
atas Pedang Naga terlihat tanda merah yang terlihat jelas, seolah–olah ada darah yang mengalir
melaluinya.
“Kesatuan antara pedang dan manusia?” Bram membelalak takjub saat melihat hal
ini.
15:53 Mon,
Perintah Kaisar Naga
Bab 812 Berpulang
83
10 mutiara
Di sisi lain, Ryu malah tersenyum lebar: “Hahaha, Tuhan benar–benar memberkati Tuan Muda, dengan
adanya Pedang Naga maka peluang Tuan Muda untuk mendapatkan Kristal Naga akan semakin
besar…”
Baru tertawa dua kali, Ryu tiba–tiba terbatuk hebat lagi dan mengeluarkan seteguk
darah segar.
“Ryu…”
“Kepala pelayan Ryu…”
Dave dan Bram bergegas memapah Ryu.
Ryu mengibaskan tangannya dan senyuman masih terlihat di wajahnya: “Bram, panggil para gadis–
gadis itu, ada yang ingin saya sampaikan pada mereka…”
Bram mengangguk lalu pergi, sementara Dave menatap Ryu dalam diam, nafas Ryu menjadi semakin
lemah saat ini dan wajahnya dipenuhi dengan l*patan keriput, dia sudah tidak bisa bertahan lebih lama
lagi.
Beberapa gadis itu dipanggil Bram dan saat Wenny masuk lalu melihat penampilan Ryu, dia bergegas
menghampirinya: “Guru, Guru, kamu…ada apa denganmu?”
Wenny sudah mengikuti Ryu.selama beberapa bulan, dua orang itu sudah memiliki ikatan yang dalam,
hanya saja alasan kenapa Ryu mengajari Wenny karena Wenny memiliki Tubuh Kristal Es, dan itu
dapat membantu Dave.
Ryu menatap Wenny dan membelai kepala Wenny dengan lembut, matanya. dipenuhi dengan rasa
bersalah, demi Dave dia membutuhkan pengorbanan nyawa Wenny.
“Wenny, maaf, maaf, kamu tidak menyalahkanku, bukan?”
Ryu mati–matian minta maaf.
Dia sudah memberitahu masalah itu kepada Wenny, karena dia membutuhkan persetujuan Wenny
atas masalah seperti ini.
Wenny menggelengkan kepalanya: “Semua ini adalah pilihanku sendiri, saya tidak menyalahkan
Guru…”
15 53 Mon, 5
Bab 812 Berpulang
8:
10 mutiara
Tatapan mata Ryu menyapu ke arah gadis–gadis lainnya lalu akhirnya menatap Yuki : “Jangan lupa hal
yang kalian janjikan padaku, saya berharap kalian bisa melakukannya…”
Beberapa gadis itu mengangguk, terutama Yuki dengan tatapan matanya yang sangat
dia tahu kalimat itu ditujukan kepada dirinya.
tegas,
Yuki memiliki Tubuh Roh Api, kebetulan bisa membantu Dave, kalau bertemu dengan Naga Es dan
Naga Api di Pulau Naga, mengandalkan kekuatan Dave saja untuk mendapatkan Kristal Naga akan
sedikit sulit, karena dua ekor naga ini memiliki tubuh yang sangat dingin dan yang satu lagi memiliki
panas yang
menyengat.
Namun dengan adanya Yuki dan Wenny, asalkan mereka mau berkorban untuk Dave maka Dave akan
mempunyai kesempatan paling baik untuk mendapatkan Kristal Naga.
Wajah Ryu dipenuhi dengan senyuman: “Akhirnya saya sudah bisa menghadapi Nona kedua dan bisa
bertemu dengan Tuan besar…”
Setelah berkata, Ryu perlahan–lahan memejamkan matanya.
“Guru…”
“Ryu…”
“Kepala pelayan Ryu…”
Saat ini ruangan seketika dipenuhi dengan kesedihan, dan kebencian Dave terhadap Ryu sudah
lenyap sejak lama.
Dave menggenggam peta yang ada di tangannya dengan erat, ini adalah sesuatu yang Ryu berikan
dengan menukarkan nyawanya, meskipun dia belum tiba di Pulau Naga, namun dia sudah bisa
menebak lokasi yang berbahaya di Pulau Naga.
Dalam kondisi seperti itulah, Ryu memetakan jalur sedikit demi sedikit untuk dirinya.
Air mata menetes dari sudut mata Dave, tapi saat ini tatapan Dave menjadi jauh lebih tegas lagi.
“Keluarga King…Saya pasti akan membuat kalian membayar harga atas penderitaan yang sudah
dialami oleh ibuku…”
15:53 Mon, 5 Jun
Bab 812 Berpulang
ཟས – 1B。-
10 mutiara
Dave menatap ke luar jendela ke arah laut yang tak berujung, dan dirinya sedang mengalami
perubahan.
Setelah mengurus mayat Ryu, semua orang kembali ke penginapan lagi!
Hanya saja tidak ada yang berbicara, suasananya terasa sangat menyedihkan, terutama Wenny yang
matanya sudah bengkak karena terus menangis.
“Dave, perjalanan ke Pulau Naga besok tergantung pada keberuntunganmu sendiri, untuk mencegah
Keluarga King memperhatikanmu, saya tidak boleh pergi bersama denganmu, dan melindungimu…”
Bram menepuk pundak Dave dan berkata.
