Bab 361 Tidak punya dendam
Setelah mendengar ada orang yang membuat keributan di bar nya dan bersikeras ingin menemuinya,
Vata sedikit marah, selama beberapa tahun ini di Kota Itaka tidak ada orang yang berani
menantangnya seperti ini, bahkan para keluarga seni bela diri terkemuka pun tidak berani!
Vata bergegas membawa orang menuju bar, dan di sisi lain Dave sedang duduk menunggu di kursi
dengan sombong, dia menggosok Cincin Pusaka Naga di tangannya dengan lembut.
Alasan Dave meminta naga bermata satu untuk memanggil Master Geng Vata adalah karena dia. ingat
kata–kata Yansen yang mengatakan mungkin Kota Itaka juga memiliki cabang Kuil Naga Langit.
Dan mengenai apakah itu Geng Vata atau bukan, Dave juga tidak tahu, oleh karena itu dia ingin
bertemu dengan Vata, kalau Geng Vata merupakan salah satu pintu dari Kuil Naga Langit maka
kedepannya dia akan jarang mendapatkan masalah di Kota Itaka!
Setelah setengah jam berlalu, pintu akhirnya terbuka, seorang wanita berwajah halus dengan rambut
disanggul dan mengenakan jubah prajurit berjalan masuk, di belakang wanita itu ada dua orang yang
mengikutinya, dua orang itu memancarkan aura petarung yang kuat dan mereka berdua jauh lebih kuat
dibandingkan dengan Paolo si mata satu.
“master…………”
Paolo yang melihat Vasa sudah tiba bergegas menyambutnya!
Vata melihat kekacauan yang terjadi di bar, lalu para satpam yang tergeletak di lantai, kemarahannya
seketika meningkat.
“Paolo, siapa yang mau bertemu denganku?”
Vata bertanya dengan tajam.
“Saya!” Dave perlahan bangkit berdiri!
Dan saat melihat Vata untuk pertama kalinya, Dave merasa sedikit heran, dia tidak menyangka Vata
ternyata begitu cantik, Dave mengira seorang wanita yang bisa bertarung pasti jelek!
“Siapa kamu? Punya dendam apa dengan Geng Vata?”
Meskipun Vata sedang marah saat ini tapi dia tetap mengontrol dirinya dan tidak langsung main
tangan, melainkan bertanya kepada Dave terlebih dulu.
“Kita tidak punya dendam apapun!” Dave menggelengkan kepalanya.
“Lalu kenapa kamu membuat onar di barku?”
1/3
Vata mengernyitkan keningnya!
Pada saat itu Paolo sudah berkeringat dingin, dia takut kalau Dave akan menceritakan kejadian
sebenarnya, kalau seperti itu, dia pasti akan dihukum.
Tapi Dave tidak mengatakan apapun, dia sengaja memperlihatkan Cincin Pusaka Naga dihadapan
Vata, dan matanya diam–diam melirik ekspresi Vata.
Dan saat Vata melihat Cincin Pusaka Naga yang ada di tangan Dave, dia langsung tercengang, kedua
matanya melebar dan ada cahaya yang melintas di matanya, namun cahaya itu sirna. dengan cepat
dan Vata membenahi ekspresinya seperti semula.
Meskipun perubahan ekspresi itu sangat cepat tapi Dave tetap menangkapnya, dan Dave merasa
senang dalam hati lalu merasa lega.
“Keluar kalian semua, jaga semua pintu masuk dan keluar dengan ketat, tanpa perintah dariku, tidak
ada orang yang boleh masuk!”
Vata memerintah dengan keras!
Meskipun para bawahannya ragu, tapi karena ini perintah dari Master, mereka tentu tidak berani
membantah, dan segera membawa belasan satpam yang tergeletak di atas lantai keluar, dan menjaga
seluruh pintu keluar masuk dengan ketat!
Dan saat di dalam bar hanya tersisa Dave dan Vata, Vata seketika berlutut dengan satu kakinya dan
berkata dengan ekspresi bersemangat : “Saya Vata, Master Geng Vata, memberi hormat kepada
Penguasa Kuil Naga Langit!”
Karena Dave sudah tahu sejak awal, jadi dia tidak merasa heran dan hanya tersenyum : “Bangunlah!”
Vata bangkit berdiri dan menunggu instruksi Dave dengan wajah penuh hormat!
“Tidak perlu begitu formal, duduklah!”
Dave melambaikan tangannya pada Vata, Vata duduk di hadapan Dave, dan Dave sendiri
menuangkan segelas anggur untuk Vata!
“Penguasa, entah hal apa yang tiba–tiba membawamu datang ke Kota Itaka dan mengunjungi Geng
Vata?”
Vata bertanya dengan kebingungan.
“Kedatanganku ke Kota Itaka karena ada orang yang memaksaku, dan saya datang mencarimu hanya
karena iseng, tidak disangka Geng Vata benar–benar merupakan salah satu pintu masuk Kuil Naga
Langit, apa kamu tahu pintu masuk Kuil Naga Langit yang lainnya terlihat seperti apa?”
2/3
Dave bertanya pada Vata.
3/3
Bab 362 Melakukan perintah tanpa bertanya
Vata menggelengkan kepalanya: “Penguasa, Kuil Naga Langit memiliki total 13 cabang sebagai pintu
masuk, hanya saja sesama cabang kami tidak pernah saling berhubungan, oleh karena itu. kami juga
tidak saling mengenal, lantas Penguasa lama tidak memberitahukan padamu?”
Saat mengingat Ryu, Dave hanya terdiam, Ryu yang berada di dalam penjara selalu mengajarinya
berlatih setiap hari, kalau tidak berlatih dia hanya minum alkohol dan tidur, entah dari mana pria tua itu
mendapatkan alkohol, bahkan dia meminum setiap hari!
Dan pada akhirnya dia menyerahkan Cincin Pusaka Naga kepadanya dan tidak memberitahukan
kepada Dave cincin apa itu, dan dimana cabang pintu masuk itu.
Kalau bukan karena bertemu dengan Yansen, Dave bahkan tidak tahu kalau cincin itu adalah Cincin
Pusaka Naga!
“Jangan dibahas lagi!” Dave menghela nafas: “Hanya saja sekarang saya sudah menemukan dua pintu
masuk, yang satu adalah Geng Vata milik kalian, lalu yang satu lagi adalah Yayasan Nusantara yang
ada di Kota Surau.”
“Penguasa, maksud anda adalah Ketua Mafia di Kota Surau, Yansen?” Vata sedikit kaget.
“Benar, itu dia!”
Dave menganggukkan kepalanya.
“Ternyata Yansen dan saya sama, benar–benar tidak menyangka!” Vata sedikit kaget dan tersenyum
lalu bertanya pada Dave: “Penguasa, Anda mengatakan kalau anda dipaksa datang ke Kota Itaka,
apakah Anda mendapatkan masalah?”
“Saya menghabisi Keluarga Wibowo, sekarang Keluarga Cangga berkata kalau mereka akan
membunuh seluruh keluargaku, jadi demi keselamatan keluargaku, saya datang ke Kota Itaka.”
Dave menjelaskan dengan tenang dan tersenyum.
“Nama penguasa adalah Dave?” Vata tiba–tiba meninggikan suaranya dan terlihat sangat kaget.
“Kenapa, kamu juga mengenalku?”
Dave bertanya dengan bingung setelah melihat ekspresi Vata.
“Tentu saja, nama Penguasa sudah menyebar ke seluruh keluarga kalangan atas Kota Itaka, hampir
tidak ada orang yang tidak tahu, bahkan saat pertemuan Aliansi Seni Bela Diri, Keluarga Cangga telah
berkali–kali berkata dengan maksud tersirat, agar semua keluarga membantu mereka Keluarga
Cangga untuk menangkapmu, lalu Keluarga Cangga juga tidak mengizinkan.
1/3
siapa pun ikut campur dalam seluruh bisnis Keluarga Wibowo!”
“Namun semua perkataan Keluarga Cangga selalu saya anggap seperti kentut, saya akan melakukan
apa yang saya mau, untuk apa saya harus berada disekitar Keluarga Cangga, saya juga sudah diam–
diam mengutus seseorang untuk mengambil alih properti Keluarga Wibowo, lalu. saya juga sudah
mengatakan kalau kami Geng Vata sudah bertemu dengan Penguasa, siapa pun. tidak boleh
membantu Keluarga Cangga, keluarga Wibowo itu memang pantas dibinasakan, itu karma mereka!”
“Tidak disangka, semua ini dilakukan oleh Penguasa, saya malah selalu berpikiran ingin bertemu
dengan pahlawan muda itu, sekarang akhirnya sudah bertemu, namun Penguasa tidak perlu khawatir,
selama Geng Vata masih ada, kami tidak akan membiarkan Keluarga Cangga menyentuhmu
sedikitpun, paling kami dan Keluarga Cangga bertarung hingga mati, siapa yang menang atau kalah
juga belum bisa dipastikan!”
