We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Menantu Dewa Obat

Bab 880
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 880

Dengan cepat Desmond mengibaskan tangannya: “Vivi, bagaimana kau bisa berbicara seperti itu?”

“Aku benar–benar mempercayaimu!”

“Tetapi, bagaimanapun juga mereka adalah kakak sepupumu dan suaminya.”

“Aku tidak bisa membiarkanmu membuat masalah dengan mereka demi aku!”

Vivi langsung mendengus dingin, “Suamiku, menurutmu apa mereka ada menganggap aku sebagai saudara

mereka?”

“Aku sudah putus hubungan dengan mereka sejak lama.”

“Apapun masalahnya, kau bisa ceritakan kepadaku. Aku pasti akan berada di pihakmu!”

Desmond terharu lalu sambil menggenggam tangan Vivi dia berkata, “Vivi, kau sangat baik sekali kepadaku.”

“Aku sama sekali tidak menyesal bisa bertemu denganmu dalam seumur hidup ini!”

Vivi langsung melemparkan dirinya ke dalam pelukan Desmond sambil terkekeh dan keduanya bermesraan

sebentar setelah itu Desmond baru menceritakan tentang rencananya.

Malamnya, Vivi pergi dari rumah keluarga Permana dan mendatangi villa Rose Garden.

Alina sedang sendirian dan sibuk memasak di rumah.

Begitu melihat Vivi datang, dia sangat gembira, “Vivi, kau sudah datang.”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Kau pasti belum makan, kan? Nanti malam kita makan bersama yah?”

Vivi yang biasanya pemalas itu langsung menjadi rajin, dia langsung berlari ke dapur sambil berkata, “Oke.”

“Tante kedua, mari aku bantu.”

Alina sangat terkejut.

Harus diketahui bahwa sejak Vivi pulang sampai sekarang, tidak pernah sekalipun dia masuk ke dapur apalagi

melakukan sesuatu di dapur.

Biasanya Vivi datang kesini kerjanya hanya berbaring di sofa, bermain dengan ponselnya atau berendam di kolam

renang.

Dan hal seperti membantunya memasak ini sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya.

Apa jangan – jangan akhirnya anak ini pikirannya sudah menjadi lebih dewasa?

Alina tampak lega. Dia mengibaskan tangannya sambil berkata, “Aduuh, kau pasti masih merasa lelah setelah

sibuk seharian.”

“Ini hanya masalah sepele. Aku bisa melakukannya sendiri.”

Vivi sama sekali tidak setuju dengannya dan dia bersikeras hendak membantunya di dapur.

Alina tidak bisa mencegahnya jadi mau tak mau dia hariya bisa menyuruhnya untuk membantu memotong sayuran

saja.

Setelah Vivi menyibukkan dirinya sebentar lalu ketika Alina tidak memperhatikan, diam – diam dia mengeluarkan

sebuah botol porselen dari balik tubuhnya dan menuangkan bubuk porselen itu ke dalam piring.

Setelah itu dia mengambil sumpit dan mengaduknya beberapa kali hingga bubuknya tidak kelihatan lagi.

Alina sama sekali tidak memperhatikan gerakan Vivi. Dia masih sibuk dengan masakannya untuk nanti malam.

Bersamaan dengan itu, di sebuah ruang rahasia yang gelap di dalam rumah keluarga Permana, tampak seorang

pria pendek yang sedang duduk dengan rambutnya yang acak–acakkan.

Ada beberapa buah piring di depan pria itu dengan beberapa daging yang masih berdarah terletak di atas piring.

Dia mengambil daging ini dan memakannya dengan lahap.

Tiba–tiba pintu ruangan terbuka dan Desmond masuk dengan mengulas senyum di wajahnya.

“Guru, aku sudah melakukan apa yang kau instruksikan kepadaku.”

“Aku telah memberikan botol obat itu kepada orang yang bisa dipercayai untuk menanganinya.”

“Hanya saja ilmu medis Reva sangat baik. Apa kau yakin dia tidak akan mendeteksi obat ini?”

Pria itu tidak berhenti mengunyah tetapi malah lanjut untuk memakan sepotong daging lagi dengan perlahan.

Setelah itu dia baru mengangkat kepalanya.

“Aku beritahukan lagi kepadamu. Ini adalah serangga sihir, bukan obat!”

“Serangga sihir berekor tujuh ini adalah serangga sihir yang paling sulit dideteksi dari semua serangga sihir yang

ada.”

“Aku sendiri saja belum tentu bisa mendeteksinya kalau ada seseorang yang menaruh serangga sihir ini kepadaku,

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

apalagi orang luar!”

Desmond: “Jadi, Reva tidak akan bisa mendeteksi serangga sihir seperti ini?”

Dengan bangga pria itu berkata, “Tentu saja!”

Desmond berpikir sejenak: “Tetapi, ilmu medis Reva sangat hebat. Dia bahkan bisa mengobati serangan dari cacing

sihir.”

“Serangga sihir berekor tujuh ini….”

Pria itu langsung mengibaskan tangannya: “Dia tidak akan bisa mengobati serangan dari serangga sihir berekor

tujuh ini!”

“Yang disebut dengan serangga sihir berekor tujuh adalah sejenis cacing sihir yang terbentuk dari perpaduan

tujuh jenis cacing sihir.”

“Ada puluhan ribu serangga sihir di suku Maui. Kau hanya perlu memilih tujuh jenis serangga sihir secara acak

setelah itu kau bisa memadukannya agar bisa menghasilkan serangga sihir berekor tujuh.”

“Dan dengan setiap pilihan cacing sihir yang berbeda maka cara pengobatannya juga berbeda.”

“Jadi, ada banyak sekali jenis dari serangga sihir berekor tujuh.”

“Hanya orang yang memberikan serangga sihir itu yang bisa menyembuhkan serangan dari serangga sihir berekor

tujuh miliknya, selain itu tidak ada orang yang bisa melakukannya.”

Desmond sangat gembira: “Kalau begitu serangga sihir berekor tujuh ini pasti sangat hebat, kan?”

“Kalau kau menyerang Austin King dengan serangga sihir berekor tujuh ini maka…”