Menantu Dewa Obat

Bab 1139 Keluarga Kirk Menyerah

Reva tersenyum. Kakek tua Kirk ini adalah pria yang cerdas.

Dia tidak langsung menjawabnya tetapi meminta kakek tua Kirk untuk menyuruh semua orang pergi dan hanya

menyisakan dirinya dan kepala keluarga Kirk saja.

Setelah semua orang pergi lalu dengan lembut Reva berkata, “Aku tidak punya ide atau solusi lain.”

“Namun, bagaimanapun juga, aku masih mempunyai 30% saham di Cranberry Mall.”

“Kalau ada orang lain yang ingin mengambil alih Cranberry Mall setidaknya mereka harus menanyakan pendapat

aku dulu!”

Sekelebat cahaya terang melintas di mata lelaki tua keluarga Kirk itu.

Dia tahu bahwa ucapan Reva ini telah menunjukkan dirinya yang mendukung keluarga Kirk.

Kalau sepuluh keluarga terpandang itu ingin menelan Cranberry Mall maka mereka harus melangkahi Reva dulu.

Namun kakek tua Kirk ini tampak ragu- ragu.

Dia sangat jelas bahwa kalau dia benar–benar menggunakan nama Reva untuk berurusan dengan sepuluh keluarga

terpandang itu maka itu artinya keluarga Kirk telah sepenuhnya berada. di pihak Reva.

Dengan begitu sama saja artinya bahwa keluarga Kirk telah sepenuhnya menentang kesepuluh keluarga

terpandang itu.

Tidak hanya itu saja tetapi juga orang–orang suku Maui yang ada di belakangnya.

Apa yang dikhawatirkan oleh kakek tua Kirk ini adalah apakah Reva memiliki kekuatan yang cukup untuk melawan

kesepuluh keluarga terpandang itu dan juga orang–orang dari suku Maui?

Saat melihat kakek tua itu diam saja, secara garis besar Reva dapat menebak apa yang sedang dia pikirkan.

“Kakek tua, apa keluarga Kirk ada pilihan lain?”

Reva bertanya balik kepadanya.

Kakek tua Kirk seperti tersambar petir saja dengan pertanyaannya ini.

Ucapannya ini benar–benar telah memupuskan rasa keraguan di dalam hatinya.

Persis seperti apa yang dikatakan Reva, keluarga Kirk tidak punya pilihan lain.

Kesepuluh keluarga terpandang itu ingin mencari masalah dengan mereka, orang–orang dari Maui membunuh Silva

dan bahkan menggunakan serangga sihir untuk menyerang mereka.

Sekarang, kelaurga Kirk telah berdiri di sisi yang berlawanan dengan kesepuluh keluarga. terpandang dan orang–

orang dari Maui.

Dia hanya bisa bekerja sama dengan Reva untuk tetap bisa bertahan hidup!

Sambil menghela nafas dalam–dalam lalu kakek tua Kirk itu menganggukkan kepalanya dengan perlahan: “Ucapan

tuan Lee memang benar.”

“Mulai sekarang, tuan Lee adalah teman keluarga Kirk kami.”

Reva Jersenyum.

Dengan ucapan kakek tua Kirk ini berarti keluarga Kirk juga sudah ditaklukkan olehnya.

Dari antara sepuluh keluarga terpandang itu, sekarang Reva sudah menaklukkan empat keluarga.

Keluarga Yu, keluarga Park, keluarga Permana dan sekarang keluarga Kirk.

Hanya tersisa enam keluarga lagi. Reva berencana menggunakan kesempatan ini untuk menelan mereka dengan

sekaligus.

Dia ingin kesepuluh keluarga terpandang di kota Carson ini seluruhnya berada dibawah. kendalinya!

“Kakek tua, karena sekarang kita sudah saling bekerjasama maka kau juga harus memberitahuku tentang masalah

orang–orang dari Maui.”

Ujar Reva.

Kakek tua Kirk menganggukkan kepalanya. Dia menceritakan kisah kerjasama keluarga Kirk dengan orang–orang

dari Maui tanpa menyembunyikan apapun dari Reva.

Sebenarnya masalahnya sangat sederhana.

Orang–orang dari Maui hanya menunjukkan kekuatan mereka di depan keluarga Kirk dan menjanjikan banyak

keuntungan untuk mereka sehingga keluarga Kirk memutuskan untuk bekerjasama dengan orang–orang dari Maui.

Dan alasan mengapa keluarga Kirk tidak berani mengungkapkan masalah ini pada awalnya karena sebelumnya

keluarga Kirk memiliki ambisi. Mereka ingin menelan seluruh keluarga terpandang itu dengan menggunakan

tangan orang–orang Maui.

Jadi itulah alasannya mengapa keluarga Kirk langsung menyerahkan 30% saham Granberry

Mallnya kepada Reva saat Reva membahas tentang masalah orang–orang Maui di waktu lalu itu.

Keluarga Kirk takut Reva akan mengetahui masalah mereka sehingga mereka memilih untuk berdamai.

Setelah mendengarkan hal ini lalu Reva mengernyitkan keningnya dan berkata, “Kalau menuruti apa yang kau

katakan, berarti ada tiga keluarga yang bekerjasama dengan orang–orang dari

Maui.”

“Selain kau dan keluarga Park, apakah keluarga yang satunya lagi itu adalah keluarga Gerald?”

Kepala keluarga Kirk menjawabnya: “Keluarga ketiga itu sangat misterius. Kami belum pernah melihat siapapun

dari keluarga ini dan kami juga tidak tahu keluarga yang mana mereka itu.”

“Namun kalau dilihat dari situasi saat ini, kemungkinan besar itu pasti keluarga Gerald!”

“Kalau tidak, keluarga Gerald juga tidak akan memimpin pertemuan untuk menelan aset kita!”

Namun, Reva tampak masih agak bingung. Dia merasa masih ada yang tak beres dengan masalah ini.

Kalau keluarga ketiga ini memang sangat misterius maka seharusnya keluarga ketiga ini tidak akan mudah

ketahuan.

Jadi tidak masuk akal kalau keluarga Gerald yang pada saat ini menunjukkan dirinya itu sama saja dengan

mengungkapkan identitas mereka sendiri,

Apa mungkin ada hal lain yang dirahasiakan disini?

Reva sedang sibuk merenung ketika tiba–tiba seseorang dari luar berlari masuk lalu dengan terburu–buru dia

berkata, “Kakek, kepala keluarga Kirk, celaka! Orang–orang dari sepuluh keluarga terpandang itu sudah menyerbu

ke rumah kita….”