We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Ruang Untukmu

Bad 709
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Ruang Untukmu

Bab 709

“Setelah dipikir-pikir, izinkan saya memperjelas ini. Saya sudah memiliki calon istri untuk Arya, dan kamu hanyalah

seorang pejalan kaki yang sementara muncul di sisinya. Kamu memiliki hidupmu sendiri untuk dijalani, dan Arya

juga memiliki hidupnya sendiri untuk ditempuh. Saya ingin kamu bisa meninggalkan dia sepenuhnya. Bisakah kamu

melakukannya?”

Salsa sedikit menyipitkan matanya yang indah dan bergumam pada wanita tua yang duduk di seberangnya, “Tak

bisakah kami terpisah sebagai teman?”

“Cucu saya sudah tertarik padamu. Saya yang paling tahu kepribadiannya. Jika dia memutuskan sesuatu, dia hanya

akan membuangnya begitu dia lelah atau muak dengan hal itu. Kamu tidak perlu menahan diri, dan kamu bisa

menyakitinya sesuka hatimu, tapi saya hanya ingin memutuskan minatnya padamu. Apakah kamu mengerti

maksud saya?” tanya Marta dengan tenang.

Pikiran Salsa langsung berkecamuk. Dia harus meninggalkan Arya dengan cara menyakitinya? Apakah harus

seperti itu? Momen saat pertama kali dia bertemu Arya pun segera terlintas di benaknya. Semakin memikirkannya,

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

maka dia semakin tidak bisa memaksa dirinya untuk melakukannya.

“Saya harap kamu benar-benar sadar diri dan tahu kapan harus berhenti.” Marina tidak memberikan ruang untuk

dia meragukan hal itu.

Meskipun Salsa tidak mengetahui perasaannya yang sebenarnya, dia hanya bisa mendengarkan Marina. Dia pun

mengangguk. “Baiklah, saya akan melakukannya. Saya akan memutuskan semua hubungan dengan Pak

Arya.”

“Jika kamu bisa membuat cucu saya benar-benar kehilangan minat padamu dalam tiga hari, maka saya akan

memberimu hadiah sebagai kompensasi,” Marina menawarkan.

Salsa buru-buru melambaikan tangannya dan menolak, “Tidak, tidak, saya tidak butuh kompensasi apa pun,

Nyonya Besar William. Yakinlah, saya akan melakukan apa yang anda katakan dan tak akan menyulitkan

anda.”

Setelah mengatakannya, dia pun berdiri dan membungkuk pada Marina sebelum mengambil tasnya dan berlari

keluar dengan cepat. Setelah meninggalkan kedai kopi, dia tak meminta siapa pun untuk mengantarnya kembali

dan berjalan ke arah jalan utama. Bahkan suara bising dari orang-orang di sekitarnya tak dapat mengganggu

pikirannya saat ini. Salsa belum mengetahui harus menggunakan cara apa dia memutuskan hubungan dengan

Arya.

Setelah berjalan beberapa saat, Salsa mengangkat kepalanya dan melihat rumahnya yang ada di dekatnya. Ketika

dia memasuki rumahnya, dia mendengar suara marah ayahnya yang datang dari ruang tamu. “Keluarlah. Kamu

tidak diterima di sini.”

“Donni, maafkan saya. Saya datang ke sini untuk meminta maaf padamu. Saya benar-benar tidak bermaksud untuk

mengkhianatimu.”

“Kamu tidak bermaksud? Sehari sebelumnya, kamu sudah tahu bahwa saya telah membayar hutang, namun kamu

melaporkan saya karena menerima suap. Saya menganggapmu sebagai teman, tetapi kamu malah menjebak

saya!”

“Maaf, Donni! Jika saya punya pilihan lain, maka saya tak akan pernah bertindak dengan begitu kejam dan jahat.

Kamulah yang telah menjadi penyebab kenapa saya sekarang menjadi seperti ini!”

“Apa maksudnya? Apakah kamu ingin memberitahu saya bahwa ada seseorang yang mengancammu dengan pisau

dan memaksamu melakukan semua ini?” Suara Donni semakin kuat.

“Ya, itulah yang terjadi. Dia adalah seorang pemuda. Malam itu, pengawalnya menculik saya ke dalam mobil dan

menggunakan pisau untuk memaksa saya menjebakmu.”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Apa? Siapa orangnya?” Donni mendesak dengan kuat.

“Dia adalah pemilik perusahaanmu saat ini. Saya hanya mendengar seseorang menyebutnya sebagai Pak Arya. Dia

adalah pria yang menakutkan, hampir seperti iblis.”

Salsa berdiri di pintu masuk ruang tamu, sambil mendengarkan percakapan mereka dengan tak percaya. Memang

benar perusahaan ayahnya diakuisisi oleh Arya, tapi apakah dia juga telah melakukan hal tercela di belakang layar

dan membuat seseorang menjebak ayahnya?

“Maaf, Donni, sungguh. Dia sekarang mengusir saya dari perusahaan, dan saya sangat menyesalinya. Seharusnya

saya tidak mengkhianatimu.”

Salsa berjalan ke ruang tamu dan memandangi pria yang menyesal di sebelah kursi ayahnya, lalu bertanya dengan

tenang, “Pak Genta, apakah seseorang benar-benar menaruh pisau di lehermu dan membuatmu mengkhianati

ayah saya?”

“Ya! Dia hampir memotong leher saya. Jika saya tidak melakukan hal itu, saya pasti sudah lama mati,” ucap Genta

Arlino dengan marah.

“Lalu apa lagi yang dia katakan?”

“Dia bilang selama saya membantunya menyelesaikan rencana akuisisi, maka dia akan memberikan imbalan

dengan baik untuk saya. Dia jelas ingin membuat ayahmu terpuruk.”

Donni memandang Salsa dan menghela napas. “Lupakan saja! Jika perusahaan itu harus pergi, maka biarlah!

Kamu juga harus segera pergi!”