Vata menatap Dave dan dia menjadi semakin bergejolak saat bicara!
Melihat Vata yang memuji dirinya, Dave merasa tidak enak hati lalu tersenyum : “Kalau saya
memerlukan bantuan Geng Vata, saya pasti akan menghubungimu, sekarang identitasku masih belum
boleh diungkapkan, oleh karena itu saat berada diluar cukup panggil saya Tuan Dave saja!”
“Baik!” Vata mengangguk!
Dan setelah berbincang dengan Vata, Dave bersiap pulang, kalau tidak Elly pasti akan sangat
khawatir!
Dan saat Dave dan Vata berjalan keluar dari bar, orang–orang disekitar yang sudah dijaga ketat oleh
anggota Geng Vata langsung berkerumun, saat melihat Vata keluar, Paolo bergegas. menghampiri:
“Master, Anda tidak apa–apa?”
“Minggir!” Vata mendorong Paolo lalu berkata dengan penuh hormat kepada Dave: “Tuan Dave,
silahkan!”
Dave mengangguk kecil dan berjalan keluar dari bar, melihat Vata yang bersikap hormat kepada Dave,
semua orang tercengang, terutama Paolo si mata satu, dagunya bahkan sudah hampir lepas.
“Seluruh anggota Geng Vata, dengarkan perintah!”
Vata tiba–tiba berteriak!
Brak brak…….
Seluruh anggota geng Vata berlutut dengan satu kaki dan bersiap menerima perintah!
“Mulai hari ini dan seterusnya, semua orang harus mematuhi perintah Tuan Dave, dan siapa saja yang
berani melanggar perintah akan dieksekusi …”
2/3
“Siap laksanakan!” seluruh anggota Geng Vata berkata serempak!
Paolo seketika gemetaran, dia terkejut dan hampir mengompol!
Setelah berdiri dengan gemetaran, Paolo tidak berani menatap Dave sama sekali.
Dave tersenyum kecil, dia menepuk pundak Paolo, dan pergi tanpa mengatakan apapun!
3/3
Bab 363 Masuk tanpa izin
Di rumah Elly!
Pada saat itu Elly sedang menonton televisi dengan bosan, dia menyemprotkan sedikit parfum di
dalam rumah, dan memikirkan akan tinggal bersama dengan Dave, hati Elly masih sedikit kalut!
Tok tok tok…..
Tiba–tiba suara pintu diketuk terdengar, Elly mengira Dave sudah pulang jadi dia berdiri dan
bergumam: “Evan anak ini juga tidak mengantarkanmu sampai ke dalam, kalau saya tidak di rumah
bagaimana kamu bisa masuk!”
Elly berkata sambil membuka pintu rumah, namun saat pintu terbuka, terlihat dua orang pria yang
mengenakan setelan jas berdiri diluar dengan wajahnya yang datar.
Melihat Elly membuka pintu, salah satu pria itu berkata: “Kamu Nona Elly kan?”
“Benar!” Elly mengangguk.
“Kami dari Keluarga Cangga, Tuan Besar kami mengundang kamu kesana!”
Pria itu berkata dan tiba–tiba mengulurkan tangannya untuk menangkap Elly, sama sekali tidak terlihat
sedang mengundang!
Elly terkejut dan melangkah mundur dengan cepat, lalu hendak menutup pintu.
Namun sudah terlambat, dua pria itu sudah menerobos masuk!
“Kalian ini sedang masuk tanpa izin tahu? Saya ini anggota Majelis Perlindungan Hukum!”
Wajah Elly terlihat muram, dan menceramahi dua pria itu.
Namun dua pria itu sama sekali tidak takut dan langsung main tangan terhadap Elly!
Elly kembali mengelak, dan meraih pergelangan tangan salah satu pria itu, dia menggunakan
kekuatannya dan melompat, dan melayangkan tendangannya ke arah pria satu lagi!
Namun Elly yang baru melayangkan tendangannya langsung dicengkram pergelangan kakinya oleh
pria itu, tubuh Elly kehilangan keseimbangan dan langsung terjatuh!
Seketika dua orang pria itu menahan bahu Elly dari kanan dan kirinya, lalu mengangkat Elly, dan
membuat Elly tidak bisa bergerak!
“Lepaskan saya, dasar bajingan, lepaskan saya….”
1/3
Elly berusaha melawan, namun sia–sia!
Perbedaan kekuatan antara dirinya dan dua orang pria itu terlalu besar, dia sama sekali bukan lawan
mereka!
“Nona Elly, kamu harus patuh, kami tidak akan menyakitimu, tapi kalau kamu berusaha melawan, kami
juga tidak akan segan–segan!”
Salah satu pria itu berkata dengan tatapan dingin.
Melihat tatapan pria itu Elly kaget dan terdiam, dan dengan pasrah membiarkan dua pria itu
membawanya keluar!
Namun baru sampai di depan pintu, mereka bertemu dengan Dave yang baru pulang dari bar!
“Dave………….
Elly yang melihat Dave langsung berteriak!
Dave tercengang, dan melirik dua pria itu sekilas, dua pria itu juga bertukar pandang dan salah satu di
antara mereka tiba–tiba melayangkan tendangan ke arah Dave.
“Hati–hati, mereka utusan Keluarga Cangga!”
Elly memperingatkan Dave.
Dan saat pria lainnya yang menahan Elly melihat itu, dia mengulurkan tangannya dan memukuli bagian
belakang kepala Elly dan membuat Elly pingsan!
Seketika, dua orang pria itu menerjang ke arah Dave bersamaan!
Tatapan Dave menjadi dingin dan langsung menyambut mereka, dia mengulurkan kedua. tangannya
untuk meraih pergelangan tangan dua pria itu, dan kedua pria itu seketika terhenti!
“Ini………
#
Dua orang pria itu menunjukkan ketakutan, meskipun mereka berdua tidak termasuk ahli bela diri di
Keluarga Cangga, tapi kalau mereka berdua menggabungkan kekuatan, mereka bahkan bisa
bertarung dengan ahli kekuatan batin.
Tapi menghadapi Dave, kedua orang itu langsung dikendalikan dan hal ini membuat kedua pria itu
sangat kaget!
Krek……..
Tanpa keraguan dan belas kasihan, Dave langsung mematahkan pergelangan tangan kedua pria itu!
2/3
“Ah………..
Teriakan melengking terdengar dari mulut keduanya, dan mereka langsung berkeringat dingin!
“Kenapa kalian menangkap Elly?”
Dave bertanya kepada dua pria itu.
“Kamu tidak tahu……”
Dua pria itu serempak menggelengkan kepalanya.
3/3
Bab 364 Pil Penambah Usia
Dave tiba–tiba mengangkat kakinya dan langsung menendang lutut kedua pria itu, seketika kaki
mereka berdua bengkok dengan aneh, dan semuanya patah!
Teriakan menyedihkan kembali terdengar, namun kali ini Dave tidak menanyakan apapun, dia
melanjutkan aksinya dan mematahkan seluruh kaki dan tangan kedua pria itu, dan langsung membuat
mereka berdua cacat!
Melihat dua orang yang tersungkur di tanah dengan wajah penuh kesakitan, Dave berkata dengan
dingin : “Kenapa kalian menangkap Elly?”
“Itu……itu perintah dari Tuan Besar kami, katanya dia ingin mendapatkan informasi keberadaanmu
dari mulut Nona Elly…..”
Dua orang itu tidak tahan lagi dan berkata jujur.
Dave mengernyitkan keningnya, dia tidak menyangka Keluarga Cangga begitu arogan hingga pada
tahap ini, seolah tidak peduli dengan status Elly sebagai detektif dari Majelis Perlindungan Hukum.
Dia melirik Elly yang pingsan, dan tatapan mata Dave mengeluarkan keinginan membunuh!
Dia menggendong Elly dengan pelan lalu membaringkannya di sofa, setelah itu Dave meraih salah
satu pria itu ke bawah, dan melemparkannya ke dalam bagasi mobil lalu melaju menuju kediaman
Keluarga Cangga!
Pada saat itu kediaman Keluarga Cangga masih terang benderang!
Di salah satu kamar di kediaman Keluarga Cangga, terdengar raungan dari dua remaja, raungan itu
seperti berasal dari jurang neraka, dan ada suara tawa yang berasal dari kamar yang sama!
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtDua orang pengawal Keluarga Cangga berjaga di depan pintu, dan saat mendengar raungan dari
dalam kamar mereka semua bergidik ngeri dan merinding!
