Bab 2100 Melanggar aturan
“Orang seperti apa yang menghancurkan Klan Seratus Pemurnian?” Anto tampak tercengang “Meskipun
kekuatanmu tidak tinggi tapi senjata ajaib yang ada di tanganmu sangat luar biasa, lantas semua senjata ajaib
itu tidak mampu untuk melindungi Klan Seratus Pemurnianmu?*
“Di seluruh dunia fana sepertinya selain orang-orang yang mengasingkan diri mereka dari dunia dan ingin
menjadi abadi, lantas masih ada orang yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan Klan Seratus
Pemurnianmu?”
“Atau ini dilakukan oleh seseorang dari alam rahasia?”
Gura menggelengkan kepalanya: “Semuanya bukan, bukan ulah dari orang-orang di alam rahasia dan bukan
klan-klan yang mengasingkan diri, yang melakukannya adalah seseorang bernama Dave...”
“Dave?” Anto mengernyitkan keningnya: “Siapa dia? Bagaimana dia bisa memiliki kemampuan untuk
menghancurkan Klan Seratus Pemurnian? Bagaimana dengan senjata ajaibmu?”
“Saya juga tidak tahu banyak tentang Dave, saya hanya tahu bahwa dia adalah orang yang memiliki kekuatan
paling kuat di dunia bela diri belakangan ini, dia pendatang baru yang baru saja muncul, masih berusia dua
puluh tahunan!”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt
Gura tidak terlalu tahu tentang Dave, bagaimanapun Klan Seratus Pemurnian tidak sering berurusan dengan
dunia fana!
“Pendatang baru?” Anto tampak terkejut : “Orang yang mampu menghancurkan Klan Seratus Pemurnian pasti
memiliki kekuatan di atas Maha Guru, seorang pendatang baru mana mungkin bisa menerobos hingga ranah
Maha Guru, dia pasti berasal dari salah satu klan tersembunyi!”
“Pasti ada rahasia yang tidak kamu ketahui di balik ini, karena banyak orang tua yang berkultivasi hingga ranah
yang lebih tinggi, mereka bisa tidak menua dan terlihat semakin muda, mereka bisa hidup selama ratusan
tahun, sepertinya Dave adalah seorang Tetua dari salah satu klan tersembunyi, bukan?”
Anto tidak percaya, seorang pendatang baru berusia dua puluh tahunan bisa mencapai ranah
Maha Guru!
Jika di alam rahasia, hal itu tidak sulit untuk dilakukan karena kultivator abadi yang ada di alam rahasia memulai
dari titik yang sangat tinggi!
Tapi jika ahli bela diri, maka mereka harus memperkuat fondasi mereka selangkah demi selangkah, para ahli
bela diri berlatih keras mati-matian demi bisa menerobos ranah yang paling tinggi di dunia bela diri!
Itu adalah ranah transformasi, begitu mencapai ranah transformasi maka akan mampu menyederhanakan
kompleksitas dan mencapai gerbang keabadian...
Hanya dengan mencapai gerbang keabadian, mereka baru bisa terus berkultivasi dan melakukan
Menurut Wilson, berkat dari dewa atau apa pun itu tidak akan sebanding dengan kekuatan diri sendiri.
Namun saat Wilson baru saja menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba dia merasakan sensasi tercekik di lehernya,
sepasang matanya membulat dan raut wajahnya tampak kesakitan!
“Sungguh liar, berani menghujat dewa di Kuil Meditasi Hening, tatanan ilahi tidak bisa mentoleransi hal ini...”
Sebuah suara yang berat perlahan-lahan terdengar di telinga Wilson.
Hal ini membuat Wilson ketakutan dan langsung berlutut di tanah dengan suara gedebuk!
Gura melihat perubahan putranya sendiri dan langsung mengerti, lalu segera menggunakan energinya untuk
melakukan telepati dan berkata: “Kakak seperguruan, saya adalah Gura dari Klan Seratus Pemurnian, datang
khusus untuk bertemu dengan kakak seperguruan, anak saya tidak tahu apa-apa, mohon kakak seperguruan
tidak tersinggung!”
Setelah kata-kata Gura terlontar, Wilson segera merasa lega dan nafasnya menjadi lebih teratur!
Tidak lama kemudian dari dalam Kuil Meditasi Hening, seorang biksu tua yang terlihat berusia tujuh puluh
tahunan berjalan keluar, dengan alis putihnya yang panjang dan jubah biksunya yang penuh dengan tambalan,
berjalan dengan langkah kaki yang begitu cepat hingga membuat angin bertiup!
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm
Biksu tua ini adalah pemimpin Kuil Meditasi Hening, Guru Anto!”
“Kakak seperguruan...”
Gura langsung menerjang menghampiri saat melihat biksu tua itu dan wajah tuanya penuh dengan air mata!
Wilson yang melihat hal ini juga segera menghampiri dan menyapa : “Paman...”
Guru Anto melirik Gura dan anaknya, lalu mengernyitkan keningnya dan berkata: “Ikut saya masuk ke dalam
aula, kita bicara di dalam...”
Gura dan Wilson mengikuti Anto melalui bagian-bagian dari kuil hingga pada akhirnya tiba di sebuah aula besar
yang ada di bagian belakang!
“Kalian semua keluarlah...”
Anto melambaikan tangannya dan mengusir para biksu lainnya yang ada di aula besar dan bertanya kepada
Gura: “Adik seperguruan, sebagai Ketua Klan Seratus Pemurnian, mengapa kamu bisa berada dalam kondisi
menyedihkan seperti sekarang ini?”
Gura yang mendengarnya tidak bisa menahan kesedihannya, air matanya kembali mengalir.
“Kakak seperguruan, kamu harus membantuku membalaskan dendam...”