We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2216
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 2216 Cabang tiga

Melihat pemandangan ini, semua orang menjadi tegang, mereka tidak mengerti apa yang terjadi dan takut akan

ada formasi mantra lagi yang diaktifkan!

Sementara Dave melihat ukiran naga yang bercahaya seketika berbalik dan menyentuh pilar batu lainnya!

Kemudian, mata pada ukiran naga di pilar batu itu juga ikut bersinar!

Dave yang melihat hal ini mulai menyentuh satu per satu pilar batu itu!

Saat Dave menyentuh pilar batu terakhir, seluruh alun-alun sudah disinari oleh cahaya yang tidak tertandingi,

dan cahaya-cahaya itu membentuk seekor naga di udara!

Melihat seekor naga raksasa muncul di udara, semua orang sangat terkejut!

Bruak...

Segera setelah itu, seluruh alun-alun mulai bergetar dan pintu batu di belakang mereka juga tertutup dengan

rapat!

Hal ini membuat semua orang tidak bisa kabur walau mereka menginginkannya!

“Dave, sialan, apa yang kamu lakukan? Apa kamu ingin mencelakai kami?”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Kedi mengumpat dengan marah pada Dave!

Tapi Dave sama sekali tidak memedulikannya, dia hanya menatap kosong ke arah naga raksasa itu, tubuhnya

perlahan-lahan melayang ke atas dan pada akhirnya berhadapan dengan naga raksasa itu!

Dave perlahan-lahan mengulurkan tangannya dan mencoba menyentuh naga raksasa itu.

Namun bersamaan dengan auman naga, sebuah kekuatan yang sangat besar menerjang dan membuat tubuh

Dave seperti daun yang gugur, terhempas dengan keras dan menghantam dinding batu dengan keras lalu

terjatuh ke bawah!

“Tuan Dave...”

Nana yang melihat hal ini bergegas maju untuk memeriksanya dan mendapati sudut mulut Dave sudah

mengucurkan darah!

Perlu diketahui bahwa tubuh fisik Dave sangat kuat, tapi dia malah langsung terluka oleh auman marah naga

raksasa ini!

Sementara Kedi dan Tobi yang melihat adegan ini juga menjadi sangat panik, semua orang menjadi sangat

waspada dan mencegah naga raksasa itu menyerang diri mereka!

Alun-alun itu semakin bergetar dan delapan belas pilar batu itu mulai runtuh, debu dan asap terus beterbangan!

Gunung dan bebatuan runtuh, dan beterbangan ke mana-mana!

Dalam seketika, semua orang berusaha keras untuk menghindar dan takut mereka akan terkena imbasnya!

Segera setelah itu naga raksasa itu kembali mengaum dan kemudian melesat turun dari udara!

Tubuh naga raksasa itu menghantam tanah dengan keras dan seluruh lantai langsung hancur!

Semua orang tampak tertegun dan melihat ke arah tengah alun-alun, naga raksasa itu sudah menghilang

namun sebuah terowongan bawah tanah yang gelap muncul!

Terowongan bawah tanah ini tampak terus memanjang ke dalam tanah tanpa jejak cahaya, seolah-olah. menuju

ke neraka tingkat delapan belas!

Semua orang yang melihat terowongan bawah tanah ini, seketika tidak tahu harus berbuat apa dan tidak ada

yang berani menjadi orang pertama yang melangkah masuk, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi

pada orang pertama yang masuk ke dalam!

Dave melihat ke arah terowongan itu, lalu sebuah nyala api muncul di telapak tangannya dan

menerangi seluruh terowongan!

Dave kemudian langsung melangkah masuk, karena sudah datang ke sini maka tidak peduli bertemu. dengan

kesulitan apa pun Dave tidak akan menyerah!

Dave masuk ke dalam dan Nana mengikuti di belakang, disusul oleh Panji!

Sementara Tobi dan Kedi masih berada di luar dan tidak bisa membuat keputusan untuk sesaat!

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Naga raksasa yang baru muncul tadi membuat mereka sedikit takut, jika naga raksasa itu berada di dalam

terowongan saat ini, maka menerobos masuk dengan gegabah sepertinya akan membuat mereka tidak punya

kesempatan untuk melarikan diri!

“Tobi. kenapa kamu tidak masuk ke dalam?”

Kedi bertanya pada Tobi.

“Kenapa kamu tidak masuk ke dalam?” Tobi bertanya kembali padanya.

“Terowongan sekecil ini, jika di dalam ada perangkap, sepertinya kita tidak akan punya kesempatan untuk

melarikan diri, jadi saya lebih memilih untuk berhati-hati!”

Kata Kedi.

“Kamu takut mati, lantas saya tidak takut...”

Tobi melirik Kedi dengan tajam dan melanjutkan: “Sebaiknya menunggu sejenak, jika di dalam tidak ada

pergerakan apa pun, baru masuk ke dalam...”

Kedi dan Tobi serta anak buahnya menunggu sesaat di luar, menyadari di dalam tidak ada pergerakan apa pun,

mercka baru membawa anak buahnya untuk masuk ke dalam!

Sementara Dave membawa Nana dan Panji dan terus berjalan ke depan, meskipun terowongan itu tidak besar

dan sedikit membuat orang merasa tertekan, namun untung saja tidak ada bahaya dan udak ada formasi

perangkap atau semacamnya!