“Menurutmu, Master Vanir yang kelihatan begitu baik dan rendah hati kenapa bisa punya kebiasaan
sesat seperti itu?”
Salah seorang pengawal keluarga Cangga tidak bisa menahan diri.
“Hush!” Pengawal lainnya segera menunjukkan isyarat agar dia diam, dan melihat sekelilingnya
dengan hati–hati: “Kamu bosan hidup ya? Kalau Tuan Besar mendengarnya hati–hati seluruh.
keluargamu dibunuh!”
Perkataan itu membuat pengawal tadi kaget dan langsung terdiam!
1/3
Hanya saja tidak lama kemudian, suara raungan dari dalam kamar berhenti, dan tidak terdengar
pergerakan apapun lagi!
“Pengawal, bawa keluar………..
Suara Master Vanir terdengar dari dalam kamar!
Dua orang pengawal itu bergegas masuk, dan saat mereka melihat mayat kedua gadis itu, mereka
seketika menarik nafas!
Melihat dua orang gadis itu telanjang, dan tubuh mereka yang dipenuhi dengan memar, adegan itu
begitu mengerikan, mereka dipukuli hingga tidak terlihat seperti manusia lagi!
Dua pengawal itu bahkan tidak berani melihat, dan bergegas membawa keluar mayat dua gadis
itu!
Dan baru berjalan melewati pintu, mereka bertemu dengan pengurus rumah yang sedang berjalan ke
arah mereka dan mengernyitkan keningnya saat melihat mayat kedua gadis itu, dia berpesan kepada
kedua pengawal : “Cari tempat untuk menguburnya, masalah hari ini jangan beritahu siapa pun, atau
nyawa kalian akan menjadi gantinya!”
“Baik!” dua pengawal itu mengangguk dan tidak berani mengatakan apapun lagi!
Pengurus rumah, Adi menghela nafas dan menggelengkan kepalanya, lalu berjalan masuk ke dalam
kamar Master Vanir!
Pada saat itu Master Vanir sedang berbaring di atas sofa, wajahnya terlihat sangat puas, dan sebatang
rokok berada di mulutnya terlihat tidak nyaman!
“Master Vanir, bahan obat untuk membuat Pil obat sudah disiapkan, entah kapan Master Vanir bisa
membuatnya?”
Adi bertanya dengan hati–hati.
“Letakkan saja!” Master Vanir masih berbaring di atas sofa dan tidak bergerak, dia mengibaskan
tangannya: “Bagaimana dengan bahan obat yang disiapkan untuk Lembah Palem?”
“Kami sudah berusaha menyiapkannya dengan cepat, mungkin dua hari lagi semuanya sudah
disiapkan, Tuan besar sudah berpesan, sampai saatnya dia akan mengutus seseorang untuk
mengantarkan Master Vanir ke Lembah Palem!”
Jawab pengurus rumah.
“Pergi dan beritahukan kepada Tuan besarmu, saya akan membuat pil obat disaat bahan obat itu
sudah disediakan!”
Kata Master Vanir.
2/3
“Baik!” Pengurus rumah Adi mengangguk, dan meletakkan sebuah tas kain di atas meja, di dalam ta
situ berisi bahan obat berharga yang berusia ratusan tahun lebih, dan itu dipersiapkan untuk membuat
Pil Penambah Usia.
Setelah Adi keluar, dia bergegas menuju kamar Doddy, saat itu Doddy sedang menunggu kabar!
直
3/3
Bab 365 Rasanya diprovokasi
“Adi, bagaimana? Kapan Master Vanir akan membuat pil obat?”
Melihat Adi sudah kembali, Doddy bergegas bertanya.
“Tuan Besar, Master Vanir berkata, setelah bahan obat untuk Lembah Palem disiapkan, dia baru
membuat pil obat!”
Jawab Adi.
“Sialan, orang–orang ini benar–benar waspada!” Doddy tidak bisa menahan diri untuk tidak
mengumpat, lalu berkata pada Adi: “Bagaimana persiapan bahan obat?”
“Tuan Besar, yang diinginkan oleh Lembah Palem adalah bahan obat yang berusia di atas ratusan
tahun, harganya sangat mahal, saya sudah berulang kali bernegosiasi dengan Istana Raja Obat, tapi
harganya tidak bisa ditawar lagi, saya khawatir seluruh bahan obat ini akan menelan biaya puluhan
triliun!”
Adi berkata dengan serba salah.
Doddy mengernyitkan keningnya, lalu berpikir sejenak: “Kumpulkan semua dana, lalu jual semua bisnis
milik Keluarga Wibowo, pastikan untuk menyiapkan bahan obat untuk Lembah Palem!”
“Baik!” Adi mengangguk!
Doddy berusaha keras demi memperpanjang usianya, uang adalah harta duniawi, kalau sudah habis
bisa dicari lagi!
“Tuan besar, Tuan besar, gawat…..
Saat ini, seorang bawahan berlari terburu–buru.
“Sudah malam begini masih teriak–teriak, ada apa? Katakan pelan–pelan!”
Adi menceramahi bawahan itu.
Bawahan itu kaget dan gemetaran lalu segera berkata: “Tuan besar, dua orang pengawal kita mati di
depan pintu, cepat kalian lihat!”
Doddy yang mendengarnya seketika marah besar, Keluarga Cangga sudah berdiri selama ratusan
tahun di Kota Itaka, dan belum pernah ada kejadian seperti ini, ternyata ada orang yang berani
membunuh orang keluarga Cangga di depan pintu kediaman Keluarga Cangga!
1/3
Doddy ditemani oleh pengurus rumah bergegas menuju ke depan pintu!
Pada saat ini, sudah ada banyak pengawal Keluarga Cangga yang mengelilingi pintu, mengawasi
pergerakan di sekitar mereka dengan waspada!
Saat Doddy tiba dan melihat dua orang pengawal Keluarga Cangga yang terbaring di lantai, kepala
keduanya sudah hancur dipukuli, dan identitasnya tidak bisa dikenali lagi, serta kaki dan tangan
mereka bengkok dengan aneh, jelas sudah dipatahkan!
Adi mengidentifikasi keduanya dengan hati–hati lalu wajahnya menjadi muram: “Tuan besar, ini adalah
pengawal yang diutus untuk menangkap Elly!”
“Apa? Siapa yang melakukannya? Lantas ini perbuatan Elly?”
Kemarahan Doddy meningkat, berani membunuh orangnya di depan pintunya sendiri jelas–jelas
sedang memprovokasi Keluarga Cangga!
“Tuan besar, kita punya rekaman kamera pengawas, setelah dilihat akan ketahuan!”
“Ayo, pergi ke ruangan pengawas!” Doddy memerintah!
Sesampainya di ruang pengawas, dan melihat monitor, tatapan Doddy dipenuhi dengan
kemarahan!
Dia melihat sebuah mobil yang berhenti di depan pintu kediaman keluarga Cangga, dan Dave berjalan
keluar dari mobil, setelah turun dia sengaja melirik ke arah kamera pengawas dan menunjukkan
seringaiannya!
Setelah itu Dave membuka bagasi mobil dan mengangkat dua pengawal Keluarga Cangga keluar,
jelas kalau kaki dan tangan keduanya sudah patah!
Dave mengangkat pengawal keluarga Cangga, dan berjalan ke bawah kamera pengawas, setelah
menunduk dan melihat sekilas, dia melayangkan pukulannya ke arah kepala pengawal itu!
Pfff……..
Kepala pengawal itu bagaikan semangka yang dipukuli hingga pecah, darah segar berceceran
dimana–mana!
Bahkan orang yang ada di belakang monitor yang melihat adegan ini juga tidak bisa menahan diri
untuk tidak bergidik ngeri dan merinding!
Dave menggunakan cara yang sama dan menghantam kepala pengawal Keluarga Cangga yang satu
lagi, dan setelah membunuh dua pengawal keluarga Cangga, Dave membuat gerakan menebas leher
di depan kamera pengawas, benar–benar penuh provokasi!
Setelah itu Dave melaju pergi dengan mobil, dan mayat kedua pengawal Keluarga Cangga
2/3
ditinggalkan begitu saja di depan pintu kediaman Keluarga Cangga!
“Ah………”
Doddy marah dan meninju monitor dengan keras!
“Saya pasti akan membunuhnya, pasti akan membunuhnya……”
Doddy kesal dan hampir menggila, ini sudah jelas sedang memprovokasinya, keluarga Cangga sudah
berdiri ratusan tahun dan belum pernah diprovokasi seperti ini!
3/3
Bab 366 Terlalu jauh
“Tuan Besar, jangan marah!”
