Bab 1897 Tameng
Pero memutar matanya lalu mengangguk : “Tuan Muda Ryan, saya akan ikut denganmu
dan bertemu dengan Kepala keluarga Keluarga Spencer, saya pasti akan meminta maaf
secara langsung kepadanya.”
Pero menundukkan kepalanya dan Ryan menurunkan kewaspadaannya, lalu langsung
melangkah maju dan berniat membawa Pero pergi!
Di saat Ryan melangkah maju dua langkah, Pero tiba–tiba menyeringai dan mengangkat
tangannya diikuti dengan asap putih yang langsung menyelimuti Ryan!
Ryan terkejut, tubuhnya seketika mundur ke belakang secara naluriah, lalu menahan
nafasnya dan sepasang tangannya melayangkan serangan yang kuat hingga
mengeluarkan hembusan angin yang kuat!
Ryan tahu kabut putih yang muncul tiba–tiba ini pasti beracun dan dia tidak boleh
menghirupnya!
Angin bersiul dan menerpa asap putih itu, tapi pada saat ini Pero sudah tiba di hadapan
Ryan dan meraih bahu Ryan, lalu menekannya ke belakang!
Jika Pero mengerahkan tenaganya saat ini, maka organ dalam Ryan pasti akan hancur dan
akan langsung bertemu dengan raja neraka!
Ketika dua orang Grand Master Guru melihat Ryan ditahan oleh Pero, mereka semua
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtsangat terkejut dan melompat mengarah ke Pero!
“Hentikan, jika tidak ingin Tuan Muda kalian mati, maka bersikap patuhlah…”
Pero mengendalikan Ryan dan berteriak kepada dua orang Grand Master Guru Keluarga
Spencer.
Hal ini membuat dua orang Grand Master Guru Keluarga Spencer menghentikan gerakan
mereka dan tidak tahu harus berbuat apa untuk sesaat.
Sekarang Ryan ada di tangan musuh dan mereka sama sekali tidak bisa bergerak!
Pero melihat dua orang Grand Master Guru Keluarga Spencer yang tidak bergerak seketika
menyeringai dan terus mundur ke belakang sambil mengendalikan Ryan!
Kedua Grand Master Guru itu tidak berani mengikutinya, dan hanya bisa menonton
dengan cemas dari tempat mereka berada!
Di saat Pero mengira dirinya sudah bisa lolos, tiba–tiba ada seseorang yang berteriak
keras pada
Pero!
“Pero…”
Pero secara naluriah menoleh ke samping dan pupil matanya kemudian menyusut tajam!
“Kenari?”
Pero sama sekali tidak menyangka setelah bertahun–tahun tidak bertemu, mereka malah
akan bertemu di sini.
“Pero, tidak disangka kamu masih mengingatku, hari ini kamu sudah bertemu denganku
dan saya akan mencabik–cabik mayatmu…”
Kenari berkata dan menggertakkan giginya.
Pero tersenyum dingin : “Kenari, dulu kamu bukan lawanku, sekarang kamu tetap bukan,
kamu juga tidak percaya mengapa Nella tidak memilihmu dan ikut kabur denganku dulu,
bukan?”
Kenari yang mendengarnya seketika menjadi sangat marah hingga tubuhnya gemetar,
aura ganas di tubuhnya seketika meledak!
Sedangkan Dave melihat Kenari yang diselimuti kemarahan seketika tahu bahwa Nella
yang dimaksud oleh Pero pasti adalah mantan pacar Kenari.
“Guru Kenari, Pero jelas sedang memprovokasi kemarahanmu, jika kamu marah kamu
akan terpancing olehnya.”
“Lagi pula ini adalah masalah puluhan tahun lalu, sekarang wanita yang sudah kamu
permainkan sepertinya jauh lebih banyak daripada yang pernah Pero jumpai!”
Dave membujuk Kenari!
Mendengar perkataan Dave, kemarahan Kenari mulai mereda lalu mengangguk dan
berkata : “Perkataanmu benar, wanita yang saya permainkan sekarang jauh lebih banyak
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmdaripada yang pernah dilihat oleh si bodoh itu, dan masalah itu sudah lama berlalu, saya
tidak akan marah lagi.”
Kenari yang sudah berpikiran jernih menoleh ke arah Pero dan berkata sambil
menyeringai: “Pero, jangan menggunakan kata–kata untuk memprovokasiku, saya sudah
lama melepaskan hal itu, hanya saja hari ini kamu bertemu denganku, kamu pasti akan
mati…”
Kenari berkata lalu beberapa jimat muncul di tangannya, lalu dia melemparkannya
dengan santai dan beberapa api menyala di udara!
Kemudian, api itu mulai menyatu dan membentuk jaring api yang menghalangi jalan
mundur
Pero.
Pero yang melihat hal itu mengernyitkan keningnya: “Kenari, kita bisa menyelesaikan
dendam di antara kita saat ada waktu, tapi hari ini saya tidak punya waktu untuk
berurusan denganmu jadi segera menyingkir, kalau tidak saya akan membunuhnya…”
Pero menjadikan Ryan sebagai tameng dan berharap Kenari akan menyingkir!
Namun siapa sangka Kenari malah tersenyum sinis: “Kamu bunuh saja, apa hubungannya
denganku jika kamu membunuhnya, saya bahkan tidak mengenalnya?”
Kenari berpura–pura tidak mengenal Ryan.
The will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!