We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1254
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1254

“Sebelumnya aku mengira kita bisa menjadi teman baik, dengan begitu kita bisa menjalani hidup

bersama dengan lebih santai dan menyenangkan, tapi aku baru menyadarinya sekarang, tidak bisa

seperti ini, menjadi teman dan pasangan adalah dua hal yang berbeda, begitu terjadi sesuatu, maka

berbagai masalah akan muncul…”

“Kamu tidak perlu mengatakan ini padaku, aku tidak ingin mendengarnya.” Duke menyela kata katanya

dan berteriak dengan emosional, “Kamu meminta putus dariku karena Daniel, ‘kan? Karena kamu masih

mencintainya, kamu ingin kembali ke sisinya, maka ingin putus dariku, benar?”

“Aku tidak akan kembali ke sisinya.” ujar Tracy menjelaskan sambil mengernyitkan kening, “Aku meminta

putus darimu, karena menyadari kita berdua tidak cocok menjadi pasangan suami istri, jika terus

bersama hanya akan semakin menderita! Tidak ada hubungannya dengan orang lain.”

“Lalu, kenapa kamu dengannya… dengannya…”

Duke sangat histeris hingga tidak bisa menyelesaikan kalimatnya. Begitu teringat kejadian itu, dia begitu

kesal hingga hampir menggila.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Sebenarnya…”

Awalnya Tracy ingin menjelaskan padanya, tetapi setelah dipikirkan kembali, jika Duke tahu tidak terjadi

apa pun antara Tracy dan Daniel, takutnya Duke malah tidak akan menyetujui pembatalan pernikahan

ini.

Saat memikirkan ini, Tracy mengubah perkataannya, “Karena kamu juga sangat memedulikan hal ini,

kita batalkan saja pernikahannya, kelak kita tetap akan menjadi teman baik.”

“Tidak.” Duke sangat keras kepala, “Aku tidak akan membatalkan pernikahan!”

“Duke…”

“Berjanjilah padaku, kelak kamu tidak akan bertemu lagi dengannya.” Duke turun dari tempat tidur dan

berkata sambil memegang tangan Tracy, “Asalkan kamu berjanji padaku, aku tidak akan

memedulikannya lagi.”

“Duke, apa kamu tidak merasa sedang membohongi dirimu sendiri?” Tracy sangat tidak berdaya, “Kamu

jelas–jelas tahu kita tidak cocok, kenapa terus memaksa untuk bersama?”

“Kenapa tidak cocok? Apa yang tidak cocok?” Duke sedikit emosional, “Bukankah kita sangat gembira

saat bersama? Aku selalu memanjakanmu, menghiburmu, bagian mana yang tidak kulakukan dengan

baik? Katakanlah, aku akan mengubahnya.”

Saat menghadapi Duke yang keras kepala, Tracy benar–benar tidak bisa berbuat apa pun. Tracy

merasa masalah di antara mereka bukanlah karena Duke melakukannya dengan baik atau tidak, hanya

saja cinta tidak bisa dipaksakan. Meski memaksakan diri untuk terus bersama, juga tidak akan bahagia.

Namun, Duke sepertinya tidak menyadari masalah ini, atau lebih tepatnya, dia sama sekali tidak ingin

menghadapi masalah ini…

“Tracy, jangan tinggalkan aku.”

Duke memeluk Tracy dengan erat dan berkata sambil menangis di samping telinganya.

“Aku benar–benar sangat mencintaimu. Meski kamu telah melakukan kesalahan atau dipaksa oleh

orang lain, itu sama sekali tidak penting, yang lalu biarkan saja berlalu, aku tidak akan

mempermasalahkannya. Asalkan kamu berjanji kelak tidak akan berteru dengannya lagi, aku tetap akan

memperlakukanmu dengan baik seperti dulu.”

Tracy masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak tahu harus bagaimana mengatakannya.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Tracy, kumohon padamu, jangan tinggalkan aku.”

Duke memeluk Tracy dengan erat dan tidak mau melepaskan tangannya, seperti anak yang tidak

memiliki rasa aman. Dia takut begitu melepaskan tangannya, wanita itu akan menghilang...

“Duke, kamu terluka, istirahatlah dengan baik.” Tracy mendorong Duke perlahan, setelah menyadari

bahwa ia demam, dia buru–buru membaringkannya ke ranjang, “Duke, kamu berbaringlah, aku akan

pergi memanggil dokter.”

“Tidak, jangan pergi...” Duke terus menggenggam tangan Tracy dan tidak mau melepaskannya, “Jangan

tinggalkan aku....”

Melihatnya seperti ini, Tracy akhirnya merasa tidak tega, lalu menggenggam tangannya dan menghibur

dengan suara kecil, “Baiklah, Duke, aku akan tetap menemanimu di sini, aku tidak akan pergi, kamu

istirahatlah dengan tenang.”

Duke menggenggam tangan Tracy dengan erat, lalu perlahan–lahan menutup matanya dan tertidur...

Selama ini dia dibesarkan dalam kehidupan yang baik, tidak pernah mengalami kesulitan apa pun,

sekarang dia dipukul, baik fisik maupun jiwanya menjadi sangat lemah.

Tracy duduk di samping ranjang dan menatap Duke dengan perasaan rumit. Sekarang dia sangat

menyesal. Menyesali keputusan yang dibuatnya waktu itu, kenapa dia menyanggupi untuk menikah

dengan Duke...

Sekarang membuat tiga orang menjadi menderita...