Pengurus rumah, Adi segera membujuk: “Tuan besar, prioritas utama kita saat ini adalah menyiapkan
bahan obat untuk Lembah Palem, agar Master Vanir bisa membuat Pil Penambah Usia untuk Tuan
Besar, Dave itu tidak lebih dari seorang badut yang sedang melompat–lompat, dibiarkan selama
beberapa hari pun dia tidak akan bisa berbuat apa–apa, sekarang beberapa keluarga besar yang
tergabung dalam Aliansi Seni Bela Diri sedang bergerak untuk merebut bisnis Keluarga Wibowo,
terutama Geng Vata yang sudah mulai menggerogoti bisnis Keluarga. Wibowo, kita harus
menyelesaikan masalah ini terlebih dahulu dan mengumpulkan uang yang kita perlukan!”
“Geng Vata.” cahaya dingin melintas di mata Doddy: “Geng Vata ini selalu bertentangan dengan
Keluarga Cangga, cepat atau lambat saya pasti akan mengusir mereka keluar dari Aliansi Seni Bela
Diri dan keluar dari Kota Itaka!”
“Besok saya akan mengadakan pertemuan aliansi, dan memberi sedikit pelajaran kepada mereka,
kalau sampai tidak berhasil maka saya akan membawa mereka ke dalam pertarungan yang
sebenarnya!”
Setelah berkata, Doddy menghantam meja dan menghancurkannya!
Dave menyetir meninggalkan Keluarga Cangga, dan bersiap kembali ke rumah Elly!
Namun saat belum bergerak jauh dia menyadari sudah ada dua mobil yang mengikutinya dari
belakang!
“Pergerakan Keluarga Cangga cepat juga!”
Dave menyeringai dan langsung menghentikan mobilnya di pinggir jalan!
Dia tidak mau kabur, dan tidak perlu kabur, pertarungan dengan Keluarga Cangga tidak bisa dihindari!
Saat mobil Dave baru berhenti, dua mobil itu langsung berhenti di depannya, dan empat orang yang
berbadan kekar turun dari mobil yang ada di belakang dan bergegas menuju mobil yang ada di depan
dan membukakan pintu dengan penuh hormat!
Saat pintu terbuka, seorang pria paruh baya berjanggut berusia lima puluh tahunan yang memakai
setelan bela diri berjalan turun!
Dave mengernyitkan keningnya saat melihat orang–orang ini, dan mereka tidak tampak seperti orang
dari Keluarga Cangga!
1/3
“Master, kakak seperguruan William dibunuh olehnya!”
Saat itu, seorang pria kekar menunjuk Dave dan berkata dengan marah!
Dave yang mendengarnya baru menyadari ternyata mereka adalah orang dari Yayasan Baja Hitam,
dan dua di antara mereka adalah orang yang bersama dengan William!
Ketua Yayasan Baja Hitam melirik Dave dari atas ke bawah dan berkata: “Nak, kamu sudah
membunuh muridku tapi masih berani menetap di Kota Itaka, benar–benar tidak menganggap Yayasan
Baja Hitam ya?”
Melihat Ketua Yayasan Baja Hitam Dave tanpa sadar tersenyum, dia selalu penasaran dengan mereka
yang berlatih Ying Qi Gong, kenapa mereka selalu memiliki penampilan yang sama, apakah mereka
semua keluar dari cetakan yang sama, atau mungkin saat menerima murid mereka memilih
berdasarkan penampilannya!
Melihat Dave yang malah tertawa, ketua Yayasan Baja Hitam mengamuk: “Apa yang kamu
tertawakan? Apa kamu tidak mendengar ucapanku?”
“Pantas saja Timotius dan William itu bagaikan tidak terkalahkan, guru sepertimu pasti tidak akan
melahirkan murid yang baik, jelas–jelas muridmu yang ingin membunuhku, tapi tidak bisa menang
melawanku dan berakhir terbunuh, kamu sebagai gurunya tidak tahu cara mendisiplinkan muridmu,
dan tidak merenungkan kesalahanmu sendiri malah datang mencariku!”
Dave tersenyum sinis.
“Timotius itu sudah meninggalkan yayasan kami, dan saya tidak peduli dengan hidup matinya, namun
William adalah muridku, saya tidak peduli kenapa dia mau membunuhmu, tapi kamu tidak boleh
membunuhnya, kalau tidak kamu akan menjadi musuh dari Yayasan Baja Hitam!
Urat–urat biru terlihat jelas di kening Ketua Yayasan Baja Hitam, dia jelas sangat marah!
“Lalu kenapa kalau saya menjadi musuh Yayasan Baja Hitam? Kalau punya kemampuan, silahkan
turun tangan, kalau tidak, enyah sekarang juga, saya bukan orang yang suka memamerkan diri
dengan mulut!”
Dave menatap Ketua Yayasan Baja Hitam dengan tatapan muak!
“Bocah sialan, kamu orang pertama yang berani berbicara seperti itu padaku!”
Ketua Yayasan Baja Hitam mengamuk, dan memancarkan aura kemarahan dari tubuhnya dan
menekan Dave!
Samar–samar cahaya kuning keemasan terlihat di sekujur tubuh ketua Yayasan Baja Hitam, seperti
dewa yang turun dari langit!
2/3
Dan dalam sekejap pasir dan batu yang ada di sekitaran mulai beterbangan dan angin bertiup dengan
kencang, para murid Yayasan Baja hitam yang melihat ini langsung bersembunyi di samping!
Melihat Ketua Yayasan Baja Hitam menunjukkan kemampuannya, Dave terlihat tenang dan
menyeringai: “Kamu memang lebih hebat dibandingkan dengan muridmu, tapi kalau mau mencabut
nyawaku dengan kekuatanmu itu, masih terlalu jauh!”
3/3
Bab 367 Beri muka
Melihat Dave tetap tenang, Ketua Yayasan Baja Hitam mengernyitkan keningnya, semburan auranya
begitu kuat dan bahkan seorang ahli kekuatan batin pun tidak akan bisa menahannya. tapi Dave yang
ada di depannya seolah tidak mengalami apapun!
“Nak, kamu memang memiliki sedikit kemampuan, hanya saja hari ini kamu bertemu denganku, maka
kematian akan menjadi tujuanmu….”
Ketua Yayasan Baja Hitam berteriak dengan marah, langsung meningkatkan auranya sampai batas
ekstrem, tekanan yang menakutkan kembali menyelimuti Dave dan para murid Yayasan Baja Hitam
melangkah mundur satu per satu dan bersembunyi!
“Bocah ingusan, kalau kamu tidak punya trik lain, saya akan pergi!”
Dave melihat Ketua Yayasan Baja Hitam seperti itu dan menatapnya dengan tatapan penghinaan dan
bersiap pergi!
Ketua Yayasan Baja Hitam tercengang, ini membuatnya merasa malu, di depan muridnya sendiri dia
diremehkan oleh seorang pemuda berusia dua puluh tahunan, bagaimana dia bisa bertahan lagi
setelah ini!
“Bocah, matilah!”
Ketua Yayasan Baja Hitam mengamuk dan melayangkan tinju besinya ke arah Dave, setiap
langkahnya begitu kuat bagaikan gempa bumi yang membuat suara dentuman!
Dave menghentikan langkahnya, dan tidak menoleh sama sekali, aura menakutkan tiba–tiba keluar
dari tubuhnya, dan aura itu menekan Ketua Yayasan Baja Hitam dengan kuat, dan membuatnya
seketika berhenti dan retakan mulai muncul di tanah keras yang ada di bawah kakinya!
Raut wajah Ketua Yayasan Baja Hitam berubah, tatapan matanya menunjukkan ketidak percayaan, dia
tidak menyangka Dave masih muda tapi memiliki aura yang begitu menakutkan.
Aura dari tubuh Dave bagaikan sebuah gunung yang terus menekan tubuh Ketua Yayasan Baja.
Hitam, Ketua Yayasan Baja Hitam tidak bisa bergerak sama sekali, kedua kakinya mulai terlihat
bengkok dan telapak kakinya sudah meninggalkan jejak kaki yang sangat dalam!
“Bukankah kamu suka menggunakan kekuatanmu untuk menekan orang? Hari ini saya akan
membiarkanmu merasakan rasanya ditekan!”
Dave berbalik dan menatap Ketua Yayasan Baja Hitam dengan acuh tak acuh.
“Hentikan, hentikan…….
1/2
Dan pada saat yang bersamaan, beberapa mobil melaju dengan kencang, dan saat mobil berhenti, Elly
berlari turun dari mobil dan berteriak!
Di belakangnya Hans beserta belasan detektif dari Majelis Perlindungan Hukum bergegas keluar dari
mobil.
Melihat Elly tiba, Dave menghentikan kekuatan auranya, Ketua Yayasan Baja Hitam merasakan
tekanannya berkurang dan dia melangkah mundur beberapa langkah!
“Dave, kamu tidak apa–apa kan?”
