Perintah Kaisar Naga
84.76%
Bab 2344 Belalang menangkap jangkrik, burung pipit menunggu di belakang
“Benar atau tidak kamu akan tahu sebentar lagi, lihat saja apakah akan ada orang yang datang
menyelamatkanmu atau tidak...”
Setelah berkata, Raffi menengadahkan tangan ke atas, langit yang gelap gulita kini menjadi semakin gelap, dan
ledakan aura menakutkan mulai perlahan-lahan menyebar!
“Bunuh...”
Orang-orang dari Sekte Bara Langit menghunuskan senjata mereka dan mulai berteriak dan menyerbu ke arah
murid-murid Sekte Energi Murni!.
Murid-murid Sekte Energi Murni juga tidak kalah dan kedua belah pihak langsung terlibat. pertarungan dan
saling membunubh, suara teriakan yang menyedihkan langsung bergema di seluruh langit malam!
Suara seperti ini dapat terdengar hingga kejauhan di malam yang sunyi!
Martin melihat ke arah pertarungan yang tidak jauh dari sana dan kobaran api yang membumbung tinggi, lalu
tersenyum puas!
“Saudara Martin, kamu benar-benar berencana membiarkan Sekte Bara Langit menggantikan posisi Sekte
Energi Murni?”
Saat ini, Kaori melangkah maju dan bertanya.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt
“Lalu bagaimana menurutmu?” Martin menatap Kaori!
Kedua orang itu saling menatap lalu tiba-tiba tersenyum!
1
“Belalang menangkap jangkrik, burung pipit menunggu di belakang...”
Kedua orang itu mengucapkan satu kalimat itu secara bersamaan, dan kemudian tertawa terbahak- bahak!
Mereka akan menunggu saat Sekte Bara Langit dan Sekte Energi Murni terlibat dalam pertarungan yang sengit
lalu turun tangan untuk melenyapkan Sekte Badai Angin!
“Raffi itu adalah serigala yang tidak bisa dijinakkan, saya tidak mungkin meninggalkan orang seperti ini.”
Martin berkata sambil tersenyum.
“Bertambah sebuah klan artinya akan ada sebagian sumber daya yang dibagikan keluar, Sekte Bara Langit ini
cepat atau lambat harus dimusnahkan, dapat membiarkan mereka bertahan hidup selama beberapa tahun ini
juga sudah cukup!”
Saat ini markas Sekte Energi Murni sudah berlumuran dengan darah, mayat-mayat yang termutilasi ada di
mana-mana dan semua orang sudah membunuh dengan gila-gilaan!
1/3
10:55 Thu, 1 Feb G
Bab 2344 Belalang menangkap jangkrik, burung pipit menunggu di belakang
Eric dan Nana berlumuran dengan darah, mereka tidak bisa membedakan lagi apakah itu darah mereka sendiri
atau darah musuhnyal
Sementara Raffi dan Yudi saat ini sudah bertarung ratusan jurus!
Setiap jurusnya akan mengandung kekuatan yang tidak terhingga bebatuan dan pepohonan yang ada di radius
ratusan meter di sekitar mereka sudah hancur menjadi bubuk sejak lama!
“Yudi, sebaiknya kamu menyerah dengan patuh, saya bisa mempertimbangkan untuk mengampuni murid-
muridmu ini.
Rafi berkata pada Yudi setelah pukulannya memaksa Yudi mundur
Saat ini Yudi sudah terengah-engah, urat-urat di keningnya sudah menonjol keluar dan energi di dalam
tubuhnya terkuras dengan cepat!
Dibandingkan dengan Rafi kekuatan Yudi mash sedikit lebih rendahi
Rafi, bagaimana saya bisa percaya pada perkataan kuldvator iblis seperti dirimu walau Sekte Energi Murni harus
matri juga tidak akan pernah tunduk pada kultivator iblis sepertimu
Setelah seleszi bicara, tubuh Yudi memancarkan cahaya dan diikuti dengan uluran tangannya lalu meraih ke
arah ruang hampa, segera. sebuah tombak berwarna merah menyala muncul, tombak itu membara dengan api
dan api itu membumbung tinggi menyinari separuh langit dengan warna merahnya!
Tombak api Tidak disangka kalian Sekte Energi Murni juga pencuri ya
“Tombak api ini adalah hara karun di dalam reruntuhan, seharusnya merupakan milik seluruh alam tersembunyi,
namun tiba-tiba menghilang dan tidak disangka ternyata dicuri oleh kami si tua bangka
Rafi berkata dengan penuh penghinaan setelah melihat tombak api di tangan Yudi.
“Omong kosong jangan memiinah, tombak api ini memang merupakan milik Sekte Energi Murni, warisan dari
leluhurku bukan harta karun di dalam reruntuhan, itu adalah rumor yang dibuat oleh klan dan sekte lainnya yang
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmmengincar harta karun Sekte Energi Murni
“Hari ini Sekte Bara Langitmu sudah membunuh begitu banyak muridku, saya pasti akan mencabik- cabik
mayatmu
Tubuh Yudi meledak dengan kemarahan, melihat para muridnya yang mati, terluka, itu membuat hati Yudi
bagaikan ditusuk oleh pisaul
Bam
Tombak di tangan Yudi meles keluar, tombak panjang itu seperti titik-titik cahaya bintang yang Langsung
melesat ke arah Rast
“Hancurkan...”
Yudi berteriak keras lalu tombaknya seperti naga yang sedang berenang dan mulai meledak ke segala arah,
gelombang energi yang sangat besar itu membuat Raffi ndak bisa menghindar!
2/3
10:55 Thu, 1 Feb B GU.
Bab 2344 Belalang menangkap jangkrik, burung pipit menunggu di belakang
04.,76%
Beri Hadiah
411.8K
3/3