Bab 109
Axel dan Alina melarikan diri. Sampai dirumah mereka duduk di kamarnya sambil menghela nafas.
Tiba-Tiba, Hana dan Hiro mendorong pintu kamar dan berseru,
“Papa, Mama!”
Axel dan Alina sangat marah saat melihat Hiro.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt
“Hiro, kau masih berani pulang!” ujar Alina dengan marah, “Lihatlah hasil dari idemu itu!”
Game Unveils Uncharted Territory: A World Without The US Military
The Sexiest Game Of 2023! Not For Kids
i
“Bagus sekali yah! Kita telah membuat marah para pemegang saham itu dan kami berdua telah dikeluarkan dari perusahaan!”
“Harus bagaimana sekarang!”
Hiro dengan canggung berkata: “Pa, Ma, aku juga tidak tahu akan menjadi seperti ini!”
“Siapa yang bisa menduga bahwa para pemegang saham itu lebih percaya kepada Reva yang tidak berguna itu!”
“Tadinya aku hanya ingin membantu keluarga kita menghemat dengan membiarkan Reva yang menanggung masalah ini dan kita bisa menghemat 100 juta dolar!”
Hana kemudian berkata, “Ya, apakah para pemegang saham ini otaknya sudah rusak semua?”
“Bagaimana mungkin mereka mempercayai seorang Reva yang lebih banyak gagal daripada suksesnya?”
Axel dan Alina juga tampak kesal dan stress: “Sudahlah, kalian tidak usah banyak ngomong!”
“Gara – gara ide burukmu, sekarang para pemegang saham itu tidak mengijinkan kami ikut campur lagi dalam urusan perusahaan. Menurutmu bagaimana baiknya sekarang?
Hiro kemudian memutar matanya dan berkata sambil tersenyum, “Pa, Ma, aku datang mencari kalian juga karena ingin membicarakan mengenai hal ini.”
“Aku sudah memikirkannya. Setelah kejadian ini, meskipun para pemegang saham itu mengijinkan kalian berdua tetap tinggal di perusahaan tetapi kekuasaan kalian berdua juga sudah sirna, tak ada lagi yang tersisa!”
Game Unveils Uncharted Territory: A World Without The US Military
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmThe Sexiest Game Of 2023! Not For Kids
“Jadi, daripada tetap tinggal di perusahaan, lebih baik kita membangun bisnis kita sendiri saja!”
Axel tampak terkejut dan bertanya dengan tak sabar: “Membangun bisnis sendiri?”
Alina menatapnya kemudian berkata:”Apakah kau sudah gila?”
“Darimana kita mendapatkan modal untuk membangun bisnis sendiri?”
“Selain itu, memangnya apa yang lebih mudah dilakukan sekarang?”
Previous Chapter Next Chapter