Elly bertanya pada Dave dengan panik.
“Saya tidak apa–apa!” Dave menggelengkan kepalanya dan bertanya kembali dengan penasaran :
“Kenapa kamu kemari?”
Elly melirik Dave dan mengeluh : “Setelah saya sadar, dan tidak menemukanmu serta kedua orang
dari Keluarga Cangga, saya takut kamu akan pergi ke Keluarga Cangga untuk membuat onar, jadi
bergegas menghubungi Ketua Majelis Hans dan bersiap pergi menyelamatkanmu!”
Dave melihat Elly yang begitu panik seketika merasa tidak enak hati: “Saya hanya mengantarkan
kembali dua orang itu ke Keluarga Cangga, dan tidak membuat keributan di Keluarga Cangga, maaf
sudah membuat kamu khawatir!”
“Syukurlah kalau kamu tidak apa–apa!” Elly menarik nafas lega, dan menatap Ketua Yayasan Baja
Hitam: “Ketua, mengenai masalah muridmu yang dibunuh oleh Dave, saya juga berada di lokasi,
muridmu yang terlebih dulu main tangan dan juga bertindak padaku, Dave membunuhnya sebagai
perlindungan diri, masalah ini tidak bisa menyalahkannya!”
Ketua Yayasan Baja Hitam melirik Elly dan mencibir: “Bocah dari Keluarga Pratomo, mengingat
kakekmu adalah Indrawan, saya sarankan kamu tidak ikut campur dalam masalah ini, dan kamu juga
tidak bisa mengurusinya, hari ini saya pasti akan membunuhnya……”
Tatapan mata Ketua Yayasan Baja Hitam dipenuhi dengan kemarahan, sepertinya tadi dia benar-
benar terprovokasi oleh Dave!
“Ketua Yayasan Baja Hitam, Elly sudah mengatakan kalau muridmu yang main tangan terlebih dulu,
masalah ini bukan kesalahan Dave, saya tahu kamu kehilangan muridmu dan suasana hatimu menjadi
sangat jelek, beri muka padaku, saya akan menyuruh Dave meminta maaf padamu lalu masalah ini
dianggap selesai!”
Hans melangkah maju dan berkata pada Ketua Yayasan Baja Hitam.
Sebagai Ketua Majelis Perlindungan Hukum Kota Itaka, dia mengurus semua masalah baik besar
maupun kecil, bagaimana pun dia harus diberi muka!
2/2
Bab 368 Mau membalikkan langit?
Tapi siapa sangka saat Hans baru selesai bicara, raut wajah Ketua Yayasan Baja Hitam membeku :
“Hans, disini tidak ada urusanmu dan Majelis Perlindungan Hukum, kamu sebaiknya tidak ikut campur
atau saya tidak akan segan–segan padamu!”
Raut wajah Hans membeku, kemarahan tampak jelas pada dirinya, di depan Dave, dirinya sebagai
Ketua Majelis Perlindungan Hukum sudah kehilangan mukanya!
Keluarga Cangga tidak memberi muka juga sudahlah, sekarang bahkan Yayasan Baja Hitam juga tidak
memberi muka kepadanya, ini membuat Hans benar–benar merasa kehilangan muka!
“Ketua Yayasan, kamu harus memikirkannya dengan baik apa akibatnya jika main tangan terhadap
Ketua Majelis Perlindungan Hukum!”
Hans mengancam ketua Yayasan Baja Hitam dengan wajah muram!
“Cih, tidak usah menakutiku bajingan, akibat seperti apapun bisa kutanggung, saya pasti harus
membunuh anak ini hari ini…..”
Ketua Yayasan Baja Hitam berkata dan tubuhnya tiba–tiba memancarkan cahaya keemasan, dan
cahaya itu samar–samar seperti baju besi yang melindungi diri Ketua Yayasan Baja Hitam.
Raut wajah Hans yang melihat itu langsung berubah dan tanpa sadar melangkah ke belakang: “Ketua
Yayasan, kamu……kamu benar–benar harus main tangan?”
“Kurangi omong kosongmu, kalau tidak mau mati, minggir!” Ketua Yayasan Baja Hitam berteriak lalu
tubuh besarnya mulai menyerang ke arah Dave!
Dan pada saat itu sebuah suara tajam terdengar: “Janggut besi, bajingan, berani melawan…..”
Dan saat suara tajam itu terdengar, sesosok tiba–tiba muncul di hadapan Ketua Yayasan Baja Hitam
dan sebuah tamparan langsung melayang ke wajahnya!
Seketika itu, semua orang tercengang, Ketua Yayasan Baja Hitam juga menghentikan dirinya dan
tangannya memegangi wajahnya yang membengkak!
Bruak bruak…….
Pada saat itu, tiba–tiba ada puluhan orang yang berhamburan dan langsung mengepung orang- orang
dari Yayasan Baja Hitam.
Pada saat itu semua orang baru melihat kalau orang yang datang adalah Ketua Geng Vata, Vata.
“Va…..Vata, Yayasan Baja Hitam tidak memiliki dendam dengan Geng Vata, kenapa…..kenapa kamu
memukuliku?”
Berhadapan dengan Vata, Ketua Yayasan Baja Hitam terlihat sedikit takut!
1/3
“Omong kosong, kamu berani bertindak tidak sopan terhadap Tuan Dave dan mengatakan kalau kamu
tidak punya dendam dengan Geng Vata, dasar bajingan…..”
Vata berkata sambil mengangkat kakinya dan hendak menendang Ketua Yayasan Baja Hitam, dan
membuat Ketua YAYASAN BAJA HITAM terkejut dan terus bergerak mundur!
“Tuan….Tuan Dave?” Ketua YAYASAN BAJA HITAM menatap Dave dengan sedikit kaget.
Dia tidak mengerti kenapa Vata begitu segan terhadap Dave dan menyapanya dengan sebutan
Tuan Dave!
“Janggut besi, sekarang juga bawa orangmu dan segera pergi dari sini, kalau saya sampai mengetahui
kamu mencari masalah lagi dengan Tuan Dave, maka saya akan membuat YAYASAN BAJA HITAM
dikeluarkan dari Aliansi Seni Bela Diri, dan membuat kalian tidak bisa bertahan hidup di Kota Itaka!
Vata berkata dan menatap ketua YAYASAN BAJA HITAM dengan marah.
Dan meskipun ketua YAYASAN BAJA HITAM itu merasa tidak senang dalam hati, tapi pada akhirnya
dia tetap membawa anak buahnya pergi dari sana!
Dia masih belum punya keberanian untuk melawan Geng Vata, bagaimana pun Geng Vata merupakan
salah satu dari empat pilar di Aliansi Seni Bela Diri, untuk mengeluarkan YAYASAN BAJA HITAM dari
Aliansi Seni Bela Diri merupakan hal yang sangat mudah.
Apalagi dengan kekuatan Vata yang begitu kuat, dia tahu dirinya bukan lawannya, jadi dia segera pergi
membawa anak buahnya!
“Tuan Dave, kamu tidak apa–apa kan?”
Setelah mengusir orang dari YAYASAN BAJA HITAM, Vata berjalan kehadapan Dave dan bertanya
dengan penuh hormat.
Dave tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya!
Melihat Vata yang begitu segan terhadap Dave, Elly serta Hans sedikit kebingungan, dan mereka
menatap Dave dengan kaget, tatapan mereka dipenuhi dengan ketidak–percayaan!
“Ketua Majelis, hari ini sangat berterima kasih kepadamu!”
Dave berkata pada Hans.
Tidak peduli bagaimana pun, Hans sudah membelanya hari ini!
“Tidak perlu sungkan, saya tidak melakukan apapun, karena sudah tidak ada masalah, kalau begitu
saya pergi dulu!”
Hans tersenyum canggung dan membawa orangnya pergi!
Pada saat itu dalam hati Hans hanya dipenuhi oleh ketidakberdayaan, dia tiba–tiba menyadari
2/3
kalau dirinya sebaiknya tidak ikut campur dalam masalah Dave, awalnya dia mengira Dave tidak
berdaya, dan tadi dia masih berniat menyuruh Dave meminta maaf kepada ketua YAYASAN BAJA
HITAM!
Tapi melihat situasi saat ini, entah semenakutkan apa kekuatan yang ada di belakang Dave, bahkan
Vata yang merupakan Ketua Geng Vata saja begitu sungkan terhadapnya, Hans tiba–tiba menyadari
kalau dalam seluruh permasalahan ini, dirinya adalah orang yang paling tidak
memiliki kekuatan!
3/3
Bab 369 Terlalu pengecut
“Bagaimana kamu dan Vata bisa saling mengenal?”
Dalam perjalanan pulang, Elly bertanya kepada Dave dengan penasaran.
