We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Chapter 120
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 120

“Pre…” Manajer hotel hampir saja menyebut Presdir Daniel. Setelah menerima kode dari mata Daniel.

Ia langsung mengubah kata-katanya, “Barang yang Anda minta sudah disiapkan! Selamat beristirahat!

Jika membutuhkan sesuatu, silakan panggil kapanpun.”

Setelah berbicara, manajer keluar menutup pintu…

“Kenapa membawaku kemari?” tanya Tracy panik. “Jangan-jangan kamu masih ingin…. Ah…”

Tracy belum selesai berbicara, ia sudah dilempar dengan kasar oleh Daniel ke bak mandi bundar yang

telah diisi air.

Tracy panik, suara ‘plak’ ‘plak’ terdengar beberapa kali. Ia bergegas duduk, mulutnya tersedak air.

la menyeka air di wajahnya dan bernapas dengan terengah-engah. Setelah kesadarannya kembali, ia

langsung memaki, “Gigolo sialan, berani-beraninya kamu…”

“Tutup mulutmu!” Daniel menunjuknya. Memerintahnya dengan tatapan kejam. “Mulai sekarang, lebih

baik kamu membersihkan dirimu dengan tenang. Kalau kamu berani bicara satu kalimat lagi, aku akan

tidur denganmu sekali lagi!!!”

Tatapan mata menyeramkan dan bahasa brutalnya diliputi aura dominasi tak terbantahkan.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Tracy menutup mulutnya, matanya terbelalak. Ia melihat Daniel dengan ketakutan, tidak berani

bernapas.

“Mandi!” Daniel melempar jubah mandi ke samping Tracy, lalu berbalik badan keluar

Tracy menutup mulutnya, tidak berani bersuara lagi…

Tetapi, ia memang ingin sekali mandi.

Setelah insiden semalam, sekujur tubuhnya lengket dan kotor. Sangat tidak nyaman, sekarang

berendam di air memang sangat menyenangkan…

Hanya saja luka di bahu dan lehernya terbuka. Rasanya perih terkena air.

Daniel mandi di kamar mandi lain. Tubuhnya dibungkus handuk. Sambil menyeka rambutnya, ia keluar

menelepon Lily, “Kirimkan dokter wanita ke hotel Phoenix, sekarang!”

Setelah menutup telepon, baru saja ia ingin mengenakan topeng. Tracy berjalan keluar dari kamar

mandi.

Ia langsung membalikkan badannya.

Dalam hatinya memaki. Topengnya ada di tempat tidur. Ia harus membalikkan badan lagi untuk

mengambilnya.

Tetapi wanita menyebalkan itu berdiri di belakangnya.

“Cepat sekali mandinya?”

Daniel sengaja bertanya.

“Iya!” Tracy baru saja menjawab, lalu menutup mulutnya. Tidak berani bersuara lagi.

Gigolo sialan ini tadi sangat galak. Jika ia tidak mematuhinya, takutnya gigolo ini sungguh akan

meyentuhnya.

Sekarang sekujur tubuhnya lemah, kedua kakinya lemas. Tubuhnya sakit seperti dirobek. Ia tidak ingin

disiksa lagi.

“Belum bersih, masuk mandi lagi.”

Daniel memerintah.

“Aku…” Tracy hendak memohon, tetapi tiba-tiba teringat peringatannya tadi. Jadi Tracy hanya diam

dan kembali ke kamar mandi.

Daniel buru-buru mengambil topeng di kasur. Tetapi tangannya belum sempat meraih, lagi-lagi Tracy

keluar dari kamar mandi…

Ia buru-buru membalikkan badan lagi. Karena gerakannya terlalu cepat, handuk di pinggangnya

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

hampir saja lepas.

“Aku tidak mandi lagi!” Tracy memegang lehernya, dengan ekspresi kesakitan. “Sepertinya luka di

leherku bernanah. Sakit sekali, aku ingin pulang…”

Setelah berbicara, Tracy langsung berjalan keluar…

Daniel segera mengambil topeng secepat kilat, bersiap mengenakannya…

“Oh, ya!” Tracy tiba-tiba membalikkan badan kemari, “Aku rasa, kedepannya kita tidak usah bertemu

lagi….”

Ia menundukkan kepala, mengumpulkan keberanian berbicara…

“Hutang kita sebelumnya berhenti sampai di sini saja. Kedepannya kamu tidak usah membayar lagi.

Kamu hiduplah baik-baik.”

Saat ini, Daniel telah mengenakan topengnya. Tadi, benar-benar hampir ketahuan.

Untung saja Tracy menundukkan kepala karena pengecut dan malu.

“Setelah aku pulang nanti, aku akan membakar surat perjanjian itu. Dan juga menghapus nomormu.

Kedepannya aku tidak akan merepotkanmu lagi. Kamu juga

jangan mencariku lagi!”

Setelah berbicara, Tracy bersiap membuka pintu meninggalkan kamar…

“Kau membuangku setelah meniduriku?” suara dingin Daniel muncul dari belakangnya, “Dasar wanita

jahat!”