Ruang Untukmu
Bab 301
Namun, ini pengecualian yang tidak bisa didapatkan Elan entah sebesar apa dia menginginkan Tasya. Sementara
itu, Tasya menghela napas lega begitu keluar dari kantornya Elan Wanita itu memang tidak mau menerima terlalu
banyak kebaikan dari si pria karena dia takut dirinya tidak akan bisa membalasnya dengan cukup kalau dia
menyerahkan dirinya sendiri sebagai jaminan. Agar itu udak terjadi, dia barus menolak sebisa mungkin.
Seperti yang diharapkan, rapat rutin yang diadakan pada pukul 15:00 hari itu untuk memperkenalkan desainer
yang sampai dengan pesawat, Alanna Danu, kepada seluruh perusahaan. Meskipun Felly membuat perkenalan
formal dengan pekerja lain, kecuali karyawan pria, karyawan wanita jelas kurang antusias saat mereka
menyambutnya ke dalam tim. Sudah bisa diduga karena wanita cantik secara naluriah merupakan musuh wanita
lain. Terlebih lagi, kenapa mereka senang memiliki satu lagi pesaing yang kekuatannya tidak mereka ketahui?
“Halo, semuanya! Nama saya Alanna Danu. Saya lulus dari institut desain di Elegan dan spesialisasi saya di desain
perhiasan. Saya berharap dapat bekerja sama dengan kalian.”
Alanna sendiri tidak menyangka pendidikan yang didapatnya dari kecil ternyata menjadi salah satu kelebihannya
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtdalam mendekati Elan. Sementara itu, Alisa terlihat lebih kesal sekarang karena ada orang lain yang bergabung
melalui koneksi pribadi ketika dia bahkan belum selesai berurusan dengan Tasya.
Tasya sendiri juga merasakan tekanan. Atelir Perhiasan Jewelia akan segera mengadakan pertunjukan perhiasan
besar di awal musim semi tahun depan dan itu menjadi kesempatannya untuk menunjukkan bakatnya. Wanita itu
juga mau memiliki kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuannya.
“Baiklah, mari kita membahas tentang pertunjukan perhiasan di awal musim semi,” lanjut Felly.
“Mengingat kita sudah menjadi salah satu merek di bawah Grup Mahkota Ratu, pameran perhiasan akan didirikan
di dalam negeri. Kesempatan ini tidak boleh kita lewatkan untuk menunjukkan apa yang kita miliki selama
pameran. Perusahaan juga akan memberikan dukungan penuh kepada desainer kita untuk berpartisipasi dalam
kompetisi.”
Felly kemudian menambahkan dengan tenang, “Ini pertunjukan yang bernilai miliaran rupiah. Itu semata-mata
tergantung pada potensi kalian untuk memenangkan perlombaan dan menjadi yang teratas. Saya berharap yang
terbaik untuk kalian semua. Batas waktunya itu akhir bulan ini.”
Setelah pertemuan berakhir, Tasya sedang membersihkan meja tatkala Alanna datang menyambutnya dengan
nada ramah yang mengejutkan, “Halo, Nona Tasya. Kita tadi bertemu di kantor Pak Elan.”
“Itu salah saya karena mengganggu,” kata Tasya sembari tersenyum tipis.
Alanna mengatupkan bibirnya dan menjawab sambil tersenyum juga, “Jangan khawatir. Kami sudah selesai
berbicara saat itu.”
Tasya berpikir kalau dia tidak boleh terlalu dingin kepada putri teman ayahnya Elan, jadi dia berkata dengan sopan,
“Mengingat kita sekarang rekan kerja, saya berharap bisa bekerja sama dengan Anda.”
Namun, maia Alanna langsung menggelap begitu Tasya pergi. Alanna hanya datang ke perusahaan dengan satu
tujuan dalam pikirannya. Dia akan menjadi wanitanya Elan dan menikahi pria itu. Si wanita sepenuhnya siap
mengorbankan apa pun dan segala hal demi mencapai tujuannya. Bahkan, dia rela mengorbankan dirinya demi
Elan, mclahirkan anaknya, dan menggunakan anak itu untuk mendapatkan hak warisan secara sah.
Rully sudah memberinya waktu 2 tahun untuk menyelesaikan semuanya. Ketika saatnya tiba, Rully akan
menyingkirkan Elan dan seluruh Grup Prapanca akan jatuh ke tangan Alanna dan anaknya. Alanna adalah anak
yang diadopsi Rully dari panti asuhan. Pria itu sudah menghabiskan banyak uang untuk membesarkannya. Si wanita
tidak hanya mempelajari semua etiket tingkat lanjut, dia juga lulus dari sekolah bergengsi dan dia fasih dalam 4
bahasa. Di saat yang sama, Rully sudah menjadikannya anggota Keluarga Danu dan memperlihatkannya sebagai
anak haram Lukas kepada Elan demi bersembunyi bersembunyi dari penyelidikan Keluarga Prapanca.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmLukas itu teman dekat ayah Elan. Sayanngnya, dia punya kelemahan yang dimiliki Rully. Lukas menjadi boneka yang
digunakan Rully melalui Alanna untuk mengambil alih Grup Prapanca. Mengingat dia mau membalas budi Rully
karena membesarkannya, Alanna mendengarkan perkataan pria itu seolah-olah perkataannya itu adalah perintah.
Misi hidupnya adalah membantu ayah angkatnya merebut kembali Grup Prapanca. Oleh karena itu, Tasya, tidak
diragukan lagi, menjadi kendala terbesar dalam menyelesaikan tugasnya.
Dia memutuskan untuk berteman baik dengan Tasya terlebih dahulu. Begitu dia mendapatkan kepercayaan Tasya,
Alanna akan mencari kesempatan untuk mebiarkannya menghilang dari sisi Elan. Sementara itu, Tasya sedang
duduk di kantornya karena Felly memintanya berfokus pada pameran perhiasan mendatang. Perusahaan juga
sangat mementingkan pengembangan adibusana.
Tidak lama setelah itu, Maya mendorong pintu terbuka dari luar dan dia masuk dengan segelas kopi di tangannya.
“Ini, Tasya. Ini untukmu,” katanya pada Tasya.
Wajah Tasya mengerut tatakla dia melihat kopinya sebelum bertanya, “Ini dari siapa?”
“Kamu tidak tahu? Nona Alanna membelikan kita semua kopi. Biji kopinya baru digiling!”
Previous Chapter
Next Chapter