“Apanya yang bagaimana saling mengenal?” Dave berpura–pura bodoh!
“Jangan berpura–pura, itu adalah Vata ketua Geng Vata, kenapa dia begitu sungkan padamu? Jangan
beritahu diriku kalau dia tertarik padamu…..”
Elly yang duduk di kursi penumpang samping melekatkan tatapannya pada Dave, seolah dia bisa
melihat sesuatu dari ekspresi Dave!
Namun pada saat itu Dave tetap tenang, dia tidak menunjukkan perubahan ekspresi apapun, dan Elly
tidak bisa menebak dari ekspresi wajahnya!
“Mungkin tebakanmu benar, mungkin saja Vata menyukaiku, lagipula wanita mana yang tidak
menyukai pria tampan!”
Dave bercanda.
“Sudahlah jangan terlalu percaya diri, kalau kamu tidak mau mengatakannya turun dari mobil sekarang
juga, saya tidak akan memperdulikanmu lagi!”
Elly mengancam Dave!
Dave tersenyum pasrah, dan hanya bisa menceritakan kembali bagaimana dia mengikuti Evan ke Haru
Bar, lalu ada konflik yang muncul dan bagaimana dia bisa mengenal Vata!
Tentu saja dia tidak mungkin memberitahukan Elly bahwa Vata adalah bawahannya dan Kuil Naga
Langit, jadi dia hanya bisa mengatakan kalau dia dan Vata bertarung dan Vata kalah jadi dia- merasa
sangat menghormatinya!
“Kamu bahkan mengalahkan Vata?” Elly yang mendengarnya seketika kaget!
“Apa yang mengejutkan dari mengalahkan dirinya?”
Dave bertanya pada Elly dengan bingung.
“Kalau kamu bisa mengalahkan Vata, mungkin kamu juga bisa mengalahkan Doddy, Doddy memang
sudah mencapai tahapan Master Kekuatan Batin sejak lama, tapi Vata juga tidak kalah hebat,
rúmornya dia juga sudah mencapai tahap Master Kekuatan Batin, kalau memang benar maka tidak
perlu takut lagi dengan keluarga Cangga!“
Wajah Elly terlihat bersemangat, kalau Dave benar–benar bisa mengalahkan Doddy maka masalahnya
akan bisa di atasi dengan mudah!
“Lalu apa? Saya sudah mengatakan sejak awal, saya sama sekali tidak menganggap Keluarga
1/3
Cangga!”
Dave mengutarakan ketidaksetujuan.
“Sudahlah, jangan berlagak lagi, Keluarga Cangga tidak hanya ada seorang Doddy, kamu harus lebih
berhati–hati terhadap hal yang perlu diperhatikan.”
Elly memadamkan api semangat Dave.
Hanya saja Dave juga tidak memperdulikannya, tidak peduli Keluarga Cangga punya ahli seperti apa
Dave tidak akan menganggap mereka, meskipun para ahli bela diri dan kultivator tidak memiliki
kekuatan yang sama, untuk apa takut!
Saat sampai di tempat tinggal Elly, sudah tengah malam, dan Elly yang sudah mengantuk sedang.
mandi dan hendak bersiap–siap tidur, pada saat itu Evan tiba–tiba datang!
Dan saat Evan memasuki rumah, dan melihat Dave yang sedang berbaring di sofa, dia bagaikan
seseorang yang baru bertemu dengan hantu dan berteriak kaget.
“Evan, sudah tengah malam begini kenapa kamu datang kemari? Dan berteriak seperti orang gila!”
Elly bergegas keluar dan berteriak pada Evan.
“Kak….kak….dia…..dia…….bukankah dia sudah mati?”
Tubuh Evan bergetar dan menunjuk Dave yang berbaring di atas sofa.
“Sudah mati?” Elly tercengang!
Pada saat itu Dave membuka matanya dan menatap Evan: “Siapa yang memberitahumu saya sudah
mati?”
“Orang yang menyinggung Paolo dari Geng Vata, sudah tidak ada satupun yang masih hidup, lantas
Paolo mengampunimu?”
Evan bertanya dengan tidak percaya.
Dave tersenyum, dan tidak memperdulikan Evan lagi, bocah ini terlalu pengecut!
“Bicara sembarangan apa kamu? Semua ini salahmu yang membawanya ke bar, dan mengusik Geng
Vata, kalau tidak sejak awal tidak akan ada masalah!”
Elly menceritakan bagaimana Dave mengalahkan Vata di bar kepada Evan.
Dan dia juga menceritakan bagaimana Vata bersikap sangat segan kepada Dave!
Evan yang mendengarnya seketika bersemangat.
“Astaga, kakak ipar, tidak disangka kamu sangat hebat hingga bisa mengalahkan Vata? Kalau
2/3
begitu lain kali walau bertemu dengan orang dari Geng Vata kita juga bisa berjalan dengan kepala
terangkat kan?”
Evan melompat ke sisi Dave dan menatap Dave yang berada di sofa.
Melihat Dave tidak menjawabnya, Evan terus berkata: “Kakak ipar, kenapa kamu tidak tidur di kamar
kakakku Ini sudah jaman apa, meskipun belum menikah, tidur bersama juga sudah hal yang biasa,
jangankan hanya tidur bersama, meskipun hamil sebelum menikah juga sudah bukan masalah!”
3/3
Bab 370 Pertemuan Aliansi
“Evan, bicara sembarangan apa kamu? Saya akan menendangmu sampai mati…..”
Wajah Elly memerah dan menendang Evan dengan keras.
Meskipun sudah ditendang, tapi Evan masih berkata: “Kak, kamu ini sangat kolot, pantas saja kamu
masih belum bisa mendapatkan pacar setelah setua ini, padahal kakak iparku sudah bertahan dengan
susah payah, kamu harusnya lebih menghargainya, kenapa kamu malah membiarkan dia tidur di
sofa?”
“Kakak ipar, bangunlah, saya akan membawamu tidur di hotel ternama, saya jamin pasti kamu akan
tidur dengan nyaman!” Evan mengguncang tubuh Dave!
“Tidak mau, saya khawatir kalau ada masalah kamu akan kabur lagi!”
Dave berkata dengan mata terpejam.
Evan yang mendengarnya langsung menjadi canggung, namun dia masih berkata dengan tidak. tahu
malu : “Kakak ipar, saya bukan kabur, saya pergi mencari orang untuk menyelamatkanmu!”
“Evan, enyah sekarang juga!”
Elly menghampiri Evan dan menjewer telinganya lalu mengusir Evan keluar!
Bam…..
Setelah pintu tertutup. Elly masih merasa kesal, adiknya ini benar–benar tidak berguna, takutnya. satu
generasi mereka ini akan membuat status Keluarga Pratomo menurun!
Dave melirik diam–diam Elly yang masih kesal dan tidak bisa menahan tawanya!
“Ketawa apa kamu…
Elly memutar matanya malas dan berbalik kembali ke kamarnya!
Keesokan harinya, Doddy mengajukan saran untuk mengadakan Pertemuan Aliansi Seni Bela Diri!
Hanya salah satu dari empat ketua yang bisa mengajukan Pertemuan Aliansi Seni Bela Diri dan itu
juga membutuhkan persetujuan dari tiga ketua lainnya, dengan begini Pertemuan Aliansi Seni Bela Diri
baru bisa diadakan!
Setelah Doddy mengajukannya, ketiga ketua lainnya tidak keberatan dan Pertemuan Aliansi Seni Bela
Diri akan dilaksanakan di pinggir Kota Itaka!
1/3
Dan di tempat diadakannya pertemuan, empat buah kursi yang diukir dari kayu mahoni ditempatkan
dan itu adalah tempat dimana empat ketua Aliansi Seni Bela Diri akan duduk!
Dan pada saat siang, lebih dari tiga puluh keluarga Bela diri dan sekolah seni bela diri juga turut serta
menghadiri Pertemuan Aliansi Seni Bela Diri, para keluarga serta sekolah seni bela diri ini merupakan
anggota Aliansi Seni Bela Diri.
Dan setelah orang–orang itu menunggu lebih dari setengah jam, empat ketua akhirnya terlihat
tiba!
Dari kiri ke kanan, ada Doddy dari Keluarga Cangga, Rey dari Keluarga Filan, Calvin dari keluarga Tio,
dan Vata dari Geng Vata!
Empat orang itu memiliki kekuatan yang tidak terduga dan tidak ada orang yang mengetahui kekuatan
mereka dengan spesifik.
Rumor tentang mereka hanyalah spekulasi!
