We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 615
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 615

Carlos mendorong kursi roda Tuan Besar ke kamar mandi, menyalakan keran, mengambil sabun

pencuci tangan dengan tangan kecilnya, lalu membantu Tuan Besar mencuci tangannya.

Hali Tuan Besar sangat tersentuh menyaksikan tangan lembut Carlos yang sedang membantunya

mencuci tangan, scpcrti semacam warisan, dia tidak bisa tahan, lalu matanya memerah...!

“Kakek buyut.” Carlos tiba–tiba bertanya dengan santai, “Apa kakek buyut masih ingat mamimu?”

“Hah?” Tuan Besar tcrtegun sejenak, mengingat ibunya, lalu menghela napas, “Ingat, dia adalah ibu

yang hebat. Meskipun dia lahir di keluarga petani dan tidak berbakat, hidupnya sederhana, pekerja

keras dan baik hati.”

“Hm...” Carlos mencuci tangan Tuan Besar, lalu menggunakan handuk kertas untuk menyeka air di

tangannya dengan hati–hati, “Kakek buyut sangat baik dan kuat, maminya kakek buyut pasti sangat

hebat, sama scperti mamiku!

Mendengar kalimat ini, hati Tuan Besar bergetar, dia menemukan bahwa dia sepertinya telah dibawa

masuk ke dunianya anak berusia tiga setengah tahun ini...

“Mamiku tidak terlalu pintar atau sangat kompcien.”

Carlos menyeka tangan Tuan Besar dan berkata sambil tersenyum...

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Mami sering linglung, tersesat dan tidak mengerti penelitianku. Terkadang mami juga lupa

memasukkan garam ke dalam masakan dan lupa memasukkan deterjen ke dalam cucian. Mami sclalu

terlihat bodoh...”

Setiap kali Carles dan Carla memakan bakpau babi yang mami buat, aku menclannya sambil menahan

air mata, aku juga sulit mengatakannya.

Tapi, mami bodoh yang mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan kami dan melakukan yang

terbaik untuk membesarkan dan merawat kami.||

Ketika kami dalam bahaya, dia akan bergegas hadir di hadapan kami tanpa ragu–ragu untuk

melindungi kami.

11

Mami bekerja paruh waktu di beberapa tempat, agar kami bisa sekolah di taman kanak–kanak terbaik,

tapi mami sendiri malah enggan membeli baju baru.

Jika sedang ditindas dan dilukai, mami akan selalu bersembunyi dari kami agar kami tidak tahu. Tapi,

jika kami dilindas, mami akan berubah dari domba kecil bodoh menjadi singa betina, bergegas keluar

untuk berdebat dengan orang itu dan membela kita, melindungi kita agar tetap

aman.

M

arit Dal

Mamiku adalah mami yang sangat baik. Kami sangat bahagia saat bersama mami. Meskipun kami

sedikit lebih miskin dan hidup menderita, meskipun kaini terkadang ditindas oleh anak–anak dari

keluarga kaya, tapi tidak masalah. Selama kami sekeluarga bisa terus bersama, kami pasti bisa

menghadapi segalanya dan tidak takut apapun...”

Bicara sampai sini, Carlos menatap Tuan Besar dengan berlinang air

“Kemana pun inami pergi, kami akan mengikutinya ke sana, bahkan jika kita tidak bisa menjadi anak

keluarga Wallance, tidak ada triobil mewah untuk antar jemput ke sekolah, tidak ada rumalı besar dan

indah dan tidak ada papi... Kita juga akan tetap ingin bersama mami!”

“Anak bodoh, siapa yang mengajarimu nchgucapkan perkataan ini?” Tuan Besar cemas. “Kamu masih

kecil, tidak mengerti urusan orang dewasa...”

“Tidak ada yang mengajariku, tapi aku mengerti segalanya.” Carlos berkata dengan sangat serius,

“Aku tahu Kakek buyut tidak setuju papi menikah dengan mami, aku tahu Kakek buyut ingin mencari

bibi untuk papi, aku pernah bertemu bibi itu, dia sangat galak dan jahat dan bahkan membuat Carla

menangis, kami tidak menyukainya.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Tentu saja, bahkan jika ia berubah menjadi bibi yang lembut dan baik hati, kami tetap tidak akan

menyukainya, kami akan tetap menyukai mami kami. Jika mami pergi, kami juga pergi...

“Hei, jangan bicara omong kosong, tidak ada yang ingin kalian pergi, kalian adalah anak–anak dari

Keluarga Wallancc, tidak bisa pergi.”

Tuan Besar sangat cemas. Dia biasanya akan inengatakan yang sebenarnya dan sangat fasih, tapi

sekarang dia sangat bingung, “Masalah orang dewasa tidak ada hubungannya dengan kalian, jangan

sembarangan berpikir, mengerti?”

“Kakek buyur...

“Carlos, Carles, Carla, waktunya makan!”

Pada saat ini, Bibi Juni berteriak dari luar dan terdengar suara langkah kaki yang mendekat.

Carlos tidak bicara lagi, tapi diam–diam mendorong kursi roda Tuan Besar keluar dari kamar mandi.

Saat ini, Daniel dan Tracy sudah berganti pakaian dan turun, mereka juga bertcriak, “Carlos, Carles,

Carla cuci tangan!”

“Ya.”

Saat anak–anak sedang pergi mencuci tangan, Tuan Besar menatap Daniel dengan dingin, lalu ia

menyelinap pergi dengan kursi rodanya...