Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 298
Bab 298
“la yang memprovokasiku terlebih dulu!” Daniel menjawab dengan dingin.
“Sebenarnya siapa yang memprovokasi siapa?” tanya Tuan Bcsir. “Kalau kamu tidak menyentuh Billy,
apa bibimu akan menyerang perusahaanmu?”
“Billy yang memprovokasiku,” Daniel dengan dingin membantah.”
“Hanya karena seorang perempuan?” Tuan Besar tidak mampu menahan amarahnya, “Billy adalah
sepupumu! Hanya karena percmpuan itu, kamu sampai mencekiknya dan hampir membunuhnya:
“Dia belum mati, kan?” Daniel sama sekali tidak merasa bersalah.
“Keterlaluan!” Tuan Besar dengan keras menghentakkan tongkatnya ke lantai.
Tubuh Tracy bergetar ketakutan, jantungnya seperti mau melompat keluar dari dadanya.
Setelah mendengar percakapan itu, ia akhirnya mengetahui bahwa Billy adalah adik sepupu Daniel.
Ketika Billy berada dalam pengaruh obat dan hampir memerkosanya, Daniel datang untuk
menyelamatkannya, bahkan hingga menghajar Billy habis–habisan...
Alasan inilah yang incinprovokasi bibinya.
Jadi, bibi Danicl yang mengirim orang untuk merusak acara peluncuran produk baru Grup Sky Well?
Tracy tiba–tiba menyadari bahwa dirinya adalah perusak hubungan keluarga Daniel. Tanpa sadar, ia
telah membawa konflik dalam keluarga mereka. Tuan Besar pasti membencinya, menganggapnya
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtsebagai duri dalam keluarga ini...
“Siapa yang tahu kalau ternyata Billy selemah itu,” gerutu Danici.
1
“Masalah ini selesai, jangan dibahas lagi,” perintah Tuan Besar dengan dingin. “Aku sudah berbicara
dengan bibimu, ia berjanji tidak akan menyentuh perusahaanmu lagi. Kamu juga tidak boleh
memprovokasinya lagi!”
“Asalkan ia tidak mengangguku, aku sama sekali tidak akan menganggunya,” jawab Daniel datar.
“Sebaiknya kita sama–sama tidak mencampuri urusan satu sama lain!”
“Apakah wanita itu ada di sini?” Tuan Besar bertanya pelan.
Tracy terperanjat, ia hampir jatuh tersungkur ke lantai. Tuan Besar ini benar–benar hcbat, ia dapat
menebak bahwa Tracy berada di kamar sebelah...
“Ya,” Daniel menjawab dengan jujur.
“la sudah naik ke tempat tidurmu?” Tuan Besar tertawa sinis, “Apakah kamu
berencana untuk menikahinya?”
Kali ini Daniel terdiam, tidak langsung menjawab pertanyaan kakeknya.
ak langsung
W
Tracy mencengkeram dadanya, merasakan jantungnya berdetak kencang. Ia menahan napasnya,
menunggu jawaban Danic).
Setelah beberapa lama kemudian, Daniel akhirnya menjawab, “Aku tidak berencana untuk
menikahinya.”
Hati Tracy berubah dingin, seolah–olah sckujur tubuhnya diguyur dengan air es...
Namun, dengan segera kesadarannya pun kembali. Ia sejak awal telah menyadari bahwa Daniel tidak
pernah serius dengannya, ia hanyalah sebuah mainan dalam genggaman tangannya.
Mana mungkin Daniel merencanakan sebuah masa depan dengannya?
“Baguslah,” suara Tuan Besar melembut. “Cukup bermain–main saja dengan wanita seperti itu.
Jangan sekali–kali menjalani hubungan serius dengannya.”
Tracy tidak mampu berkata–kata Keluarga macam apa yang mengajarkan untuk boleh
mempermainkan wanita yang berkedudukan rendah?
Pantas saja Daniel berperilaku tidak senonoh seperti itu...
Linda adalah pilihan terbaik untukmu,” Tuan Besar menambahkan. “Keluarga kita berhubungan baik
dengan keluarganya selama ini. Linda aclalalı anak perempuan dari Paman Jonson. Mempcrsatukan
kedua keluarga dengan menikali Linda, akan memperkuat status keluarga ini.”
Tracy mencibir dalam hatinya. Menikahlah dengannya! Dua orang yang sama–sama angkuh seperti
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmitu, memang benar–benar pasangan yang sepadan!
“Aku tidak butuh bantuan dari keluarga mereka untuk memperkuat status keluarga kita!” Daniel
menjawab dengan acuh tak acuh.
– “Kamu...” wajah Tuan Besar berubah pucat menahan amarahnya mendengar perkataan Daniel.
“Keluarga Linda berbeda jauh dengan keluarga kita. Pernikahan ini akan sangat menguntungkan
keluarga mereka. Namun, apa untungnya bagiku?” tanya Daniel angkuh. “Kalau begitu, seharusnya
aku menikahi anak perempuan keluarga Moore, Keluarga itulah yang dapat memperkuat status
keluarga kita!”
“Omong kosong!” Tuan Besar membentaknya. “Keluarga Moorc adalah musuh bcbuyutan keluarga
kita. Bagaimana mungkin aku inengijinkanmu menikalinya?”
“Benar, jadi tidak perlu membahas lagi masalah pernikahan untuk mempererat aliansi antar keluarga,”
ujar Daniel scraya meluruskan naksud perkataannya. “Semun hasil kerja keras dari seluruh generasi
keluarga kita, bukan untuk mengorbankan hidupku sebagai tunbal untuk keluarga ini.”
“Anak kurang ajar...”
Amarah Tuan Besar membuat wajahnya membiru. Ia tidak hentinya terbatuk–batu mencengkeram
dadanya.
1/