“Para hadirin, hari ini saya kembali mengundang kalian semua untuk mengadakan pertemuan aliansi,
alasan utamanya adalah untuk membahas masalah keluarga Wibowo, saya ingin kalian mengetahui
hubungan Keluarga Cangga dan Keluarga Wibowo, oleh karena itu Keluarga Cangga akan mengambil
alih semua bisnis milik Keluarga Wibowo, oleh karena itu apabila para hadirin memiliki ketertarikan
terhadap bisnis Keluarga Wibowo, kalian boleh memberitahuku, saya akan mengalihkannya kepada
kalian dengan harga paling murah!”
Doddy bangkit berdiri dan langsung mengutarakan pendapatnya!
Di bawah panggung ada puluhan orang tapi tidak ada satu orang pun yang mengeluarkan suara, pada
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmsaat seperti ini siapa yang berani melawan Keluarga Cangga? Orang–orang ini tentu paham. dengan
apa yang dimaksud olehnya.
“Im!” tiba–tiba Vata mendengus: “Doddy, menurut aturan aliansi kami apabila ada keluarga bisnis yang
bangkrut atau runtuh, keluarga maupun sekolah seni bela diri yang tergabung dalam Aliansi Setu Bela
Diri memiliki hak untuk bersaing dan mendapatkan bagian, sebagai salah satu ketua aliansi apa kamu
tidak tahu?”
Di dalam Aliansi Seni Bela Diri, tidak peduli keluarga maupun sekolah seni bela diri, terdapat keluarga
bisnis yang berada di belakang mereka dan bekerja sama dengan mereka, bagaimana pun keluarga
maupun sekolah seni bela diri ini memiliki pengeluaran dan membutuhkan. keluarga pebisnis untuk
mendukung pengeluaran mereka, dan para keluarga bisnis itu juga membutuhkan para keluarga seni
bela diri untuk menjadi pendukung mereka!
Hanya saja di dalam aliansi terdapat aturan yang mengatakan bahwa tidak peduli keluarga bisnis. yang
bekerja sama dengan keluarga bela diri mana pun dinyatakan bangkrut, maka seluruh bisnis itu akan
dibagi dan diperebutkan, hanya saja karena Keluarga Wibowo memiliki hubungan khusus dengan
Keluarga Cangga, oleh karena itu meskipun mereka sangat ingin mendapatkan bisnis Keluarga
Wibowo, tapi mereka belum bergerak sama sekali dan menunggu siapa yang akan turun tangan
terlebih dulu!
“Vata, Keluarga Wibowo dan Keluarga Cangga bukan memiliki hubungan kerja sama, Keluarga
2/3
Wibowo merupakan milik putriku, dan putriku sudah mati dengan tragis, tubuhnya bahkan tidak utuh,
bagaimana mungkin saya membiarkan orang lain membagi bisnis Keluarga Wibowo?”
Doddy menatap Vata dan berkata dengan marah, dia bahkan menggertakkan giginya.
3/3
Bab 371 Yuki datang
“Saya tidak peduli dengan orang lain, tapi Geng Vata pasti akan turun tangan terhadap bisnis.
Keluarga Wibowo, tanpa merahasiakannya darimu, sekarang sudah ada dua perusahaan real- estate
milik Keluarga Wibowo yang sudah saya ambil alih!” |
Vata berkata dan tersenyum sinis.
“Vata, kamu terlalu menyebalkan…….”
Doddy yang mendengarnya langsung menghantam meja dan tatapan matanya dipenuhi dengan
keinginan membunuh!
“Kenapa, mau berkelahi?”
Vata juga tidak mau kalah.
Seketika kedua orang itu menarik pedang dan berdiri, sedangkan puluhan keluarga bela diri ada di
bawah tidak mengatakan apapun dan hanya menonton dalam diam!
“Sudahlah, sudahlah……”
.
yang
Rey bangkit berdiri dan menyapu sekelilingnya: “Menurut aturan aliansi, apa yang dikatakan Vata tidak
salah, hanya saja Keluarga Wibowo dan Keluarga Cangga memang memiliki hubungan yang berbeda,
sebaiknya kalian sama–sama mengalah, Keluarga Cangga akan menyerahkan setengah bisnis
Keluarga Wibowo, dengan begini sudah selesai kan!”
“Tidak mungkin………
Doddy langsung menolak : “Bisnis Keluarga Wibowo tidak akan saya serahkan satu bagian pun, siapa
yang berani menelannya, harus memuntahkannya!”
Aura pembunuh yang mendidih terlihat dari tubuh Doddy, dia tidak akan menyerahkan satur bagian
pun dari bisnis Keluarga Wibowo, karena dia masih ingin menggunakan bisnis Keluarga. Wibowo untuk
menghasilkan uang agar dia bisa membeli bahan obat yang diperlukan Lembah
Palem!
Melihat Doddy tidak mau mengalah, Rey seketika menjadi serba salah, biasanya saat Aliansi Seni Bela
Diri memiliki perbedaan pendapat, dia sebagai orang baik akan selalu mengutarakan pendapat yang
netral, namun kali ini sepertinya akan sulit melakukannya.
“Aturan lama, bertarung di atas arena akan lebih baik daripada beradu mulut!”
Calvin yang sejak tadi tidak bicara juga akhirnya berdiri dan langsung berjalan keluar dari lokasi!
“Baik, tiga hari kemudian, kita berjumpa di atas arena!”
Kata–kata Calvin mengenai hati Doddy, dan dia langsung mengucapkan kalimat itu dengan dingin dan
langsung pergi!
1/3
“Berjumpa di atas arena juga tidak masalah, kalian pikir saya akan takut pada kalian?”
Vata tidak takut, dia mendengus lalu pergi!
Hanya tersisa Rey seorang yang menghela nafas dengan tidak berdaya lalu mengibaskan tangannya
pada para hadirin yang ada di bawah: “Bubar, semuanya bubar….”
Pertemuan Aliansi Seni Bela Diri berakhir dengan tidak menyenangkan dan hanya berlangsung kurang
dari sepuluh menit, meskipun banyak keluarga bela diri yang merasa tidak puas, tapi mereka tidak
berani mengatakan apapun, karena kekuatan mereka tidak sebanding, dan mereka. hanya bisa
memendam kekesalan mereka!
Dua hari berikutnya, di rumah Elly.
Dave duduk di meka makan, Elly sudah menyiapkan hidangan semeja, dua hari ini Elly tidak
membiarkan Dave keluar, dia takut Keluarga Cangga akan mencari masalah dengannya, namun tidak
disangka Keluarga Cangga seolah sudah lupa pada Dave, dan tidak menunjukkan pergerakan apapun!
Setelah Elly sibuk dan baru hendak duduk untuk makan, tiba–tiba bel pintu berbunyi.
Tubuh Elly gemetar sesaat, sepertinya dia masih trauma karena Keluarga Cangga mengutus
seseorang untuk menangkapnya malam itu!
“Saya yang buka…”
Melihat raut wajah Elly menjadi jelek, Dave bangkit berdiri dan berkata.
“Kamu jangan bergerak, saya saja……
Elly menyuruh Dave untuk duduk, lalu dia membuka pintu dengan waspada!
Saat pintu terbuka, Elly seketika tercengang lalu berkata dengan kaget: “Yuki, kenapa……kenapat
kamu datang ke Kota Itaka?”
Saat itu, diluar pintu terlihat sosok Yuki yang sedang membawa sejumlah buah di tangannya!
“Saya sedikit khawatir dengan Dave jadi saya datang untuk melihatnya!”
Yuki berkata sambil tersenyum.
“Yuki………”
Dave yang mendengar suaranya langsung berlari menuju pintu dengan bersemangat, dan saat melihat
sosok Yuki, Dave merasa sangat terharu!
“Dave………….”
Yuki langsung berlari ke dalam pelukan Dave!
2/3
Beberapa hari ini Yuki yang berada di Kota Surau sangat khawatir, karena Kota Itaka berbeda dengan
Kota Surau, karena banyak naga dan harimau yang bersembunyi, dan itu merupakan tempat yang
berbahaya!
Melihat Yuki dan Dave seperti itu, Elly yang tidak tahu harus berbuat apa mundur dan menyamping!
“Harum sekali, apakah itu masakan Elly?”
Yuki yang mencium aroma lauk langsung melirik ke arah meja makan dan bertanya.
“Iya, kemampuan memasak Elly lumayan, dua hari ini saya terus memakan masakannya!”
Dave mengangguk.
3/3
Bab 372 Menjodohkan
Elly yang mendengarnya seketika menjadi panik dan bergegas menjelaskan kepada Yuki: “Yuki, saya
takut Keluarga Cangga akan mencari masalah dengan Dave, oleh karena itu untuk sementara saya
membiarkan Dave tinggal di tempatku, hanya saja dia tidur di sofa…….”
Melihat Elly sedikit panik. Yuki tersenyum : “Elly, kamu tidak perlu menjelaskan, saya percaya dengan
kalian!”