“Paman Bram, tenang saya, saya pasti akan mengambil Kristal Naga dan bertambah kuat, saya akan
membunuh Keluarga King dan menyelamatkan ibuku!”
Dave berkata dengan tegas.
Di saat beberapa orang itu hendak pergi beristirahat, tiba–tiba puluhan orang menyerbu masuk ke
dalam penginapan dan wajah mereka terlihat garang.
18%
15.53
Perintah Kaisar Naga
10 mutiara
Bab 813 Melampiaskan
Orang yang memimpin adalah Erick, saat ini raut wajah Erick terlihat sangat garang dan dia langsung
berteriak begitu dia masuk: “Blokir semua pintu keluar, jangan biarkan beberapa gadis sialan itu kabur,
di Kota Lamar belum pernah ada yang berani memukulku, setelah menangkap beberapa gadis itu,
saya akan membiarkan kalian bersenang–senang dengan mereka dulu…”
“Baik…”
Mendengar perkataan Erick, tatapan puluhan orang yang ada di belakangnya bersinar lalu bergegas
memblokir semua pintu keluar di penginapan.
“Tuan Muda Erick, ada apa ini? Kenapa kamu begitu marah?”
Saat ini, manajer penginapan itu bergegas menghampiri dan mengeluarkan sebatang rokok untuk
diberikan kepada Erick.
“Minggir, ada beberapa gadis yang memukulku dan sekarang sedang menginap di penginapanmu,
saya akan mencari beberapa orang itu…”
Erick mendorong manajer itu dan membuat manajer itu terlihat canggung.
Namun Erick adalah putra dari orang terkaya di Kota Lamar, manajer itu tidak bisa menyinggungnya,
dia hanya bisa tersenyum dan berkata: “Di daerah Kota Lamar ada orang yang berani memukul Tuan
Muda Erick, itu sama saja dengan bosan hidup, Tuan Muda Erick bisa memberitahukan nama mereka
kepada saya, saya akan meminta orang untuk memeriksa di kamar mana mereka menginap.”
Erick yang disanjung oleh manajer ini merasa sangat nyaman dan kemarahan di hatinya mereda cukup
banyak lalu berkata: “Saya mana tahu siapa nama mereka, tapi kamu pergi dan bawakan daftar
pendaftaran tamu kalian kemari, lihat ada berapa banyak gadis yang menginap di penginapan, lalu
panggil semuanya keluar…”
Manajer yang mendengar itu seketika berkeringat dingin, ada ratusan orang yang menginap di
penginapannya, hanya wanita saja sudah ratusan orang, jika memanggil semuanya keluar bukan
hanya akan membuat kekacauan, tapi juga akan berdampak pada reputasi penginapannya, namun
Erick sudah berkata demikian dan manajer itu juga tidak bisa tidak melakukannya.
Di saat manajer itu merasa serba salah, tatapan Erick menyapu pada Yuki dan yang lainnya yang ada
di lantai dua, tatapannya seketika bersinar: “Itu mereka, jangan biarkan mereka kabur…”
15.53 Mon,
Bab 813 Melampiaskan
11
10 mutiara
Erick memimpin lalu mengejar ke lantai dua disusul dengan puluhan preman yang ada di belakangnya.
Awalnya, kematian Ryu sudah membuat Dave serta Yuki dan yang lainnya merasa sangat sedih,
sekarang Erick tiba–tiba datang untuk mencari mereka, baik Yuki maupun Elly, terutama Wenny
memancarkan aura membunuh yang meledak dari tubuh mereka.
Merasakan aura pembunuh dari tubuh para gadis–gadis itu Dave merasa ngeri, dia benar–benar tidak
mengerti apa yang terjadi dalam beberapa hari ini, kenapa Yuki tiba–tiba menjadi begitu kuat, lalu
kekuatan Elly juga jelas bertambah pesat.
Dengan beberapa gadis seperti mereka, menghadapi puluhan orang yang dibawa oleh Erick hanya
membutuhkan waktu beberapa menit, mereka sama sekali tidak berada di tingkatan yang sama.
“Dave, kamu kembalilah ke kamar, tidak perlu menangani masalah ini, hari ini akan melampiaskan
kekesalanku…”
Yuki berkata pada Dave, raut wajahnya menjadi muram saat dia melihat Erick membawa orang datang
kemari.
saya
Dave ragu–ragu sejenak, namun pada akhirnya dia tetap kembali ke kamar, dengan adanya Wenny,
Dave tidak perlu mengkhawatirkan keselamatan mereka, sekarang kemampuan Wenny sepertinya
sudah setara dengan seorang Grand Master tingkat tujuh.
Hanya dengan Wenny seorang saja puluhan preman itu sudah tidak menjadi lawannya, apalagi
ditambah dengan Elly dan Yuki.
Bram membawa Elena kembali ke kamar, karena pertarungan seperti ini tidak membutuhkan campur
tangan Bram, dan Elena juga tidak memiliki kemampuan bela diri, dalam situasi seperti ini Teknik
Pesona miliknya juga tidak berguna, jadi sebaiknya kembali ke kamar saja.
Erick membawa orang dan mengejar ke lantai dua, dia menemukan Yuki dan beberapa gadis itu tida