Bab 664
Tracy karct dan menatap Linda dengan bingung, kemudian dia dengan cepat bercaksi. Berbalik dan
dengan cepat menutup pintu halaman dan incnguncinya.
“Nona, apa yang terjadi...”
“Itu Linda, ayo cepat lari!”
Tracy menarik Bibi Juni untuk melarikan diri dari pintu belakang, tetapi Bibi Juni berlari ke arah kamar,
“Tunggu sebentar
Bibi Juni bergegas ke kamar, memegang kotak perak kecil dengan crat di tangannya: “Botol penawar
terakhir, tidak bolch sampai hilang.”
“Ayo cepat!” Tracy dengan panik menariknya pergi.
Dari belakang terdengar suara “Bruk, bruk“, mereka sedang mendobrak pintu.
Keduanya berlari keluar dari pintu belakang, kebetulan bertemu dengan Henky, dia hendak
membawakan durian untuk mereka: “Bibi Juni, durian ini enak...”
“Ada orang yang ingin membunuh kami, cepat lapor polisi”
Tracy berteriak pada lienky, lalu menarik Bibi Juni dan berlari melewatinya.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtHenky masih tercengang, dan sebelum dia bisa bercaksi, beberapa orang berkulit hitam menabraknya
dan membuatnya jatuh ke tanah.
Bcgitu Honky bangkit dari tanah, dia ditabrak oleh beberapa orang kulit hitam lagi, durian di tangannya
berguling ke samping, dan diinjak–injak oleh sekelompok pria berpakaian hitam.
Henky sangat marah, dia bangkit dan ingin membuat perhitungan dengan mereka. Tapi, Scorang pria
berkulit hitam yang tinggi dan berbadan besar memelototinya dengan tajam, dengan pistol di
tangannya.
Honky ketakutan
“Jangan ikut campur, ini bukan urusanmu!” Pria berkulit hitam itu memperingatkannya dengan kejam
dan dengan cepat mengejar mereka.
“Tangkap dia!”
Terdengar suara seorang wanita, dan Henky menoleh untuk melihat, dia hanya melihat scorang wanita
tinggi dan cantik berlari dengan sepatu hak tinggi, dengan diikuti oleh beberapa pengawal berkulit
hitam.
“Ah,” Tidak jauh terdengar suara teriakan Tracy!
Henky genetaran, dia ingin bergegas dan menghampirinya, tetapi ketika belasan orang membentuk
tembok tinggi dan mengepung Tracy dan Bibi Juni, dia takut dan melarikan diri.
“Kalian, apa yang ingin kalian lakukan?”
Bibi Juni didorong ke tanah, tapi dia masih melindungi Tracy.
“Melakukan apa?” Linda tertawa dan mengejeknya, “Tentu saja untuk balas dendam!”
“Aku tidak pernah menyakitimu, apa yang kamu maksud dengan balas dendam?” Tracy bertanya
dengan marah.
“Kamu tidak menyakitku?” Linda seperti telah mendengar lelucon paling lucu di dunia––
“Jelas–jclas aku adalah tunangan Daniel Wallance, tapi dia selalu melindungimu, menyelinap ko
kamarmu untuk tidur denganmu di depanku. Aku bisa melihatnya, tapi aku tidak bisa mengatakan apa–
apa, kamu tahu bagaimana rasa sakitnya? Sama seperti di tusuk pisau.”
“Aku benar–benar tidak mengerti. Aku punya uang dan cantik, bagaimana bisa dibandingkan
denganmu? Kenapa dia tidak menginginkanku, tapi malah menginginkanmu???”
“Pernikahanku dengannya telah diumumkan ke publik, tapi dalam sekejap dibatalkan. Aku menjadi
bahan tertawaan seluruh dunia!”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Aku mengancamnya dengan memotony nadiku dan hendak bunuh diri di depannya, tapi dia tidak
menunjukkan belas kasihannya, bahkan dia tidak melihatku sedikitpun...”
Berbicara sampai sini, suara Linda menjadi serak dan ekspresinya menjadi sedih, tetapi dengan cepat
dia mencibir lagi, kemudian dia jongkok, dan menampar wajah Tracy dengan pisau tajam...
“Bukankah ini semua karena dirimu? Hah??”
“Ini permasalahan kalian, tidak ada hubungannya denganku.”
Tracy mengerutkan kening, dengan hati–hati menghindari pisau itu, karena takut pisau itu akan
menggores wajahnya.
“Tidak ada hubungannya denganmu?” Linda menggenggam pipi Tracy dengan keras, mengangkat
kepalanya, dan memberi isyarat dengan pisau di wajahnya, “Apa kamu yakin???”
“Apa yang ingin kamu lakukan? Lepaskan Nonaku..” (0)
Bibi Juni hendak bergegas menyelamatkannya, tetapi dia ditendang ke tanah oleh pengawal berkulit
hitam.
“Ah=“Bibi Juni menjerit, dan darah keluar dari sudut mulutnya.
“Bibi Juni–” Tracy berteriak sokuat tenaga, “Orang yang kamu cari adalah aku, jangan sentuh dia!”
“Oke, kalau begitu aku akan menyentuhmu.‘ Linda melihat gaun pengantin yang dikenakan Tracy,
“Wah, kamu masih mengenakan gaun pengantin, kenapa? Masih mengenang pernikahanmu dengan
Daniel? Sayang sekali ya, dia sudah tidak menginginkanmu lagi...“