We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1729
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Tiga Harta: Ayah Misterius...

Bab 1729

Setibanya Tracy di ruang istirahat, Cecil sudah menyiapkan pakaian ganti untuknya.

Tracy pun mengingatkan Cecil beberapa hal yang perlu diperhatikannya, lalu beranjak masuk ke dalam kamar

mandi.

la menyalakan mesin pemanas air, lalu bersiap hendak membuka bajunya. Tiba-tiba, muncul sesosok bayangan

di cermin

la segera bereaksi dan menoleh dengan waspada, “Siapa di sana?”

Setelah menatap jelas orang di hadapannya itu, Tracy pun tercengang, “Billy?”

“Cepat sekali kamu mengenaliku?” Billy perlahan-lahan berjalan menghampirinya sambil memegang sebuah

pistol, “Wajahku sama persis dengan Daniel, kenapa kamu bisa begitu yakin kalau aku bukan Daniel?”

“Kamu tidak layak untuk dibandingkan dengannya!” Tracy dengan dingin menatapnya, “Kenapa kamu muncul di

sini? Apa penyakit Paman Sanjaya ada hubungannya denganmu?”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Orang tua bangka. Kalau ia tidak jatuh sakit, bagaimana mungkin aku punya kesempatan untuk mendekatimu?”

Bibir Billy terangkat membentuk senyuman mengejek, “Lama tidak berjumpa. Apa kamu merindukan suamimu

ini?”

“Menjijikkan!” Tracy mengernyitkan keningnya merasa mual, “Serahkan diri sekarang. Kamu masih punya

kesempatan untuk bertahan hidup, berhentilah mengambil jalan menyimpang.”

“Bertahan hidup?” Mendengar kedua kata itu, ekspresi Billy pun berubah. Matanya dipenuhi dengan kesedihan,

“Jika kamu tertular AIDS, apa kamu masih bisa bertahan hidup?”

“Apa?” Mata Tracy pun terbuka lebar karena terkejut. Butuh beberapa saat baginya untuk sadar kembali, “Kamu,

apa kamu yakin kalau kamu benar-benar tertular? Apa kamu sudah memeriksanya?”

Meskipun tingkat penularannya tinggi, tetapi juga tidak pasti 100%. Sebelumnya Tracy beruntung, sehingga ia

berpikir kalau Billy juga mungkin tidak terinfeksi. Namun, tak disangka....

“Tracy, kamu benar-benar kejam!” Billy menatapnya penuh kebencian, “Kamu benar-benar mencari seorang

wanita yang mengidap AIDS untuk menggantikanmu tidur denganku, sengaja membuatku ikut tertular. Sekarang

aku berakhir seperti ini, apa kamu puas?”

“Bukan, aku bukan sengaja melakukannya.” Tracy buru-buru menjelaskan, ” Aku tidak tahu kalau gadis itu

mengidap AIDS ...."”

“Kamu tidak tahu? Kenapa kamu bisa tidak tahu?!” Billy menggertakkan giginya dan bertanya,

5 mutiara

“Kamu sudah berencana untuk bersekongkol dengan Danny untuk menyakitiku. Meski aku tidak pernah tega

untuk menyakitimu, kamu masih menggunakan tipu muslihat untuk mencelakaiku! Kamu benar-benar kejam!!!”

“Aku benar-benar tidak ...."

“Diam! Kamu ingin mencelakaiku, aku juga tidak akan pernah melepaskanmu!” Billy mendekatinya dengan

tatapan mengerikan, “Lagipula, sudah tidak ada jalan keluar untukku. Aku akan menyeretmu mati bersamaku.”

Sambil mengatakannya, ia menggenggam pistolnya dan menerjang ke arahnya....

Tracy mengambil kepala pancuran kamar mandi dan menyemprotkan air panas ke mata Billy, hingga

membuatnya tidak dapat membuka matanya. Tanpa sadar, Billy pun segera mengangkat tangannya untuk

menghalangi semburan air panas pada matanya ....

Tracy mengambil kesempatan ini untuk mendorongnya dan bergegas lari ke luar. Namun, ketika ia baru saja

berlari ke depan pintu, Billy segera menjambak rambutnya.

“Ah!” Tracy menjerit kesakitan. la hendak melawannya, namun Billy mengayunkan pistolnya dan

menghantamnya ke atas kepalanya....

Di saat kritis ini, Tracy langsung menendang bagian bawah tubuh Billy, membuatnya membungkuk kesakitan,

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

gerakan tangannya juga terhenti.

Tracy segera menendangnya, lalu membuka pintu dan melarikan diri, tatapannya dipenuhi dengan keinginan

untuk lepas dari cengkeraman iblis. Namun, pada saat ini, tiba-tiba ia diserang oleh sesosok figur dari

belakangnya, yang menutupi mulut dan hidungnya erat-erat....

la membuka matanya lebar-lebar karena terkejut, dan langsung bertemu dengan sepasang mata yang begitu

familier. Sebelum ia dapat melawannya, ia pun jatuh pingsan .....

Billy bergegas keluar ruangan sambil membawa pistol, hendak mengejar Tracy. Namun, tiba- tiba seseorang

menodongkan pistol ke kepalanya. Sekujur tubuhnya pun mematung, setelah ia dapat melihat jelas orang di

hadapannya itu, matanya pun segera terbuka lebar, “Kamu??”

Orang itu tidak mengatakan sepatah kata pun. la memukul Billy dengan pistolnya hingga pingsan, kemudian

meminta bawahannya untuk membawa Billy dan Tracy pergi ....

Seluruh kejadian ini hanya berlangsung dalam beberapa menit, begitu cepat sehingga tidak ada orang yang

menyadarinya.

Ketika Cecil kembali dari ruang pasien, ia mendengar suara air yang mengalir dari dalam ruang istriahat. la pun

tidak berpikir lebih jauh, hanya mengira Tracy masih mandi.

Anne datang sambil membawa beberapa cangkir minuman hangat. Setelah menemukan beberapa helai rambut

di gagang pintu ruang istirahat, ia pun segera waspada. la mengambil senjatanya, lalu menendang pintu hingga

terbuka, dan bergegas masuk ....