Perkataan Yuki membuat Elly seketika merasa sedikit malu!
“Kamu datang sendiri dalam perjalanan sejauh ini? Itu sangat berbahaya tahu?”
Dave bertanya pada Yuki.
“Yansen yang mengantarku kemari, dia sedang memarkirkan mobil dan akan segera kemari……”
Setelah Yuki selesai berkata, Yansen juga sudah sampai!
“Tuan Dave………..
Setelah Yansen melihat Dave dia langsung menyapa dengan penuh hormat!
“Bagaimana? Apa tubuhmu sudah pulih?” Dave bertanya dengan cemas.
“Sudah tidak masalah, saya malah merasa jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya!”
Yansen berkata dan tersenyum!
“Ayo, makan bersama, hari ini saya memasak cukup banyak!”
Elly mengundang Yuki dan Yansen untuk makan bersama!
Setelah selesai makan, Elly dan Yuki pergi berkeliling dan berbelanja, karena para wanita memang
paling suka berbelanja!
Dave membawa Yansen pergi ke Geng Vata, bagaimana pun itu merupakan bawahannya dan. cabang
dari kuilnya, Dave merasa harus memperkenalkan Yansen dan Vata!
“Penguasa, kamu mengatakan kalau Geng Vata juga merupakan cabang dari Kuil Naga Langit?”
Dalam perjalanan Yansen bertanya dengan kaget pada Dave.
“Benar, Vata langsung mengenali Cincin Pusaka Naga–ku saat pandangan pertama!”
Dave mengangguk!
“Tidak disangka, geng terbesar di Kota Itaka merupakan orang kita, dengan begini Penguasa tidak
1/3
perlu takut lagi terhadap apapun di Kota Itaka!”
Yansen berkata dengan wajahnya yang masih terkejut!
Dan saat sampai di Geng Vata, Vata yang mendengar Dave datang langsung bergegas
menyambutnya!
Dan saat melihat Yansen yang ada disamping Dave, Vata seketika tercengang lalu kemudian.
langsung tersadar kembali dan tersenyum pada Yansen lalu menanggukkan kepalanya sebagai
sapaannya!
Sedangkan Yansen yang melihat Vata juga tersenyum dan langsung termenung.
“Halo, nama saya Vata!” Vata mengulurkan tangannya!
Sedangkan Yansen merona merah dan mengulurkan tangannya dengan panik untuk menjabat tangan
Vata: “Nama saya Yansen!”
“Nama Yansen Herlambang bagaikan Guntur, memang pantas disebut sebagai Ketua Mafia di
Kota Surau!”
Vata memuji Yansen.
“Ah tidak, tidak……”
Meskipun Yansen sudah dewasa namun kemampuannya masih jauh kalau dibandingkan dengan
Vata!
Dan setelah beberapa obrolan, Vata mengajak Dave dan Yansen pergi ke sebuah ruang rahasia!
“Penguasa, hari ini saya mencarimu kebetulan ada yang ingin saya tanyakan padamu, besok. Aliansi
Seni Bela Diri akan mengadakan pertarungan di arena, karena keluarga Cangga sudah
menargetkanmu sejak awal, jadi saya berencana membunuh Doddy di arena!”
Vata berkata pada Dave.
“Kamu percaya diri?” Dave bertanya.
“Tentu saja!” Vata mengangguk dengan pasti: “Sebenarnya saja sudah lama mencapai tahapan Master
Kekuatan Batin, hanya saja saya selalu menyembunyikan kekuatan saya, agar tidak ada orang yang
bisa menduganya!”
“Baik!” Dave mengangguk: “Apakah saya boleh melihat pertarungan itu?”
“Tentu saja boleh, besok Penguasa pergi saja bersamaku!”
Kata Vata!
Setelah setengah jam berada di Geng Vata, Dave membawa Yansen pergi!
2/3
“Yansen, bagaimana pendapatmu tentang Vata?”
Dalam perjalanan pulang. Dave tiba–tiba bertanya dan tersenyum.
“Ah, tidak buruk, orangnya juga cantik, kekuatannya juga hebat…..”
Yansen yang sedang mengemudi berkata apa adanya.
“Kalau ada kesempatan, saya akan menjodohkan kalian berdua!”
Sebenarnya tadi Dave menyadari kalau Yansen selalu curi–curi pandang kepada Vata, dan tatapannya
dipenuhi dengan rasa ketertarikan!
“Sepertinya itu kurang pantas? Karena bagaimana pun kekuatan kami berbeda terlalu jauh…
Yansen berkata dengan minder!
“Kamu tidak perlu ikut campur, masalah ini serahkan saja kepadaku!”
Setelah berkata, Dave bersandar pada kursi dan beristirahat!
3/3
Bab 373 Pil Peledak
Vila Keluarga Cangga!
Doddy sedang memegang sebuah kotak kayu yang sangat halus dan berdiri di dalam kamar Master
Vanir dengan sopan!
Pada saat itu Master Vanir sedang duduk di tempat tidur dengan kedua matanya yang terpejam, kedua
tangannya sedang menjentik dan sebuah api hijau melayang di udara, seperti sebuah api yang
memiliki jiwa!
Doddy tercengang melihat apa yang ada di depan matanya, meskipun dia sudah mencapai tahapan
Master Kekuatan Batin, dan bisa memadatkan energi menjadi sebuah pisau dan menggunakan daun
untuk melukai orang, tapi ini pertama kalinya dia melihat hal seperti ini!
“Bersatu…………
Tiba–tiba, Master Vanir berteriak keras dan gumpalan api hijau itu tiba–tiba bersatu dan diikuti dengan
suara ledakan keras yang memekakkan telinga!
Bam…..
Suara itu sangat keras hingga kaca di dalam kamar juga bergetar!
Dan pada saat api itu meledak dan asapnya menghilang, sebutir pil hijau benar–benar muncul di
tangan Master Vanir, pil obat itu hanya seukuran ibu jari dan bersinar terang!
“Ini adalah Pil Peledak, setelah kamu memakannya kekuatanmu akan berl*pat ganda untuk sementara,
namun itu hanya bisa bertahan selama tiga jam, setelah waktunya lewat kamu akan kembali ke
keadaan semula!”
Master Vanir melemparkan pil obat itu dengan sembrono kepada Doddy.
“Terima kasih Master Vanir, ini ada sebuah ginseng berusia ribuan tahun yang khusus disiapkan untuk
Master Vanir!”
Doddy meletakkan kotak kayu yang ada di tangannya di atas meja.
“Hm!” Master Vanir mengangguk lalu mengibaskan tangannya agar Doddy keluar!
Setelah Doddy keluar, Master Vanir terlihat bersemangat dan langsung melompat turun dari kasur dan
membuka kotak kayu itu, lalu memasukkan ginseng ribuan tahun itu dengan hati–hati ke dalam
sakunya!
Pil obat yang umum semacam itu merupakan pil yang bisa dibuat oleh kebanyakan tukang sihir, hanya
saja banyak ahli bela diri di dunia yang tidak mengerti dan menganggap kalau para tukang sihir ini
bagaikan dewa, padahal hanya profesi mereka yang membuat perbedaan langit dan. bumi!
1/3
Sebuah Pil Peledak yang umum bisa diganti dengan sebuah ginseng berusia ribuan tahun, ini
membuat Master Vanir merasa sangat bahagia!
“Tuan Besar, anda menemukan ginseng ribuan tahun itu dengan susah payah, lantas Anda.
memberikannya begitu saja?”
Adi bertanya dengan bingung setelah melihat Doddy yang keluar dari kamar Master Vanir.
“Hahaha, apa yang kamu tahu!” Doddy mengeluarkan Pil Peledak itu dan berkata: “Pil ini bisa
membuat kekuatanku berl*pat ganda, dan besok saat naik ke arena saya ingin lihat siapa yang masih
bisa menjadi lawanku! Kamu kira besok di atas arena saya hanya melakukannya untuk bisnis Keluarga
Wibowo? Yang saya mau adalah seluruh Aliansi Seni Bela Diri, saya mau menjadi pemimpin Aliansi,
dan dengan adanya Pil Peledak ini, saya ingin tahu siapa yang berani
melawan!”
“Tuan Besar memang bijaksana…..
Adi tidak menyangka kalau Doddy berambisi untuk mendapatkan seluruh Aliansi Seni Bela Diri.
Keesokan paginya!
Banyak orang yang sudah pergi ke lokasi arena yang ada di pinggiran kota Itaka, selain para keluarga
dan sekolah yang tergabung dalam Aliansi Seni Bela Diri, masih banyak para keluarga bisnis yang
juga pergi kesana.
Hans yang
yang membawa orang–orang dari Majelis Perlindungan Hukum juga sudah mempersiapkan penjagaan